Pertanyaan Dan Jawaban Komunikasi Efektif, Metode SABR, P-Process

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

List Pertanyaan dan Jawaban

Materi Komunikasi Efektif

Nb: Pertanyaan ke 12 - 13 digabung.

1. Jika kita melakukan komunikasi melalui pesan tertulis, peluang komunikan untuk
berbeda persepsi dengan komunikator sangat besar. Bagaimana cara komunikasi melalui
pesan tertulis yang efektif?

Komunikasi yang dilakukan secara tertulis memang memiliki risiko yg jauh lebih besar untuk
terjadi miss persepsi, mengapa??? Faktor penyebabnya sebenarnya banyak, namun bbrp faktor
yg sering terjadi adalah komunikator tidak mengetahui kondisi psikis komunikan saat membaca
isi pesan sehingga sering terjadi salah tafsir maksud pesan, penggunaan kata yg tdk lazim,
penggunaan istilah2 kekinian yg kurang dipahami oleh semua orang, penggunaan singkatan2 yg
kurang dipahami maksudnya oleh orang lain serta kalimat2 yg sifatnya "mengejar" tanpa peduli
apakah sang komunikan sedang sibuk atau tidak, dll.

Beberapa cara unt meminimalisir hal tsb yaitu dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar
serta dipahami oleh kedua belah pihak, meminimalisir penggunaan istilah/singkatan yg kurang
lazim didengar oleh orang banyak, gaya bahasa dalam menulis juga harus memperhatikan siapa
yg menjadi komunikan sehingga harus disesuaikan, memperhatikan konteks percakapan yg
ditulis formal ataukah non formal, jgn mendesak komunikan unt segera menjawab pertanyaan
apalagi dengan cara di ping ping ping ping karena anda tdk tahu apa yg sedang dialami
komunikan saat ini, bisa juga menggunakan icon/gbr yg bisa membantu menunjukkan perasaan
anda saat mengirimkan pesan sbg pengganti gesture tubuh saat melakukan komunikasi langsung
(namun harus jujur ya emoticon yg dipasang)

2. Di materi yang ibu sampaikan barusan terdapat point suatu komunikasi itu dikatakan
tidak efektif ketika terjadi proses satu arah saja. Pada kenyataan nya ada ditemukan di
perkuliahan dimana sistem pengajaran oleh dosen itu bentukan komunikasi satu arah.
Apakah bentuk komunikasi dosen dalam perkuliahan ini terbilang tidak efektif ibu? Dan
bagaimana cara kita untuk mungkin mengubah kondisi nya untuk menjadi komunikasi
yang efektif pula guna menunjang perkuliahan yg optimal.

Mengapa komunikasi satu arah dikatakan tidak/kurang efektif??? Hal tsb dikarenakan kita tidak
bisa mengukur pemahaman komunikan yang dituju, kita tdk bisa melihat seberapa besar
pemahaman mereka akan pesan yg kita sampaikan dan kita tdk bisa mengukur seberapa
menariknya pesan yg kita sampaikan.

Jika seorang dosen menyampaikan materi kuliah atau materi lainnya di depan kelas dengan
menggunakan metode ini, maka komunikasi yg dilakukan tidak/kurang efektif. Namun, jika
dosen tersebut memberi kesempatan kalian uny memberikan umpan balik entah itu berupa
pertanyaan yg kalian ajukan ataukah menjawab pertanyaan yg diajukan oleh dosen yang
bersangkutan, maka komunikasi spt termasuk ke dalam komunikasi 2 arah..karena ada proses
umpan balik yg terjadi disana. Jika metode komunikasi yg dilakukan dosen sudah dua
arah..namun menimbulkan rasa bosan pada kalian sebagai komunikan bisa jadi karena anda tidak
tertarik dg pesan yg disampaikan atau metode atau cara penyampaian dosen tsb kurang menarik
bagi anda. Lalu bagaimana caranya supaya bisa lebih optimal??

