Analisis Strategi Bersaing CV Haninda Eka Muda

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

AGORA Vol. 3, No.

2, (2015) 600

ANALISIS STRATEGI BERSAING CV HANINDA EKA MUDA

Steven William Sanjaya


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: [email protected]

Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Saat ini Indonesia sedang melakukan pembangunan
analisis internal dan eksternal dan merumuskan strategi untuk nasional dengan tujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat
bersaing pada CV Haninda Eka Muda di Semarang. Jenis peneli- yang adil dan makmur. Oleh karena itu, pemerintah kini
tian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan berkomitmen untuk memberikan prioritas terhadap
narasumber menggunakan purposive sampling. Informan yang
pengembangan industri kimia karena dampak memberikan nilai
digunakan dalam penelitian ini adalah pemilik, kepala bagian pe-
masaran, kepala bagian keuangan, kepala bagian produksi dan tambah serta berdampak positif bagi perekonomian nasional.
operasional dari CV Haninda Eka Muda serta pemasok dan kon- Hal tersebut dikarenakan rantai nilai yang dihasilkan oleh
sumen CV Haninda Eka muda. Pengumpulan data menggunakan industri kimia berkaitan erat dengan sektor ekonomi produktif
wawancara. Uji keabsahan data menggunakan uji triangulasi. seperti pangan, sandang, pangan. Potensi bisnis dalam industri
Analisis strategi bersaing yang digunakan CV Haninda Eka muda bahan kimia memiliki prospek yang cerah karena merupakan
adalah analisis lingkungan internal menggunakan fungsi bisnis, industri strategis sebagai satu penggerak utama pembangun-
analisis lingkungan eksternal menggunakan lima kekuatan porter, an suatu negara.
dan analisis SWOT Berdasarkan analisis SWOT perusahaan Perusahaan kini dituntut untuk memiliki strategi yang
memiliki banyak pelanggan tetap yang setia dan menjalin
tepat dalam mewujudkan tujuan bisnis mereka. Menurut Pearce
hubungan baik dengan pelanggan dan karyawan. Adanya
masalah piutang yang belum dibayar dan system distribusinya. dan Robinson (2008, p. 6) menyatakan strategi adalah rencana
Adanya peningkatan permintaan untuk produk dengan berskala besar dengan orientasi masa depan, guna berinteraksi
meningkatnya jumlah toko, cat toko bangunan dan furniture dengan kondisi persaingan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Toko di Semarang. Adanya pesaing lama yang potensial yang Strategi mencerminkan pengetahuan perusahaan mengenai
memproduksi produk sejenis, mudahnya pesaing baru untuk bagaimana, kapan, dan dimana perusahaan akan bersaing,
memasuki industri karena tidak ada kebijakan dari pemerintah. dengan siapa perusahaan sebaiknya bersaing, dan untuk tujuan
Strategi bersaing yang digunakan oleh CV Haninda Eka Muda apa perusahaan harus bersaing. Selain itu, strategi
adalah penetrasi pasar dengan upaya menambah jumlah sales, mempengaruhi perkembangan jangka panjang perusahaan,
memperluas jaringan distribusi, meningkatkan kegiatan promosi
biasanya untuk lima tahun kedepan dan berorientasi ke masa
penjualan dan publisitas, meningkatkan pelayanan, dan lain-lain.
Memperluas jaringan distribusi sangat penting dilakukan untuk yang akan datang. Strategi memiliki konsekuensi
menjangkau konsumen yang lebih banyak, karena saat ini CV multifungsional atau multidimensi serta perlu mempertim-
Haninda Eka Muda hanya mendistribusikan produk ke toko-toko bangkan faktor eksternal dan internal yang dihadapi oleh peru-
bahan bangunan, toko cat, atau toko mebel di wilayah Semarang sahaan (David, 2009, p. 19). Tujuan utama dari penerapan
dan sekitarnya. strategi adalah supaya perusahaan dapat melihat secara obyektif
Kata Kunci- Analisis lingkungan internal, Analisis lingku- kondisi-kondisi internal dan eksternal, sehingga perusahaan
ngan eksternal, Strategi bersaing. dapat mengantisipasi perubahan lingkungan yang ada
(Rangkuti, 2009, p. 3).
I. PENDAHULUAN Strategi yang tepat akan mampu meningkatkan
Pertumbuhan industri di Indonesia berkembang sangat pesat keunggulan dari suatu perusahaan sehingga dapat besaing
seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. dengan perusahaan sejenis. Menurut Porter (2007, p. 19) keung-
Berdasarkan gambar diatas menunjukkan jumlah perusahaan gulan bersaing adalah suatu posisi dimana sebuah perusahaan
yang bergerak di industri bahan kimia dalam kurun waktu menguasai sebuah ajang persaingan bisnis. Jadi, perencanaan
tahun 2008 sampai tahun 2012 cenderung mengalami penu- strategi penting untuk memperoleh keunggulan bersaing dan
runan tetapi pada tahun 2011 – 2013 terjadi peningkatan yang memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen de-
cukup signifikan. ngan dukungan yang optimal dari sumber daya yang ada. Untuk
memahami konsep perencanaan strategis, kita perlu memahami
950 pengertian konsep mengenai strategi (Rangkuti, 2009, p. 3).
900 Perusahaan memerlukan strategi bersaing yang matang
850 911 923 dan harus memahami kondisi internal dan eksternal yang
889 869 858 885
bertujuan untuk memenangkan sebuah persaingan. Analisi
800 lingkungan internal menggunakan fungsi bisnis yang bertujuan
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun untuk memaksimalkan kekuatan yang dimiliki oleh perusahan
2008 2009 2010 2011 2012 2013 dalam rangka memanfaatkan kesempatan atau peluang yang
Gambar 1. Pertumbuhan Industri Kimia di Indonesia ada serta agar dapat menutupi kekurangan yang ada di
perusahaan. Analisis lingkungan eksternal menggunakan Five
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 601

