Makalah Analisis KTSP 2016 Dan K13
Makalah Analisis KTSP 2016 Dan K13
Makalah Analisis KTSP 2016 Dan K13
Oleh :
Kelompok 1
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini merupakan syarat wajib dalam penyelesaian tugas
mata kuliah telaah kurikulum.
Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu dan
mendukung dalam penyelesaian makalah ini. Kami juga berterima kasih kepada Dosen
Pengampu karena telah memberikan tugas ini untuk menambah wawasan kami.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu kami mengharapkan kritik serta saran ibu
dosen pengampu untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
baik.
Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan, sebagai usaha dan kegiatan manusia dewasa terhadap manusia yang belum
dewasa, bertujuan untuk menggali potensi-potensi tersebut agar menjadi aktual dan dapat
dikembangkan. Dengan begitu, pendidikan adalah alat untuk memberikan rangsangan agar potensi
manusia tersebut berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan berkembangnya potensi-
potensi itulah manusia akan manusia akan menjadi manusia dalam arti yang sebenarnya. Disinilah,
pendidikan sering diartikan sebagai upaya manusia untuk memanusiakan manusia. Sehingga mampu
memenuhi tugasnya sebagai manusia dan menjadi warga negara yang berarti bagi suatu negara dan
bangsa.
Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman
dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum dapat (paling tidak sedikit) meramalkan hasil
pendidikan/pengajaran yang diharapkan karena ia menunjukkan apa yang harus dipelajari dan
kegiatan apa yang harus dialami oleh peserta didik.
Pembaharuan kurikulum perlu dilakukan sebab tidak ada satu kurikulum yang sesuai
dengan sepanjang masa, kurikulum harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman
yang senantiasa cenderung berubah.
Pada umumnya perubahan struktural kurikulum menyangkut komponen kurikulum yakni:
1. Perubahan dalam tujuan. Perubahan ini didasarkan kepada pandangan hidup masyarakat dan
falsafah bangsa.
2. Perubahan isi dan struktur. Perubahan ini meninjau struktur mata pelajaran -mata pelajaran
yang diberikan kepada siswa termasuk isi dari setiap mata pelajaran.
3. Perubahan strategi kurikulum. Perubahan ini menyangkut pelaksanaan kurikulum itu sendiri
yang meliputi perubahan teori belajar mengajar, perubahan sistem administrasi, bimbingan dan
penyuluhan, perubahan sistem penilaian hasil belajar.
4. Perubahan sarana kurikulum. Perubahan ini menyangkut ketenagaan baik dari segi kualitas
dan kuantititas, juga sarana material berupa perlengkapan sekolah seperti laboraturium,
perpustakaan, alat peraga dan lain-lain.
5. Perubahan dalam sistem evaluasi kurikulum. Perubahan ini menyangkut metode/cara yang
paling tepat untuk mengukur/menilai sejauh mana kurikulum berjalan efektif dan efesien, relevan
dan produktivitas terhadap program pembelajaran sebagai suatu system dari kutikulum.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
Secara garis besar, KTSP memiliki enam komponen penting sebagai berikut.
a. Visi dan misi satuan pendidikan, Visi merupakan suatu pandangan atau wawasan yang
merupakan representasi dari apa yang diyakini dan diharapkan dalam suatu organisasi dalam
hal ini sekolah pada masa yang akan datang.
b. Tujuan pendidikan satuan pendidikan, Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan untuk
pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
c. Kalender pendidikan, Kalender pendidikan untuk pengembang kurikulum jam belajar efektif
untuk pembentukan kompetensi peserta didik, dan menyesuaikan dengan standar kompetensi
dan kompetensi dasar yang harus dimiliki peserta didik.
d. Struktur muatan KTSP terdiri atas.: Mata pelajaran, muatan local, kegiatan pengembangan
diri, pengaturan beban belajar, kenaikan kelas, penjurusan, dan kelulusan, pendidikan
kecakapan hidup, pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
e. Silabus, merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema
tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap
satuan pendidikan.
f. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), adalah rencana yang menggambarkan prosedur
dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
B. Kurikulum 2013 (K13)
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dirancang baik dalam bentuk dokumen, proses,
maupun penilaian didasarkan pada pencapaian tujuan, konten dan bahan pelajaran serta
penyelenggaraan pembelajaran yang didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan.
