Pedoman Mencuci Tangan 123
Pedoman Mencuci Tangan 123
Pedoman Mencuci Tangan 123
A. MENCUCI TANGAN
1. Pengertian Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari
kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan
mengurangi jumlah mikroorganisme sementara (Dahlan dan Umrah, 2013).
Kebersihan tangan yang tak memenuhi syarat juga berkontrubusi menyebabkan
penyakit terkait makanan, seperti infeksi bakteri salmonella dan E. Coli infection.
Mencuci tangan dengan sabun akan membuat bakteri lepas dari tangan (IKAPI,
2007).
B. KEBERSIHAN TANGAN
Kebersihan tangan bertujuan untuk:
1. Meminimalkan dan menghilangkan mikroorganisme
2. Mencegah transmisi mikroorganisme dari pasien ke pasien lain, dari petugas ke
pasien, alat-alat kesehatan, dan lingkungan.
Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan, Baik menggunakan sabun dan
air bersih mengalir, ataupun dengan menggunakan cairan berbahn dasar alcohol
(alkohol-based handrub). Secara global hasil penelitian menunjukan bahwa cuci tangan
dapat menurunkan kejadian infeksi di fasilitas kesehatan atau HAI’s (Healthcare-
Associated Infections) sebesar 30 persen.
WHO menetapkan lima kesempatan untuk kebersihan tangan yaitu:
1. Sebelum menyentuh pasien
Kapan dilakukan? Membersihkan tangan pada waktu sebelum menyentuh
pasien
Mengapa? Untuk perlindungan pasien terhadap kuman berbahaya yang ada di
tangan petugas.
2. Gosok kedua
telapak tangan dan 3. Gosok sela-sela 4. Gosok kedua telapak
punggung tangan jari kedua tangan dengan jari-jari rapat
5. Jari-jari tangan
6. Gosok ibu jari secara 7. Gosok kuku jari
dirapatkan sambil
memutar dalam genggaman kanan ke telapak
digosok ke kiri dan ke
tangan kanan dan sebaliknya tangan kiri dan
kanan dan sebaliknya
sebaliknya
20-30 detik
40 – 60 detik