Force Porter merupakan sebuah strategi yang menjelaskan bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi,
tentang perseteruan diantara perusahaan yang saling bersaing, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di
potensi pengembangan produk pengganti, potensi masuknya masyarakat yang menjadi obyek penelitian itu.Penelitian
pesaing baru, kekuatan tawar konsumen dan kekuatan tawar deskriptif sesuai digunakan karena peneliti ingin menjelaskan
pemasok. perumusan strategi bersaing yang sesuai digunakan oleh CV
Pemahaman terhadap kondisi internal dan eksternal Haninda Eka Muda di Semarang dalam menghadapi
yang baik, memainkan peran yang besar dalam menentukan persaingan industri kimia. Metode pengumpulan data yang
keberhasilan atau kegagalan perusahaan (Griffin dan Ebert, digunakan adalah dengan melakukan wawancara.
2010, p.28). Penelitian ini dilakukan pada CV Haninda Eka Subyek penelitian yang digunakan adalah CV Haninda
Muda, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang bahan Eka Muda yang terletak di JL. Cendrawasih 18-20
kimia CV Haninda Eka Muda yang terletak di Jl.Cendrawasih Semarang.Model usaha yang dijalankan oleh perusahaan adalah
no18-20 Semarang. Model usaha yang dijalankan oleh pe- B2B (Business to Business) karena konsumennya adalah dari
rusahaan adalah B2B (business to business) Konsumen dari CV perusahaan atau industri yang membeli produk untuk dijual
Haninda Eka Muda adalah dari perusahaan lain yang kembali.Objek penelitian yang akan diteliti adalahstrategi
mengambil produk dari CV Haninda Eka Muda untuk dijual bersaing yang sesuai digunakan oleh CV Haninda Eka Muda di
kembali kepada konsumen lainnya. Berikut ini beberapa contoh Semarang dalam menghadapi persaingan dibisnis industri
konsumen dari CV Haninda Eka Muda adalah Tb. Rezeki bahan kimia. Pemilihan obyek penelitian tersebut karena dalam
Agung, Tb. Radja. Produk yang dihasilkan oleh CV Haninda menghadapi persaingan yang ketat di industri bahan kimia
Eka Muda adalah spiritus, thinner, etanol dan compound. Cara harus mampu menerapkan strategi yang tepat sehingga
CV Haninda Eka Muda memasarkan barangnya yaitu dengan perusahaan dapat tetap bertahan.
cara menempatkan berbagai salesman di berbagai kota di Jawa Penentuan informan ditentukan menggunakan purpo-
Tengah, seperti Kudus, Pati, Solo, Weleri, Purwokerto, dan lain sive sampling dan snowball sampling.Purposive sampling yaitu
sebagainya. CV Haninda Eka Muda tidak hanya melakukan teknik pengambilan sampel sumber data yang didasarkan
pengolahan bahan kimia untuk keperluan industri tetapi juga dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini,
memproses material bahan baku yang disediakan oleh misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa
pelanggan. Dalam bisnis ini CV Haninda Eka Muda tidak yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa
mengambil kepemilikan material tetapi hanya melaksanakan sehingga akan lebih memudahkan peneliti menjelajahi
pengolahan, persediaan dan pengiriman sesuai pesanan pe- obyek/situasi sosial yang diteliti(Sugiyono, 2014, p. 367).
langgan. CV Haninda Eka Muda menghadapi ancaman Penentuan informan yang digunakan dalam penelitian berasal
eksternal yaitu munculnya produk yang sama tetapi dengan dari internal perusahaandengan tujuan untuk mengetahui
harga yang lebih murah. bagaimana lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
Sedangkan yang menjadi sumber eksternal perusahaan adalah
II. METODE PENELITIAN dari supplierdan konsumenPenentuan informan selanjutnya
ditentukan menggunakan teknik Snowball sampling yaitu
teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya
jumlahnya sedikit, kemudian menjadi besar. Ibarat seperti bola
salju yang lama-lama menjadi besar. Dalam penentuan sampel,
pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena data
yang diberikan kurang memuaskan maka peneliti mencari data
lain untuk melengkapi data yang sudah diberikan sebelumnya
(Sugiyono, 2013, p. 368). Pemilihan teknik snowball sampling
karena penulis masih belum mengetahui siapa yang menjadi pi-
hak eksternal yang akan diwawancarai. Penentuan sumber
eksternal yang akan diwawancarai berdasarkan rekomendasi
perusahaan.

