Makalah Kel 4 KWN

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN BAGI ANAK

BERKEBUTUHAN KHUSUS

Tentang

“Merumuskan Silabus Dan RPP Pembelajaran Kewarganegaraan Bagi ABK”

Dosen Pembimbing:

Dra. Fatmawati, M.Pd

Disusun Oleh :

Rahmah Sari Dewi (17003029)

Rani Riani (17003030)

Sri Ninda Amanda Putri (17003036)

Suci Syafrimadhani (17003038)

PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penyusun ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat serta hidayahnya kepada kita semua sehingga Penyusun dapat menyelesaikan
makalah ini.

Maksud dan tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang
diberikan pada mata kuliah Pembelajaran Kewarganegaraan Bagi Anak Berkebutuhan
Khusus. Makalah ini telah Penyusun susun dengan maksimal dan mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai sumber sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu Penyusun menyampaikan banyak terima kasih
kepada Allah SWT dan kepada berbagai pihak yang telah memberi kemudahan
kepada Penyusun sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu.

Terlepas dari semua itu, Penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
demi kesempurnaan penulisan makalah ini. Akhir kata Penyusun mengucapkan
terima kasih.

Padang, Oktober2019

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………...…… i

DAFTAR ISI………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Rancangan Pembuatan Silabus Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan


Bagi ABK.....................................................................................................
B. Rancangan RPP Tematik dan Bidang Studi Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan Bagi ABK...............................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................ 14
B. Saran...................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 1

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran PPkn merupakan pembelajaran kewarganegaraan
yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan. Sudah menjadi kewajiban
pemerinyah dan pihak sekolah untuk memberi pelajaran kewarganegaraan
kepada siswa sesuai dengan keadaan yang dimiliki siswanya, baik normal
maupun anak berkebutuhan khusus. Oleh karena itu ABK berhak
mendapatkan layanan pendidikan sebagaimana yang didapatakan oleh
anak normal pada umumnya.
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran kewarganegaraan
guru harus mengetahui apa itu silabus dan RPP. silabus dapat dijadikan
pedoman bagi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
setiap kali melaksanakan pembelajaran. Dari silabus inilah RPP
dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik
dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari RPP
2. Prinsip apa saja yang harus diperhatikan dalam menyusun RPP
3. Apa saja komponen dari RPP
4. apa saja Manfaat silabus
5. bagaimana Pengorganisasian dan tatalaksana tim pengembang silabus.
6. Apa saja Prosedur pengembangan silabus.
7. Apa saja Langkah- langkah pengembangan silabus
8. Apa Pengertian RPP
9. Apa saja Komponen RPP
10. Prinsip apa saja yang harus diperhatikan dalam Penyusunan RPP
11. Apa saja Langkah-Langkah Penyusunan RPP

1
2

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari RPP
2. Untuk mengetahui dan memahami Prinsip yang harus diperhatikan
dalam menyusun RPP
3. Untuk mengetahui dan memahami komponen dari RPP
4. Untuk mengetahui dan memahami manfaat silabus
5. Untuk menegtahui dan memahami pengorganisasian dan tatalaksana
tim pengembangan silabus.
6. Untuk mengetahui dan memahami prosedur pengembangan silabus.
7. Untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah pengembangan
silabus.
8. Untuk mengetahui dan memahami pengertian RPP
9. Untuk mengetahui dan memahami komponen RPP
10. Untuk mengetahui dan memahami prinsip dalam penyusunan RPP
11. Untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah penyusunan RPP
BAB II
PEMBAHASAN

A. Rancangan Pembuatan Silabus Pembelajaran Pendidikan


Kewarganegaraan bagi ABK
1. Pengertian Silabus
Menurut Wina sanjaya (2008) Silabus dapat diartikan sebagai
rancangan program pembelajaran satu atau kelompok mata pelajaran
yang berisi tentang standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
harus dicapai oleh siswa, pokok materi yang harus dipelajari siswa
serta bagaimana cara mempelajarinya dan bagaimana cara untuk
mengetahui pencapaian kompetensi dasar yang telah ditentukan.
Dengan demikian, silabus dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran setiap kali melaksanakan
pembelajaran.
Menurut Dwija Utama (2008:47) silabus adalah rencana
pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/ tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator dan pnilaian,
alokasi waktu, sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan
penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar kedalam materi
pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.

