Pertemuan 9-CVP Analysis (Habibah & Savira)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Asst.

Habibah & Savira

CHAPTER 4
COST , VOLUME , PROFIT ANALYSIS : A MANAGERIAL PLANNING TOOL

CVP analysis adalah salah satu alat perencanaan dan decision making, karena CVP analysis
dapat mengestimasi bagaimana perubahan biaya (variable and fixed), volume penjualan, dan
harga produk dapat mempengaruhi profit perusahaan. Perusahaan menggunakan CVP analysis
untuk mencapai benchmark (patokan) pentingnya, seperti menghitung Break Even Point
(BEP)

BEP adalah titik keseimbangan, dimana profit = 0 (TR=TC).

Fungsi CVP analysis:


 Untuk merencanakan volume produksi atau volume penjualan yang paling
menguntungkan
 Untuk menentukan price yang paling menguntungkan
 Untuk menentukan tingkat keuntungan yang diinginkan
 Untuk merencanakan tingkat margin ( batas aman tingkat penjualan)
 Untuk merencanakan tingkat perubahan penjualan yang dipengaruhi oleh perubahan
biaya variabel

BREAK EVEN POINT IN UNITS AND IN SALES

BEP ( Unit ) =Total ¿ Cost ¿


Unit Contribution Margin ( UCM )

Unit contribution margin = price – unit variable cost


Total contribution margin = sales – total variable cost

BEP (unit) with Earning Before Tax (EBT)


Total Fixed Cost + EBT
BEP (unit )=
Unit Contribution Margin (UCM)

BEP (unit) with Earning After Tax (EAT)


Total Fixed Cost + EAT/1-Tax
BEP (unit )=
Unit Contribution Margin (UCM)

BEP (in sales dollar/rupiah)

Total Fixed Cost CM


BEP ($ )= CMR=
CMR Sales

Asst. Akuntansi Manajemen – FEB Trisakti 2018 1


Asst. Habibah & Savira

MULTIPLE PRODUCT ANALYSIS

PRODUK A PRODUK B
Selling price XX XX
Less : variable cost (XX) (XX)
Sales margin XX XX
(X) sales mix X X
package CM XX XX

BEP (paket) = total fixed cost / package CM


BEP (unit) = BEP (paket) x sales mix
BEP ($) = BEP(unit) X price

MARGIN OF SAFETY ( MOS)


MOS = SALES – BEP($)
MOS RATIO = (MOS / SALES) X 100% OR MOS RATIO = 1/DOL
MSR =MS/SAC

DEGREE OF LEVERAGE (DOL)


DOL = 1/ MOS RATIO OR DOL= CM/EBIT OR DOL = SAC/MS

Sales actual (SAC) XXX MSR = MS/SAC = 1/DOL


Sales break event (XXX)
MS XXX DOL = SAC/MS

Sales revenue = price x unit

Operating income = (price x unit) – (unit variable cost X units) –


fixed cost

Operating income = EBIT

CMR = Contribution Margin Ratio

Asst. Akuntansi Manajemen – FEB Trisakti 2018 2


Asst. Habibah & Savira

Soal 1

Idilthemoon adalah tempat penginapan yang terletak di Maldives. Biaya penginapan


sebesar $550/orang untuk satu malam termasuk didalamnya sarapan pagi. Idilthemoon
memperkirakan untuk mengelola tempat penginapannya dibutuhkan biaya variabel per
orang sebesar $350. Biaya ini termasuk biaya makan, room service, dan utilitas lainnya.
Sedangkan biaya tetap penginapannya sebesar $215,000 per tahun. Penginapan ini dapat
menampung 80 tamu setiap malam.

Diminta:

1. Contribution Margin per unit jasa yang diberikan (satu unit jasa adalah satu malam
penginapan)
2. Contribution Margin Ratio
3. BEP setiap unit jasa dan dalam dollar dari pendapatan layanan
4. Jumlah unit layanan yang diperlukan untuk memperoleh laba bersih sebesar
$360,000 (abaikan pajaknya)

Soal 2

Untuk meningkatkan penjualannya, Chocolate Store memiliki program untuk 6 bulan


kedepan yaitu dengan menawarkan paket pakaian lebaran yang terdiri dari 20 Produk Gold,
16 Produk Premium, dan 12 Produk Silver. Berikut data terkait yang tersedia:

Produk Gold Produk Premium Produk Silver


(Rp) (Rp) (Rp)

Harga jual per unit 50.000 40.000 30.000

Biaya produksi
25.000 20.000 15.000
variable per unit

Biaya penjualan
8.500 7.500 6.500
variable per unit

Total biaya tetap


yang dapat 70.500.000 55.500.000 45.500.000
dialokasikan

Biaya produksi dan operasi tetap yang tidak dapat dialokasikan pada produk sebesar Rp
150.000.000. Tarif pajak pendapatan perusahaan sebesar 25%.

