Laporan Praktek Kerja Bengkel

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI BENGKEL SEPEDA

MOTOR CRT BANGKIT


Disusun sebagai syarat pengesahan sertifikat prakerin dan salah
satu persyaratan kenaikan kelas

Disusun oleh :
Nama : Adam Tripamungkas
Nis : 18.3466
Kelas : XI 4

Jurusan Teknik dan Bisnis sepeda motor


Sekolah menengah kejuruan Smk Bina Nusantara
Ungaran
2017/2018
PENGESAHAN
SMK BINA NUSANTARA UNGARAN

Laporan praktek kerja Bengkel ini telah di setujui oleh pembimbing dan
disahkan pada :

Hari/Tanggal :
Tempat : SMK BINA NUSANTARA UNGARAN

Menyetujui,

Guru Pembimbing 1 Guru pembimbing 2

( Gun Irmansyah ,S.Pd ) ( )


Ketua jurusan TBSM ketua prakerin

( Wahyu kuncoro Agit,S.Pd) (Harimurti Jatikusumo,M.Pd)

Mengetahui
Kepala SMK Bina Nusantara Ungaran

Drs.Sugiyono,MM
LAPORAN PRAKTEK KERJA
(Bengkel CRT BANGKIT)
Laporan praktek kerja lapangan ini telah disetujui oleh pembimbing dan
disahkan pada :
Hari/Tanggal :
Tempat : BENGKEL CRT BANGKIT

Mengetahui
Kepala tempat Pkl Pembimbing
Lapangan
( CYPUT,R.Ap ) (Gun
Irmansyah,S.Pd
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
 Dari kesalahan kita temukan kebenaran, dari kesedihan kita temukan
kebahagiaan, dan dari kekalahan kita temukan kemenangan.
 Jika kita tidak bisa menjadi yang terbaik, cukup jadikan diri kita menjadi lebih
baik.
PERSEMBAHAN
 Bapak Drs.Sugiyono.S,Pd selaku kepala sekolah SMK BINA NUSANTARA
 Bapak Wahyu Kuncoro Agit,S.Pd. selaku guru pembimbing.
 Bapak Gun Irmansyah,S.Pd selaku kepala jurusan teknik sepeda motor
 Dan semua pihak yang telah membantu untuk terselesainya laporan ini.
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena berkat


kemurahan-Nya laporan praktek kerja industri (PRAKERIN) dapat kami
selesaikan sesuai yang di harapkan. Laporan prakerin ini saya membahas tentang
“KEGIATAN PRAKERIN DI BENGKEL MOTOR CRT BANGKIT,
Laporan ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman dalam
bidang otomotif. Dimana hal ini sangat dibutuhkan oleh siswa SMK BINA
NUSANTAR UNGARAN jurusan TSM. Kegiatan Prakerin ini kami laksanakan
di bengkel CRT BANGKIT selama kurang lebih 3 bulan.
Dalam proses pendalaman di bidang otomotif tentunya kami
mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi, dan saran dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, untuk kami ucapkan terima kasih kepada:
1.    Bapak Drs.Sugiyono, S.Pd. selaku kepala sekolah SMK BINA NUSANTARA
UNGARAN
2.    Wahyu Kuncoro Agit,S.Pd. selaku pembimbing di bidang otomotif (TSM)..
3.    Pimpinan dan para mekanik di bengkel CRT BANGKIT, serta rekan-rekan yang
telah banyak membantu dan memberi masukan untuk laporan prakerin ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu kami harapkan demi
sempurnanya laporan prakerin ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca
umumnya dan penulis pada khususnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………….............................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B.  Tujuan Prakerin............................................................................................2
C.  Waktu Pelaksanaan......................................................................................2
BAB II TINJAUAN DU/DI
A. Sejarah Singkat DU/DI…..........................................................................3
B.  Struktur Organisasi DU/DI…....................................................................3
C.  Lokasi DU/DI….........................................................................................4
D. Alur Produksi / Jasa DU/DI…………………………..…………….…......5
BAB III URAIAN KEGIATAN PRAKERIN
A.  Memperbaiki sistem rem..............................................................................6
B.   Memperbaiki shock absorber.....................................................................11
C.   Service karburator.....….............................................................................14
BAB V PENUTUP
A.  Kesimpulan................................................................................................18
B.   Saran...........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
LAMPIRAN..........................................................................................................21
DAFTAR GAMBAR