2. Prinsip-Prinsip Penyusunan Silabus


Menurut Dwija Utama (2008:47) Prinsip-prinsip penyusunan
silabus sebagai berikut:
a Ilmiah, yaitu Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi
muatandalam silabus harus benar dan dapat
dipertanggungjawabkana secara keilmuan.

3
4

b Relevan, yaitu Cakupan, kedalama, tingkat kesukaran dan urutan


penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat
perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional dan spiritual
peserta didik.
c Sistematis, yaitu Komponen-komponen silabus saling berhubungan
secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
d Konsisten, yaitu Adanya hubungan yang konsiten (ajeg, taat asas)
antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman
belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
e Memadai, yaitu Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman
belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk
menunjang pencapaian kompetensi dasar.
f Aktual dan kontekstual, yaitu Cakupan indikator, materi pokok,
pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian
memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi dan seni mutakhir
dalam kehidupan nyata, dn peristiwa yang terjadi.
g Fleksibel, yaitu Keseluruhan komponen silabus dapat
mengakomodasi keragman peserta didik, pendidik, serta dinamika
perubahan yang tejadi disekolah dan tuntutan masyarakat.
h Menyeluruh, yaitu komponen silabus mencakup keseluruhan ranah
kompetensi (kognitif, efektif, psikomotor).

3. Manfaat Silabus
Menurut Maria (2009) manfaat silabus adalah :
a. Sebagai pedoman atau acuan bagi pengembangan pembelajaran
lebih lanjut, yaitu dalam penyusunan RPP, pengelolaan kegiatan
pembelajaran, penyediaan sumber belajar, dan pengembangan
sistem penilaian.
b. Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian keberhasilan suatu
program pembelajaran
c. Dokumentasi tertulis sebagai akuntabilitas suatu program
pembelajaran.
4. Tujuan Intraktusional
Menurut Ely dan Gerlach (1971), tujuan instruksional didfinisikan
sebagai ssuatu perubahan tingkah laku atau hasil perbuatan yang
memberikan petunjukan bahwa suatu proses belajar telah berlangsung.
5

Pengertian lain yang dibarukan oleh Briggs (1977) menyatakan bahwa


tujuan instruksional adalah suatu pernyataan tentang hal yang harus
dilakukan siswa atau tingkah laku yang diharapkan siswa setelah
selesai program instruksional. Dengan demikian, tujuan instruksional
harus menunjukkan tingkah laku akhir atau perbuatan (hasil) yang
dituntut dapat dilakukan siswa sebagai buktibahwa usaha belajar telah
berhasil.
Tujuan instruksional adalah tujuan dari kompetensi atau sub pokok
bahasan yang ada pada mata pelajaran tertentu. Menurut pendapat ini,
learning objective mengarah pada pengertian tujuan instruktional.
(dalam David Firna Setiawan, 2018)

5. Langkah-lagkah penyusunan Silabus


Menurut Maria (2009) langkah-langkah dalam pengembangan
silabus adalah :
a. Mengkaji Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
b. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
c. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
d. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
e. Penentuan Jenis Penilaian
f. Menentukan Alokasi Waktu
g. Menentukan Sumber Belajar
h. Format Silabus

6. Prosedur Pengembangan Silabus


Menurut Maria (2009) prosedur pengembangan silabus sebagai
berikut :
a. Perancangan, Tahap ini diawali dengan menganalisis standar
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang terdapat dalam standar
isi, dilanjutkan dengan menetapkan materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, jenis
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang diperlukan.
b. Validasi, Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah draf awal
silabus yang telah disusun itu sudah tepat atau masih memerlukan
perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut, baik berkenaan dengan
6

ruang lingkup, urutan penyajian, substansi materi pokok, maupun


cakupan isi dalam komponenkomponen silabus yang lainnya.
c. Pengesahan, Tahap ini dilakukan sebelum silabus final
dimplementasikan dengan tujuan agar memperoleh pengesahan dari
pihak yang dianggap kompeten.
d. Sosialisasi, Tahap ini dilakukan terutama apabila silabus
dikembangkan pada level yang lebih luas dan dilakukan oleh tim
yang secara khusus dibentuk dan dipercaya untuk
mengembangkannya.
e. Pelaksanaan, Tahap ini merupakan kulminasi dari tahap-tahap
sebelumnya yang diawali dengan kegiatan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran sampai dengan pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran.
f. Evaluasi, Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah silabus
yang telah dikembangkan itu mencapai sasarannya atau sebaliknya.