Kembali lagi kemasalah utamanya jika masalah utamanya karena komunikan tdk tertarik, maka
komunikator hrs peka dan cepat tanggap akan kondisi tsb, sehingga komunikator bisa segera
melakukan bbrp trik unt menarik perhatian komunikan. Trik tsb bisa dengan memberikan joke
atau merubah metode penyampaian pesan yanh dilakukan

3. Saya kurang paham dengan saluran formal , dikatakan seperti di slide bahwa saluran
formal biasanya mengikuti dari wewenang dari suatu organisaai , apa maksudnya dari
atas ke bawahan, bawahan ke atasan ?

Saluran formal ini biasanya digunakan oleh suatu organisasi atau instansi tertentu yg memiliki
struktur organisasi yg jelas. Dalam menyampaikan suatu pesan komunikasi yang membawa
nama suatu organisai atau instansi tentunya sebelum pesan tersebut sampai pada khalayak pasti
akan ada pembahasan terbatas diantara mereka.

Misalnya unt wabah covid 19 saat ini, sebelum BNPB menyampaikan update kepada masy mell
media massa sebelumnya pasti telah dilakukan komunikasi terbatas antara pimpinan pada level
paling atas menengan hingga bawah. Metode komunikasi yg dilakukan pun bisa berbeda2
tergantung dari kesepakatan bersama.

Seringkali informasi yg di publish ke khalayak itu buka merupakan informasi utuh, melainkan
hanya bagian2 tertentu saja dengan kata lain ada informasi yg hanya diketahui oleh kalangan
terbatas. Hal tsb dilakukan biasanya karena ada alasan2 tertentu yg mendasarinya. Misal unt
mengurangi kecemasan masy, menghindari panic buying dll (unt kasus covid 19)

4. Bagaimana cara memastikan komunikan memiliki persepsi yang sesuai dengan hal yang
kita informasikan, selanjutnya bagaimana cara kita meningkatkan kapasitas persepsi?

Bisa dengan melihat umpan balik yg diberikan oleh komunikan, apakah sesuai dengan yg kita
maksud ataukah tidak. Jika dirasa tidak/kurang sesuai, maka pesan bisa diulang. Jika setelah
pesan diulang ternyata masih saja kurang bisa dipahami oleh komunikan, maka komunikator
harus introspeksi lagi apakah bahasa yg digunakan terlalu tinggi/rendah ataukah mungkin
terbiasa menggunakan bahasa daerah. Alangkah baiknya sebelum menyampaikan pesan,
komunikator harus memahami karakteristik dari komunikannya..baik dari segi pendidikan,
pengetahuan, kebiasaan, budaya dll.
5. Komunikasi kan salah satu tujuannya menyampaikan informasi selain itu jg dapat
digunakan untuk menyamakan presepsi kita sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat
sudah berusaha dalam keadaan pandemi seperti ini mengingatkan dengan berbagai cara
namun tetap saja ada beberapa yg tidak menghiraukan bagaimana ibu menyikapi hal
tersebut agar semua masyarakat dapat satu presepsi dengan kita

Perbedaan persepsi biasanya terjadi karena adanya perbedaan sudut pandang. Hal ini sering juga
mempengaruhi tingkat kesadaran seseorang akan suatu hal. Perbedaan tingkat kesadaran akibat
perbedaan sudut pandang itulah yg membuat kita sering beda persepsi dg orang lain, apalagi jika
background nya juga beda.

Spt yg saya jelaskan tadi..kita harus paham benar..siapa sebenarnya komunikan kita, kita harus
menyesuiakan dengan cara kita menyampaikan pesan. Biasanya gol2 tertentu yg agak susah
dirubah pola pikirnya itu karena dia belum melihat sendiri dan atau belum mengalami sendiri
dampak dari suatu permasalahan kesehatan masy. Karena lemahnya bukti ini lah yg akhirnya
makin membuat mereka yakin dg pendapat yg mereka pegang saat ini.

6. Apakah ada kemungkinan terjadi feedback netral? Maksudnya jika komunikator tidak
mendapatkan feedback positif maupun negatif.