NO KETERANGAN HAL

2.1 Struktur Organisasi HAL 3


2.2 Denah Lokasi Bengkel HAL 4
3.1 Alat-alat HAL 7
3.2 Melepas mur pengikat HAL 7
3.3 Buka baut setelan rem HAL 8
3.4 Membuka Baut as HAL 8
3.5 Melepas rantai HAL 8
3.6 Melepas kampas HAL 9
3.7 Pengamatan HAL 9
3.8 Pemasangan kampas HAL 9
3.9 Selesai HAL 10
3.10 Pegas, Tube,Outer lh, Tube,Inner, Cylinder Set HAL 13
3.11 Cylinder set HAL 13
3.12 Membongkar karburator HAL 17

DAFTAR LAMPIRAN :

A.    Identitas Siswa
B.     Identitas Bengkel
C.     Kegiatan Harian
Laporan Penilaian

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang bertujuan untuk
mengubah individu agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Perubahan disini
dapat dilihat dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dengan kata lain,
pendidikan menjadi suatu wadah pembangunan sumber daya manusia yang
berperan untuk membentuk individu yang memiliki kemampuan, keterampilan
dan sikap yang berguna bagi kehidupannya.
Dunia pendidikan selalu berkembang yang ditandai dengan adanya
persaingan produk unggulan dan kerjasama industri  yang akan memenuhi
tuntutan terhadap pengadaan tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dan
keterampilan profesional.
Kebijakan Dinas Pendidikan mengenai Link and Match (keterkaitan dan
kesepadanan) bagi SMK melalui sistem ganda (Dual System). Pendidikan sistem
ganda ini merupakan salah satu model pendidikan di sekolah dan di luar sekolah
yang dikembangkan agar lebih efektif dan dapat memberikan kesesuaian Suplay
and Demand ketenagakerjaan. Sehingga diharapkan dapat memberikan nilai
tambah bagi dunia industri/dunia usaha, antara lain:
1.    Dunia industri / dunia usaha memperoleh tenaga kerja terdidik dan
berpengalaman yang dapat memberikan keuntungan usahanya.
2.    Memberikan kepuasan dan pengakuan bagi dunia indutri / dunia usaha untuk
ikut serta dalam menentukan hari depan bangsa melalui Program Praktik Kerja
Industri dan pembangunan sumber daya manusia.
3.    Melaksanakan kerja sama yang saling menguntungkan yaitu saling mengisi dan
melengkapi untuk berbagai keunggulan (Competitive dan Cooperative).

B.  Tujuan Prakerin
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri(Prakerin) bertujuan untuk :
1.    Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional (dengan
mengedepankan tingkatan pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan kerja).
2.    Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara sekolah
dengan dunia industri / dunia usaha.
3.    Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
4.    Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
sebagian dari proses pendidikan

C.  Waktu Pelaksanaan
Kegiatan prakerin tahun ajaran 2018/2019 ini di laksanakan selama 3
bulan. pelaksanaan dimulai tanggal 3 November 2019 sampai 4 Febuari 2020.
Dengan enam  hari kerja selama seminggu. Waktu pelaksanaan dimulai pukul
10.00 WIB s/d 16.00 WIB.
BAB II
TINJAUAN DU/DI

A.  Sejarah
Bengkel                                                                                                                  
Bengkel CRT BANGKIT didirikan pada tahun 2014 yang beralamat di
jalan MUNDINGAN Blabak Gunungpati Bergerak pada bidang jasa otomotif
meliputi perawatan. Bengkel ini berorientasi pada kepuasan pelanggan, baik
perawatan maupun suku cadang dengan mementingkan kualitas serta keasliannya.
Sekarang ini, telah mempunyai 4 orang mekanik,1 kepala mekanik
B.  Struktur Organisasi

PEMILIK BENGKEL
CYPUT,R.Ap

PIMPINAN BENGKEL
YOGA.Pratama

KEPALA MEKANIK
CYPUT R,Ap
BAB III
URAIAN KEGIATAN PRAKERIN

A. Memperbaiki Sistem Rem

Kompetensi Keahlian: Ganti kanvas rem Siswa Prakerin :


