Clinical Science - Malaria Fix
Clinical Science - Malaria Fix
Clinical Science - Malaria Fix
Malaria – Compounding
5. Seorang pasien, laki-laki, usia 25 tahun, penderita malaria karena infeksi Plasmodium
falciparum, dirawat di UGD suatu rumah sakit. Pasien mendapatkan terapi dengan obat
injeksi asam artesunat 2,4 mg/Kg BB (bolus, disuntikan secara perlahan). Apoteker
melarutkan 60 mg serbuk kering asam artesunat dengan 1 mL natrium bikarbonat dan
selanjutnya mengencerkannya dengan 5 mL Dekstrosa 5%. Berapakah konsentrasi akhir
asam artesunat dalam sediaan injeksi tersebut?
a. 10 mg/mL d. 40 mg/mL
b. 20 mg/mL e. 60 mg/mL
c. 30 mg/mL
60 mg : 6 ml = 10 mg/ml
6. Seorang pasien, laki-laki, usia 25 tahun, penderita malaria karena infeksi Plasmodium
falciparum, dirawat di UGD suatu rumah sakit. Pasien mendapatkan terapi dengan obat
injeksi asam artesunat 120 mg (bolus, disuntikan secara perlahan). Apoteker melarutkan
120 mg serbuk kering asam artesunat dengan 1 mL natrium bikarbonat dan selanjutnya
mengencerkannya dengan 5 mL Dekstrosa 5%. Berapakah konsentrasi akhir asam
artesunat dalam sediaan injeksi tersebut?
a. 10 mg/mL d. 40 mg/mL
b. 20 mg/mL e. 60 mg/mL
c. 30 mg/mL
7. Seorang pasien, laki-laki, usia 25 tahun, BB 50 kg, penderita malaria karena infeksi
Plasmodium falciparum, dirawat di UGD suatu rumah sakit. Pasien mendapatkan terapi
dengan obat injeksi asam artesunat 2,4 mg/Kg BB, diberikan 3 kali sehari pada hari
pertama perawatan. Sediaan yang tersedia di depo UGD adalah sebuk kering injeksi asam
artesunat 60 mg/vial. Berapakah jumlah sediaan asam artesunat yang tepat disiapkan
untuk keperluan hari pertama perawatan?
a. 3 vial d. 12 vial
b. 6 vial e. 15 vial
c. 9 vial
Pembahasan : 50 kg x 2,4mg/kgBB
120
=2
60
=2x3=6
8. Seorang pasien, laki-laki, usia 25 tahun, berat badan 48 kg, penderita malaria karena
infeksi Plasmodium falciparum, dirawat di UGD suatu rumah sakit. Dokter meminta
apoteker untuk menyiapkan injeksi asam artesunat sediaan vial 60 mg/6 mL untuk
pengobatan pasien. Obat ini akan diberikan sebanyak 6 kali untuk pengobatan selama 5
hari, dengan dosis dosis 2,4 mg/KgBB untuk satu kali pemberian. Berapakah jumlah
sediaan injeksi artesunat yang harus disiapkan oleh apoteker untuk kebutuhan pengobatan
pasien tersebut?
a. 8 vial d. 14 vial
b. 10 vial e. 16 vial
c. 12 vial
= 1,92 x 6 = 11,52
9. Seorang laki-laki, usia 30 tahun akan melakukan penelitian di hutan Kalimantan selama 7
hari. Untuk mencegah tertular penyakit malaria, laki-laki tersebut mendapatkan resep
dokter dengan obat Doxycyclin untuk ditebus di apotek. Tatalaksana terapi profilaksis
doxycyclin adalah 1 kapsul/hari, diminum 2 hari sebelum sampai 4 minggu setelah keluar
dari daerah endemis. Berapa jumlah kapsul doksisiklin yang harus disiapkan untuk resep
tersebut?
a. 9 kapsul d. 37 kapsul
b. 13 kapsul e. 40 kapsul
c. 20 kapsul
Malaria – KIE
11. Seorang pasien, laki-laki, usia 25 tahun, penderita malaria karena infeksi Plasmodium
falciparum, dirawat di UGD suatu rumah sakit. Pasien mendapatkan terapi dengan obat
injeksi asam artesunat 2,4 mg/Kg BB (bolus) dan dokter meminta informasi dari apoteker
mengenai regiment terapi obat tersebut untuk hari pertama perawatan. Apakah informasi
yang tepat diberikan?
a. 1 kali sehari pada jam ke-0
b. 2 kali sehari pada jam ke-0 dan 24
c. 3 kali sehari pada jam ke-0, 12 dan 24
d. 4 kali sehari pada jam ke-0, 8, 16 dan 24
e. 5 kali sehari pada jam ke-0, 6,12, 18 dan 24
12. Seorang apoteker di suatu industri obat tradisional sedang melakukan studi literatur
mengenai sifat kelarutan zat aktif dalam ekstrak kina. Pemilihan metode ekstraksi yang
tepat sangat diperlukan untuk pembuatan ekstrak kina tersebut sebagai bahan utama
dalam produksi sediaan tablet antimalaria. Apakah senyawa aktif utama yang berkhasiat
sebagai antimalaria dalam ekstrak tersebut?
a. Kuinin d. Sinkonidin
b. Kuinidin e. Emetin
c. Sinkonin