III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


CV. Haninda Eka Muda Semarang pertama kali
berdiri pada tahun 1993 yang berlokasi di JL. Cendrawasih 18-
20 Semarang. CV. Haninda Eka Muda Semarang didirikan oleh
Gambar 2. Kerangka Berpikir Iwan Eko Handoyo yang juga selaku Narasumber 1 hingga saat
ini. Model usaha yang dijalankan ini adalah B2B (Business to
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian Business) karena konsumennya adalah dari perusahaan atau
ini adalah kualitatif. Menurut Sugiyono (2014, p. 347) metode industri yang membeli produk untuk dijual kembali.
penelitian dapat diartikan sebagai metode penelitian yang ber- CV. Haninda Eka Muda Semarang awal mulanya
landaskan pada filsafat postpositivisme/enterpensif, digunakan hanya trading kecil mengambil barang dari distributor ke
untuk meneliti pada kondisi kondisi obyek yang alamiah, customer. Adanya perkembangan yang menunjukkan ke arah
analisis data bersifat kualitatif/deskriptif dan hasil penelitian positif, maka CV. Haninda Eka Muda Semarang memiliki
kualitatif lebih menekankan makna dari geeneralisasi. Jenis pe- planning ingin menciptakan produk-produk baru dan membuka
nelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif lapangan pekerjaan baru.
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 602

