Peta Penggunaan Lahan
Peta Penggunaan Lahan
Peta Penggunaan Lahan
Disusun Oleh :
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
BAB IV PENUTUP....................................................................................................24
IV.1. Kesimpulan.....................................................................................................24
IV.2. Saran...............................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................25
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
i.2. Tujuan Kegiatan
1. Agar mengertahui apa itu penggunaan/peruntukan lahan.
2. Agar mengetahui apa saja manfaat dari penggunaan/peruntukan lahan.
3. Agar mengetahui apa tujuan penggunaan/peruntukan lahan.
2
BAB II
DASAR TEORI
3
II.2. Manfaat Penggunaan/Peruntukan Lahan
Peruntukan lahan yang tertata diharapkan mampu mewadahi seluruh
kepentingan secara optimal dalam ruang itu sendiri, maupun dalam ruang
4
daerah sebagai wadah kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Peruntukan
lahan yang ada juga harus mampu mengakomodasi kepentingan semua pihak,
baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat secara adil, berkesinambungan,
dan berkelanjutan bagi generasi mendatang, sejalan dengan peningkatan dan
perkembangan dinamika kebutuhan. Menurut undang-undang yang berlaku tata
guna lahan bermanfaat untuk:
Terselenggaranya pemanfaatan ruang terpadu, menyeluruh, dan
berwawasan lingkungan yang berlandaskan wawasan nusantara dan
ketahanan nasional.
Terselenggaranya pengaturan pemanfaaan ruang kawasan lindung dan
kawasan budidaya.
Tercapainya pemanfaatan ruang yang berkualitas.
5
BAB III
LANGKAH KERJA
3. Lalu pilih “Coordynate System” pada menu bar, lalu pilih sistem koordinat
yang akan kita pakai, setelah itu klik apply lalu klik OK.
6
4. Tambahkan data dengan cara klik kanan lagi pada “Layer” lalu klik “Add
Data”.
5. Lalu klik data yang dibutuhkan seperti data yang akan saya gunakan yaitu
data kecamatan di Kota Mataram.
7
6. Lalu akan muncul gambar kecamatan-kecamatan yang berada di Kota
Mataram. Di sini kita akan menggunakan satu kecamatan saja. Untuk
menampilkan hanya satu kecamatan yang akan kita gunakan, kita lakukan
dengan cara klik kanan pada data layer yang kita tambahkan tadi, lalu pilih
“Definition Query” pada menu bar lalu klik “Query Builder”.
7. Klik 2 kali pada tulisan “NAMOBJ”, klik tanda “=”, klik “Get Unique
Values”, klik 2 kali lagi pada kecamatan yang akan kita gunakan contohnya
kecamatan Ampenan, lalu klik OK.
8
9. Lalu akan muncul satu kecamatan yaitu Kecamatan Ampenan yang sudah
kita atur pada “Defintion Query” tadi.
10. Setelah itu tambahkan data-data yang dibutuhkan seperti data jalan, sungai,
sawah, dan lain-lain satu persatu, misalnya kita tambahkan data sawah.
9
11. Setelah itu akan muncul gambar seperti di bawah ini.
Gambar di atas menunjukkan bahwa data sawah yang muncul masih dalam
sata se-Kota Mataram.
12. Lalu hilangkan data yang berada di luar kecamatan dengan cara pilih
“Geoprocessing” pada menu bar lalu klik tools “Clip” seperti yang terlihat
pada gambar pada langkah ke-11. Lalu kita masukkan data layer sawah pada
kolom “Input Features” dan masukkan data layer kecamatan pada kolom
“Clip Features”, lalu klik OK.
10
13. Setelah itu akan muncul data layer baru yang nama data layernya sama
dengan layer sawah tadi dengan tambahan tulisan clip di belakangnya,
setelah data layer baru sudah muncul, data layer yang asli kita remove.
14. Setelah itu ganti nama data layernya dengan nama yang sederhana seperti
sawah, dan ganti warnanya sesuai dengan namanya seperti gambar di
bawah.
11
15. Lakukan langkah yang sama seperti langkah 10-14 hingga data terakhir
hingga menjadi seperti gambar di bawah ini.
12
III.2.
Membuat Layout Peta
1. Untuk membuat layout, klik layout view.
2. Ubah orientation dengan menu File → Page and Print Setup → Landscape →
OK.
13
3. Akan muncul jendela berikut. Ubah format orientasi peta sesuai kebutuhan.
14
4. Berikut tampilan dalam bentuk landscape.
5. Untuk memberi grid pada peta tersebut, klik kanan pada Layers → Grids →
New Grid → Measured Grid → Pilih 10000 → OK.
15
6. Klik New Grid.
16
8. Pilih jenis Gridnya dan interval yang diinginkan.
17
11. Klik Finish dan berikut tampilan setelah diberi gridnya.
18
12. Buat tempat untuk meletakan atribut peta dengan klik rectangle.
13. Klik kanan pada kotak rectangle → Properties → pilih No Color untuk
menghilangkan warna pada kotak rectangle.
19
14. Kemudian klik Insert → title untuk membuat judul peta.
15. Akan Muncul jendela seperti di bawah ini, ketik judul petanya, lalu klik OK.
20
16. Kemudian untuk membuat arah utara klik insert → north arrow → pilih north
arrow.
21
18. Selanjutnya untuk membuat skala bar dan skala teks klik insert → scale bar →
pilih scale bar. insert → scale teks → pilih scale text.
22
20. Kemudian membuat peta situasi klik insert → Data Frame → add data →
pilih data yang ingin di masukan.
23
21. Selanjutnya untuk membuat legenda peta klik insert → legend → pilih apa
saja yang ingin di masukan → item → priview → next.
24
22. Yang terakhir menambahkan keterangan seperti Proyeksi, Datum Koordinat,
System Grid, Sumber, dan Nama Pembuat Peta.
25
BAB
IV
PENUTUP
IV.1. Kesimpulan
Penggunakan/peruntukan lahan (Land Use) ini dilakukan agar
pembangunan di wilayah tersebut efektif dan dapat diarahkan agar potensi
sumber daya alam dan sumber daya manusia dapat dimanfaatkan atau
digunakan seoptimal mungkin.
IV.2. Saran
Sebaiknya data yang digunakan untuk membuat peta penggunaan lahan ini
adalah data yang terbaru, resmi, dan sudah divalidasi agar gambarnya juga
tidak salah. Jika gambarnya salah, maka pembangunan yang akan dilaksanakan
akan tersendat karena keadaan pada gambar pada peta tidak sesuai dengan
keadaan sebenarnya.
26
DAFTAR PUSTAKA
Meilanita, J. (2017, Maret 4). Kenali Peruntukan Lahan (Land Use) Kavling yang
Anda Miliki. Retrieved from ARSITAG:
https://www.arsitag.com/article/kenali-peruntukan-lahan-land-use-kavling-
yang-anda-miliki
27