RESUME Pendidikan Seni Di SD MODUL 3 & 4 - SITI JALLA - 25 PDF
RESUME Pendidikan Seni Di SD MODUL 3 & 4 - SITI JALLA - 25 PDF
RESUME Pendidikan Seni Di SD MODUL 3 & 4 - SITI JALLA - 25 PDF
Kegiatan Belajar 1
Perubahan – perubahan yang terjadi pada individu secara alamiah dan spontan.
1. Faktor belajar,perubahan – perubahan yang terjadi dari interaksi individu dengan lingkungan
sekitarnya.
2. Anak sekolah dasar mempunyai karakteristik yang khas dalam hal fisik maupun
psikologis,khususnya dalam hal intelektual,emosional,social,estetik,kreativitas dan daya
perseptual serta pertumbuhan fisiknya.
A. KEMAMPUAN INTELEKTUAL ANAK
Menurut Peaget (Woolfolk and Nicolich.1984:51) ada empat faktor yang mempengaruhi
perkembangan manusia,yaitu :
1. Kematangan,merupakan faktor paling dasar dalam perkembangan berfikir manusia.
2. Aktivitas,aktifitas berfikir seperti observasi,eksplorasi,evaluasi dan problem solving
merupakan aktifitas berfikir yang turut andil dalam membangun kemempuan berfikir anak.
3. Transmisi social,pengalaman belajar dari orang lain.
4. Equilibration,faktor keseimbangan yang selalu diupayakan dalam berfikir.
B. KONDISI EMOSIONAL ANAK.
Emosi berbeda dengan perasaan (feeling) yang bersifat tenang dan tertutup.Emosi
menggambarkan suasana batin yang lebih dinamis,bergejolak dan terbuka.
Emosi sebagai aspek psikologis mempunyai ciri – ciri yang khas yaitu :
1. Lebih bersifat subyektif dibandingkan dengan peristiwa psikologis lainnya.
2. Bersifat flukuatif, emosi seseorang bisa berubah – ubah tergantung dari situasi dan kondisi.
3. Banyak bersangkut paut dengan peristiwa panca indra.
Berdasarkan penyebab kemunculannya,emosi dikelompokkan menjadi dua macam yaitu :
1. Emosi sensoris, emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar tubuh.
2. Emosi psikis, emosi yang kemunculannya mempunyai alasan – alasan kejiwaan,perasaan
intelektual,perasan social,perasaan estetis,dan perasaan spiritual.
C. KONDISI SOSIAL ANAK.
Pada masa Sekolah Dasar, anak berangsur – angsur mulai menyadari bahwa mereka merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari lingkungannya.Mereka mulai menaruh perhatian pada orang lain
disekitarnya.Mereka mulai mencari tman akrab dan sudah mampu bekerja sama dengan
mereka,mengikuti aturan – aturan kelompok.
Dalam hal ini guru bisa memberikan pembelajaran secara berkelompok agar anak didiknya dapat
bersosialisasi dengan baik.
D. KONDISI PERSEPTUAL ANAK.
Perseptual mengandung pengertian kombinasi antara koqnitif dan efektif.Secara intelektual, pada
masa Sekolah Dasar anak sudah mampu mencerna informasi yang berasal dari luar dirinya apabila
dihubungkan dengan hal – hal yang sudah diketahuinya.
E. KARAKTERISTIK FISIK ANAK.
Masa Sekolah Dasar adalah masa dimana anak berada dalam proses pertumbuhan fisik yang sangat
pesat.Pada masa ini menyukai kegiatan yang bersifat fisik.
BERKARYA SENI
Kegiatan Belajar 1
Pendekatan Teknologi Penciptaan Karya Seni
1. Istilah Teknologi
Istilah teknologi sebenarnya sangat umum, istilah ini digunakan untuk menunjukkan
subtansi keteknika, berhubungan kinerja teknik tersebut tersusun secara urut dari suatu yang
terdiri dari komponen yang satu dengan yang lain harus dirancang bergantian secara urut.
Suatu karya seni mempunyai struktur: wujud (contour), isi (content), dan tata laku
(context}.Ketiga struktur karya seni tersebut saling berhubungan satu dengan yang lainnya
ketika proses penciptaan berlansung.
