Makalah Media Pembelajaran PKN

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 20

Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Dosen Pengampu :

Nani I Rajaloa, S.pd., M.pd

Oleh :

Kelompok V

Nama : Umiyanur Latuamuri

Jularsil Sahril

Sumiati Nasir

Saira Yasim

Aldi Ismail

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah yang telah menjadikan setiap insan sederhana
ini sebagai khalifah di bumi. Solawat teriring salam semoga selalu terlimpah kepada Rasulullah
SAW. Beserta keluarga, sahabat dan seluruh umat Islam.
Terselesaikannya penulisan makalah “JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN” ini
tidak lepas dari keterlibatan berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih
sedalam-dalamnya atas kontribusi semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Makalah ini disajikan di samping sebagai pemenuhan tugas kuliah, makalah ini juga
disajikan guna menambah wawasan penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak. Penulis menyadari makalah ini masih sukar
dikatakan sempurna maka dari itu penulis mengharapkan kritik serta saran sebagai pemacu untuk
pembuatan makalah di masa yang akan datang.

Ternate, 3 Maret 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran....................................................................................3
B. Jenis-Jenis Media Pembelajaran....................................................................................5
C. Kriteria Media Pembelajaran.......................................................................................12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................................15
B. Saran............................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah faktor penting dalam peningkatan kualitas
pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam bidang
pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat
efisiensi dan efektivitas yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi
bahkan jika perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat
verbalistik dengan cara menggunakan media pembelajaran.
Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga
pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan media yang akan
digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas
kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi
menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat
kepada topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Kecermatan dan
ketepatan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak hal seperti luas
sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentang kriteria dan hal - hal yang perlu
dipertimbangkan serta prosedur pemilihan media pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, adapun yang akan dibahas dan menjadi rumusan
masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran ?
2. Sebutkan jenis-jenis media pembelajaran ?
3. Bagaimana kriteria pemilihan media pembelajaran yang baik ?

1
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Agar kami dapat mengetahui pengertian media pembelajaran.
2. Agar kami dapat mengetahui jenis-jenis media pembelajaran.
3. Agar kami dapat mengetahui kriteria pemilihan media pembelajaran yang baik.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran


Pengertian media secara bahasa berarti tengah, perantara atau pengantar. Sedagkan dalam
bahasa arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Jadi media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.
Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan siswa, baik interaksi
secara langsung maupun secara tidak langsung.
Dari pengertian media dan pegertian pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa
Media pembelajaran adalah segala sesuatu seperti : alat,benda,lingkungan, dan lain-lain yang
dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan khususnya bahan pelajaran.
Sehingga dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar megajar dapat
mempermudah pendidik dalam menyampaikan bahan pelajaran kepada peserta didik. Selain itu
megunakan media dalam proses belajar mengajar juga dapat merangsang perhatian dan minat
siswa untuk memperhatikan dan memahami materi pelajaran yang di sampaikan oleh pendidik
sehingga dapat tercapainya tujuan belajra. Tujuan penggunaan media belajar dalam proses
belajar mengajar bukan sekedar untuk melengkapi proses belajar mengajar dan untuk menarik
perhatian peserta didik saja, akan tetapi penggunaan media dalam proses belajar mengajar itu
bertujuan untuk memfasilitasi dan mempermudah proses belajar mengajar sehingga dapat
menigkatkan kwalitas belajar mengajar dan tercapainya tujuan belajar.
Peran media dalam proses belajar megajar itu sangat penting karena media dapat
mempermudah pendidik maupun peserta didik dalam mencapai tujuanya. Oleh karena itu ada
hal-hal yang perlu diperhatikan dan di tetapkan terlebih dahulu sebelum menyampaikan materi
pelajaran oleh pendidik dalam pemilihan media pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Menentukan tujuan. Maksudnya adalah media yang akan di gunakan sesuai dengan tujuan
yang telah di tetapkan atau di rumuskan dari materi yang akan di sampaikan degan
menggunakan media tersebut.

