Laporan Pembuatan Busana Avantgarde
Laporan Pembuatan Busana Avantgarde
Laporan Pembuatan Busana Avantgarde
LAPORAN
Yang dibina oleh Dra. Sri Eko Puji Rahayu, M.Si., Agus Sunandar, S.Pd.
Disusun oleh
FAKULTAS TEKNIK
D3 TATA BUSANA
Desember 2016
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur tertuju kepada Allah yang senantiasa memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, dengan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan pembuatan busana avantgarde dengan judul “The strongest
root” dengan lancar.
1. Ibu Sri Eko Puji Rahayu selaku dosen pembimbing Pola dan Tehnik Jahit
2. Ibu Nurul Hidayati dan Bapak Agus Sunandar selaku dosen pembimbing
fashion design and fashion drawing.
3. Ibu Rizky Yulianingrum yang selalu membimbing dan mengarahkan saat
proses pembuatan busana.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2016. Bhinneka memiliki arti berbeda-beda, terdapat banyak suku, agama, ras,
kesenian, adat, bahasa dan lain sebagainya. Menjadikan Bhinneka sebagai tema
bagi para pecinta fesyen agar bangga dengan Indonesia dengan mengambil
mewujudkan dua desain busana yaitu desain Ready-to-wear duluxe dan desain
ide, perwujudan tema, konsep, hingga sentuhan creative fabric yang akan
digunakan.
B. Tujuan
rancangan busana.
A. Neodynamic
Tema ini adalah cabang dari tema besar Bhinneka. Terinspirasi dari berbagai
macam hal yang ada di daerah kalimantan termasuk di dalamnya adalah budaya,
kesenian, sastra, motif motif asli Kalimantan, berbagai macam flora dan fauna,
dari berbagai macam hal tersebut motif dari Kalimantan telah menginspirasi saya
dalam pembuatan desain. Motif akar bertaut memiliki makna persatuan dan
kesatuan, dari motif akar bertaut saya ingin mengadaptasi sebagian dari motif
tersebut menjadi motif baru yang akan saya gunakan pada busana avantgarde.
B. Mapping
Kalimantan
Akar Bertaut
C. Story Board “The Strongest Root”
Konsep : Saya ingin mewujudkan busana avantgarde yang terinspirasi dari motif
akar bertaut. Saya mengadaptasi motif akar bertaut yang memiliki makna
persatuan dan kesatuan sebagai motif busana avantgarde. Dari adaptasi tersebut
saya ingin menampilkan kesan tegas. saya memadukan motif akar bertaut
dengan karakter burung enggang untuk memberi kesan kuat. Saya menggunakan
perpaduan warna merah, kuning dan hitam yang merupakan warna khas
kalimantan.
Material : saya menggunakan bahan dasar realswet, bludru sebagai bahan utama
karena memiliki tekstur yang kaku. Creative fabric aplikasi dan payet.
Padu padan : Menggunakan padu padan dress pendek dengan celana panjang
ketat.
baru bagi industri busana. Busana avantgarde dibuat melalui berbagai tahapan.
Busana avantgarde tidak dapat langsung diwujudkan, butuh proses dan uji coba
yang maksimal agar mendapatkan hasil yang benar-benar bagus sesuai dengan
yang diinginkan.
A. Jenis Busana
- Avantgarde untuk wanita
B. Model Busana
- Dress two piece
- Pas badan
- Aplikasi potongan motif
- Aplikasi payet
- Aplikasi lekapan benang
C. Detail
- Bahan utama kain
realswet (hitam), dan
bludru (kuning)
- Leher V
- Tanpa kerah, lengan dan
berfuring
- Potongan diagonal dari
bahu kanan atas sampai
pinggang
- Potongan pada muka
bagian kiri
- Ritz pada tengah belakang
- Potongan diagonal pada
rok
3. Ukuran Badan
Pola dasar
- Keterangan
a. Awal
(B - D)
6. G – G1 turun 1 cm
– C = I – G1)
8. C – C1 = Panjang sisi, tarik garis horizontal kekiri dan kekanan
b. Belakang
F – F1 = panjang bahu
c. Muka
H – H1 = turun 1 cm
I – I1 = D1 – F
I1 – I2 = F – F1 (lebar bahu)
I – J = D1 – F tambah 2 cm
J – J1 = turun 3 – 4 cm
L – L1 = ½ lebar muka
Pola lengan
Pola celana legging
1. Membuat pola
Pembuatan pola dilakukan dikertas pola maupun kertas lain yang lebar
seperti kertas koran dan lain-lain. Setelah membuat pola selesai gunting
Creative fabric yang saya pilih untuk rancangan busana avantgarde saya
dilakukan setelah kain dipotong dan sebelum dijahit. Berikut adalah hasil
berwarna hitam yang masih utuh untuk menutupi cutting fabric itu sendiri.
4. Menjahit potongan pola badan
Tahapan jahit :
e. Menjahit pinggang
f. Menjahit sisi
i. Menjahit furing
l. Mengesum kelim
n. Menjahit sabuk
Head piece dibuat dengan cara dijahit dan disum. Bahan head piece
diambil dari bahan utama yaitu hitam dan kuning dang ada tambahan warna
merah.
a. Membuat pola
b. Memotong kain
e. Finishing
1. Rancangan Harga dan Bahan
Total Rp 808750,-
G. Hasil Jadi Busana Avantgarde
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kesenian, adat, bahasa dan lain sebagainya. Menjadikan Bhinneka sebagai tema
bagi para pecinta fesyen agar bangga dengan Indonesia dengan mengambil
Tema ini adalah cabang dari tema besar Bhinneka. Terinspirasi dari
adalah budaya, kesenian, sastra, motif motif asli Kalimantan, berbagai macam
flora dan fauna, dari berbagai macam hal tersebut motif dari Kalimantan telah