Sni Gas
Sni Gas
Sni Gas
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Standar Kendali Mutu
Dosen Pengampu: Widodo Setiadharmadji, S.T., M.T.
Disusun oleh:
3. Konstruksi
Konstruksi Umum
5. Syarat Mutu
Sifat tampak
Setiap permukaan tabung baja LPG tidak boleh ada cacat atau
kurang sempurna dalam pengerjaannya yang dapat mengurangi
kekuatan dan keamanan dalam penggunaannya
Komposisi kimia badan tabung
Tebal Tebal
Kapasitas Jenis bahan
nominal minimum
LPG
pelat pada
badan lengkungan
(mm) (mm)
Perbedaan diameter yang terjadi pada bagian bentuk silindris tabung antara
diameter maksimal dan minimal adalah : 1 % untuk tabung 2 bagian dan 1,5 %
untuk tabung 3 bagian.
Kelurusan
Ketahanan Hidrostatik
Setiap tabung harus tahan terhadap tekanan hidrostatik dengan tekanan sebesar 31
kg/cm2 dan ditahan selama 30 detik. Pada tekanan tersebut tidak boleh ada
rembesan air atau kebocoran serta tidak boleh terjadi perubahan bentuk.
Setiap tabung yang telah dilengkapi dengan katup harus dilakukan uji kedap udara
(leakage test) pada tekanan udara sebesar 18,6 kg/cm2 dan tidak boleh bocor.
Ketahanan pecah (uji bursting)
Tabung yang diuji secara hidrostatik ditekan sampai pecah. Tekanan saat
pecah tidak boleh lebih kecil dari 110 kg/cm2 untuk tipe 1,5 kg sampai
dengan 14 kg, dan tidak boleh lebih kecil dari 80 kg/cm2 untuk tabung tipe
di atas 14 kg sampai dengan 50 kg dengan ekspansi volume minimum 20%
dari volume awal.
Tabung tidak boleh pecah dengan inisiasi pecahan berawal dari sambungan
las.
Sambungan Las
Sambungan las setiap tabung harus mulus, rigi- rigi las harus rata, tidak
boleh terjadi cacat- cacat pengelasan yang dapat mengurangi kekuatan
dalam pemakaian. Ukuran sambungan las sebagaimana diilustrasikan pada
Gambar 3. Pengujian mekanis berupa sifat- sifat tarik dari sambungan las
nilainya harus sama atau lebih besar, dengan kekuatan tarik bahan yang
disambung dan patahan tidak boleh terjadi pada sambungan las. Persyaratan
radiografi harus sesuai dengan SNI 05-3563-1994.
Pengecatan
Lapisan cat tidak boleh mudah mengelupas dan mampu melindungi dari
karat serta harus mampu memenuhi pengujian daya rekat lapisan cat dan
karat sebagaimana tercantum pada pasal 9.8.
6. Pengambilan Contoh
Penguj
ian
Jenis
Keteba
tabung Dime Ekspa Radiog Meka Peca
lan
nsi nsi rafi nik dan h
daya
rekat
cat
Konstruksi
2 (dua) 1/500 1/500 1/500 1/500 1/50 1/150
bagian 0 0
Konstruksi
3 (tiga) 1/250 1/250 1/250 1/250 1/25 1/150
bagian 0 0
Catatan:
- Untuk tabung konstruksi 2 (dua) bagian pengujian dimensi, ekspansi,
radiografi, mekanik serta ketebalan dan daya rekat cat diambil 1 (satu)
tabung setiap produksi ≤ 500 (kurang dari sama dengan lima ratus)
- Untuk tabung konstruksi 3 (tiga) bagian pengujian dimensi, ekspansi,
radiografi, mekanik serta ketebalan dan daya rekat cat diambil 1 (satu)
tabung setiap produksi ≤ 250 (kurang dari sama dengan dua ratus lima puluh)
- Untuk tabung konstruksi 2 (dua) bagian pengujian uji pecah diambil 1 (satu)
tabung setiap produksi ≤ 1500 (kurang dari sama dengan seribu lima ratus)
- Untuk tabung konstruksi 3 (tiga) bagian pengujian uji pecah diambil 1 (satu)
tabung setiap produksi ≤ 1500 (kurang dari sama dengan seribu lima ratus)
- Untuk jenis pengujian radiografi dan pengujian mekanik yang tidak mampu
dilakukan produsen dapat dilakukan oleh pihak ketiga
- Untuk pengawasan dan sertifikasi produk tabung diambil contoh uji
sebanyak 4 (empat) tabung dilakukan pengujian menyeluruh
- Pengujian mekanis dan pecah dilakukan sesuai ISO 22991:2004
7. Cara Uji
Uji sifat tampak
Dilakukan secara visual tanpa alat bantu dan hasilnya harus sesuai dengan
pasal 7.1 dan 7.10.a.
Uji dimensi
a) Cara uji untuk ukuran tebal badan tabung dan tebal kelengkungan dilakukan
dengan memotong badan tabung secara vertikal dibuat batang uji sesuai
SNI 07-0408-1989 dan diukur 3 (tiga) titik pengukuran dan diambil nilai
rata-ratanya.
b ) Pengukuran lingkaran tabung dilakukan menggunakan alat ukur pada
badan tabung bagian atas dan bawah dari batas welding sesuai dengan pasal
7.3.2.
c ) Cara uji untuk kelurusan tabung dilakukan pada meja datar dan
menggunakan alat ukur.
Setiap tabung diisi air dan ditekan dengan tekanan sebesar 31 kg/cm2, ditahan
selama 30 detik serta hasilnya harus sesuai dengan pasal 7.4.
Uji sifat kedap udara (leakage test)
Tabung yang diuji diisi air dan ditekan sampai tabung pecah hasilnya
harus memenuhi pasal 7.6.
Uji karat
- Siapkan benda uji pelat baja yang sesuai dengan bahan baku tabung
dengan ukuran kira-kira panjang 150 mm, lebar 50 mm kemudian
aplikasikan cat sesuai dengan pasal 7.9.
- Benda uji dapat juga menggunakan tabung secara utuh untuk
dilakukan pengujian seperti di bawah ini;
Benda uji dibuat goresan menyilang dengan pisau tajam pada kedua
sisinya, rendam benda uji kira-kira setengahnya ke dalam larutan
garam (NaCl) 3% (pada temperatur 15 °C sampai 25 °C) dalam
bejana. Dengan kedalaman kira-kira 70 mm dari ujung bawah
goresan, dan direndam selama 100 jam. Amati adanya gelembung
pada sejarak 3 mm dari goresan pada bagian luar kedua sisinya dan
sesudah diangkat, kemudian dicuci dengan air dan dikeringkan. Tidak
diperbolehkan terdapat karat melebihi 3 mm dari goresan pada kedua
sisinya .
Uji daya rekat cat
9. Penandaan
Setiap tabung yang telah dinyatakan lulus uji harus diberi penandaan dengan
huruf yang tidak mudah hilang sekurang-kurangnya sebagai berikut:
Referensi
SNI-1452-2011_Tabung-Baja-LPG