3
2. Menetukan keefektifan. Maksudnya adalah dalam pemilian media pendidik harus mampu
menili media mana yang akan digunakan dan apakah media tersebut efektif atau tidak untuk
digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang sudah di rumuskan.
3. Megukur faktor kemampuan pendidik dan peserta didik. Maksudnya adalah dalam memilih
dan menggunakan media pendidik harus mempertimbagkan apakah pendidik mampu
menyampaikan materi degan menggunakan media tersebut dan materi yang akan
disampaikan juga harus sesuai dengan kemampuan peserta didik sesuai degan pola berfikir
mereka.
4. Mempertimbangkan faktor fleksibilitas (kelenturan) tahan lama dengan kenyataan.
Maksudnya adalah pendidik dalam memilih media harus mempertimbangkan kelenturan
dalam arti media dapat digunakan dalam segala situasi, dan juga tahan lama tidak mudah
rusak dan tidak berbahaya saat digunakaan, bisa juga memanfaatkan media yang ada di
sekitar.
5. Memperhatikan faktor kesediaan media. Karena setiap sekolah tidak sama dalam
menyediakan berbagai media belajar yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar megajar. Maka
dari itu pendidik dapat memanfaatkan media yang ada di sekitar, selain itu pendidik juga
bisa membuat media itu sendiri (jika media mudah di jangkau atau dapat di buatnya sendiri),
membeli (jika memag dananya memenuhi) dan lain lain.
6. Menentukan faktor kesesuaian atau keseimbangan antara manfaat dan biaya. Maksudnya
adalah dalam memilih media harus diperhitungkan apakah manfaat yang di peroleh dari
pembelajaran degan menggunakan media trsebut dengan jumlah biaya yang dikeluarkan
untuk media tersebut itu harus seimbang atau sesuai dengan manfaat yang di dapatkan.
7. Menentukan faktor objektifitas. Maksudnya adalah dalam pemilihan metode itu bukan hanya
kehendak, kesenangan dan kebutuhan guru saja. Melainkan berdasarkan keperluan sistem
belajar. Oleh karena itu pendidik bisa menayakan atau meminta masukan kepada peserta
didik. Karena jika media yang digunakan tersebut disukai oleh peserta didik maka peserta
ddik akan mudah memahai dan menerima materi yang di sampaikan oleh pendidik.

4
8. Sesuai dengan program pengajaran. Maksudnya media yang akan di gunakan dalam
menyampaikan pembelajaran harus sesuai dengan program pengajaran dan harus sesuai
dengan kurikulum yang berlaku.
9. Menentukan sasaran program. Maksudnya adalah media yang akan di gunakan harus diliht
kesesuainya dengan kemampun berfikir peserta didik baik dari segi. bahasa, simbol-simbol
yang digunakan, cara dan kecepatan dan waktu penggunaanya.
Beberapa hal-hal diatas itu sangat penting dalam memilih media belajar, karena jika
dalam pengunaan atau pemilihan media itu tidak memperhatikan hal hal di atas maka akan sukar
untuk mencapi tujuan belajar megajar, karena sebaik atau selengkap apapun materi pelajaran
yang akan di sampaikan tetapi pendidik salah dalam pemilian dan pengunaan media yang akan di
gunakan untuk menyampaikan materi pelajaran tersebut maka akan berakibat yang fatal. (tidak
dapat tercapainya tujuan belajar megajar dikarenakan peserta didik tidak dapat memahami materi
yang di sampaikan).

B. Jenis-Jenis Media Pembelajaran


Media belajar dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Media visual
2. Media audio
3. Media audio visual

1. Media visual
Media Visual adalah suatu alat atau sumber belajar yang di dalamnya berisikan pesan,
informasi khususnya materi pelajaran yang di sajikan secara menarik dan kreatif dan diterapkan
dengan menggunakan indera pengelihatan. Jadi media visual ini tidak dapat di gunakan untuk
umum lebih tepetnya media ini tidak dapat di gunakan oleh para tunanetra. Karena media ini
hanya dapat di gunakan dengan indera pengelihatan saja.