TSM Supra X 125 Adam Tripamungkas

1.    Tujuan
a.    Siswa dapat memperbaiki sistem pengereman dengan benar
b.    Siswa dapat mengetahui nama dan fungsi dalam sistem pengereman.
c.    Siswa mengetahui langkah- langkah mengganti kanvas rem.
2.    Alat dan Bahan
a.    Kunci ring 12, 14 dan 17
b.    Obeng
c.    sepeda motor honda SUPRA X 125
3.    Analisa kerusakan
a.    Konsumen mengeluhkan kurangnya daya saat melakukan pengereman dan
timbul bunyi berisik saat menginjak rem belakang.
b.    Setelah dilakukan pengecekan ternyata memang benar pengurangan daya rem
dan bunyi berisik saat menginjak pedal rem belakang .
4.    Langkah langkah kerja
a.    Pembongkaran:
1)   Lepas roda belakang menggunakan kunci ring 17 dan 14.
2)   Lepas mur penahan rem tromol menggunakan kunci ring 14.
3)   Lepas baut pengungkit rem belakang menggunakan kunci ring 12.
4)   Lepas as roda dari sepeda motor.
5)   Lepas roda dar sepda motor.
6)   Lepas tromol dari roda
b.  Pemeriksaan
1)   Periksa sepatu rem.
2)   Ukur jarak main bebas pedal rem pada ujung pedal rem.
3)   Periksa diameter dalam tromol rem tromol.
4)   Ukur ketebalan kanvas rem.
c.   Cara Kerja
1)   Langkah-langkahnya, siapkan alat yang diperlukan
               
Gambar  3.1 alat-alat
2)   Posisikan motor dengan standar tengah. Buka baut pegangan tutup tromol
dengan kunci shock 12 atau yang sesuai

Gambar 3.2 Melepas mur pengikat


3)   Buka baut setelan rem dengan kunci pas 14 atau yang sesuai
Gambar 3.3 Buka Baut Setelan Rem
4)   Buka baut as roda belakang dengan kunci ring 14 dan 19 atau yang sesuai.
Gambar 3.4 Buka Baut As
5)   Lepas rantai dari gear, as roda dan roda belakang
Gambar 3.5 Lepas Rantai

6)   Lepas kampas rem


Gambar 3.6 Lepas Kampas
Gambar 3.7 Pengamatan
Keterangan:
Kampas Honda (atas) warnanya abu-abu.
Batas service kampas :6,0 mm (0,197 in).
7)   Pasang kampas rem yang baru, yang ini paling susah mungkin karena per
kampas yang masih baru.
Gambar 3.8 Pemasangan Kampas
8)   Pasang kembali kebalikan dari urutan saat bongkar, jangan lupa kencangkan
baut-bautnya. Kalau sudah selesai tinggal dicoba dan rasakan bedanya.
Gambar 3.9 Selesai
5.    Hasil pengamatan
Kurangnya daya saat melakukan pengereman dan timbul bunyi berisik saat
menginjak rem belakang diakibatkan oleh menipisnya kanvas rem/habis.   
Solusi : ganti kanvas rem.
6.    Kesimpulan
Setelah melakukan perbaikan sistem rem , daya pengereman kembali
normal dan bunyi berisik saat menginjak pedal rem belakang sudah hilang /
tidak ada.

B.  Memperbaiki Shock Absorber


Memperbaiki Shock
Kompetensi Keahlian : Siswa Prakerin :
Absorber Astrea
TSM Adam Tripamungkas
Grand

1.    Tujuan
a.    Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi
shock absorber.
b.    Siswa dapat menerapkan proses kerja dan K3 ketika melakukan praktek.
c.    Siswa dapat mengetahui komponen-komponen shock absorber beserta fungsinya.
2.    Alat dan Bahan
a.    Kunci T 10,12,14
b.    Kunci Ring Pas 17,14
c.    Obeng (+) kecil,Obeng(+) sedang,Obeng (-) besar
d.   Kunci kombinasi 17
e.    Kunci L
3.    Analisa kerusakan
a.    Shock menjadi keras
b.    Seal shock mengalami kebocoran
4.    Langkah kerja
a.    Lepaskan roda bagian depan dari sepeda
motor.                                                                                                          
  
b.    Selanjutnya tarik shockbreaker ke arah bawah kemudian lanjutkan      
dengan membuka baut penutup yang ada di bagian atas pipa
shockbreaker.
c.    selanjutnya lepaskan baut yang berfungsi sebagai tap oli. Posisinya
berada di bagian bawah lepaskan seluruh komponen yang ada di bagian
roda depan termasuk casing dan slebor.
d.   Untuk membuka pada sepeda motor jenis bebek bisa menggunakan
kunci jenis l.