B. Rancangan RPP Tematik dan Bidang Studi Pembelajaran


Pemdidikan Kewarganegaraan bagi ABK
1. Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah program
perencanaan yang disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran
untuk setiap kegiatan proses pembelajaran. RPP dikembangkan
berdasarkan silabus. Setiap proses pembelajaran selamanya akan
berbeda tergantung pada tujuan, materi pelajaran serta karakteristik
siswa sebagai subjek belajar. Oleh sebab itu guru perlu merencanakan
pembelajaran dengan matang, sebagai bagian dari tugas
profesionalnya.
Adapun pengertian “Rencana Pelaksanaan Pembelajaran” menurut
Permendikbud RI No.22 Tahun 2016 (dalam Andi Prastowo, 2019)
7

disebutkan, yaitu “Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah


rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau
lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan
pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar
(KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun
RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan
sekali pertemuan atau lebih.”
2. Komponen RPP
Pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri atas komponen-
komponen yang satu sama lain saling berkaitan, dengan demikian,
maka merencanakan pelaksanaan pembelajaran adalah merencanakan
setiap komponen yang saling berkaitan. Dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran minimal ada 5 komponen pokok, yaitu komponen tujuan
pembelajaran, materi pelajaran, metode, media dan sumber
pembelajaran serta komponen evaluasi. Hal ini seperti yang digariskan
oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab IV Pasal 20
yang menyatakan bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-
kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar dan penilaian hasil belajar.(Wina sanjaya, 2008).
Menurut Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014, (dalam Komar
Hidayat, 2016:4) disebutkan RPP paling sedikit memuat:
a. identitas sekolah/madrasah, mata pelajaran atau tema,
kelas/semester, dan alokasi waktu;
b. kompetensi inti, kompetensi dasar, dan Indikator Pencapaian
Kompetensi.
c. Materi Pembelajaran.
8

d. Kegiatan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan,


kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
e. Penilaian, pembeljaran remedial, dan pengayaan, dan
f. Media, alat, bahan dan sumber belajar.
Menurut Maria Niron Dominika (2009) unsur yang harus ada
dalam RPP adalah :
a. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran, kelas, semester, dan
waktu/banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).
b. Kompetensi dasar dan indikator-indikator yang hendak dicapai.
c. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam
rangka mencapai kompetensi dasar dan indikator.
d. Kegiatan pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang
harus dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi
pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi
dasar dan indikator).
e. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian
kompetensi dasar, serta sumber bahan yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang harus
dikuasai.
f. Penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang akan
digunakan untuk menilai pencapaian belajar siswa serta tindak
lanjut hasil penilaian).

3. Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP


Menurut Komar Hidayat (2016:50) Prinsip Penyusunan RPP
adalah sebagai berikut:
a. Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi dasar sikap
spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD
dari KI-3), dan keterampilan (KD dari KI-4).
b. Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
c. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik, RPP disusun
dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat
intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan
sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar,
latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta
didik.
9

d. Berpusat pada peserta didik, proses pembelajaran dirancang dengan


berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar,
menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, menalar atau mengasosiasi, dan
mengomunikasikan. Berbasis konteks, proses pembelajaran yang
menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar.
Menurut Maria (2009) prinsip perencanaan pembelajaran sebagai
berikut:
a. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kondisi siswa.
b. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan kurikulum yang
berlaku.
c. Perencanaan pembelajaran harus memperhitungkan waktu yang
tersedia.
d. Perencanaan pembelajaran harus merupakan urutan kegiatan
pembelajaran yang sistematis.
e. Perencanaan pembelajaran bila perlu dilengkapi dengan lembaran
kerja/tugas dan atau lembar observasi.
f. Perencanaan pembelajaran harus bersifat fleksibel.
g. Perencanaan pembelajaran harus berdasarkan pada pendekatan
sistem yang mengutamakan keterpaduan antara tujuan/kompetensi,
materi, kegiatan belajar dan evaluasi.