5
Macam-macam media visual :
 Gambar atau foto
Gambar adalah salah satu contoh dari media visual. Jadi fungsi media gambar
adalah mempermudah pendidik dan peserta didik dalam proses belajar megajar dan juga
agar tercapainya tujuan belajar. Degan adanya gambar dapat mempermudah pendidik dalam
menyampaikan pesan atu informasi (bahan pelajaran) dan juga mempermudah peserta didik
dalam memahami materi pelajaran yang di sampaikan oleh pendidik. Sehinga dapat
tercapainya tujuan belajar.
 Peta konsep
Peta konsep adalah suatu gambar yang menyajikan atau menyampaikan suatu
hubungan yang bermakna antar konsep dari suatu pokok-pokok materi pembelajaran dan di
rangkum. Penyajianya biasanya pokok-pook materi tersebut di hubungkan dengan suatu kata
penghubung sehingga membentuk suatu proposisi yang dapat di jabarkan lebih luas megenai
materi tersebut.
Peran media visual seperti petakonsep ini adalah dapat mempermudah peserta didik
dalam memahami materi dan menarik minat peserta didik untuk berfikir kritis dan aktif
dalam belajar dan juga pembelajaran tidak menjenuhkan. Media seperti ini bisa diterapkan
di semua jenjag pendidikan muai dari SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi pun juga bisa
mengunakan media ini. (materi nya sesuai dan dapat disajikan degan petakonsep).
 Diagram
Diagram adalah suatu media visual yang digunakan untuk memaparkan atau
menerangkan suatu data yang akan disajikan dalam bentuk gambar. Sehingga penyajian
materi dalam bentuk diagram dapat mempermudah memahami isi dari materi yang disajikan.
Karena diagram berfungsi untuk menyederhanakan suatu persoalan yang kompleks menyadi
sederhana dan simpel, sehingga dapat memperjelas dalam penyampaian pesan (materi
pelajaran). Sehingga pembelajaran tidak menjenuhkan karena peserta didik tidak perlu
membaca teks atau materi pelajaran degan tulisan yang sangat banyak sehingga
melelahkannya, peserta didik dapat memahami materi hanya degan megamati dan
memahami isi dari gambar diagram saja.

6
 Grafik
Grafik adalah smedia visua yang berupa grafis dan penyajianya menggunakan titik-
titik atau garis garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan .
grafik sebagai media belajar berfungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi
kwalitas maupun kwantitas dan tidak membutuhkan waktu yang lam dalam memahami
materi tersebut dan sederhana sehingga mempermudah peserta didik dalam pemahaman
materi.
 Poster
Poster adalah media visual yang berupa gambar yang disertai tulisan dan tulisan
tersebut menekankan pada satu atau dua ide pokok sehingga dapat di mengerti oleh
pembacanya hanya dengan melihatnya sepintas saja. Selain itu dalam penyampain pesan
melalui poster akan lebih mudah di megerti dan di fahami oleh para pemirsanya karena
poster dapat menarik perhatian dan juga mampu untuk mempengaruhi dan memotifasi
tingkah laku pemirsanya.
 Peta atau globe
Peta atau globe adalah media visual yang berupa suatu gambar atau benda yang
berfungsi untuk menyajikan data data lokasi. Fungsi peta atau globe dalam media belajar
adalah mempermudah pendidik dalam menunjukan letak letak suatu daerah,profinsi,bahkan
negara hanya dengan benda atau gambar ini.

Kelebihan dan kekurangan media visual


Kelebihan :
1. Dapat di analisis lebih mudah, selain itu media visual juga dapat mempermudah ppeserta
didik dalam memahami materi dan juga membuat peserta didik untuk berfikir lebih kritis,
dan juga materi yang disajikan dengan menggunakan media visual akan lebih mudah
diingat oleh peserta didik.
2. Dapat megatasi keterbatasan pengetahuan yang di miliki oleh peserta didik.
3. Dapat membagkitkan keinginan dan minat baru untuk belajar.

7
4. Menigkatkan daya tarik peserta didik terhadap materi yang di sajikan dengan
mengunakan media visual.
5. Mudah untuk diaplikasikan.
6. Tahan lama sehingga peserta didik dapat membaca atu melihatnya berkali kali.
Kekurangan :
1. Kurang praktis dalam penggunaanya. Hanya berupa gambar dan tulisan saja sehingga
media ini tidak dapat di terapkan untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus, salah
satunya adalah tunanetra.
2. Media ini tidak di lengkapi dengan suara jadi kurang menarik.
3. Biaya produks cukup mahal karena sebelum menggunakn media ini harus menyetak atu
membuat dan megirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat

2. Media audio
Media Audio adalah atau media dengar adalah jenis media pembelajaran atau sumber
belajar yang berisikan pesan atau materi pelajaran yang disajikan secara menarik dan kreatif dan
diterapkan dengan menggunakan indera pendegaran saja. Karena media ini hanya berupa suara.

