Citra SPOT Kelompok 5
Citra SPOT Kelompok 5
Citra SPOT Kelompok 5
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, dapat diperoleh tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui sistem penginderaan pada citra satelit jenis SPOT
2. Mengetahui cara menginterpretasi citra satelit jenis SPOT
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
2.2 Sistem Sensor Pada Citra Satelit SPOT
4
2.4 Sejarah Peluncuran Citra SPOT
Sampai sekarang jenis citra SPOT yang diluncurkan sudah ada beberapa,
yaitu :
5
yang utama adalah modifikasi dari HRV (High Resolution Visible)
menjadi High Resolution Visible and Infrared Instrument (HRVIR).
Sehingga memiliki kemampuan tambahan dalam mendeteksi
gelombang tengah inframerah (1.58 – 1.75 microm) untuk keperluan
survei geologi, survei vegetasi dan survei tutupan salju.
SPOT 5 diluncurkan tanggal 4 Mei 2002. Dibandingkan dengan satelit
obeservasi sebelumnya, SPOT – 5 memberikan perubahan kemajuan
yang besar yang memberikan solusi citra dengan biaya yang efektif.
Resolusi pada sistem satelit obeservasi ini meningkat hingga 5 meter
dan 2,5 meter dan sudut pandang yang lebar (wide imagin swath),
dimana mencakup 60 x 60 km atau 60 x 120 km dalam insturmen mode
kembar. SPOT -5 memberikan perpaduan yang ideal antara resolusi
yang tinggi dan juga jarak pandang yang luas. SPOT – 5 dilengkapi
dengan 2 buah instrumen geometrikal yang berosolusi tinggi, High
Resolution Geometric (HRG) yang menawarkan citra beresolusi tinggi
pada 2 mode, yaitu resolusi hingga kisaran 2,5 – 5 meter pada mode
panchromatic, dan resolusi hingga kisaran 10 meter pada multispectral
mode. SPOT – 5 juga memiliki instrumen pencitraan HRS (High
Resolution Stereoscopic), yaitu kemampuan untuk menangkap citra
stereopair secara serentak untuk keperluan citra relief peta. Instrumen
ini dioperasikan dalam mode panchromatic, sehingga beresolusi tinggi
dengan 2 kamera yang ditempatkan pada bagian depan dan belakang
satelit. Kemampuan instrumen HRS ini sangat menguntungkan karena
dapat mencitra area yang luas hanya dalam satu pencitraan. Pasangan
stereo yang didapat dapat digunakan dalam berbagai aplikasi 3D terrain
modeling dan Computer Environments seperti Flight Simulator
Databases, Pipeline Corridors, dan Mobile Phone Network Planning.
SPOT 6 diluncurkan 9 September 2012. SPOT 6 merupakan seri baru
komersial SPOT misi untuk melanjutkan layanan pengamatan resolusi
tinggi. Secara resmi diumumkan pada pertengahan 2009 dan
peluncuran pertama 2012. Peningkatan satelit ini dari generasi
6
sebelumnya : Cakupan 60 km, resolusi yang lebih baik 1,5 m,
penambahan band biru untuk mendapatkan gambar warna alami asli,
memungkinkan untuk mencapai efisien lebih baik dengan koleksi
cakupan besar lebih dari 3 juta km2 per hari, efisiensi program lanjutan
dengan pemrograman per hari dan per upload satelit yang mungkin
untuk memperoleh citra bebas awan, kelangsungan 10 tahun yang
menjamin kelangsungan data ke 2023. SPOT 6 menggunakan sensor
NAOMI (New AstroSat Optical Modular Instrument). NAOMI adalah
produk pencitra- resolusi tinggi yang dirancang dan dikembangkan di
EADS Astrium SAS. Instrumen NAOMI telah dikembangkan dengan
resolusi spasial 1,5 m sampai 2,5 m, dan besar sapuan dari 10 km
sampai 60 km. Pada satelit ini memiliki kualitas optik yang sama dan
jauh lebih ringan. Oleh karena itu kinerja yang lebih dapat diperoleh
dari satelit yang lebih kecil
7
pelengkap untuk foto udara untuk dokumen survey lapangan, menghitung
pohon olive, dan pemetaan landscape kota.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan isi tulisan ini dapat disimpulkan bahwa Citra SPOT (System
Probatoire de I’Observation de la Terre) merupakan sistem satelit observasi
bumi yang mencitra secara optis dengan resolusi tinggi dan dioperasikan di
luar angkasa yang terdiri dari serangkaian satelit dan stasiun pengontrol denga
cangkupan kepentingan yaitu, kontrol dan pemograman satelit, produksi citra,
dan distribusinya. Citra Satelit SPOT telah mengalami perkembangan yang
cukup signifikan dan selalu diperbarui untuk kebutuhan manusia. Dalam
aplikasinya dalam kehidupan sehari hari adalah sebagai dokumen foto udara
saat melakukan survey lapangan, pemetaan landscape kota, menghitung pohon
olive dan lainnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10