PKN Kel 5

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Dosen Pengampu : Aristo Avandi A. Barlian S.H.M.H.LLM


D
I
S
U
S
U
N
Oleh Kelompok 5

Mutiara Arafi : 1911010387


Rizky Aulia Fikriadi : 1911010422
Siti Khasanah : 1911010444

Kelas J/1

Pendidikan Agama Islam


Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Raden Intan
Tahun Pelajaran 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami
yang berjudul “hak dan kewajiban warga negara” dengan baik. Shalawat dan
salam kami curahkan kepada nabi Muhammad SAW.
Ucapan terimakasih kepada teman teman dan guru pembimbing yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan harapan kami semoga makalah
yang kami susun dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman bagi
diri sendiri dan pembaca dalam kegiatan berekonomi. Makalah ini memuat
tentang hak dan kewajiban sebgai warga negara. Dan semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi kalian yang membacanya.
Selain dari itu, kami penyusun menyadari bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun bahasanya. Untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk melengkapi penyempurnaan makalah
kami.

Bandar Lampung, 14 Nnovember 2019

Penulis,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara
B. Aspek Penting Hak dan Kewajiban Warga Negara
C. Contoh Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Warga negara Indonesia (WNI) ialah yang diakui oleh hukum sebagai
warga negara Republik Indonesia. Seseorang yang akan diberikan kartu
identitas oleh kabupaten atau Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai penduduk /
warga. Seseorang akan diberikan nomor identifikasi unik (Nomor Identifikasi
Penduduk, NIK) saat berusia 17 tahun dan terdaftar di kantor-kantor
pemerintah. Paspor yang diberikan oleh negara kepada warga negaranya
sebagai bukti identitas yang bersangkutan dalam tatanan hukum internasional.
Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU no. 12 Tahun 2006
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut hukum ini, orang-
orang yang menjadi warga negara Indonesia yaitu:

1. Setiap orang yang, sebelum berlakunya Undang-Undang memiliki warga


2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu warga
3. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan seorang ibu
dari warga negara asing (luar negeri), atau sebaliknya
4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara dan
seorang ayah yang tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal
ayah tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak-anak
5. Anak yang lahir dalam 300 hari setelah ayahnya meninggal dari perkawinan
yang sah, dan ayahnya adalah warga negara
6. Anak yang lahir di luar perkawinan sah adalah warga ibu
7. Anak yang lahir di luar pernikahan yang sah dari WNA ibu diakui oleh warga
sebagai ayah dan pengakuannya dibuat sebelum anak berusia 18 atau belum
menikah
8. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia saat lahir adalah status
kewarganegaraan jelas dari ayah dan ibu.
9. Seorang anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik
Indonesia untuk ayah dan ibunya tidak diketahui

1
10. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibu
tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui
11. Anak yang lahir di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu warga,
yang karena ketentuan dari negara tempat anak dilahirkan memberikan
kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan
12. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah diberikan permintaan
kewarganegaraan, maka ayah atau ibu meninggal sebelum sumpah atau
kesetiaan.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan warga Negara?
2. Apa yang dimaksud dengan hak dan kewajiban warga Negara?
3. Apa aspek penting hak dan kewajiban warga Negara?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian warga Negara.
2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban warga Negara .
3. Untuk mengetahui aspek penting hak dan kewajiban warga Negara?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara


Sebagai warga negara yang berbangsa dan bernegara kita mendapatkan
hak-hak sebagai warga negara dan dilindungi oleh hukum.Pemerolehan hak
harus sejalan dengan pemenuhan tanggung jawab dan kewajiban sebagai
warga negara demi terciptanya keamanan dan kedamaian dalam bernegara.
Sebelum pembahasan lebih dalam, dapat diketahui jika hak dan kewajiban
warga negara memiliki tiga unsur pokok yaitu hak, kewajiban, dan
negara.Arti dari masing-masing unsur itu adalah sebagai berikut :
1. Hak adalah sesuatu yang bersifat mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
tergantung kepada diri sendiri. Dalam bukunya pembukuan undang-undang
Dasar 1945 (pokok kaidah fundamentril negara Indonesia) dalam Pancasila
dasar falsafah negara, notonagoro mendefinisikan pengertian hak sebagai kuasa
untuk menerima atau melakukan sesuatu yang semestinya diterima atau
dilakukan melalui pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain
manapun juga yang pada prinsipnya tidak dituntut secara paksa olehnya.
Hak Sebagai warga Negara adalah kuasa yang dimiliki seseorang sebagai
warga Negaradari sebuahNegarauntuk menerima atau melakukan sesuatu yang
semestinya diterima atau dilakukan seorang warga Negaradan tidak dapat oleh
pihak lain manapun juga yangpada prinsipnya dapat dituntut secara paksa
olehnya.
2. Kata dasar "wajib" menurut Notonegoro adalah beban untuk memberikan
sesuatu yang semestinya diberikan atau dibiarkan melalui pihak tertentu dan
tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara
paksa oleh yang berkepentingan. Sementara itu, kewajiban adalah sesuatu yang
harus dilakukan dengan rasa penuh tanggung jawab.
kewajiban sebagai warga negara adalah semua hal yang harus dilakukan untuk
memperoleh hak dari negara tempat tinggal. Pelaksanaan dari penjabaran