4. Langkah-Langkah Penyusunan RPP


Menurut Dwija Utama ( 2008:48) Langkah-langkah penyusunan
RPP sebagai berikut:
a. Mengisi kolom identitas.
b. Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang
telah ditetapkan.
c. Menentukan SK, KD, dan indikator ytang akan digunakan yang
terdapat pada silabus yang telah disusun.
d. Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD, dan
indikator yang telah ditentukan.
e. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi
pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi ajar
merupakan uarain dari materi pokok / pembelajaran.
f. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan.
10

g. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari


kegiatan awal, inti,dan akhir.
h. Menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang diigunakan.

Rencana Pelaksanaan Pembelaajaran


Sekolah : SLB NEGERI 2 PADANG
Satuan Pendidikan : SDLB
Jenis Kelainan : Tunagrahita
Kelas / Semester : IV C / 2
Tema : 5 Hidup bersih dan sehat
Subtema : 1 Lingkungan Bersih dan Sehat
Pembelajaran : 1 Lingkungan Kelas
Alokasi waktu : 1 x Pertemuan (2 x 30 Menit)
Hari /Tanggal : Senin / 28 – 01 - 2019
Tahun Pelajaran : 2018/2019

A. Kompetensi Inti
KI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut.
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli
dan percaya diri dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, dan
guru.
KI 3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati, mendengar,
melihat, membaca dan menanyakan berdasarkan rasa ingin tahu
terhadap dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpai dirumah dan disekolah.
KI 4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan perilaku anak yang beriman dan berahklak mulia.
B. Kompetensi dasar dan indikator
PPkN
11

3.2 Menelaah pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat


dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Melaksanakan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
Indikator
3.2.1 Menyebutkan Hak/kewajiban sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
3.2.2 Menunjukkan Hak/kewajiban sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari

Bahasa Indonesia

3.3 Menggali informasi teks laporan hasil observasi sederhana tentang


alam sekitar dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang
dibantu dengan kosakata bahasa daerah
4.3 Menyebutkan isi teks laporan hasil observasi sederhana tentang alam
sekitar dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis yang dibantu
dengan kosakata bahasa daerah.

Indikator

3.3.1 Menyebutkan benda yang ada di sekitar kelas


3.3.2 Menyebutkan benda yang ada sekitar kelas melalui gambar
4.3.1 Menunjukkan benda di sekitar kelas melalui gambar
4.3.2 Menulis nama benda yang ada di sekitar kelas

Matematika

3.6 Mengenal konsep waktu (hari, tanggal, dan bulan)


4.6 Menuliskan nama hari, tanggal, dan bulan

Indikator

3.6.1 Menyebutkan nama-nama hari berdasarkan baju seragam yang di


pakai
12

C. Tujuan pembelajaran

1. Dengan mengamati gambar hak dan kewajiban siswa dapat


memahami apa apa saja hak dan kewajiban mereka.
2. Dengan mengamti gambar alat-alat kebersihan siswa dapat
memahami cara-cara penggunaannya.
3. Dengan bercerita tentang kebersihan siswa benar memahami
tentang kebersihan.
4. Dengan mempraktekkan kegiatan membersihkan kelas siswa dapat
membersihkan ruangan dengan baik dan benar.
5. Dengan bercerita tentang nama-nama hari siswa dapat memahami
nama-nama hari
D. Materi pembelajaran
Pendidikan kewarganegaraan (Pkn)
1. Mengamati gambar “ hak dan kewaiban”
13

Hak dan Kewajiban hak mendapat kasih sayang

Kewajiban membersihkan kelas


2. Bercerita tentang hak dan kewajiban
Bahasa Indonesia
1. Mengamati gambaar

Kemoceng, Sapu, Pel


2. Menuliskan benda-benda yang ada di sekitar

Matematika
1. Mengamati nama-nama hari

2. Menuliskan nama-nama hari

C. Metode dan pendekatan pembelajaran


Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab, penugasan.
14

Pendekatan pembelajaran : pendekatan saintifik (mengamati, menanyakan,


mencoba, mengolah informasi,
mengkomunikasikan)

D. Media, bahan dan sumber pembelajaran


Media/alat pembelajaran : Gambar hak dan kewajiban

1. Gambar alat-alat kebersihan

2. Gambar nama-nama hari


15

Sumber belajar :
1. Buku Guru kelas 1 SD
2. Buku siswa kelas1 SD
3. Internet
4. Lingkungan sekitar
E. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran.
10

