TK2 W5S7 RTeam7
TK2 W5S7 RTeam7
TK2 W5S7 RTeam7
TEAM 2 TYEA
Minggu 5
Essay
1. Jelaskan perbedaan Absorption dan Variable Costing!
-> Data yang dibutuhkan untuk analisa CVP dapat diambil dari Laporan Laba Rugi
menggunakan Contribution Approach. Data untuk analisa CVP tidak tersedia bila
menggunakan metode AC.
-> Dengan metode Variable Costing, profit selama periode tersebut tidak terpengaruh
oleh perubahan inventory.
-> Dengan metode Variable Costing, harga pokok produksi/unit cost/biaya produksinya
hanya variable saja.
-> Jumlah fixed cost diexpensekan diperiode terjadinya di Income Statement dan tidak
nampak di Neraca dan COGS.
-> Dengan metode Variable Costing lebih mudah menestimasi profitability tiap
produk,customer dan segment bisnis lainnya.
-> Dengan metode Variable Costing dapat digunakan untuk perhitungan yang lain seperti
standard cost dan flexible budget.
-> Dengan metode Variable Costing lebih mudah dibuat analisa cash flow.
Case
Lolo Company merupakan perusahaan yang telah memproduksi satu produk yaitu santan
kelapa. Berikut ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut:
Selama tahun tersebut, perusahaan memproduksi 25,000 unit dan menjual sebanyak 20,000
unit. Harga jual untuk produk perusahaan adalah $50 per unit.
Pertanyaan:
1. Jika perusahaan menggunakan absoption costing:
a. Buatlah unit product cost.
b. Buatlah income statement.
JAWABAN
f. Absortption costing harga produksi per unit
290.000 (290.000)
JAWABAN
a. Variable costing harga produksi per unit
Direct materials $6
Direct labor $ 10
Variable manufacturing overhead $5