Jenis Ikan Air Tawar Dan Asin
Jenis Ikan Air Tawar Dan Asin
Jenis Ikan Air Tawar Dan Asin
Ikan hias adalah jenis ikan baik yang berhabitat di air tawar maupun di laut yang
dipelihara bukan untuk konsumsi melainkan untuk memperindah taman/ruang tamu.
Panorama bawah laut seringkali dinilai mempesona sehingga banyak orang yang rela
menghabiskan uang banyak untuk menyelam dan menikmatinya. Kini, kemajuan teknologi
memungkinkan orang menikmati panorama air laut di dalam ruangan. Kehadiran ikan hias di
dalam rumah masyarakat modern dapat menjadi salah satu alternatif hiburan di tengah
rutinitas yang padat.[3] Ikan- ikan hias ini dipelihara untuk kesenangan, oleh karena itu
bentuk, warna, ukuran, keserasian, dan kebiasaannya benar-benar harus diperhatikan.
Hampir 75% pasokan ikan hias air tawar di dunia berasal dari Indonesia, dan sekurang-
kurangnya 363 jenis ikan hias air tawar dari Indonesia telah diekspor ke berbagai negara di
dunia.
a. Ikan Arwana
Nama latin dari ikan Arwana adalah Scleopages sp. Kerap juga disebut dengan ikan naga
atau dragon fish, Saratoga, barramundi, kelesa, pla tapad, kayangan, siluk, peyang, arwana,
dan tangkelese. Ikan ini banyak diminati karena unik dan memiliki ciri khas tersendiri. Yaitu,
terdapat dua buah sungut di bawah bibirnya. tahukah Anda jika sungut itu bukanlah hiasan
semata, akan tetapi memiliki fungsi sebagai sensor getar yang digunakan oleh ikan Arwana
untuk mengetahui posisi mangsa. Bukan hanya itu, gerakan renang ikan yang meliuk-liuk
indah serta sisik yang gemerlap memantulkan cahaya membuatnya tampak elegan.
b. Bala Shark
Ciri khas ikan Bala Shark adalah warna tubuhnya perak dengan garis hitam pada bagian
ekor, punggung, sirip, dan beberapa bagian tubuh lainnya. Ikan hias ini memiliki mata yang
besar yang berfungsi untuk mendapat makanan. Panjang dari Bala Shark bisa mencapai 35
cm atau 14 inchi. Habitat asli Bala Shark ada di sungai-sungai besar yang dalam. Ikan ini
mengonsumsi krustacea kecil, fitoplankton, rotifer, larva kecil, serangga, dan sebagainya.
tipe ikan yang satu ini mudah beradaptasi dengan keadaan air yang berbeda-beda. Akan
tetapi, kondisi air yang paling ideal untuk keberlangsungan hidupnya adalah yang memiliki
pH 6 – 8 dengan suhu 22 – 28 derajat Celcius. Akan lebih baik jika aquarium juga ditutup,
sebab Bala Shark merupakan tipikal jumper terlebih jika ia sedang merasa stress, merasa
terancam bahaya, serta kelaparan.
c. Barbir
Ikan Barbir berukuran kecil dan berasal dari suku Cyprinidae. Ukuran tubuh yang bisa
dicapai oleh ikan Barbir adalah 7 cm. bentuk ikan jantan lebih kecil dan ramping. Sedangkan
ikan betina lebih besar dan gemuk. Varian dari ikan Barber juga sangat beragam. Salah
satunya ikan albino. Ada juga ikan Barbir yang memiliki sirip panjang. Habitat aslinya ada di
Afganistan, India, Nepal dan Pakistan. Dan juga Bangladesh. Ikan Barbir lebih banyak hidup
pada air mengalir. Di Sumatera, ikan ini dikenal dengan nama wader. Hidupnya bergerombol
dan mengkonsumsi hewan kikroskopis layaknya moluska, udang kecil, dan aneka tumbuhan.
Gerak dari ikan ini cukup unik, yaitu dengan posisi kepala yang menghadap ke arah bawah
untuk mencari makanan. Ikan ini banyak ditemukan di Indonesia sebagai salah satu ikan hias
yang dijual dengan harga yang murah.
d. Ikan Belida
Nama latin dari ikan predator yang eksotis ini adalah Notopetrus chitala H.B. ikan ini
mudah ditemukan di wilayah Indonesia dan juga sebagian negara-negara Asia Tenggara lain.