Peranan distributor yang tersebar di berbagai daerah


Visi : Menjadi produsen bahan kimia yang bermutu tinggi dapat dijadikan sebagai alat promosi bagi untuk lebih
dengan harga kompetitif baik di pasar lokal maupun memperkenalkan produknya kepada konsumen di pasar yang
internasional telah dijangkau oleh perusahaan. Mengingat kegiatan promosi
yang dilakukan oleh CV Haninda Eka Muda yang sudah ada
Misi : hanya dilakukan melalui personal selling dan direct marketing,
- Menghasilkan produk bahan kimia yang dapat memenuhi maka perusahaan dapat menambahkan komunikasi pemasaran
seluruh persyaratan pelanggan dan regulasi yang berlaku yang ada seperti sales person atau public relation. Selain itu
- Mencapai kepuasan dan loyalitas pelanggan juga perusahaan dapat memaksimalkan distribusi hingga ke
- Meningkatkan pangsa pasar pelosok dengan aktif mencari toko bangunan maupun toko cat
Berdasarkan matrik SWOT yang telah dibuat yang baru dibuka.
sebelumnya dengan mengacu pada analisis lingkungan internal Memperluasan jaringan distribusi sangat penting
dan eksternal CV Haninda Eka Muda melalui beberapa dilakukan untuk menjangkau konsumen yang lebih banyak.
pengembangan strategi yaitu strategi SO (Strengt-Opportunity), Saat ini CV Haninda Eka Muda mendistribusikan produk ke
WO (Weakness-Opportunity), ST (Strengt-Threat), WT toko-toko bahan bangunan, toko cat, atau toko mebel di
(Weakness-Threat), maka dapat dirumuskan beberapa strategi Wilayah Semarang dan sekitarnya. Sehingga
untuk CV Haninda Eka Muda. Dengan melihat persaingan yang untuk meningkatkan penjualan sebaiknya perusahaan
semakin kompetitif dengan para kompetitor yang bergerak pada memasarkan produk tidak hanya ke toko-toko bahan bangunan,
bidang yang sama yaitu menjual bahan kimia seperti thinner, toko cat, atau toko mebel tetapi mulai memasarkan ke toko lain
compound, avduner, dan spiritus, terlebih terdapat beberapa seperti ke toko kayu serta penjualan sebaiknya tidak hanya di
pesaing yang potensial. Selain itu juga masih terbukanya Wilayah Semarang dan sekitarnya melainkan merambah ke
peluang untuk masuknya pesaing-pesaing juga dapat Jawa Timur, Jawa Barat dan luar pulau hingga mancanegara.
melemahkan posisi perusahaan serta tidak adanya regulasi atau Meningkatkan kegiatan promosi sangat penting dilakukan
kebijakan pemerintah yang membatasi masuknya pesaing baru. mengingat saat ini perusahaan memiliki tingkat persaingan
Dengan mengacu pada kondisi dimana saat ini CV. yang sangat ketat.Mengetahui pelayanan dapat dilakukan
Haninda Eka Muda yang ingin memiliki posisi kompetitif dengan menyediakan media promosi (brosur, leaflet, wiraniaga
dengan produk yang ada maka perusahaan diharuskan dan distributor) yang memberikan pemahaman yang lebih baik
melakukan upaya-upaya intensif melalui strategi, dimana mengenai produk kepada konsumen sehingga menumbuhkan
strategi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan strategi keyakinan konsumen terhadap produk.
intensif seperti penetrasi pasar dan pengembangan produk. Dengan demikian strategi yang dapat dilakukan oleh