e.    Langkah berikutnya yaitu melepaskan dari body. Pekerjaan tersebut


dilakukan dengan membuka mur bekam menggunakan t kemudi.
f.     Perbaikan dan perakitan
Setelah kita berhasil membuka shockbreaker,maka langkah selanjutnya
adalah kita melakukan pemeriksaan bagian-bagian yang ada di shockbreaker:
1)   Langkah pertama yaitu dilakukan dengan membersihkan spiral
shockbreaker.pastikan kondisi spiral shocckbreaker. Apakah sudah
mengalami keausan ataukah sudah mengalami penurunan daya
redam.
2)   Langkah selanjutnya adalah dengan membersihkan bagian tabung
shockbreaker. Caranya yaitu dengan mencuci tabung shockbreaker
menggunakan bensin. Hal tersebut berfungsi untuk mengeluarkan
seluruh kotoran yang mengendap.
3)   Lakukan pemeriksaan pada bagian seal tabung shockbreaker.
Apabila komponen ini mengalami kerusakan, maka silahkan ganti
dengan yang baru.
4)   Langkah pemeriksaan juga pada bagian pipa crom shockbreaker.
Hal tersebut dilakukan karena ada kemungkinan munculnya cacat
berupa goresan ataupun bagian crom yang terkelupas. Lakukan pula
pengecekan pada bagian pipa. Pastikan pipa dalam kondisi lurus,
tidak mengalami kebengkokan.
                           
Gambar 3.10 ( Pegas, Tube,Outer lh, Tube,Inner, Cylinder Set)
                   
Gambar 3.11 Cylinder set
5.    Data hasil penelitian
a.    Shockbreaker mengalami kobocoran pada
sealnya.                                                                                                      
b.    Shockbreaker keras den tidak nyaman saat dikendarai.
6.    Kesimpulan
Dengan adanya perbaikan pada shockbreaker ini, shockbreaker yang
keras dan bocor dapat dijadikan seperti semula den kenbali menjadi prima lagi.
Shockbreaker adalah komponen yang sengat penting bagi kendaraan dan juga
membuat pengendara menjadi nyaman saat mengendarai kendaraan.
C.  Service Karburator

Siswa Prakerin :
Kompetensi Keahlian : Service karburator
Adam Tripamungkas
TSM Honda Beat