1
pengertian hak dan kewajiban akan menciptakan kehidupan berbangsa dan
bernegara yang teratur dan berimbang.
Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh
pemerintahan dalam negara yang diduduki dan mengakui sistem pemerintahan
di dalamnya. Lebih jelasnya warga negara atau penduduk adalah mereka yang
memenuhi syarat-syarat tertentu menurut perundang-undangan negara. Warga
Negara adalah warga suatu Negara yang mengabdi kepaa Negara dan patut
kepada UUD yang di tetapkan.Dulu warga Negara disebut sebagai kaula atau
hamba Negara dengan artian orang yang mengabdi kepada pemiliknya.
Penentuan kewarganegaraan dalam setiap Negara mengunakan aturan
yang berbeda-beda,tetapi ada 3 unsur dasar yang sering digunakan.
a. Ius sanguinis/Prinsip Keturunan
Kewarganegaraan yang didapat dari orang tua yang menurunkannya dan
menentuan kewarganegaraannya. Prinsip ini dipakai diantaranya di
Indonesia,jepang, inggris,amerika,perancis.
b. Ius soli/Prinsip tempat kelahiran
Kewarganegaraan didapat dari daerah orang itu dilahirkan.
c. Naturalisasi/prinsip kewarganegaraan
Warga Negara asing dapat mengolah status kewarganegaraannya dan
mengajukan diri menjadi warga Negara lain.Syarat-syarat yang diperlakukan
adalah mengiuti peraturan darah masing-masing. Dalam prinsip ini ada 2
kategori,yaitu aktif dan pasif. Dalam pewarganegaraan aktif ,seseorang
mempunyai hak untuk memilih kewarganegaraan yang dikehendaki sedangkan
dalam perwarganegaraan pasif,seseorang tidak mau menjadi warga Negara
suatu Negara tertentu dapat menggunakan hak repudiasi yaitu hak untuk
menoalak.pemberian hak kewarganegaraan tersebut.
Orang-orang tanpa kewarganegaraan disebut apatride. Orang-orang dengan
kewarganegaraan ganda disebut dengan bipatride,sedangkan orang-orang
dengan kewaganegaraan lebih dari dua disebut dengan multipatride. Uumnya
terdapat dua kelompok warga Negara dalam suatu Negara,yakni warga Negara

1
yang memperoleh status kewarganegaraannya melalui operation of low dan
melakukan registration.

Dalam UUD 1945 bab X, pasal tentang warga negara telah diamanatkan pada
pasal 26, 27, 28, dan 30 yang isinya adalah sebagai berikut.
Pasal 26 ayat 1
Yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
Pasal 26 ayat 2
Syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 27 ayat 1
Segala warga negara bersamaan dengan kependudukannya didalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya.
Pasal 27 ayat 2
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.
Pasal 28
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 30 ayat 1
Hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara.
Pasal 30 ayat 2
Pengaturan lebih lanjut diatur dengan undang-undang.
Sebagai warga negara kita mendapatkan hak untuk mendapat perlindungan
hukum pekerjaan, penghidupan yang layak, Hak untuk memilih, meyakini,
memeluk kepercayaan mendapatkan kedudukan yang sama dimata hukum,
mendapat pendidikan dan lain sebagainya tentu dengan melaksanakan kewajiban
dengan sebaik-baiknya.

1
B. Aspek Penting Hak dan Kewajiban Warga Negara
Warga negara adalah warga yang mendiami suatu negara dan diakui oleh
peraturan yang berlaku di negaranya.Tentu sebagai warga negara harus menjaga
kedamaian dan ketertiban negara dengan menjalankan kewajiban dan pada
akhirnya mendapat hak-hak sebagai warga negara hak dan kewajiban warga
negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD
1945.Berikut hak-hak warga negara Indonesia.
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak: " tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan."
2. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: " Setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya."
3. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui proses
perkawinan yang sah.
4. Hak atas kelangsungan hidup. " Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang.
5. Hak untuk mengembangkan diri dan dan melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya dan berhak mendapatkan pendidikan, ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya Demi
kesejahteraan hidup manusia.
6. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan hak secara kolektif
untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negara.
7. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum Yang Adil
serta perlakuan yang sama didepan hukum.
Hak untuk mempunyai hak milik pribadi, hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk
tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku adalah hak asasi manusia yang tidak
dapat dikurangi dalam keadaan apapun.