Macam-macam media audio :


 Laboratorium bahasa
Laboraturium bahasa merupakan media audio yang berfungsi untuk menunjang
proses belajar megajar dan penerapanya meggunakan indera pengelihatan. Media ini
biasanya digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran seperti: mendengarkan
percakapan bahasa asing seperi bahasa indonesia, bahasa arab, dan bahasa inggris. Degan
adanya alat ini dapat mempermudah pendidik dan peserta didik dalam mencapi tujuan
belajar mengajar.

8
 Radio
Radio adalah media visual yang berupa benda atau alat yang dapat dipergunakan
untuk memfasilitasi proses belajar mengajar dan diterapkan dengan menggunakan indera
pendengaran. Fungsi radio sebagai media belajar adalah dapat memberikan informasi-
informasi yang dimuat didalamnya.
 Alat perekam pita maknetik
Alat perekam pita maknetik merupakan media belajar berbasis audio dan diterapkan
dengan mengunakan indera pendengaran. Peran atau fungsi alat perekam pita maknetik
dalam media belajar adalah dapat dipergunakan untuk merekam suara atu data (materi
pelajaran) sehingga dalam penyampainya pendidik dapat memutarnya kembali. Tetapi alat
ini sudah jarang di temikan karena sudah tergantikan oleh teknologi-teknologi yang lebih
canggih dan baru.

Kelebihan dan kekurangan media audio


Kelebihan :
1. Biaya yang harus dikeluarkan hanya sedikit (harganya murah)
2. Media mudah dibawa dan di pindahkan, sehingga mudah dalam penggunaanya.
3. Materi dapat diputar kembali
4. Dapat merangsan keaktifan pendegaran peserta didik, dan juga dapat mengembangkan
daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
Kekurangan :
1. Media ini bersifat abstrak karena hanya berupa suara saja sehingga pada hal hal tertentu
juga memerlukan bantuan visual.
2. Karena media audio ini bersifat abstrak pemahaman pengertiannya hanya bisa di kontrol
melalui kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
3. Media ini akan berhasil jika diterapkan bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan
dalam berfikir abstrak.
4. Media ini tidak dapat diterapkan oleh peserta didik yang berkebutuhan khusus lebuh
tepatnya bagi mereka yang tidak bisa mendengar ( tuna rungu).

9
3. Media audio visual
Media audio visual adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar yang berisikan
pesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif dengan menggunakan indra
pendengaran dan penglihatan. Media ini berupa suara dan gambar.
Macam-macam media audio visual
Menurut Djamarah, media audio visual dibagi menjadi 2 :
1. Audio visual murni, yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu sumber
seperti televisi, video kaset, film bersuara.
2. Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang
berbeda seperti film bingkai suara.

Contoh media audio visual murni :


 Televisi
Televisi merupakan sistem elektronik yang menayangkan gambar hidup dan gambar diam
disertai dengann suara melalui kabel. Selain sebagai media pembelajaran, televisi
merupakan sumber informasi bagi masyarakat. Televisi berperan penting untuk pendidik,
karena pendidik terbantu dalam menyampaikan hal-hal yang tidak bisa dibawa ke dalam
kelas. Siswa bisa menggunakan media tersebut dirumah.
 Video kaset
Video Kaset merupakan alat yang dapat menampilkan gambar gerak dan disertai
dengan suara. Video kaset bersifat informatif dan juga sangat cocok untuk digunakan
sebagai media pembelajaran. Sebagian kedudukan film digantikan oleh video. Tetapi masing
-masing mempunyai kelebihan. Biasanya pedidik menayangkan video pembelajaran di
depan kelas melalui proyektor. Video kaset memiliki fungsi untuk merekam data. Data
tersebut bisa dihapus dan ditayangkan kembali ketika dibutuhkan.

