Tugas

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MANDIRI

METODE PENELITIAN

KETEPATAN MENGANALISIS DAN MENGRITISI


ARTIKEL RISET KUALITATIF

DOSEN PENGAMPU : Dr. Nopriadi, SKM., M.Kes

Agustina Anggraini
1711113906
A 2017 2

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
A. Cara memilih artikel riset kualitatif

Beberapa sumber yang bisa dirujuk untuk menentukan apakah suatu isu atau topik yang
akan diteliti, sudah diteliti orang lain sebelum kita atau belum, adalah dengan cara berikut ini :

1. Menggunakan laman Google Scholar


2. basis data perpustakaan umum atau universtas (misalnya, Australian National University
Digital Collection: https://digitalcollections.anu.edu.au/)
3. laman jurnal-jurnal utama di bidang ilmu tersebut
4. buku-buku hasil penelitian
5. prosiding dari konferensi nasional dan internasional.

Dalam kriteria pemilihan jurnal ilmiah perlu memperhatikan beberapa hal sebagai
berikut :

1. Reputasi jurnal ( terakreditasi atau tidak )


2. Memiliki situs di internet atau tidak
3. Memiliki penyunting pakar atau tidak
4. Jurnal berbayar atau tidak

B. Cara menganalisis isi artikel kualitatif

1. Baca kembali artikel kualitatif tanpa menulis apapun

Pembacaan artikel kualitatif pertama kali harus fokus untuk mempelajari konsep dan
memperoleh maksud atau gagasan dari konten artikel yang akan dianalisa. Oleh sebab itu, jangan
lakukan sesuatu lain yang akan membuat kamu tidak fokus, seperti menulis rangkuman terlebih
dahulu. Lakukan langkah ini saat kamu membacanya untuk yang kedua kali

 Perhatikan kosakata
Perhatikan setiap kata atau istilah yang digunakan oleh penulis. Tandai kata yang kurang
dipahami kemudian cari arti dan maksudnya dalam penulisan artikel riset kualitatif
tersebut.
 Menulis ringkasan
Cobalah untuk menulis sebuah ringkasan dengan panjang 3 atau 4 kalimat. Jika tidak bisa
menulisnya, berarti masih belum paham dengan isi artikelnya. Baca sekali lagi artikelnya
agar dapat memahami maksud dari artikel tersebut.
 Penjelasan lisan
Cobalah menjelaskan isi artikel dengan ucapan lisan apabila dirasa dalam bentuk tulisan
lebih sulit untuk dilakukan.

2. Menganotasi artikel kualitatif

 Buat salinan artikel


Pembuatan salinan artikel ini dapat mempermudah dalam menganotasi secara manual
artikel yang akan dianalisa.
 Baca lagi
Membaca untuk kali kedua dapat menggaris bawahi konsep tematik dari artikel tersebut.
Perlu membacanya secara perlahan agar dapat memahami keseluruhan isi artikle.
 Tandai tesis dari artikel
Tesis merupakan argumen utama yang dibuat peneliti dan mencoba untuk dibuktikan.
Tesis ini sangat penting ditulis dengan bahasa yang dapat meyakinkan pembaca.
 Buat catatan
Buatlah catatan tentang konsep yang tidak seutuhnya dibuktikan atau dijelaskan dalam
artikel. Anotasi ini merupakan cara efektif untuk menghemat waktu dalam menganalis
artikel kedepannya.

3. Menganalisis artikel kualitatif

 Tulis ringkasan artikel


Bagian ini biasanya terdapat pada bagian abstrak dari artikel kualitatif
 Sertakan beberapa penelitian lain
Sertakan beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti artikel untuk
membuktikan opini yang mereka tulis merupakan bagian dalam keahliannya.
 Bentuk pembaca artikel
Tentukan apakah bahasa yang digunakan oleh penulis telah melayani pembacanya
dengan baik. Misalnya apabila artikel tersebut ditujukan untuk masyarakat umum, hindari
istilah khusus yang sulit dimengerti oleh pembaca.
 Tentukan tujuan artikel
Tujuan artikel ini dapat berupa tesis atau hal yang diingin dibuktikan oleh peneliti.
Penulis dapat mengajukan beberapa pertanyaan yang kemudian dijawab dalam isi artikel.
 Tentukan tingkat keberhasilan penulis untuk membuktikan tesisnya
Sebutkan beberapa contoh yang menggambarkan argumen – argumen yang berhasil atau
gagal dibuktikan oleh penulis. Bagian ini sangat penting untuk menunjukkan seberapa
berguna artikel yang ditulis bagi masyarakat pembacanya.
 Bandingkan artikel
Dengan membandingkan dengan artikel lain yang membahas topik sama akan membuat
kamu dapat menilai artikel mana yang lebih berkualitas dan cocok untuk dianalisa.
C. Panduan dalam mengkritisi artikel riset kualitatif

