Spo Geriatri

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

ASSESMENT PASIEN LANJUT USIA

(GERIATRI)

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SUMBER 01/Geriatri/XI/2019 00 1/2
WARAS
Ditetapkan oleh
Direktur Utama RS Sumber
Standar Tanggal Terbit : Waras
Prosedur
Operasional
(SPO)
Dr.med Jan Djukardi
Pasien usia lanjut adalah orang tua berusia ≥ 65
tahun keatas yang memiliki penyakit majemuk
PENGERTIAN
(multi patologi), akibat gangguan fungsi jasmani
dan rohani, dan atau kondisi sosial yang bermasalah

Agar tidak terjadi poli farmasi serta efek samping


yang amat berbahaya bagi organ tubuh yang sudah
TUJUAN
menurun fungsinya

SK Direktur Nomor: Tentang Kebijakan Pelayanan


KEBIJAKAN Pasien Geriatri

1. Lakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan


pemeriksaan laboratorium yang sesuai dengan
indikasi.
2. Pengkajian status fungsional dengan
menggunakan Indeks Bartels
3. Pengkajian status mental dan kognitif, terutama
menyangkut fungsi intelektual memori baru dan
lama dinilai dengan pemeriksaan MMSE (Mini-
Mental State Examination)
4. Pengkajian Resiko Jatuh dengan skala dan Resiko
PROSEDUR
Luka
5. Lakukan Assesmen nutrisi.
6. Pengkajian status psikologis pasien dengan
GDS (Geriatric Depression Scale)
7. Buatkan daftar masalah dan kesimpulan dari
rekapitulasi assesmen sebagai berikut :
a. Identitas pasien ( nama, umur dan alamat )
b. Diagnosis (klinis,fisik-antropometri dan
laboratorium)
ASSESMENT PASIEN LANJUT
USIA(GERIATRI)

R No. Dokumen
UMAH SAKIT No. Revisi Halaman
01/Geriatri/XI/201
00 2/2
SUMBER 9
WARAS
Ditetapkan oleh
Direktur Utama RS Sumber
Tanggal Terbit : Waras
Standar
Prosedur
Operasional
(SPO)

Dr.med Jan Djukardi


c. Impairment (kerusakan) Yang berkaitan
dengan aging yang tidak disebabkan oleh
penyakit (sifatnya lebih ringan)
PROSEDUR d. Disability (kelumpuhan)
e. Handicap (keterbatasan)
f. Rekomendasi :
g. Non-farmakologi FarmakologI

1. Komite Medik
2. Komite Keperawatan
3. Instalasi Rawat Darurat.
UNIT TERKAIT 4. Instalasi Rawat Inap.
5. Instalasi Rawat Jalan.
6. Yanmed.
IDENTIFIKASI PASIEN RESIKO JATUH

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
Rumah Sakit 02/Geriatri/XI/201
00 1/1
Sumber Waras 9
Ditetapkan oleh

Standar Direktur Utama RS Sumber


Prosedur Waras
Operasional Tanggal Terbit :
(SPO)
Dr.med Jan Djukardi

Prosedur kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi


ulang serta mengambil tindakan pada pasien yang
PENGERTIAN mempunyai resiko jatuh diberbagai fasilitas layanan
kesehatan dirumah sakit.

1. Menciptakan budaya keselamatan pasien.


2. Optimalisasi penggunaan asesment jatuh untuk
menetukan resiko jatuh.
3. Mendeskripsikan kebutuhan akan perlunya
pemahaman faktor resiko jatuh pencegahan dan
penanganannya dalam meningkatkan klinis dan
TUJUAN
kepuasan pasien, serta menurunkan biaya
kesehatan.
4. Memahami kunci keberhasilan program faktor
resiko jatuh, pencegahan dan penangannya.

SK Direktur Nomor: Tentang Kebijakan Pelayanan


KEBIJAKAN
Pasien Yang Seragam

1. Identifikasi faktor risiko jatuh dari pasien sesuai


dengan form pemantauan pasien jatuh.
2. Jumlahkan total skor yang didapat dan
kategorikan sesuai jumlah skor yang didapat.
PROSEDUR 3. Kolaborasi dengan fisoterapi/ case manager
4. Bila memungkinkan pindahkan pasien dekat
nurse station.
5. Orientasi ulang bila perlu.
6. Observasi lebih ketat pada pasien yang
mendapatkan obat laxantia/diuretika.

UNIT TERKAIT Poli Geriatri


PENGGUNAAN TIMBANGAN BERAT
BADAN

RUMAH SAKIT No. Dokumen


No. Revisi Halaman
SUMBER 03/Geriatri/XI/201
00 1/1
WARAS 9
Ditetapkan oleh

Direktur Utama RS Sumber


Standar Prosedur Waras
Operasional Tanggal Terbit :
(SPO)

Dr.med Jan Djukardi

Pengukuran yang dilakukan menggunakan alat ukur


berat (timbangan) untuk mengetahui berat tubuh
seseorang.