Ikan Belida biasa ditemukan pada anak sungai yang dekat rawa seperti di Sumatera,
Kalimantan, dan juga Jawa Barat. Ikan Belida merupakan ikan karnivora. Meski biasa
dijadikan sebagai ikan hias, tapi juga bisa dikonsumsi. Rata-rata berat badan ikan belida
adalah 1,5 hingga 7 kilogram. Nah, jadi bisa disimpulkan bahwa ikan Belida memiliki ukuran
yang cukup besar, sehingga butuh aquarium yang lapang serta memiliki pasokan oksigen
yang cukup besar. Ukuran ideal pemeliharaan ikan Belida adalah sekitar 2 x 1,5 meter
dengan ketinggian air mencapai 45 cm. Temperatur airnya sendiri bisa diatur kurang lebih
20 hingga 30 derajat Celcius. Sebab ikan Belida lebih sering hidup di area sungai, maka
alangkah baiknya jika aquarium dibuat dengan sistem mengalir. Pakan ikan Belida
diantaranya anakan lele, anak udang dan ikan mas.
e. Black Tetra
Meskipun memiliki nama Black Tetra, tapi tidak berarti seluruh tubuhnya berwarna
hitam. Warna hitam hanya terdapat pada dua sisi tubuhnya dengan bentuk garis-garis dan
berjumlah 3 buah di tiap sisinya. Warna punggung dari ikan Black Tetra adalah hijau zaitun
sedangkan perutnya berwarna putih keperakan. Ikan Black Tetra mudah berkembang biak
meskipun ada di air yang tidak mengalir. Alat kelaminnya mulai berkembang dengan baik
pada ukuran 3,75 cm. sedangkan perkembangan tubuh yang paling optimal dari ikan ini
adalah 7,5 cm.
f. Clown fish
lkan badut adalah ikan hias air asin dari subfamili Amphiprioninae. Terdapat sekitar
28 spesies dikenali, salah satunya berada di genus Premnas, sementara sisanya di genus
Amphiprion. Ikan badut berwarna kuning, jingga, kemerahan atau kehitaman. Spesies
terbesar dapat tumbuh mencapai panjang 18 cm, sementara terkecil hanya mencapai 10
cm. Di jepang, ikan badut di kenal dengan nama kakure-kumanomi, di Rusia:
obyknovennaya rybka-kloun, dan di Denmark: klovnfisk. Ikan badut merupakan ikan karang
tropis yang hidup di perairan hangat pada daerah terumbu dengan kedalaman kurang dari
50 meter dan berair jernih. Dengan daerah penyebaran di Samudera Pasifik (Fiji), Laut
Merah, Samudra Hindia (Indonesia, Malaysia, Thailand, Maladewa, Burma), dan Great
Barrier Reef Australia. Ikan badut merupakan ikan omnivore (pemakan hewan dan
tumbuhan), jadi selain invertebrata kecil (crustacea & parasit yang melekat pada tubuh
anemon), alga juga diketahui memenuhi 20 – 25% kebutuhan nutrisinya.
g. Lion Fish
Di setiap duri sirip si ikan singa mengandung racun yang cukup berbahaya. Apabila
manusia yang tersengat, bisa menyebabkan demam dan luka yang cukup fatal.Racun di duri
lion fish ini murni bersifat defensif, artinya dia tidak dengan sengaja menusukkan racunnya
ke tubuh mangsa atau mahluk lainnya. Racunnya hanya dipakai untuk bertahan atau dalam
keadaan memaksa. Pterois adalah genus ikan laut berbisa, yang umumnya dikenal sebagai
lionfish, atau ikan singa. Ikan ini memang ikan asli Indo-Pasifik. Ikan yang juga punya nama
zebrafish, firefish, turkeyfish atau butterfly-cod. Ikan ini mempunyai ukuran yang berkisar
antara 5 sampai 45 cm. Jumlah mangsa pada perut lionfish selama satu hari, menunjukkan
pakan lionfish paling aktif mulai jam 7.00-11.00, dan mengurangi makan sepanjang siang
hari.
h. Dottyback
Dottyback fish (Pseudochromidae) adalah jenis ikan hias yang hidup di daerah tropis
dan sub tropis Indo-Pasifik yang memiliki jumlah terumbu karang yang melimpah.
i. Mandarin Fish
Mandarin Fish atau Ikan Mandarin ini punya tubuh berukuran kecil. Panjangnya
hanya 6 cm. Meski kecil, ikan ini sangat mudah dikenal karena kulitnya berwarna-warni. Ada
warna hijau, biru, kuning, jingga, dan masih banyak lagi. Warna tubuh ikan mandarin mirip
seperti jubah sutera milik kaisar Tiongkok. Karena tubuhnya mirip dengan jubah kaisar
Tiongkok, ikan ini pun dinamai ikan mandarin. O iya, nama latin ikan mandarin adalah
Synchiropus splendidus.