Diminta:

Asst. Akuntansi Manajemen – FEB Trisakti 2018 3


Asst. Habibah & Savira

1. Tentukan tingkat biaya variabel expense ratio dan contribution margin ratio.
2. Tentukan tingkat penjualan (dalam unit untuk setiap jenis produk dan dalam total
Rp) pada break even point (BEP)
3. Bila perusahaan menargetkan penjualan 10.000 paket selama 6 bulan kedepan,
maka dengan menggunakan formula cost-volume-profit analisis, tentukan laba
sebelum pajak!
4. Tentukan margin of safety ratio dan degree of operating leverage pada tingkat
penjualan 25.000 paket
5. Tentukan tingkat penjualan (dalam unit untuk setiap jenis produk dan dalam total
Rp) jika target laba sebelum pajak sebesar Rp 200.000.000
6. Tentukan tingkat penjualan (dalam unit untuk setiap jenis produk dan dalam total
Rp) jika target laba setelah pajak sebesar Rp 350.000.000

Asst. Akuntansi Manajemen – FEB Trisakti 2018 4


Asst. Habibah & Savira

JAWABAN

Soal 1

1. Contribution Margin per unit = nightly room charge – unit variable cost

= $550 – $350

= $200

2. Contribution Margin Ratio = contribution margin unit : nightly room charge


= 200 / 550
= 0.36

3. BEP setiap unit jasa = fixed cost : contribution margin per unit
= $215,000 / 200
= 1,075
BEP ($) = fixed cost : contribution margin ratio
= 215,000 / 0.36
= 597,222

4. Jumlah unit yang dibutuhkan untuk mendapatkan laba sebesar $260,000


¿ cost +target net profit
contribution margin per unit of service

215,000+360,000
5. = 2,875
200

Soal 2

1. Harga Penjualan Paket


= Produk Gold + Produk Premium + Produk Silver
= (50.000 x 20) + (40.000 x 16) + (30.000 x 12)
= Rp 2.000.000

Biaya Variable per Paket


= (25.000 x 20) + (20.000 x 16) + (15.000 x 12)
= Rp 1.000.000

Asst. Akuntansi Manajemen – FEB Trisakti 2018 5


Asst. Habibah & Savira

Biaya Tetap Total


= 70.500.000 + 55.500.000 + 45.500.000 + 150.000.000
= Rp 321.500.000

Variable Expense Ratio

variable cost per paket 1.00 0.000


sales per paket
= 2.00 0.000
= 0.5

Contribution margin ratio


= 1 – variable expense ratio
= 1- 0.5 = 0.5

¿ 321 .500.000
2. BEP (unit) = total ¿ cost UCM (2.000 .000−1.00 0.000) = 321.5 paket
Gold  321.5 x 20 = 6.430
Premium  321.5 x 16 = 5.144
Silver  321.5 x 12 = 3.858

¿ 321.500 .000
BEP (Rp) = Total ¿ Cost CMR = 0.5 = Rp 643.000.000

3. Laba Sebelum Pajak


¿
BEP (unit) EBT = total ¿ cost+ EBT UCM
321.500 .000+ EBT
10.000 =
2.000.000−1.00 0.000
10.000.000.000 = 321.500.000 + EBT
EBT = Rp 9.678.500.000

4. MOS = Sales – BEP (Rp)


MOS = ((25.000 paket x Rp 2.000.000) – 643.000.000)
= Rp 49.357.000.000

MOS
MOS Ratio = x 100%
Sales
4 9.357.000 .000
= x 100%
5 0.0 00.000 .000
= 98,71%

Asst. Akuntansi Manajemen – FEB Trisakti 2018 6


Asst. Habibah & Savira

1
DOL =
MOS Ratio
1
= = 1,01
98 ,71 %

TFC + EBT 321.500.000+200.0 00.000


6. BEP (unit) EBT =
UCM
= 2.000 .000−1.00 0.000
= 521.5 paket
Produk Gold = 521.5 x 20 = 10.430
Produk Premium = 521.5 x 16 = 8.344
Produk Silver = 521.5 x 12 = 6.258
350.0 00.000
TFC +( EAT /(1−tax)) 321.500 .000+( )
7. BEP (unit) EAT = = 1−0.25
UCM
2.000 .000−1.000.000
= 788.2 paket

Produk Gold = 788.2 x 20 = 15.764


Produk Premium = 788.2 x 16 = 12.611,2
Produk Silver = 788.2 x 12 = 9.458,4

Asst. Akuntansi Manajemen – FEB Trisakti 2018 7

Anda mungkin juga menyukai