10
 Film bersuara
Film merupakan media audio visual yang amat besar kegunaannya dalam proses
belajar mengajar. Karena film dapat memenuhi kebutuhan siswa yang berhubungan dengan
materi yang dipelajari. Bentuk lama film biasanya bisu. Kemudian seiring berjalannya waktu
dan kemajuan teknologi telah memiliki suara dan ribuan gambar dalam rekaman terpisah.
Dan keduanya menampilkan ekspresi.6 Dengan menggunakan film bersuara siswa dapat
termotivasi untuk belajar dan mengembangkan minat.

Contoh media audio visual tidak murni :


 Film Bingkai Suara (Sound Slide)
Sound slide merupakan gabungan dari slide atau gambar dengann tape audio atau suara.
Sound slide berupa power point, adobe flash, adobe premiere, dan windows movie maker.
Sound slide sangat efektif untuk proses belajar mengajar dan membuat siswa menjadi
kreatif. Karena jika slide suara yang dibuat tersebut bagus, maka akan meningkatkan hasil
belajar. Slide bersuara dapat diulang apabila dibutuhkan dan dapat dipercepat atau
diperlambat.

Kelebihan dan kekurangan media audio visual


Kelebihan :
1. Pemakaian tidak terikat waktu
2. Sangat praktis dan menarik
3. Harganya relative tidak mahal, karena bisa digunakan berkali-kali
4. Menghemat waktu dan video atau film dapat diputar kembali

11
Kekurangan :
1. Jika memutarkan film terlalu cepat, siswa tidak dapat mengikuti
2. Untuk media film bingkai suara, harus memerlukan ruangang yang gelap
3. Untuk media televise, tidak bisa dibawa kemana-mana karena cenderung ditempat
tertentu.
4. Membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus dalam menyajikan atau membuat media
belajar audio visual, karena media ini berupa suara dan gambar-gambar, baik gambar
bergerak maupun diam. Oleh karena itu pembuatan media ini cenderung lebih rumit
dibandingkan dengan menggunakan media visual dan media audio.

C. Kriteria Media Pembelajaran

1. Kriteria Umum
Ada beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media
pembelajaran. Namun demikan secara teoritik bahwa setiap media memiliki kelebihan dan
kekurangan yang akan memberikan pengaruh terhadap afektifitas program pembelajaran. Sejalan
dengan ini, pendekatan yang ditempu dalah mengkaji media sebagai bahan integral dalam proses
pendidikan yang kajiannya akan sangat dipengaruhi oleh beberapa kriteria umum sebagai beriku
t:
a) Kriteria pertama : kesesuaian dengan tujuan ( instrutional goals)
Perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan
pembelajaran. Dari kajian Tujuan Instruksional Umum (TIU) atau Tujuan instriksional Khusus
ini bisa dianalisis media apa yang cocok guna mencapai tujuan tersebut. Selain itu analisis dapat
diarahkan pada taksonomi tujuan daro bloom, dkk apakah tujuan itu bersifat kognif, afektif dan
psikomotorik. Begitu halnya dalam kurikulum berbasis kompetensi (2006) , kriteria pemilihan
media didasarkan atas kesesuaiannya dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan terutama
indikator.

12
b) Kriteria ke dua : kesesuaian dengan materi pembelajaran ( instructional content)
Yaitu bahan yang akan diajarkan pada program pembelajaran tersebut. Pertimbangan
lainnya, dari bahan atau pokok bahasan tersebut sampai sejauh mana kedalaman yang harus
dicapai, dengan demikian kita bisa mempertimbangkan media apa yang seseuai untuk
menyampaikan bahan tersebut. Contohnya dapat dilihat pada kolom kriteria diatas disana tertera
dengan jelas materi pembelajaran, misalnya: “ Peran OS dalam komputer” dengan demikian
media yng dianggap tepat adalah sesuai dengan materi yang diajarkan, jika pokok naterinya itu
maka komputer merupakan media yang dianggap paling tepat.
c) Kriteria ke tiga : kesesuaian dengan karakteristik siswa.
Dalam hal ini media haruslah familiar dengan karakteristik siswa/guru, yaitu mengkaji
sifat - sifat dan ciri media yang akan digunakan. Hal lainnya karakteristik siswa, baik secara
kuantitatif ( jumlah ) ataupun kualitatif ( kualitas, ciri, dan kebiasaan lain) dari siswa terhadap
media yang akan digunakan.

