SOP Pencabutan Gigi Tetap Akar Tunggal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Pencabutan Gigi Tetap Akar Tunggal

No. Dokumen : 440.446/ /SOP/UKP/ /2019

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 2019

Halaman :1/4
dr. Bilmar Delano Sidabutar
Puskesmas NIP.199100107 201504 1 001
Harian

1. Pengertian Pencabutan gigi tetap akar tunggl adalah pencabutan gigi tetap anterior dan
posterior akar tunggal yang terpaksa dilakukan karena gigi tidak dapat
dirawat(restorasi atau endodontik) atau gigi tersebut perlu diekstraksi untuk
kepentingan perawatan dan pencegahan (interceptive orthodontic).
Tindakan ini juga dilakukan pada gigi tetap dengan karies mencapai pulpa baik
vital maupun non vital
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan pencabutan gigi tetap akar
tunggal di Puskesmas Harian
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tahun 2019 tentang Pelayanan
Klinis di Puskesmas Harian
4. Referensi 1. Standar Prosedur Operasional Asuhan Kesehatan Gigi Dan Mulut, Dewan
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Gigi Indonesia,2016, Jakarta
5. Prosedur 1. Alat
- Set diagnostik
- Set pencabutan sesuai kebutuhan
- Celemek pasien
- Set anestesi
- Set pencabutan
2. Bahan
- Sarung tangan
- Masker
- Gelas Kumur
- Kasa
- Tampon
- Povidine Iodine 10%
- Cartrige dental anastesi lokal 2% /3%
6. Langkah- 1. Petugas mengucapkan salam kepada pasien
langkah
2. Petugas memastikan identitas pasien
3. Petugas melakukan anamnesa, pengkajian kesehatan gigi dan mulut intra
dan ekstra oral
4. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan miminta pasien
menanda tangan inform consent
5. Petugas memasang celemek sebagai pelindung pasien agar terhindar dari
darah, air dan kotoran
6. Petugas memakai masker, lalu mencuci tangan, dan memakai sarung
tangan
7. Petugas melakukan asepsis area pencabutan dengan tampon povidine
iodine 10%
8. Petugas menyiapkan obat anestesi dan memasukkannya ke carpule dan
melakukan infiltrasi anestesi
9. Petugas melepaskan gusi dari socket menggunakan raspatorium dan
mengungkit gigi yang akan dicabut menggunakan bein, dan keluarkan gigi
menggunakan tang
10. Petugas melakukan fiksasi soket pasca pencabutan dengan tampon yang
sudah dibasahi povidine iodine 10% dan membersihkan area kerja intra dan
ekstra oral
11. Petugas merapikan alat dan mencuci peralatan yang dipakai
12. Petugas mencuci tangan setelah berkontak dengan pasien dan area
pelayanan dan petugas memberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut
dan mengucapkan terima kasih
13. Petugas mendokumentasikan pada rekam medis.

4/4
7. Bagan Alir
Memberi salam kepada
pasien

Memastikan identitas pasien

Anamnesa, pengkajian kesehatan gigi dan mulut intra dan ekstra oral

Penjelasan inform consent

Memasang celemek pasien

Memakai masker, lalu mencuci tangan, dan memakai sarung tangan

Menyiapkan alat dan bahan

Asepsis area pencabutan

Infiltrasi anestesi

Pencabutan gigi

Mengoleskan povidine iodine 10 % dan membersihkan area kerja


intra dan ekstra oral pasien

Merapikan dan mencuci peralatan

Mencuci tangan dan memberi pendidikan kepada pasien

Mendokumentasikan pada rekam


medis

8. Hal-hal yang 1. Anamnese mendalam riwayat penyakit sistemik pasien terhadap resiko
perlu infeksi
diperhatikan 2. Pengukuran tanda-tanda vital harus dilakukan dengan akurat
3. Gunakan instrumen steril untuk menghindari infeksi pasca pencabutan
4. Perhatikan kemungkinan terjadinya perdarahan

3/4
9. Unit Terkait 1. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
10. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Inform consent
11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
histori diberlakukan
perubahan

4/4

Anda mungkin juga menyukai