Menurut Wood dan Haber (2002) tahapan melakukan kritik penelitian adalah sebagai
berikut:
Baca dan kritik secara keseluruhan isi suatu studi. Kritik mencakup kualitas dari seluruh
tahapan proses penilitian
1. Periksa pengorganisasian dan tampilan laporan atau artikel penelitian. Laporan atau
artikel yang dipersiapkan dengan baik artinya adalah lengkap, ringkas dan padat,
disajikan dengan jelas, serta diorganisasi secara logis. Tulisannya tidak banyak jargon
yang dapat menyulitkan pembaca mahasiswa atau praktisi keperawatan. Kemudian daftar
rujukan ditulis lengkap dan sistematis susuai aturan
2. Periksa makna masalah penelitian untuk praktik keperawatan. Fokus studi keperawatan
haruslah terkait dengan masalah dalam praktik, jika tentang pengetahuan maka
seharusnya yang mendasari pengembangan profesi
3. Identifikasi kekuatan dan kelemahan studi tersebut. Semua studi memiliki kekuatan dan
keterbatasan, sehingga perhatian perlu diberikan pada semua aspek tersebut
4. Dalam mengidentifikasi kekuatan dan keterbatasan lakukan secara objektif dan realistik.
Kritiklah secara adil dan hindari tumpang tindih dalam menilai kekuatan dan kelemahan
tersebut
5. Berikan contoh kekuatan dan keterbatasan dari studi yang dikritik. Sebagai contoh
tampilkan fakta dalam mengkritik kekuatan dan keterbatasan suatu studi
6. Berikan pembenaran atau rasional untuk kritik yang dilakukan terkait kekuatan dan
keterbatasan
7. Sarankan modifikasi untuk studi berikutnya. Modifikasi untuk studi berikutnya akan
meningkatkan kekuatan dan meminimalkan keterbatasan studi
8. Diskusikan kemungkinan replikasi studi. Apakah studi yang ditampilkan cukup rinci
untuk direplikasi
9. Diskusikan kegunaan hasil penelitian untuk praktik. Hasil dari suatu studi perlu dikaitkan
dengan hasil studi sebelumnya. Semua hasil studi perlu ditelaah keterkaitannya dengan
praktik klinik. Tahapan kiritik penelitian tersebut dilakukan secara sistematis dengan
menggunakan elemen dan kriteria sebagai indikator penilaian untuk setiap elemen ( judul,
pernyataan tentang fenomena yang diamati, tujuan dan manfaat penelitian, desain /
pendekatan, starategi dalam pemilihan sampel, pengumpulan data, analisa data,
keabsahan data, hasil penelitian, kesimpulan, implikasi dan rekomendasi)

Elemen dan Kriteria Kritik Penelitian


1. Topik/judul

Apakah judul penelitian yang diajukan peneliti menggambarkan fenomena yang


menjadi minat?

2. Pernyataan tentang fenomena yang diminati (interest) :

a. Apakah fenomena yang menjadi minat diidentifikasi secara jelas?

b. Apakah peneliti telah mengidentifikasi kenapa peneliti tersebut memerlukan format


kualitatif

c. Apakah peneliti telah menjelaskan alasan filosofi yang melandasi penelitian

3. Tujuan dan manfaat :

a. Apakah peneliti telah menjelaskan secara eksplesit tujuan penelitian?

b. Apakah peneliti menggambarkan kemaknaan atau manfaat peneliti untuk praktik


keperawatan

4. Desain atau pendekatan kualitatif :

a. Apakah design atau pendekatan kualitatif yang dipilih sesuai atau relevan dengan
tujuan penelitian?

b. Apakah design atau pendekatan kualitatif yang dipilih adekuat untuk menjelaskan
fenomena yang diminati?

c. Apakah pendekatan kualitatif tertentu (fenomenalogi atau etnografi atau grouded


theory) yang digunakan untuk menuntun penelitian ?

d. Apakah peneliti telah menyelesaikan studi sesuai proses atau tahapan pendekatan
kualitatif yang dipilih ?

5. Strategi pemilihan sampel :

a. Apakah penelitian menjelaskan cara pemilihan sampel


b. Apakah peneliti telah menjelaskan jumlah sampel setelah terjadi saturasi data

c.Apakah informasi atau partisipan yang dipilih tepat untuk menginformasikan


penelitian

6. Pengumpulan data :

a. Apakah pengumpulan data difokuskan pada pengalaman manusia

b. Apakah peneliti menjelaskan metode pengumpulan data yang dipilih

c. Apakah peneliti menuliskan perlindungan terhadap partisipan atau informal

d. Apakah peneliti menuliskan tahapan atau prosedur pengumpulan data

e. Apakah saturasi data dijelaskan

7. Analisis data :

a. Apakah peneliti menjelaskan metode atau strategi analisi data yang dipilih

b. Apakah pembaca memahami metode atau apa yang digunakan untuk melakukan
analisa data

c. Apakah metode atau strategi analisis data sesuai dengan tujuan penelitian ?

8. Keabsahan data :

a. Credibillity

Apakah informan atau partisipan mengingat pengalaman yang dialaminya sendiri

b. Auditability

· Apakah pembaca mengikuti alur pikir peneliti

· Apakah peneliti telah mendomentasikan proses penelitian

c. Fittingness :
· Dapatkah hasil penelitian diaplikasikan pada situasi yang berbeda dengan
penelitian

· Apakah hasil penelitian bermakna untuk indivindu yang tidak berperan serta
dalam penelitian

9. Hasil penelitian :

a. Apakah hasil disajikan dalam konteks penelitian

b. Apakah pembaca mampu memahami esensi dari penelitian yang dilaporkan

c. Sudahkah peneliti mengkonsepsualisasikan data dengan benar

d. Sudahkan peneliti menempatkan laporan hasil penelitian dalam konteks apa yang
telah diketahui tentang fenomena tersebut sebelumnya

10. Simpulan, implikasi, dan rekomendasi

a. Apakah peneliti mengajukan simpulan, implikasi, dan rekomendasi dalam konteks


bagaimana hasil penelitian digunakan

b. Apakah simpulan sudah merefleksikan hasil penelitian

c. Apakah peneliti sudah memberikan rekomendasi untuk studi lanjutan

d. Sudahkah peneliti menuliskan secara eksplesit kemaknaan studi terhadap


keperawatan

Anda mungkin juga menyukai