Pedoman Mencuci Tangan 123

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PEDOMAN MENCUCI TANGAN

A. MENCUCI TANGAN
1. Pengertian Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari
kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan
mengurangi jumlah mikroorganisme sementara (Dahlan dan Umrah, 2013).
Kebersihan tangan yang tak memenuhi syarat juga berkontrubusi menyebabkan
penyakit terkait makanan, seperti infeksi bakteri salmonella dan E. Coli infection.
Mencuci tangan dengan sabun akan membuat bakteri lepas dari tangan (IKAPI,
2007).

Perilaku mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan


membersikan jari-jemari menggunakan air atau pun cairan lainnya oleh manusia
dengan tujuan agar tangan menjadi bersih. Mencuci tangan yang baik dan benar
adalah dengan menggunakan sabun karena dengan air saja terbukti tidak efektif
(Danuwirahadi, 2010)

2. Tujuan Mencuci Tangan


Tujuan mencuci tangan menurut DEPKES RI tahun 2007 adalah salah satu
unsur pencegahan penularan infeksi. Menurut Ananto (2006) mencegah kontaminasi
silang (orang ke orang atau benda terkontaminasi ke orang) suatu penyakit atau
perpindahan kuman. Ada dua cara cuci tangan yaitu mencuci tangan dengan sabun
serta air mengalir dan mencuci tangan dengan menggunakan antiseptik berbasis
alcohol.

3. Manfaat Mencuci Tangan


Wirawan (2013) menjelaskan bahwa manfaat mencuci tangan selama 20 detik
yaitu sebagai berikut:
a. Mencegah risiko tertular flu, demam dan penyakit menular lainnya sampai
50%.
b. Mencegah tertular penyakit serius seperti hepatitis A, meningitis dan lain-
lain.
c. Menurunkan risiko terkena diare dan penyakit pencernaan lainnya sampai
59%.
d. Jika mencuci tangan sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan,
sejuta kematian bisa dicegah setiap tahun.
e. Dapat menghemat uang karena anggota keluarga jarang sakit.

4. Waktu Untuk Mencuci Tangan


Waktu yang tepat untuk mencuci tangan antara lain:
a. Sebelum dan setelah kontak langsung dengan setiap pasien saat melakukan
tindakan/merawat pasien.
b. Bila tangan tampak kotor, terkena kontak cairan tubuh pasien yaitu darah,
cairan tubuh sekresi, ekskresi, kulit yang tidak utuh, ganti verband walaupun
telah memakai sarung tangan.
c. Sebelum dan setelah melepas sarung tangan.
d. Sebelum dan setelah melakukan tindakan aseptis: pemasangan kateter
intravena, kateter urin dan vaskular perifer.
e. Setiap akan memeriksa pasien yang lain.
f. Bila tangan beralih di area tubuh yang terkontanimasi ke area lainnya yang
bersih di pasien yang sama.
g. Setelah kontak dengan lingkungan dan benda mati (alat medic, tempat tidur,
meja, saklar lampu) di area pasien.
h. Sebelum keluar ruangan pasien, setelah melepas dan membuang APD.
i. Sebelum dan setelah makan, minum, atau menggunakan toilet.
j. Menyentuh/mengelap hidung dengan tangan.

5. Peralatan dan Perlengkapan Mencuci Tangan Dengan Benar


Peralatan dan perlengkapan mencuci tangan pakai sabun menurut Dahlan dan
Umrah (2013), peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mencuci tangan
adalah :
a. Sabun biasa atau antiseptik
b. Handuk/ tissue bersih sekali pakai
c. Wastafel atau air mengalir

6. Cara Mencuci Tangan


Menurut jenisnya, ada 2 cara mencuci tangan, yakni:
a. Cara Mencuci Tangan Dengan Antiseptik Berbasis Alkohol
Lama waktu yang dibutuhkan: 20-30 detik
1) Tuangkan 2-3 cc antiseptik berbasis alkohol ke telapak tangan, kemudian
ratakan ke seluruh permukaan tangan
2) Gosokkan kedua telapak tangan
3) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan telapak tangan
kanan dan sebaliknya
4) Gosok kedua telapak dan sela-sela jari tangan
5) Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
6) Gosok berputar pada ibu jari tangan kiri dalam genggaman tangan kanan
dari sebaliknya
7) Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya
8) Sesudah kering, tangan anda sudah bersih.

b. Cara Mencuci Tangan Dengan Sabun Cair


Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dilakukan apabila:
1) Tangan terlihat kotor atau terkontaminasi darah dan cairan tubuh,
2) Setelah menggunakan toilet,
3) Terbukti atau dicurigai kuat memiliki kontak dengan pathogen seperti
diare,
4) Sebelum tindakan invasif.
5) Setelah melepas sarung tangan steril atau sarung tangan tidak steril.