Sebenarnya istilah feedback netral itu tidak ada, seseorang yg belum bisa mengambil keputusan
mau bersikap positif atau negatif akan suatu hal atau pesan, biasanya dikarenakan yg
bersangkutan masih kebingungan akan pengambilan keputusan. Kenapa hal itu bisa terjadi??

Banyak faktor, bisa jadi karena dia blm paham isi pesan secara utuh, bisa jadi sudah paham tapi
galau karena teman dekatnya ternyata tdk sepaham sama dia, sudah paham tapi ada faktor lain yg
membuat dia susah unt berkata iya atau tidak (misal pengaruh keluarga atau lingkungan) dll

7. Didalam ppt disebutkan bahwasannya komunikator harus memiliki gaya komunikator


seperti komunikator yang membangun, komunikator yang mengendalikan, komunikator
yang melepaskan diri. Bagaimana cara menumbuhkan dan melatih supaya komunikator
memiliki gaya seperti itu dalam komunikasi nya?karena bagi komunikator pemula
mungkin masih belum bisa menumbuhkan gaya seperti itu,apakah ada cara khusus supaya
dapat menjadi komunikator yang seperti itu?

Kuncinya adalah mengenali terlebih dulu, kalian termasuk org yang seperti apa? Dan pastinya
semua itu harus terus menerus dilatih agar skill nya mengalami peningkatan

8. Dalam ppt ada 4 gaya komunikator, yg salah satunya komunikator yg menarik diri,
dimana komunikator tsb cenderung diam. Apakah seseorang dgn gaya komunikator
tersebut dapat menjalankan komunikasi yg efektif bu?

Pastinya tidak
9. Pada slide 33 terdapat diagram yang menunjukkan bahwa bahasa tubuh memiliki peran
yang sangat besar dibandingkan dengan kata-kata. yang ingin saya tanyakan adalah
mengapa gestur tubuh menjadi hal yang memiliki pengaruh cukup besar dalam
komunikasi efektif bu?

Karena gesture tubuh bisa menunjukkan maksud sebenarnya dari pesan yang disampaikan. Pesan
secara lisan bisa saja ada maksud yg disembunyikan. Misalnya saja kalian sedang memuji
seseorang mell lisan, namun dari gesture tubuh bisa menunjukkan bahwa kalian tidak sungguh2
memuji, atau malah justru kalian terlihat sebaliknya..memuji tapi ekspresi menunjukkan
ketidaksukaan. Oleh karena itu jika kalian sangat peka dengan seseorang, maka dengan
komunikasi kalian bisa tau pesan yg disampaikan kepada anda itu merupakan pesan yg
sebenarnya ataukah tidak.

10. Dalam gaya komunikator disebutkan gaya komuniaktor mengendalikan diri dimana
orang tersebut beranggapan bahwa pendapatnya merupakan hal yg paling benar. Yang
saya tanyakan bagaimana cara menyikapi hal tersebut apabila ada beberapa pendapat yg
dirasa orang lain baik untuk diadopsi tetapi orang dg gaya komunikator mengendalikan
tetep kekeh pada pendapatnya?

Biasanya unt jenis gaya komunikator seperti ini komunikannya cenderung pasif dan mengikuti,
sehingga komunikator terkesan mengendalikan.

Tidak sepenuhnya gaya seperti ini kurang baik ya, justru bisa kita manfaatkan unt
menyampaikan pesan pada kelompok masy yg mmlk karakteristik spt itu. Kalian cukup
mengganden orang yang dirasa sangat dihormati dan menjadi panutan oleh masy setempat dalam
hal mengajak masy unt melakukan perub perilaku ke arah yg lebih baik. Kendalanya biasanya
adalah seberapa mampu anda melakukan pendekatan pada tokoh tsb agar beliau mau membantu
anda?? Tantangan kalian justru disana, apalagi jika tokoh tsb berpegang teguh sama
pemikirannya yg beda dengan kalian. Maka berbagai upaya pendekata perlu dicoba unt
dilakukan agar tokoh tersebut satu pemahaman dg kalian dan mau membantu kalian dalam upaya
mengembangkan status keseht masy

11. Jika kita sedang melakukan upaya komunikasi kesehatan di daerah yang berbeda
bahasa dan budaya, bagaimana cara mengatasi pengaruh budaya dalam komunikasi
akibat perbedaan bahasa dan budaya tersebut, agar dapat tersampaikan dengan baik oleh
komunikan?