2. Kriteria Khusus
Kriteria khusus pembelajaran dapat dilihat dalam bentuk ceklist berikut Sejumlah kriteria
khusus lainnya dalam memilih media pembelajaran media pelajaran.
a) Acces
Kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam memilih media. Apakah media
yang kita perlukan itu tersedia, mudah, dan dapat dimanfaatkan oleh murid? Misalnya: kita ingin
menggunakan net? Akses juga menyangkut aspek kebijakan, misalnya apakah murid diijinkan
untuk menggunakannya? Komputer yang terhubung ke internet jangan hanya digunakan untuk
kepala sekolah, tapi juga guru dan yang lebih penting untuk murid. Murid harus memperoleh
akses, dalam hal ini media harus merupakan bagian dalam interaksi dan aktivitas siswa, bukan
hanya guru yang menggunakan media tersebut.

13
b) Interactivity
Media yang baik adalah yang dapat memunculkan komunikasi dua arah atau
interaktivitas setiap kegiataan pembelajaran yang anda kembangkan tentu saja memerlukan
media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut. Jadikan media itu sebagai alat bantu
siswa dalam beraktivitas, misalnya puzzel untuk anak SD, siswa dapat menggunakannya sendiri,
menyusun gambar hingga lengkap, flash card dapat dikondisikan dalam bentuk permainan dan
semua siswa terlibat baik secara fisik maupun mental

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang telah ditulis, maka dapat disimpulkan :
 Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan
pesan atau informasi (materi pelajaran) pengunaan dan pemilihan media belajar itu sangat
penting dalam kegiatan belajar megajar karena media juga dapat menentukan
keberhasilan dalam mencapai tujuan belajar mengajar. Oleh karena itu ada beberapa hal
yang harus diperhatikan dalam memilih media belajar antara lain adalah Tema dan media
yang digunakan harus singkron atau seimbang, disesuaikan dengan kemampuan pendidik
dan peserta didik, dan lain lain.
 Media belajar disini dapat di bedakan menjadi 3 :
1. Media visual
2. Media audio
3. Media audio visual
 Ketiga media tersebut sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda beda
tetapi fungsi ketiga media tersebut tetap sama yakni untuk mempermudah dan
memfasilitasi kegiatan belajar megajar agar dapat tercapainya tujuan belajar dan juga
dapat menigkatkan kualitas belajar mengajar.
 Kriteria media pembelajaran terbagi menjadi dua yaitu kriteria umum dan kriteria khusus.
Kriteria umum meliputi : Kesesuainya dengan ( tujuan, fasilitas, gaya belajar, materi,
karakteristik siswa dan teori). Sedangkan kriteria khusus meliputi : acces dan
Interactivity.

15
B. Saran
1. Pemilihan media itu perlu kita lakukan agar kita dapat menentukan media yang terbaik,
tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sasaran didik. Untuk itu, pemilihan jenis
media harus dilakukan dengan prosedur yang benar, karena begitu banyak jenis media
dengan berbagai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Sebagai seorang pendidik
yang baik, harus mempunyai wawasan yang luas agar mampu memhidupkan proses
pembelajaran yang efektif dengan memanfaatkan berbagai jenis media yang ada yang
telah dipertimbangkan aspek fungsionalnya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2. Memilih media hendaknya tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan didasarkan
atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat pemilihan, baik pemilihan jenis media maupun
pemilihan topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita
inginkan di kemudian hari.

16
DAFTAR PUSTAKA

BUKU :
Dr. Arief S. Sadiman, M.Sc Dkk, 2014, Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan,
dan Pemanfaatanya. Rajawali Pers, Jakarta.

Prof. Dr. Nana Sudjana Dkk, 2017, Media Pengajaran (Penggunaan dan Pembuatannya).
Sinar Baru Algensindo, Bandung.

Prof. Dr. Azhar Arsyad, M.A, 2017, Media Pembelajaran. Rajawali Pers, Jakarta.

Zainal Aqib, 2015, Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif).
Yrama Widya, Bandung.

17

Anda mungkin juga menyukai