MFK 11 Ep 1
MFK 11 Ep 1
MFK 11 Ep 1
KESELAMATAN
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan meupakan bagian dari
sumber daya kesehatan yang diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya
kesehatan. Penyelenggara pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan
organisasi yang sangat kompleks. Beberapa jenis tenaga kesehatan dengan perangkat
keilmuannya masing-masing bersinergi satau bersinergi satu sama lain. Ilmu pengetahuan
dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus diikuti oleh tenaga
kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu. Membuat semakin
kompleksnya permasalahan dalam Rumah Sakit. Rumah Sakit harus mampu memberikan
pelayanan pasien yang lebih aman. Termasuk di dalamnya asesmen risiko, identifikasi, dan
manajemen risiko terhadap pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan untuk belajar
dan menindaklanjuti insiden, dan menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir
timbulnya risiko.
LATAR BELAKANG
Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan / atau tempat yang digunakan
untuk menyelenggaran upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, permerintah daerah, dan/atau masyarakat (UU
no.36 Tahun Tentang Kesehatan 2009, psl 1 angka 7). Salah satu tempat yang digunakan
untuk menyelengarakan upaya kesehatan adalah rumah sakit.
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat mak keberadaan fasilitas
pelayanan kesehatan harus mencukupi. Di samping ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan
yang cukup, kualitas lingkungan juga merupakan hal yang penting dalam pencapaian derajat
kesehatan.
Rumah sakit sebagai tempat kerja harus mengupayakan kesehatan dan keselamatan
kerja pegawainya. Di sisi lain rumah sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan,
prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian, dan peralatan (UU No.44 Tahun 2009, psl 7
ayat 1).
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) sebagai salah satu standar yang turut
dinilai dalam Akreditasi Rumah Sakit mempunyai kontribusi yang cukup menentukan status
akreditasi. Olek karena itu Standar Manajeman Fasilitas dan Kesehatan (MFK) harus
diupayakan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.
TUJUAN
TUJUAN UMUM
Tersedianya fasilitas yang aman, berfungsi dan mendukung bagi pasien, keluarga, staf dan
pengunjung.
TUJUAN KHUSUS
Saran
1. SDM RSIA Mukti Husada memahami keselamatan dan kesehatan kerja, sekaligus
mampu menerpkan Program K3.
2. Pasien dan Keluarga mendapatkan pelayanan yang memuaskan serta keamanan dan
kesematan terjamin.
3. Prosedur kerja berfokus pada bebutuhan dan keselamatan pasien.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO KEGIATAN
1 Pengusulan dan
pembentukan kepanitian K3
2 Pelatihan Internal dan
eksternal panitia K3
3 Mengadakan rapat rutin
mingguan panitia K3
4 Pemeliharaan dan
pembuatan program K3
5 Sosilisasi pelaksanaan
program K3
6 Laporan Tahunan Kegiatan
K3
1. Membuat analisa hasil pelaksanaan evaluasi kegiatan dan dilaporkan kepada direktur
RSIA Mukti Husada pada akhir.
2. Membuat Evaluasi pelayanan dilakukan setiap bulan dan tahun.
3. Catatan perbaikan dan perencanaan terus menerus dilaksanakan.