2. Guru menyiapkan media pembelajaran. menit

3. Salam.

4. Berdo’a.

5. Absensi

6. Appersepsi : mengaitkan materi yang lalu dengan materi


yang akan disampaikan, misalnya dengan mengajukan
pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan
disampaikan.
Kegiatan inti 1. Guru memperlihatkan gambar hak dan 40

kewajiban. menit

2. Siwa mengamati gambar hak dan


kewajiban bernegara

3. siswa menceritakan apa yang sudah di


16

amati

4. guru membimbing siswa untuk


mengajukan pertanyaan tentang hasil
pengamatannya (menanya)

5. siswa diminta bergantian mengajukan


pertanyaan (menanya)

6. siswa menanyakan yang belum di


pahami

7. Guru memperlihatkan gambar alat-


alat kebersihan

8. siswa mengamati gambar alat-alat


kebersihan

9. siswa menyebutkan nama-nama benda


yang ada di rumah

10. siswa menunjukkan benda-benda


yang ada di sekitar

11. siswa mempraktekkan cara


penggunaan benda-benda di sekitar

12. guru memperlihatkan nama-nama hari


dalam seminggu

13. siswa mengamati nama-nama hari


dalam seminggu

14. guru mengaitkan nama-nama hari


dengan pakaian yang dipakai siswa

15. siswa menuliskan nama-nama hari


Penutup 10
1. Guru bersama- sama dengan siswa menyimpulkan
menit
pelajaran hari ini.
17

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk


mengetahui hasil ketercapaian materi)

3. Melakukan penilaian hasil belajar

4. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan


keyakinan masing- masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran)

5. Mengamati sikap siswa dalam berdo’a

6. Bersalaman

I.Penilaian Pembelajaran
Teknik Penilaian
1. Penilaian sikap
a. Aspek yang di nilai : jujur,disiplin,tangung
jawab,santun,peduli,dan percaya diri.
b. Instrumen penilaian

N Nama Perubahan tingkah laku


o siswa Jujur Disiplin Tangung santun peduli Percaya
jawab diri

B M M S B M MS B M M S B M M S B M M S B M M S

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Sulaimain
.

2 Yuke
.

3 Zubair
.

Keterangan :
BT : belum terlihat
18

MT : mulai terlihat
MB : mulai berkembang
SM : sudah berkembang

2. Penilaian pengetahuan
Petunjuk soal
Isilah titik di bawah ini dengan jawan yang benar dan tepat !
Instrument tertulis (lisan)

1. Apa kewajiban kiita sebagai siswa?

2. Apa saja alat-alat yang dipakai untuk membersihkan ruangan?

3. Kemoceng dipakai untuk membersihkan apa?

4. Hari apa sesudah hari kamis?

Lembar pengamatan Gambar “siswa membersihkan kelas”.

N Aspek Ya Tidak Penilaian


O 1 2 3 4

1 Menunjukan gambar

2 Menyebutkan gambar

3 Mengidentifikasi gambar

Rubrik pengamatan gambar

N Aspek dan Sangat baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1


o Kriteria

1 Menunjukan Dapat Dapat Dapat Perlu banyak


gambar menunjukan menunjukan menunjukan bimbingan
gambar cepat gambar gambar dalam
dan benar dengan benar dengan menunjukan
bimbinggan gembar

2 Menyebutka Dapat Dapat Dapat Perlu banyak


19

n gambar menyebutkan menyebutkan menyebutkan bimbingan


gambar cepat gambar gambar dalam
dan benar dengan benar dengan menyebutkan
bimbinggan gambar

3 Mengidentifi Dapat Dapat Dapat Perlu banyak


kasi gambar mengidentifi mengidentifi mengidentifi bimbingan
kasi gambar kasi gambar kasi gambar dalam
cepat dan dengan benar dengan mengidentifik
benar bimbinggan asa gambar

Pedoman penskoran
Skor Maksimal = 100
Skor = skor yang di peroleh
X 100
Skor ideal

Skor Prerikat Klasifikasi

81 – 100 A SB(sangat baik)

66 - 80 B B(baik)

51 – 65 C C(cukup)

0 – 50 D K (kurang)

Penilaian keterampilan

a. Menceritakan gambar siswa membersihkan kelas bersama-sama.

Penilaian: Observasi (pengamataan)

Lembar pengamatan tentang bercerita.