Konten pendidikan dalam SKL dikembangkan dalam bentuk kurikulum satuan pendidikan
dan jenjang pendidikan sebagai suatu rencana tertulis (dokumen) dan kurikulum sebagai proses
(implementasi). Dalam dimensi sebagai rencana tertulis, kurikulum harus mengembangkan SKL
menjadi konten kurikulum yang berasal dari prestasi bangsa di masa lalu, kehidupan bangsa
masa kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang.
Perubahan kurikulum mulai dari Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Atas,
dilakukan untuk menjawab tantangan zaman yang terus berubah agar para generasi muda mampu
bersaing di masa depan.
Kurikulum baru di SD menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik melalui penilaian
berbasis test dan portofolio yang saling melengkapi. Di dalam Kurikulum 2013 ada beberapa
berubahan ada beberapa yang berubah dari kurikulum sebelumnya, diantaranya :
a. Pelajaran berbasis tematik
Pada kurikulum sebelumnya, pelaksanaan pelajaran berbasis tematik hanya pada kelas
rendah, dan di kelas tinggi setiap mata pelajaran terkesan berdiri sendiri. Namun, untuk
kurikulum 2013 ini anak – anak SD tidak lagi mempelajari masing – masing mata pelajaran
secara terpisah, namun pembelajaran berbasis tematik integratif yang diterapkan pada tingkatan
pendidikan dasar menygyhkan proses belajar berdasarkan tema untuk kemudian di kombinasikan
dengan mata pelajaran yang ada.
b. Hanya ada 6 mata pelajaran
Pada kurikulum sebelumnya, untuk tingkat Sd ada 10 mata pelajaran yang diajarkan
yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Kewargaeagaraan, Bhasa Indonesia, Matematika, IPA,
IPS, Seni Budaya dan Keterampilan, Jasmani dan Kesehatan, serta Muatan Lokal dan
Pengembangan Diri. Sedangkan, pada kurikulum baru mata pelajaran untuk anak SD yang
semula berjumlah 10mata pelajaran dipadatkan menjadi 6 mata pelajaran yaitu. Agama,
PPkn, Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, serta Seni Budaya.
c. Pramuka menjadi ekskul wajib
Untuk Pramuka sendiri dalam kurikulum 2013 akan menjadi ekskul yang wajib untuk
semua jenjang, termasuk juga di dalamnya jenjang Sekolah Dasar
d. Bahasa Inggris hanya sebagai kegiatan ekskul
Bahas Inggris yang dihapus pada kurikulum 2013 ini telah menjadi polemik. Rencana
penghapusan ini didasari kekhawatiran akan membebani siswa dan memprioritaskan
terhadap penguasaan Bahasa Indonesia. Namun untuk kurikulum 2013 di tingkat SD Bahasa
Inggris termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler bersama dengan Palang Merah, UKS, dan
Pramuka.
e. Mapel IPA dan IPS diintegrasikan dengan 6 mapel lain.
Empat mata pelajaran yang dulu berdiri sendiri, yaitu IPA, IPS, muatan lokal dan
pengembangan diri, pada kurikulum 2013 di SD akan diintegrasikan dengan 6 mata pelajaran
lainnya. Untuk mata pelajran IPA akan menjadi materi pembahasaan pelajaran Bahas
Indonesia dan Matematika. Mata pelajaran IPS akan menjadi pembahasan materi Bahasa
Indonesia dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Sedangkan mulok dan
pengembangan diri itu kaitannya nanti dengan seni Budaya.
f. Belajar di sekolah lebih lama.
Kurikulum 2013 ini justru membuat lama belajar anak disekolah bertambah. Metode
baru pada kurikulum ini mengharuskan anak-anak untuk ikut aktif dalam pembelajran dan
mengobservasi setiap temanya.
A. Kesimpulan
B. Saran
Perubahan kurikulum dari tahun ke tahun mengalami perkembangan namun Sebagus
apapun rancangan kurikulum tersebut jika pelaksanaannya tidak berjalan dengan semestinya
maka keberhasilan tujuan awal tidak akan dicapai. Oleh karena itu untuk menjalankan
Kurikulum 2013 dengan berhasil kita memerlukan guru yang benar-benar profesional. Sebelum
Kurikulum 2013 diaplikasi kita harus mampu mempersiapkan guru baru untuk menjalankan
kurikulum baru tersebut. Para guru diberi sosialisasi dan pelatihan mengenai kurikulum baru
yang akan mereka jalankan. Ketika pemerintah yakin bahwa gurunya sudah siap maka kurikulum
baru pun baru dapat diimplementasikan.
C.
DAFTAR PUSTAKA