Sehingga secara keseluruhan, strategi pemasaran yang tepat CV Haninda Eka Muda adalah strategi intensif dengan
untuk produk CV Haninda Eka Muda adalah strategi penetrasi penetrasi pasar adalah dengan mengoptimalkan pemasaran
pasar (market penetration) yaitu berusaha meningkatkan melalui beberapa hal berikut ini:
pangsa pasar untuk produk yang sudah ada di pasar melalui
usaha pemasaran yang gencar. Sedangkan strategi 1. Mempertahankan dan meningkatkan kegiatan promosi
pengembangan produk yang dapat dilakukan adalah melakukan yang sudah ada dengan mencoba bekerjasama dengan
upaya dalam meningkatkan penjualan dengan menambahkan perusahaan asing untuk memasuki pasar mancanegara.
produk yang akan dijual ke konsumen seperti produk 2. Menambah kegiatan promosi dengan membuat
compound yang masih sedikit dimiliki oleh pesaing. website perusahaan.
Hal yang mendasari CV Haninda Eka Muda perlu 3. Memberikan layanan pemasanan melalui online dan
melakukan penetrasi pasar adalah karena saat ini pasar belum memberikan layanan pengiriman.
jenuh dengan produk yang dijual oleh perusahaan. Selain itu 4. Menambah jumlah sales yang akan melakukan
CV Haninda Eka Muda melakukan penetrasi pasar daripada kegiatan promosi kepada distributor yang selanjutnya
pengembangan produk karena masih terdapat peluang pada melalui distributor akan dapat lebih memperkenalkan
produk yang dijual, contohnya dalam menjual produk thinner produknya kepada konsumen di pasar.
di Jawa Tengah, di wilayah Jawa Tengah terdapat 500 toko 5. Menambah komunikasi pemasaran yang tidak hanya
akan tetapi sales dari CV Haninda Eka Muda baru memasuki melalui personal selling dan direct
100 toko saja sehingga disitu masih terdapat peluang, daripada marketingmelainkan juga melalui sales person atau
melakukan pengembangan produk lagi yang harus melakukan public relation.
riset terlebih dahulu dan mengeluarkan biaya yang lebih 6. Memaksimalkan distribusi hingga ke pelosok dengan
banyak. aktif mencari toko bangunan maupun toko cat yang
Selain itu, juga tingkat pemakaian konsumen saat ini baru dibuka.
dapat dinaikan secara signifikan. Penetrasi pasar dapat
dilakukan dengan menerapkan konsep pemasaran yang lebih Memperluasan jaringan distribusi untuk menjangkau konsumen
berkembang terhadap produk atau pelayanan pada pasar yang yang lebih banyak, dengan memasarkan produk tidak hanya ke
sudah ada. Sebagai perusahaan yang menjual produk bahan toko-toko bahan bangunan, toko cat, atau toko mebel tetapi
kimia, penetrasi pasar yang dapat dilakukan oleh CV Haninda mulai memasarkan ke toko lain seperti ke toko kayu serta
Eka Muda adalah upaya menambah jumlah sales, memperluas penjualan sebaiknya tidak hanya di Wilayah Semarang dan
jaringan distribusi, meningkatkan kegiatan promosi penjualan sekitarnya melainkan merambah ke Jawa Timur, Jawa Barat
dan publisitas, meningkatkan pelayanan, dan lain-lain dan luar pulau hingga mancanegara.
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 603