NO Aspek Ya Tidak penilaian

1 2 3 4

1. Keruntutan cerita
20

2. Penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan
benar

3. Isi cerita sesuai tema

4. Memberi inspirasi paa


orang lain

N Aspek dan Sangat baik Baik 3 Cukup 2 Kurang 1


o Kriteria 4

1 Keruntutan Dapat Dapat Dapat Perlu banyak


berceritaa bercerita bercerita bercerita bimbingan
secara secara secara runtut dalam
runtut runtut dengan bercerita
sesuai dengan bantuan
dengaan sedikit
alur cerita bantuan
dengan
benar

2 Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan Sedikit


bahasa bahasa bahasa bahasa Penggunaan
Indonesia yang Indonesia Indonesia Indonesia bahasa
baik dan benar yang baik yang baik ada Indonesia
dan benar campuran
bahasa
daerah

3 Isi cerita sesuai Isi cerita Isi cerita Isi cerita Isi cerita
tema sangat sesuai tema kuraang tidak sesuai
sesuai sesuai tema tema
dengan
21

tema

4 Memberi Sangat Memberi Kurang Tidak


inspirasi pada Memberi inspirasi Memberi Memberi
orang lain inspirasi pada orang inspirasi inspirasi
pada orang lain pada orang pada orang
lain lain lain

Pedoman penskoran
Skor Maksimal = 100
Skor = skor yang di peroleh
X 100
Skor ideal
Padang, Januari 2019

Guru kelas / Pamong Praktikan

Ernida,Spd Rian Ananda Putra


NIP. 197002052000032010 NIM.15003098

Guru Pamong

Ernida, Spd

NIP. 197002052000032010
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Silabus dapat diartikan sebagai rancangan program pembelajaran
satu atau kelompok mata pelajaran yang berisi tentang standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa, pokok materi yang
harus dipelajari siswa serta bagaimana cara mempelajarinya dan
bagaimana cara untuk mengetahui pencapaian kompetensi dasar yang telah
ditentukan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah program
perencanaan yang disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran
untuk setiap kegiatan proses pembelajaran. RPP dikembangkan
berdasarkan silabus. Setiap proses pembelajaran selamanya akan berbeda
tergantung pada tujuan, materi pelajaran serta karakteristik siswa sebagai
subjek belajar. Oleh sebab itu guru perlu merencanakan pembelajaran
dengan matang, sebagai bagian dari tugas profesionalnya.
Pembelajaran PPkn merupakan pembelajaran kewarganegaraan
yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan. Sudah menjadi kewajiban
pemerinyah dan pihak sekolah untuk memberi pelajaran kewarganegaraan
kepada siswa sesuai dengan keadaan yang dimiliki siswanya, baik
normalmaupun anak berkebutuhan khusus. Oleh karena itu ABK berhak
mendapatkan layanan pendidikan sebagaimana yang didapatakan oleh
anak normal pada umumnya.
B. Saran
Dalam membaca makalah ini penyusun mengharapkan kritik dan
saran yang dapat membuat penulisan makalah ini menjadi lebih sempurna
lagi. Baik dari segi penulisan maupun dari segi penyususnan kalimatnya
dan dari segi isi jika masih perlu ditambahkan.
DAFTAR RUJUKAN

Andi Prastowo. 2019. Analisis Pembelajran Tematik Terpadu. Jakarta: Kencana.

23
David Firna Setiawan. 2018. Prosedur Evaluasi Dalam Pembelajaran.
Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Wina Sanjaya. 2008. Kurikulum Dan Pembelajaran: Teori Dan Praktik
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:
PRENADAMEDIA GROUP.
Hidayat, Komar. 2016. Perencanaan Pembeljaran. Modul Guru Pembeljaran
SLB Tunadaksa Kelompok Kompetensi D
Ratnawati, Emy. 2019. Peningkatan Kinerja Guru dalam Penyusunan
Administrasi Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik, Kepala
Madrasah di MIN Doplan Kec. Bawen KAB. Semarang Tahun 2017-2018.
Jurnal Pendidikan Dwija Utama. Edisi 42. Vol. 10 : 1979-9098
Niron, Dominika, Maria. 2009. Pengembangan Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran. Yogyakarta : GRAHA PUSTAKA.

24

Anda mungkin juga menyukai