2. Cakupan Teknologi
Pada wujud teknologi terdapat prinsip: Kerajinan, rekayasa dan pengolahan.Kerajinan
mempunyai dasar: keakraban, kecakapan, ketepatan dan keterampilan.Jika seorang guru
meminta siswa mencipta karya seni rupa dengan prinsip teknologi maka hasil yang diperoleh
dapat berupa:
- Output : Karya rupa berteknologi.
- Outcome : Keterampilan (skill).
- Dampak : Berfikir sistematis, tangguh, ulet, tepat dan disiplin.
3. Model Pemanfaatan Teknologi Dalam Karya Seni
Dalam area teknologi< prinsip keteknika dapat digolongkan menjadi 3 prinsip yaitu:
a. Pemanfaatan Teknologi Kerajinan dalam Penciptaan Karya Seni.
Pemanfaatan teknologi kerajinanlebih memfokuskan kepada kerampilan produksi,
reproduksi, reproduksi yang diukur dari: kecepatan, ketepatan, dan ekonomis serta
keluasannya.
b. Pemanfaatan Teknologi Rekayasa dalam Penciptaan Karya Seni.
Pemanfaatan teknologi rekayasa dapat dilihat pada keteknikan dan dampak pembelajaran.
Dampak keteknikan lebih mendorong keyakinan mencipta melalui kecakapan
mengurangi bahan dan menyusun alat sesuai dengan kinerjanya.Sedangkan dampak
teknologi pembelajaran adalah keuletan menguraikan masalah, dan menyusun kembali
permasalahan mencipta karya seni.
c. Pemanfaatan Teknologi Pengolahan dalam Penciptaan Karya Seni.
Pengukuran terhadap Pengolahan adalah perilaku mengubah obyek melalui proses:
pemasakan, reaksi, percobaan secara cepat dan dapat menghasilkan produksi ganda dan
reproduktif.
Kegiatan Belajar 2
Ruang Lingkup Penggunaan Teknologi
1. Teknologi Sederhana Berenergi Manusia.
Ada tiga jenis tenologi yang termasuk dalam teknologi sederhana ini yaitu:
a. Teknologi putar.
Contoh: Jam tangan.
b. Teknologi Tarik.
Contoh: sepeda kayuh.
c. Teknologi pukul.
Contoh: alat music gendering (perkusi)
2. Teknologi Seserhana Berenergi Alam
a. Penggerak berenergi angin
Contoh: kipas angin
b. Penggerak berenergi air.
Contoh: baling – baling kapal.
3. Teknologi Tinggi
a. Motor penggerak berenergi listrik
b. Teknolgi Digital
Pemanfaatannya dalam penciptaan karya seni rupa melalui: (1) program freehand
drawing, (2) program corell draw, (3) program adobe photoshop, (4) program macromedia
animasi, (5) powerpoint, (6) program editing.
Kegiatan Belajar 3
Rencana dan laporan Kerja
Dalam teori belajar, sekarang dikembangkan model belajar melalui kesalahan atau kesuksesan
yang dicapai pada awalnya, selanjutnya dikembangkan menjadi rancangan kerja.Rancangan kerja
ini ditulis dalam skema ataupun menggunakan daftar isian.Dasar pemikiran penulisan gagan ini
sangat penting karena ketika seseorang berkarya, tiba – tiba ingatannya berbaur denganpikiran lain
sehingga terjadi kelupaan. Dengan demikian, rancangan kerja yang telah ditulis dapat
mengingatkan kembali gagasan yang telah terputus.
Ide dan gagasan dalam menciptakan karya seni dengan memanfaatkan teknologi sederhana perlu
dituangkan dalm sebuah rancangan yang meliputi karya apa yang akan dibuat, bagaimana latar
belakang ide dan gagaan dan manfaat karya tersebut.Selain itu jelaskan pula dalam rancangan
tersebut tentang bagaimana tehnik dan cara atau langkah yang akan dikerjakan untuk membuat ?
mewujudkan ide ? gagasan tersebur.Juga perlu dibuat dalam rancangan tersebut tentang kesulitan
yang diperkirakan akan ditemui.