1.    Tujuan
a.    Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi
karburator.
b.    Siswa dapat menerapkan proses kerja dan K3 ketika melakukan praktek.
c.    Siswa dapat mengetahui komponen-komponen karburator beserta fungsinya.
2.    Keselamatan kerja
a.    Memakai wear pack,dan sepatu.
b.    Pastikan tempat praktik dalam keadaan bersih agar apabila ada salah satu
komponen yang jatuh dapat kelihatan..
c.    Gunakan alat sesuai fungsinya.
d.   Kembalikan alat pada tempatnya.
e.    Bersihkan kembali tempat praktek
3.    Alat dan bahan
a.    Kunci l
b.    Kunci pas
c.    Obeng (+) dan (-)
d.   Honda beat karburator
4.    Analisakerusakan
a.    Konsumen mengeluhkan borosnya penggunaan bahan bakar pada sepeda
motornya meskipun dalam  keaadaan kecepatan / laju sepeda motor rendah atau
pelan.
b.    Setelah dicoba, ternyata memang benar bahwa sepeda motor konsumen
mengalami keborosan.
5.    Langkah kerja
a.    Pembongkaran
1)   Siapkan alat dan bahan.
2)   Lepas cover body jika masih terpasang.
3)   Lepas skep dengan obeng (+) dan lepas selang bensin dan selang hisap.
4)   Lepas baut pada manifold dan kendorkan baut pada karet yang menghubungkan
karburator dengan filter.
5)   Lepas karburator dan lepas kabel choke dengan kunci pas.
6)   Lepas ruang palampung atau float chamber.
7)   Lepas main jet dan pilot jet kemudian bersihkan karburator dengan bensin.
b.    Pemeriksaan :
1)   Meletakan karburator ke nampan yang sudah disediakan, kemudian lepaskan
komponen komponen dengan menggunakan cairan pembersih.
2)   Cek main jet, pilot jet dengan melihat lubang di
tengahnya apakah tersumbat atau tidak, jika tersumbat semprot kembali agar
kotoran yang menyumbat hilang.
3)   Apakah baut setelan udara masih baik? Atau sudah aus? Jika baut penyetel udara
sudah aus, gantilah baut penyetel udara tersebut. Karena baut udara yang sudah
aus akan membuat penyetelan pada putaran stasioner menjadi tidak sempurna atau
baik.
4)   Periksa apakah jarum pelampung sudah aus atau masih baik? Jika sudah aus ,
gantilah dengan yang baru! Jarum pelampung yang sudah aus, membuat bensin
terus masuk ke dalam ruang pelampung. Hal ini akan membuat
mesin menjadibanjir.
5)   Apakah pelampung masih baik atau sudah bocor? Jika bocor gantilah dengan
yang baru. Adapun pemeriksaan pelampung ini dengan mengocoknya di
telinga kita dan mendengarkan apakah ada suara dari pelampung tersebut. Jika ada 
suara kemericik dari pelampung, berarti pelampung sudah bocor. Pelampung yang
bocor akan membuat mesin menjadi banjir,
karena bensin terus masuk ke dalam ruang pelampung.
6)   Periksa apakah jarum skep sudah aus? Jika aus, maka harus diganti. Jarum skep
yang sudah aus akan mempengaruhi campuran bensin dan udara yang
masuk ke dalam mesin.
Terutama kita tidak dapat membuat mesin dalam putaran langsam yang baik,
karena cenderung mesin akan berada dalam rpm tinggi terus.
7)   Semprot dan periksa semua lubang pada saluran karburator! Apakah ada kotoran
yang menyumbat lubang saluran dari karburator tersebut, karena lubang saluran
yang
tersumbat ini akan membuat bensin susah ke luar dari ruang pelampung untuk ber
campur dengan udara yang masuk ke dalam mesin.
Sehingga mesin cenderung menjadi boros bensin dan sulit dihidupkan.
8)   Semprot pilot jet dan main jet dengan kompresor. Agar Main jet dan pilot jet
bersih,
dan mampu melakukan proses pencampuran bensin dan udara dalam campuran
yang sempurna dan baik.
c.    Perbaikan dan Perakitan
1)   Setelah dibersihkan dengan bensin semprot karburator dengan angin bertekanan
(kompresor).
2)   Pasang kembali main jet, pilot jet dan ruang pelampung (float chamber).
3)   Pasang kabel choke, skep dan pasang karburator.
4)   Kencangkan baut pada manifold dan karet yang menghubungkan karburator dan
filter.
5)   Kemudian pasang selang bensin dan hisap.
6)   Seteli karburator dengan tachometer, atau seteli angin-angin (air screw). Pada
tipe moped (zupiter, vega, dll) 1 - 1,5 putaran, dan matic (karburator tipe vakum)
2 – 2,5 putaran.
7)   Setelah diseteli pasang kembali cover body.
Gambar 3.12 Membongkar karburator
6.    Data Hasil Penelitian
a.    Kondisi komponen pada karburator : komponen yang terdapat pada karburator
masih dapat berfungsi dengan baik dan masih bagus.
b.    Ketelitian dalam praktik : kerusakan atau terdapat kotoran di main jet atau pilot
jet dapat menghambat aliran bahan bakar.
7.    Kesimpulan
Jadi untuk mendapatkan campuran bahan bakar dan udara pada
karburator yang tepat maka bisa dilakukan penyetelan pada pilot screw dan pilot
air screw dengan menggunakan tachometer, sehingga sepeda motor dapat berjalan
dengan maksimal.
BAB IV
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Dari hasil pengamatan selama Praktik Kerja Industri yang dilakukan
penyusun selama dua setengah bulan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.    Praktik kerja industri dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja siswa sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
2.    Praktik kerja industri dapat memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and
match) antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri.
3.    Dalam dunia kerja dituntut bersikap disiplin, kerja keras dan tanggung jawab
yang tinggi dalam pelaksanaan tugas.
B.  Saran
Berdasarkan pengalaman penyusun pada saat melaksanakan Praktik
Kerja Industri, penyusun mempunyai banyak pengalaman menyenangkan maupun
yang agak kurang menyenangkan. Untuk itu melalui kesempatan ini penyusun
akan memberikan beberapa saran kepada sekolah, pihak industri dan adik-adik
kelas yang akan melaksanakan Praktik Kerja Industri.
1.    Bagi sekolah
a.    Hubungan dengan industri lebih ditingkatkan lagi agar di tahun mendatang siswa
lebih mudah untuk memilih tempat Praktik Kerja Industri.
b.    Sekolah memberikan pembekalan yang lebih terhadap siswa yang melakukan
Praktik Kerja Industri.
c.    Sebaiknya pihak sekolah lebih detail dalam memberikan gambaran tentang
penyusunan laporan Praktik Kerja Industri.
2.    Bagi pihak industri
Sebaiknya siswa Praktik Kerja Industri diberi tugas semaksimal mungkin
sehingga siswa mempunyai banyak pengalaman kerja.

3.    Bagi adik-adik kelas


a.    Selama mengikuti Praktik Kerja Industri harus mematuhi semua peraturan yang
berlaku.
b.    Membina kerjasama yang baik dengan karyawan tempat kita Praktik Kerja
Industri.
c.    Menjaga sikap selama Praktik Kerja Industri.
d.   Kerjakan semua pekerjaan yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai