Metode Definisi
Metode Definisi
Metode Definisi
Pengertian :
1. Suatu pernyataan tentang apa yg dimaksud dengan suatu hal atau barang.
2. Pernyataan atau penjelasan tentang makna suatu kata atau frase.
Jadi, definisi adalah proses yang berusaha meletakkan batas-batas penggunaan suatu kata.
Pilihan kata harus mewakili barang atau hal dan pembatasan tersebut makin memberikan
pengertian tentang barang atau hal.
Mengidentifikasi, lalu mendefinisikan dengan member batas-batasan.
Sifat dan Struktur definisi :
1. Definisi nominal sinonim kata,kamus berupa etimologi
2. Definisi logis atau formal definisi dengan syarat-syarat formal, biasanya berbentuk
kalimat.
3. Definisi luas definisi formal yang diperluas, biasanya berbentuk suatu alinea.
Definisi Formal/definisi logis : menyebutkan kelas dan cirri khas yang membedakan istilah
tersebut dengan anggota kelas lainnya. Jadi definisi ini menggunakan juga pengertian/ prinsip
metode klasifikasi.
a. Struktur : ada 2 bagian / term bagian yang didefinisikan (definniendum) dan bagian
yang mendefinisikan (definiens). Keduanya dapat dipertukarkan (konvertobel). Bila A=B
dan B=A, maka A = B adalah definisi.
Missal: * budak adalah manusia milik orang lain
Manusia milik orang lain adalah budak
Bila A=B, tetapi B = A, bukan definisi
Misal : *Bis adalah kendaraan umum
*Kendaraan umum adalah bis
b. Proses pembentukan
-Menempatkan subyek (klasifikasi) : membatasi lingkungan / situasi jumlah anggota
kelas, sifat / ciri setiap anggota.
-Menyebutkan ciri subyek (diferensiasi).
c. Ciri-ciri definisi formal
-Definiendum dan definiens harus tumpang tindih (koterminus) keduanya sama
kedudukan dan isinya.
-Definisi hars konvertibel (dapat dipertukarkan) maka ekuivalen, sama nilainya, sama
bobotnya.
-Kelas dan diferensia yang jadi unsure definiens harus merupakan unsur yang diperlukan
dan mencukupi (genus dan diferensia)
-Definisi harus bersifat pararel, tidak ada kata dimana, bila, jika, dan sebagainya.
-Tidak menggunakan kata atau sinonimnya.
-Definisi tidak boleh bersifat negative.
-Tidak menggunakan bahasa metafora bahasa definisi logis dan tepat, maka jangan
dipakai metafora, karena metafora bukan membatasi tetapi memperluas.
Definisi harus dengan analisa. Analisa meliputi 3 bagian : analisa bagian, analisa proses,
Macam-macam sebab :
a. Sebab yang mengadakan : causa efficiens – sebab yang di anggap membuat, mengadakan atau
menciptakan obyek.
Contoh : Pembinaan mental mahasiswa berjalan baik karena semua yg terlibat : dosen, panitia,
pimpinan bekerja sama.
b. Sebab material : causa materialis – bahan2 yg diperlukan untuk membuat sesuatu. Ini dapat
menjadi causa formalis kalau bahan tersebut menjadi syarat bagi bentuk suatu obyek.
Contoh : Pembinaan mental mahasiswa berjalan baik karena materi dan norma2 sebagai bahan
pembinaan sesuai dengan minat.
c. Sebab alat : causa instrumentalis – hal/ barang yang diperlukan untuk terjadinya sesuatu.
Contoh : pembinaan mental mahasiswa berjalan lancer karena buku panduan dan alat yg
dibutuhkan panitia lengkap.