1
Adapun hak yang akan didapat oleh warga negara jika kewajiban yang
diemban kan sudah terpenuhi agar terjadi keseimbangan. kewajiban warga negara
adalah:
1. Wajib menaati hukum dan pemerintah. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi: "
segala warga negara bersamaan kedudukannya didalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya."
2. Wajib ikut serta dalam pembelaan upaya negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan: " Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
pembelaan negara."
3. Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28 J ayat (1)
menyatakan: " Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain.
4. Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 28 J ayat (2) menyatakan: " dalam menjalankan hak dan kebebasannya,
setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas
hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai
dengan pertimbangan moral, nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum
dalam suatu masyarakat demokratis."
5. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat
(1) UUD 1945. Menyatakan: " tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

C. Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam


Pancasila
1. Tidak adaya sikap toleransi antara agama satu dengan agama lain.
Contohnya: Bom bali pada tahun 2002. Dalam pengboman ini mengatas
namakan agama sehingga dapat merusak nama baik agama. Hal ini
melanggar pancasila sila ke-1

1
2, Perbudakan yang mengakibatkan manusia tidak bisa bebas dalam
hidupnya dan perbudakan ini tidak manusiawi. Ini melanggar pancasila
sila ke-2
3. OPM gerakan ini merupakan salah satu organisasi yang bershikeras untuk
memindahkan papua barat dari wilayah NKRI dan ingin merdeka sendiri
karena merasa daerah mereka tidak ada hubungannya dengan bangsa
indonesia. Hal ini dapat merusak persatuan negara kesatuan repoblik
indonesia dan melanggar pancasila sila ke-3
4. Ketidakadilan hukum bagi para pejabat kepada kaum bawah. Beberapa
tahun silam orang yang dikatakan mencuri sebuah semangka harus
mendekam di dalam penjara mulai dari 1-5 tahun. Hanya karena mencuri
sebuah semangka seharga Rp. 5000. Sedangkan para pejabat yang sudah
menelan uang milik negara miliyaran haya di penjara 1-2 tahun saja
bahkan ada yang tidak diselidiki.
5. Perlakuan yang tidak adil karena kondisi tertentu. Perbedaan kehidupan
antara masyarakat kota Jakarta dan masyarakat papua. Namun masyarakat
kota jakarta memiliki infrastruktur pembangunan kota jakarta. Berbanding
terbalik dengan masyarakat yang ada di papua yang mana
pengembngannya belum merata.
6. Membuang samapah sembarangan
7. Melanggar aturan lalu lintas
8. Merusak fasilitas negara
9. Tidak membayar pajak
10. Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan keamanan

1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai warga negara yang berbangsa dan bernegara kita mendapatkan
hak-hak sebagai warga negara dan dilindungi oleh hukum.Pemerolehan hak
harus sejalan dengan pemenuhan tanggung jawab dan kewajiban sebagai
warga negara demi terciptanya keamanan dan kedamaian dalam bernegara.
Warga negara Indonesia (WNI) ialah yang diakui oleh hukum sebagai
warga negara Republik Indonesia. Seseorang yang akan diberikan kartu
identitas oleh kabupaten atau Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai penduduk /
warga. Seseorang akan diberikan nomor identifikasi unik (Nomor Identifikasi
Penduduk, NIK) saat berusia 17 tahun dan terdaftar di kantor-kantor
pemerintah. Paspor yang diberikan oleh negara kepada warga negaranya
sebagai bukti identitas yang bersangkutan dalam tatanan hukum internasional.

B. Saran
Sebagai warga negara kita harus bisa memenuhi hak dan kewajiban kita
sebagai warga negara dan mampu menempatkan kapan kita harus
menggunakan hak kita dan kapan kita harus menggunakan kewajiban secara
benar tepat dan baik dan sebagai warganegara juga kita harus menyeimbangkan
antara hak dan kewajiban kita.

1
DAFTAR PUSTAKA
Prayogi, Agus Sarwo. 2018. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi.Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Al, Yugi. 2019. Hak dan Kewajiban Warga Negara. [Internet]. [Diakses 2019 Nov
12]. Tersedia pada: https://www.eduspensa.id/hak-dan-kewajiban-warga-
negara/

Kurniawan, Aris. 2019. Pengertian Warga Negara Secara Umum. [Internet].


[Diakses 2019 Nov 12]. Tersedia pada:
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-warga-negara-indonesia-secara-
umum/

Anda mungkin juga menyukai