Unsur Laporan Keuangan Entitas Syariah
Unsur Laporan Keuangan Entitas Syariah
Unsur Laporan Keuangan Entitas Syariah
1. Aset (Assets), adalah sumber daya yang dikuasai entitas syariah masa kini yang timbul
dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat eknomi masa depan diharapkan akan
diperoleh entitas syariah.
2. Liabilitas (Liabilities) adalah utang entitas syariah masa kini yang timbul dari peristiwa
masa lalu, penyelesiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar sumber daya entitas
syariah yang mengandung manfaat ekonomi.
4. Ekuitas (Equity) adalah hak residual atas aset entitas syariah setelah dikurangi semua
liabilitas dan dana syirkah temporer.
2. Hak Pihak Ketiga atas Bagi Hasil Dana Syirkah Temporer (Depositors Share on
Return of Temporary Syirkah Funds) adalah bagian bagi hasil pemilik dana atas
keuntungan dan kerugian hasil investasi bersama entitas syariah dalam suatu periode
laporan keuangan. Unsur ini tidak bisa dikelompokkan sebagai unsur beban (ketika
untung) atau pendapatan (ketika rugi).
3. Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi
dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya liabilitas yang
mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam
modal.
Unsur laporan perubahan ekuitas entitas syariah sama dengan laporan perubahan ekuitas
pada umumnya yaitu semua bentuk perubahan komponen modal suatu entitas baik
penambahan ataupun pengurangan.
Unsur laporan arus kas entitas syariah juga sama dengan unsur laporan arus kas pada
umumnya yang menggambarkan kenaikan dan penurunan kas dari aktivitas
operasi (operating), aktivitas investasi (investing), dan aktivitas pendanaan (financing).
Unsur laporan sumber dan penyaluran dana zakat adalah sumber dana zakat dan
penyaluran dana zakat.
Unsur laporan sumber dan penggunaaan dana kebajikan adalah sumber dana kebajikan
dan penggunaan dana kebajikan.
Catatan Atas Laporan Kuangan (CALK) terdiri dari unsur kebijkan akuntansi dan
penjelasan atas informai keuangan.