1. Diharapkan agar CV. Haninda Eka Muda untuk ke


IV. KESIMPULAN DAN SARAN depannya dapat mengembangkan strategi yang
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bada dimiliki agar dapat bersaing dengan perusahaan
bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan guna seperti meningkatkan kualitas produk yang dimiliki,
menjawab rumusan masalah. Beberapa kesimpulan tersebut karena semakin banyaknya pesaing-pesaing potensial
terdiri dari: yang bermunculan dalam memproduksi produk
1. Berdasarkan analisis lingkungan internal diketahui sejenis.
bahwa dalam menghadapi persaingan yang ada, CV. 2. Diharapkan CV. Haninda Eka Muda meningkatkan
Haninda Eka Muda memiliki sumber daya manusia kinerja yang lebih lagi guna menciptakan loyalitas
yang kompeten terbukti dari adanya perencanaan pelanggan.
SDM dalam perekrutan hingga seleksi dan didukung 3. Diharapkan agar CV. Haninda Eka Muda dapat
pemberian kompensasi yang memadai kepada memberikan program pelatihan dan pengembangan
karyawan untuk dapat meningkatkan kinerja agar lebih untuk karyawan.
efektif. Selain itu perusahaan juga telah memiliki 4. Diharapkan agar CV. Haninda Eka Muda dapat
beberapa kegiatan pemasaran seperti personal selling menambahkan sistem distribusi yang tidak hanya
dan direct marketingserta adanya potongan harga melalui distributor.
untuk pembelian tertentu. Dalam mengembangkan
modalnya CV. Haninda Eka Muda mengambil 20% DAFTAR PUSTAKA
dari laba yang diperoleh. Dalam memproduksi barang Awwad, Abdulkareem. et al. (2013). Competitive Priorities and
CV. Haninda Eka Muda telah berjalan sesuai Standard Competitive Advantage in Jordanian
Operating Procedure (SOP) dan working instructions, Manufacturing.Journal of Services Science and
selain itu dalam pemilihan supplier Management.6, 79.
perusahaanmenggunakan metode evaluasi pemilihan Bateman, Thomas S. & Snell, Scott A. (2009). Management:
supplier dengan mempertimbangkan dari kriteria- Leading and Collaborating in the Competitive World
kriteria kualitas, harga, dan delivery untuk memenuhi (8thed.). New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
kebutuhan bahan baku perusahaan. Chi, T. (2010).Competitive Strategies in a Transitional
2. Berdasarkan analisis lingkungan eksternal diketahui Manufacturing Industry. Journal Management
bahwa persaingan yang terjadi diantara perusahaan Decision, 48 (6), 976-995.
sejenis yaitu perusahaan pengelola bahan kimia David, Fred R. (2009). Manajemen strategis: konsep. Jakarta:
menunjukkan persaingan yang semakin ketat dan SalembaEmpat
kompetitif. Hal ini diketahui dari semakin terbukanya Demirbag, M. &Tatoglu, E. (2008). Competitive Strategy
peluang untuk masuknya kompetitor baru dalam Choices of Turkish Manufacturing Firms European
industri bahan kimia tersebut.Namun peningkatan Union. Journal of Management Development, 27 (7),
jumlah pesaing ini tidak menjadi halangan bagi CV. 727-743.
Haninda Eka Muda karena perusahaan telah memiliki Esterberg, Kristin G. (2002). Qualitative Methods in Social
banyak pelanggan tetap yang loyal dan terus Research. New York: McGrow Hill
melakukan pemesanan. Dalam mengatasi persaingan Griffin, Ricky W. & Ronald J. Ebert. (2010). Business. Jakarta:
diantara pesaing ini, CV. Haninda Eka Muda Erlangga
memberikan potongan harga untuk pembelian dalam Hunger, J. D. & Wheelen, T. L, (2001). Strategi Management.
jumlah besar bagi konsumen. Disamping itu (1996). Fiveth Editions.Addison-Wesley Publishing
perusahaan juga memiliki hubungan kerjasama yang Company, Inc. Agung J. (penterjemah). 2001.
baik dengan para pemasok, dimana saat ini perusahaan Manajemen Strategis. Andi. Yogyakarta
telah memiliki 7 supplier dalam memenuhi kebutuhan Hunger, J.David & Thomas l.Wheelen, (2003) Manajemen
bahan bakunya. Strategis, Edisikedua, Andi ,Yogyakarta
3. Strategi bersaing yang dapat digunakan oleh Husein, Umar. (2005). Metode Penelitian. Jakarta:
perusahaan adalah strategi penetrasi pasar (market SalembaEmpat
penetration) dengan upaya menambah jumlah sales, Kotler, Philip. (2001). Manajemen Pemasaran di Indonesia,
memperluas jaringan distribusi, meningkatkan Salemba Empat, Jakarta.
kegiatan promosi penjualan dan publisitas, Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif,
meningkatkan pelayanan, dan lain-lain. Memperluas Bandung: Remaja Rosdakarya.
jaringan distribusi sangat penting dilakukan untuk Porter, Michael E. (1987). Strategi Bersaing: Teknik
menjangkau konsumen yang lebih banyak, karena saat Menganalisis Industri dan Pesaing, Jakarta: Erlangga
ini CV Haninda Eka Muda hanya mendistribusikan Porter, Michael E. (2007). Strategi Bersaing (competitive
produk ke toko-toko bahan bangunan, toko cat, atau strategy). Tangerang: Kharisma Publishing Group.
toko mebel di Wilayah Semarang dan sekitarnya. Pearce & Robinson. (2008). Manajemen Strategis: Formulasi,
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dan Implementasi & Pengendalian. Jakarta: Salemba
simpulan yang diperoleh, dapat dikembangkan beberapa saran Empat
bagi pihak–pihak yang berkepentingan dalam penelitian ini. Rangkuti, Freedy (2009). Analisis SWOT: Teknik Membedah
Adapun saran–saran yang dikemukakan adalah sebagai berikut: Kasus Bisnis. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama
AGORA Vol. 3, No. 2, (2015) 604

Siagian, Sondang P. (2003). Teori dan Praktek Kepemimpinan. Pengantar Proses Berpikir Strategic. Jakarta:
Jakarta: PT. Rineka Cipta Binarupa Aksara
Solihin, Ismail. (2009). Pengantar Manajemen. Jakarta: Wibowo. (2011). Manajemen Kinerja (3rd ed.) Jakarta:
Erlangga. Rajawali Pers
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Manajemen, Bandung: Wijayanto, Dian. (2012). Pengantar Manajemen. Jakarta: PT.
CV. Alfabeta Gramedia Pustaka Utama
Wahyudi, Agustinus Sri. (1996). Manajemen Strategik:

Anda mungkin juga menyukai