Jika memungkinkan anda harus berusaha belajar akan budaya dan bahasa setempat..minimal
memahami budaya nya..unt bahasa bisa minta dibantu oleh penduduk setempat yg tentunya
disegani dan berpengaruh pada masy ( bisa nakes setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama,
aparat desa).
Klo saran saya sedikit banyak kita harus ttp berusaha belajar mengenai budaya dan bahasa
setempat unt meminimalisir miss persepsi. Meskipun ada penerjemah, paling tidak kita paham
bahwa apa yg disampaikan oleh penerjemah tsb sama dg isi pesan yg akan kalian sampaikan

12. Bagaimana cara memahami emosi seseorang yang berkomunikasi tidak langsung
dengan kita, karena emosi sendiri berpengaruh pada feedback yang akan kita berikan bu.
Dan saya ingin bertanya Bu contoh dari hambatan bola salju itu seperti apa ya Bu. Dalam
ppt salah satu hambatan pesan yakni hambatan bola salju. Bagaimana cara meminimalisir
atau mengatasi hambatan bola salju tersebut bu agar pesan yang sudah membesar sampai
jauh dapat dikembalikan ke makna awal atau ke pesan yang utama?

Klo contoh hambatan bola salju itu yang paling simple adalah spt berita gosip...melenceng
jauhhhhh dari berita yg sebenarnya sehingga menjadi berita yg tdk sebenarnya.

Hambatan bola salju tsb biasanya terjadi karena kemampuan imaginasi tiap individu yg berbeda2
sehingga pesan yang diterima bisa ditambah2in atau bahkan dikurang2in sesuai dg imajinasi
masing2 person.

Kalau sudah terlanjur terjadi seperti itu pastinya akan sulit unt dikembalikan ke makna pesan
awal, karena beredarnya pesan sudah menimbulkan persepsi yg berbeda2 pada masy sesuai dg
berita yg diterima di awal. Jika komunikasi terjadi dlm klpk kecil masih memungkinkan
dikembalikan..tp jika kelompok besar apalagi massa maak hal itu sulit terjadi, meski telah
dilakukan berbagai macam upaya klarifikasi.

13. Dalam dunia komunikasi, komunikan terkadang memadang komunikator dari segi
bacground pendidikan, status sosial, jabatan, dll dan terlepas dari apa yang disampaikan
oleh komunikator. Sebagai contoh, kami sebagai "mahasiswa" kesehatan masyarakat yang
ingin menyampaikan suatu hal ke society tekait cuci tangan yang benar misalnya sesuai
pemahaman pada bidang kami, akan tetapi masyarakat tidak merespon dengan baik atau
bahkan dianggap menggurui karena status kami adalah "mahasiswa" dan masih dalam
kelompok usia muda bagi masyarakat. Bagaimana cara mengatasi hal tersebut bu?

Pendekatan awalnya dulu yg harus dibenahi, cari tahu apa yang membuat masy itu bisa yakin.
Bisa minta bantuan orang berpengaruh disana unt mengenalkan kalian pada mereka. Jika mereka
tdk pernah kenal dengan kalian, tidak pernah lihat kalian keluar masuk wilayah mereka, apalagi
tdk ada tokoh yang membantu mengenalkan kalian pada masy, pasti masy akan memandang
sebelah mata pada kalian, meskipun apa yg kalian sampaikan penting. Bahasa awamnya kalian
ini siapa to ujug2 datang langsung ngajarin kami??? Klo mereka terbiasa menerima org asing
pandanga spt itu kemungkinan tdk terjadi..namun jika mereka jarang menerima orang asing
maka pandangan tsb sangat mungkin terjadi.

