SOP Penanganan TB Dengan Strategi DOTS

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN TB DENGAN

STRATEGI DOTS
No. Dokumen:
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS YUSTINA S
MANO Ttd Ka Puskesmas FINDORO,Amd.Keb
Nip. 19651009 198610 2
104

1. Pengertian Penanganan Tuberkulosis dengan Strategi DOTS adalah pemberian


terapi dengan Observasi langsung terhadap pengobatan TB yang
berkesinambungan antara komitmen pengambil kebijakan dengan
pendiagnosaan TB, Terapi/ pengobatan dengan OAT, serta pengawasan
langsung oleh PMO (Pengawas Minum Obat) yang dilengkapi dengan
pencatatan dan pelaporan untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi
penderita TB

2. Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk merencanakan


dan melaksanakan program pengendalian Tuberkulosis (TB) dengan
strategi DOTS
2. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam penanggulangan
TB dengan strategi DOTS agar memberikan daya ungkit dalam
penemuan dan penanganan kasus TB di masyarakat

3. Kebijakan a. Permenpan dan RB No 35 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan


SOP administrasi pemerintahan
b. UU No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
c. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
d. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 203/Menkes/SK/III/1999
tentang Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan Tuberkulosis
f. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/Menkes/SK/V/2009
tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB)
g. Permenkes RI No. 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Manajemen
Terpadu Pengendalian Tuberkulosis Resistensi Obat
h. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
i. Permenkes No. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas
j. Permenkes RI No. 565/MENKES/PER/III/2011 tentang Strategi
Nasional Pengendalian Tuberkulosis
k. SK Kepala Puskesmas No. 003.II/01/IV/PWM/2016 tentang
Pembagian Kelompok Kerja Persiapan Akreditasi Puskesmas Wae
Mbeleng tahun 2016
l. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Wae Mbeleng Nomor :
2.6.1.6/Pwm/VI/2016 Tentang Ketentuan Penerapan Strategi Dots Di
Puskesmas

4. Refrensi 1. Strategi Nasional Pengendalian TB Di Indonesia 2010 – 2014 di


upload oleh Tomi Kurnia di Scribd
http://www.scribd.com/doc/138029226 (download 24/7/2016, 22;48)
2. SOP.penanganan TB Dg strategi DOTS di upload oleh Adwistia di
scribd. http://www.scribd.com/doc/311276616 (download 24/7/2016,
23:58)
3. Buku Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi FKTP

5. Prosedur/ 1. Penanggungjawab upaya P2P melakukan penjaringan tersangka TB


Langkah – 2. Penanggungjawab upaya P2P mencatat hasil penjaringan dalam buku
langkah TB 06
3. Penanggungjawab upaya P2P membuat pengantar bagi pasien
tersangka TB untuk pemeriksaan BTA di lembar TB 05
4. Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan di buku TB 04
5. Penanggungjawab upaya P2P mengkonsultasikan pasien dengan hasil
BTA positif ke dokter
Jenis Pelaksana Pasien
Kegiatan Penderita TB
PJ P2P (TB) Petugas Dokter
Laboratorium
Melakukan
penjaringan 6. Penanggungjawab upaya P2P memberikan konseling tentang
tersangka TB
Mencatat hasil penyakit TB, pencegahan, penularan dan pengobatan
penjaringan dalam 7. Penanggungjawab upaya P2P mencatat data pasien, hasil
buku TB 06
Membuat pemeriksaan BTA, diagnosa dan pengobatan di buku TB 01
pengantar bagi 8. Penanggungjawab upaya P2P membuat jadwal kontrol dan
pasien tersangka
TB untuk pengambilan OAT di lembar TB 02
pemeriksaan BTA 9. Penanggungjawab upaya P2P memberikan OAT yang pertama untuk
di lembar TB 05
diminum ditempat pelayanan
Mencatat hasil
pemeriksaan di 10.Penanggungjawab upaya P2P mengobservasi efek samping minum
buku TB 04
OAT selama 15 menit
mengkonsultasikan
pasien dengan hasil 11.Penanggungjawab upaya P2P mengisi buku laporan TB 03
BTA positif ke
12.Penanggungjawab upaya P2P menyerahkan lembar TB 02 dan OAT
dokter
Memberikan untuk 14 hari, jika tidak ada efek samping minum obat
konseling tentang
13.Penanggungjawab upaya P2P mengkonsultasikan pasien ke dokter,
penyakit TB,
pencegahan, jika mengalami efek samping setelah minum obat
penularan dan
14.Dokter memberikan resep tambahan untuk penanganan efek samping
pengobatan
Mencatat data 15.Penanggungjawab upaya P2P memberikan rujuk balik lagi bagi
pasien, hasil pasien luar wilayah
pemeriksaan BTA,
diagnosa dan 16.Penanggungjawab program TB melakukan evalusi terhadap
pengobatan di buku pelaksanaan Strategi DOTS setiap 2 bulan, 5 bulan dan akhir
TB 01
Membuat jadwal pengobatan
kontrol dan 17.Penanggungjawab program TB melakukan tindak lanjut terhadap
pengambilan OAT
di lembar TB 02 hasil evaluasi strategi DOTS
Memberikan OAT 6. Diagr
yang pertama am
untuk diminum Alir
ditempat pelayanan
7. Unit Terkait
Mengobservasi  Penanggung jawab Upaya P2P
efek samping  Dokter
minum OAT
selama 15 menit  Petugas Laboratorium
Mengisi buku
laporan TB 03

Menyerahkan
lembar TB 02 dan
OAT untuk 14 hari,
jika tidak ada efek
samping minum
obat
mengkonsultasikan

Anda mungkin juga menyukai