Lama Waktu Yang Dibutuhkan: 40-60 Detik, dengan cara:


1) Basuhi tangan dengan air bersih yang mengalir
2) Tuangkan sabun cair 3-5 cc, untuk menyabuni seluruh permukaan tangan
sebatas pergelangan
3) Gosok kedua telapak tangan hingga merata
4) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
5) Gosok kedua telapak dan sela-sela jari
6) Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
7) Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
sebaliknya
8) Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapak tangan kiri
dan sebaliknya
9) Bilas kedua tangan dengan cair mengalir
10) Keringkan dengan handuk/kertas tisu sekali pakai
11) Gunakan handuk /kertas tisu tersebut untuk menutup keran dan buang ke
tempat sampah dengan benar
Sekarang tangan anda sudah bersih.

B. KEBERSIHAN TANGAN
Kebersihan tangan bertujuan untuk:
1. Meminimalkan dan menghilangkan mikroorganisme
2. Mencegah transmisi mikroorganisme dari pasien ke pasien lain, dari petugas ke
pasien, alat-alat kesehatan, dan lingkungan.

Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan, Baik menggunakan sabun dan
air bersih mengalir, ataupun dengan menggunakan cairan berbahn dasar alcohol
(alkohol-based handrub). Secara global hasil penelitian menunjukan bahwa cuci tangan
dapat menurunkan kejadian infeksi di fasilitas kesehatan atau HAI’s (Healthcare-
Associated Infections) sebesar 30 persen.
WHO menetapkan lima kesempatan untuk kebersihan tangan yaitu:
1. Sebelum menyentuh pasien
Kapan dilakukan? Membersihkan tangan pada waktu sebelum menyentuh
pasien
Mengapa? Untuk perlindungan pasien terhadap kuman berbahaya yang ada di
tangan petugas.

2. Sebelum melakukan tindakan septik


Kapan dilakukan? Segera sebelum melakukan tindakan septik
Mengapa? Untuk perlindungan pasien dan petugas kesehatan terhadap kuman
berbahaya.

3. Setelah melakukan prosedur atau terpapar cairan tubuh pasien


Kapan dilakukan? Segera setelah terpapar cairan tubuh pasien
Mengapa? Untuk melindungi diri sendiri dan lingkungan perawatan dari kuman
berbahaya pasien.

4. Setelah menyentuh pasien


Kapan dilakukan? Membersihkan tangan setelah menyentuh pasien dan
lingkungan sekitarnya
Mengapa ? Untuk melindungi petugas kesehatan dan lingkungan perawatan dari
kuman berbahaya pasien.

5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien


Kapan? Membersihkan tangan setelah menyentuh objek di lingkungan
sekitarnya walaupun tidak menyentuh pasien
Mengapa? Untuk melindungi petugas kesehatan dan lingkungan perawatan dari
kuman berbahaya pasien.
Cara membersihkan tangan dengan Cara mencuci tangan dengan air
cairan berbahan dasar alkohol dan sabun

1. Basuhi terlebih 1. Beri sabun


1. Alkohol atau bahan pembersih
dahulu kedua secukupnya
lainnya
tangan dgn air
mengalir

2. Gosok kedua
telapak tangan dan 3. Gosok sela-sela 4. Gosok kedua telapak
punggung tangan jari kedua tangan dengan jari-jari rapat

5. Jari-jari tangan
6. Gosok ibu jari secara 7. Gosok kuku jari
dirapatkan sambil
memutar dalam genggaman kanan ke telapak
digosok ke kiri dan ke
tangan kanan dan sebaliknya tangan kiri dan
kanan dan sebaliknya
sebaliknya

8. Basuh dengan 9.Keringkan 10. Matikan


air dengan handuk keran

20-30 detik
40 – 60 detik

8. tangan menjadi bersih 11. Tangan menjadi bersih

Anda mungkin juga menyukai