Selain itu, sebelum menyampaikan pesan, kalian wajib cari tahu dulu ke aparat setempat atau
nakes setempat atau yankes setempat apakah pesan yg mau kalian sampaikan sudah pernah
disampaikan? Jika sudah pernah, maka cari tau bagaiman reaksi masy, metode yg digunakan apa,
media yg digunakan apa. Karena bisa jadi masy bersikap begitu karena jenih mendengar pesan
yang sama terus menerus dg model media dan metode yg sama tanpa adanya inovasi.

Biasanya kalian akan mengetahui bahwa komunikan anda sedang emosi dari perkataan yg
diketik, jika memang umpan balik yg diberikan oleh komunikan saat itu tidak sesuai dg maksud
dan tujuan kalian selaku komunikator, maka bisa dijelaskan baik2 bahwa maksudnya tidak
seperti itu, dengan mengulangi pesan yg akan disampaikan. Tp kalian harus paham benar
karakter dari komunikan yg kalian ajak komunikasi. Apakah dia tipe org yg suka segera
menyelesaikan masalah, apakah dia tipe org yg suka memperpanjang masalah atau lainnya

14. Dikatakan bahwa komunikasi yang efektif perlu adanya kemampuan salah satunya
yaitu mendengar. Adapun hambatan yang mempengaruhi yaitu presepsi kita terhadap
orang, bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi presepsi kita terhadap komunikan
agar kita dapat menjadi pendengar yang baik.

Sering2 lah berusaha melatih diri anda unt selalu memiliki pemikiran positif pada semua orang.
Siapapun orangnya, umur berapapun serta dari kalangan mana pun. Kunci utama agar kita bisa
dihormati dan dihargai oleh orang lain yaitu dengan selalu berusaha menghormati dan
menghargai orang lain. Buang jauh2 sikap dan sifat kita yg cenderung membuat orang lain
tersakiti meski kita tidak bermaksud menyakiti. So... sering2lah introspesksi dan benahi diri
kalian😎

15. Bagaimana apabila kita mendapati komunikan yang kurang dalam memberikan
umpan balik kepada komunikator sedangkan komunikator sudah berusaha mengajak
komunikan untuk berkomunikasi dengan baik?

Dekati komunikan tersebut, libatkan dalam proses komunikasi yg sedang terjadi. Umpan balik yg
diberikan dirasa kurang banyak faktornya bisa saja dia tidak tertarik, bisa saja kondisi
lingkungan sekitar lebih menarik perhatiannya, bisa saja dia tidak paham, bisa saja komunikan
sangat pemalu dll...coba dekati dan cari tahu dimana sumber masalah dari kurangnya umpan
balik yg diberikan
Materi Metode SABR dan P-process

1. Izin bertanya bu, seperti yang sudah dipaparkan ibu, tidak semua rs menggunakan
metode SBAR. Mengapa hal itu bisa terjadi? Apakah berkaitan menggangu visi/misi dari
sebuah RS atau bagaimana? Terimakasih

Belum semua menerapkan biasanya terkait dengan perubahan kebiasaan dan skill yg dimiliki
serta kebijakan yg diambil pihak managerial. Untuk merubah kebiasaan lama ke kebiasaan baru
pastinya perlu pendekatan, edukasi, tutor dan pendampingan semua hal itu bertujuan unt
meningkatkan skill nakes dan tenaga pendukung di RS.

2. Metode SBAR dirancang dengan sangat baik, akan tetapi kenapa masih banyak miss
comm terjadi antara pasien dan tenaga kesehatan , bahkan antara tenaga kesehatan pun
sering terjadi apakah hal tersebut karena tenaga kesehatannya yg tidak menerapkan
motode SBAR dengan baik atau kaha pemahaman dan pola pikir dari masyarakatnya
yang membuat terjadinya misscomm sering terjadi?? Menurut ibu bagaimana??

Bisa salah satu dari yg disebutkan namun bisa dua2nya. Faktor yg pertama biasanya karena
belum terbiasa dan merasa hal itu bukan kewajibannya melainkan beban buat dirinya. Faktor
kedua pasti terjadi karena latar belakang serta karakteristik pasien yg datang beragam. Makanya
nanti ditunjang dengan metode lainnya seperti SPEAK UP dan SOAP

Anda mungkin juga menyukai