Makalah Strategi Korporasi
Makalah Strategi Korporasi
Makalah Strategi Korporasi
KELAS : 4EB15
NPM : 25216640
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
KATA PENGANTAR
2|Page
DAFTAR ISI
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
4|Page
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Strategi Korporasi
Secara sederhana pengertian strategi korporasi adalah ruang
lingkup keseluruhan dan arah perusahaan serta cara dimana setiap bagian
operasi bisnis bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap divisi
perusahaan memiliki visi dan misi yang ditentukan oleh startegi tingkat
korporasi tertinggi untuk mencapai tujuan perusahaan secara umum.
1. Strategi stabilitas.
2. Strategi pertumbuhan.
5|Page
organisasi tersebut. Ini mencakup pengukuran-pengukuran yang
populer seperti meningkatkan pendapatan penjualan, jumlah karyawan,
dan pangsa pasar. Pertumbuhan dapat dicapai melalui ekspansi
langsung, penggabungan (merger) atau akuisisi perusahaan-perusahaan
sejenis atau diversifikasi.
Pertumbuhan intensif.
Pertumbuhan Integratif.
6|Page
Kerapkali penjualan dan laba perusahaan dapat ditingkatkan
melalui integrasi ke hulu, kehilir atau horizontal dalam industri
bisnisnya. Dengan meniliti intregasi yang mungkin dilakukan,
perusahaan mungkin menemukan sumber tambahan untuk peningkatan
jumlah penjualan selama 10 tahun mendatang. Sumber daya baru ini
mungkin masih belum memberikan volume penjualan yang diinginkan.
Dalam kasus ini perusahaan perlu mempertimbangkan strategi
diversifikasi.
Pertumbuhan diversifikasi.
3. Strategi pengurangan.
4. Kombinasi.
7|Page
Grand Strategy Matrix digunakan untuk mengetahui strategi bisnis
yang tepat bagi perusahaan. Internal factor evaluation dan external factor
evaluation merupakan dasar untuk mengetahui strategi bisnis dengan
menggunakan metode ini .
Keterangan :
8|Page
Perusahaan di kuadran II perlu secara serius mengevaluasi
pendekatan mereka terhadap pasar. Walaupun industri mereka
tengah tumbuh, mereka tidak mampu bersaing secara efektif, dan
mereka perlu mencari tahu mengapa pendekatan perusahaan saat
ini tidak efektif dan bagaimana perusahaan dapat memperbaiki
daya saingnya.
Perusahaan di kuadran III bersaing di industri yang
pertumbuhannya lambat serta memiliki posisi kompetitif lemah.
Perusahaan harus segera membuat perubahan drastis untuk
menghindari penurunan lebih jauh dan kemungkinan likuidasi.
Pengurangan (penciutan) biaya dan aset yang ekstensif harus
dilakukan pertama kali.
Perusahaan di kuadran IV memiliki posisi kompetitif yang kuat
namun berada di dlam industri yang pertumbuhannya lambat.
Perusahaan-perusahaan ini mempunyai kekuatan untuk
mengadakan program diversifikasi ke bidang-bidang pertumbuhan
baru yang lebih menjanjikan. Karakteristik perusahaan di kuadran
IV adalah memiliki tingkat arus kas yang tinggi serta kebutuhan
pertumbuhan internal yang terbatas dan sering kali dapat
menjalankan strategi diversifikasi terkait atau tak terkait dengan
berhasil. Perusahaan-perusahaan di kuadran IV juga bisa
melakukan usaha patungan.
9|Page
Terdapat berbagai pendekatan (teknik) Untuk membantu
memenuhi keperluan diatas, diantaranya yaitu :
a. Pendekatan fungsional
10 | P a g e
Pendekatan ini menggunakan model regresi untuk menguji
faktor-faktor strategis yang berpengaruh secara signifikan terhadap
besarnya ROI(return of investment) yang dicapai.
e. Pendekatan 7-S
11 | P a g e
Pada pendekatan ini, yang dipelajari sebagai pembanding tidak
hanya perusahaan pesaing pokok saja, tetapi industri secara keseluruhan.
Manajemen mengidentifikasi faktor kunci penentu keberhasilan industri.
2. Perspektif Kepemimpinan
1) Prospectors
12 | P a g e
2) Defender
3) Analyzer
4) Reactor
13 | P a g e
Cenderung memiliki resiko yang tinggi namun dia kurang
berhasil mendapatkan return yang sebanding dengan besarnya resiko.
Bertujuan meningkatkan posisi bersaing perusahaan dengan
konsekuensi resiko perusahaan meningkat namun dalam realisasinya
perusahaan kurang berhasil dalam mencapai target tersebut.
14 | P a g e
organisasi, para pekerja diperlakukan sebagai human beings bukan
sekedar asset perusahaan.
2) Strategi innovator
3) Setrategi diferensiasi
4) Strategi imitator
15 | P a g e
Analisis Grand Strategy Matrix Pada PT. Prudential
16 | P a g e
External Factor Evaluation Matrix
17 | P a g e
Grafik Grand Strategy PT. PRUDENTIAL
Kesimpulan
PT. Prudential berada pada posisi kuadran I, Menurut David ( 2006 ) Perusahaan
yang berada pada Kuadran I dalam Matriks Grand Strategy berada pada posisi
yang sangat bagus. Jika perusahaan berkonsentrasi pada pada pasar saat ini,
maka penetrasi pasar dan pengembangan pasar adalah pilihan yang sesuai,
sedangkan jika berkonsentrasi pada produk yang dimiliki saat ini, maka strategi
pengembangan produk adalah strategi yang sesuai. Tidaklah bijak untuk
perusahaan di Kuadran I untuk bergerak jauh dari keunggulan kompetitif yang
dimilikinya saat ini. Ketika organisasi pada Kuadran I memiliki sumber daya
yang berlebih, maka integrasi ke belakang, ke depan, atau horizontal dapat
menjadi strategi yang efektif. Bila perusahaan pada Kuadran I terlalu
18 | P a g e
berkomitmen pada satu produk, maka diversifikasi konsentrik dapat mengurangi
risiko yang berhubungan dengan lini produk yang sempit. Perusahaan Kuadran I
mampu mengambil keuntungan dari peluang eksternal dalam beberapa area,
strategi kuadran I dapat mengambil risiko secara agresif ketika dibutuhkan.
Adapun bentuk – bentuk strategi yang dapat digunakan pada kuadran I ialah
sebagai berikut :
Pengembangan pasar
Penetrasi pasar
Pengembangan produk
Integrasi ke depan
Integrasi ke belakang
Integrasi horizontal
Diversifikasi terkait
19 | P a g e
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
20 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
www.academia.edu
www.prudential.co.id
21 | P a g e