TUJUAN 1. Untuk mengetahui berat tubuh normal / tidak


normal
2. Untuk menentukan dosis pengobatan dan diet
3. Untuk menentukkan status nutrisi pasien
KEBIJAKAN Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan

PROSEDUR 1. Atur timbangan sehingga jarum menunjukkan


angka 0 (nol) dan seimbang
2. Anjurkan pasien berdiri diatas timbangan tanpa
sepatu / sandal, pakaian jangan terlalu tebal
3. Baca berat badan
4. Pendokumentasian
5. Bantu pasien turun dari timbangan
6. Cuci tangan

UNIT TERKAIT 1. Ruang Perawatan


2. Poliklinik Rawat Jalan
PENGUKURAN TEKANAN DARAH

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SUMBER 04/Geriatri/XI/2019 00 1/2
WARAS
Ditetapkan oleh
Direktur Utama RS Sumber
Waras
Standar Prosedur
Operasional Tanggal Terbit :
(SPO)

Dr.med Jan Djukardi

Tata cara mengukur tekanan darah dengan


menggunakan tensi meter digital untuk mengetahui
ukuran tekanan darah pasien

Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pengukuran


tekanan darah

Sebagai acuan untuk pengukuran tekanan darah

a) Persiapan :
1. Tensimeter digital
2. Buku catatan
3. Alat tulis

b) Penatalaksanaan :
1. Hidupkan unit dengan menekan tombol ON
pada bagian samping keyboard.
2. Tunggu hingga insialisasi pada display selesai.
3. Saat display menampilkan menu Select, pilih
submenu Irridiation lalu Enter.
4. Pilih lampu therapy yang diinginkan UVA/UVB
lalu tekan Enter.
5. Masukkan nilai dose yang diinginkan.
6. Tekan CE pada keyboard bila ingin mengoreksi
nilai dose.
7. Tekan Enter untuk kembali ke submenu
Irridation.
8. Pilih Start untuk memulai proses therapy.
9. Tunggu sampai proses therapy selesai “ End Off
Irridation “.
10. Tekan Enter untuk kembali ke
menu Select.
PENGUKURAN TEKANAN DARAH

RUMA
H SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman
SUMBER 04/Geriatri/XI/2019 00 2/2
WARAS
Ditetapkan oleh
Direktur Utama RS Sumber
Waras
Standar Prosedur
Operasional Tanggal Terbit :
(SPO)

Dr.med Jan Djukardi

UNIT TERKAIT 1. Ruang Perawatan


2. Poliklinik Rawat Jalan

TRANSFER PASIEN DARI POLIKLINIK KE


RUANG PERAWATAN
No. Dokumen
RUMAH SAKIT No. Revisi Halaman
05/Geriatri/XI/201
SUMBER 00 1/1
9
WARAS
Ditetapkan oleh
Direktur Utama RS Sumber Waras
Standar
Tanggal Terbit :
Prosedur
Operasional
(SPO)
Dr.med Jan Djukardi
Transfer pasien dari poliklinik ke ruang perawatan adalah
memindahkan pasien yang memerlukan perawatan rawat
PENGERTIAN Inap sesuai dengan evaluasi dan instruksi DPJP (Dokter
Penanggung Jawab Pelayanan)di poliklinik Rawat Jalan
Rumah Sakit Sumber Waras.

Untuk memberikan pelayanan yang komprehensif pada


TUJUAN
pasien.

KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Sumber Waras


Nomor: 007/A/RSSW/VI/2019 tentang Kebijakan
Pelayan Rumah Sakit Sumber Waras.
2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Sumber Waras
Nomor: 017/C/Pely.Med.RI/VII/2019 tentang Panduan
Transfer pasien Rumah Sakit Sumber Waras.

1. Apabila pasien memerlukan perawatan rawat inap


sesuai dengan evaluasi dan instruksi DPJP rawat jalan,
maka petugas menginformasikan kepada pasien dan
keluarga terdekatnya atas rencana tersebut ataupun
tindakan yang akan dilakukan, alasan dilakukan
PROSEDUR tindakan tersebut dan tujuannya.

2. Menulis semua informasi yang diberikan kepada


pasien dan keluarga, pada formulir Informasi dan
Edukasi Pasien dan Keluarga Terintegrasi Rawat Jalan
(RM 01.5a), disertai tanda tangan petugas dan pasien.

UNIT TERKAIT Poli Rawat Jalan, IGD, Radiologi, Fisioterapi, Rawat Inap

PROSEDUR CUCI TANGAN

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SUMBER 06/Geriatri/XI/2019 00 1/3
WARAS
Ditetapkan oleh
Direktur Utama RS Sumber Waras
Standar
Tanggal Terbit :
Prosedur
Operasional
(SPO)
Dr.med Jan Djukardi
Proses pembersihan kotoran dan mikroorganisme pada
tangan yang didapat melalui kontak dengan pasien, petugas
PENGERTIAN kesehatan lain dan permukaan lingkungan (flora transien)
dengan menggunakan sabun/antiseptik dibawah air mengalir
atau menggunakan hand rub berbasis alkohol.

1. Meminimalkan atau menghilangkan mikroorganisme

2. Mencegah transmisi mikroorganisme dari petugas ke


TUJUAN pasien, dari pasien ke petugas, dari pasien ke pasien serta
lingkungan sekitar pasien. Tindakan utama untuk
pencegahan dan pengendalian infeksi

KEBIJAKAN 1. SK Direktur RS Sumber Waras dengan nomor:


021/C/KPPI/VII/2019tentang panduan kebersihan tangan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 27/ MENKES /SK/III/2017 tentang
PedomanManajerial Pencegahan dan Pengenda
lian Infeksidi Rumah Sakit dan Kesehatan Lainnya.

3. Keputusan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia


Nomor:1691/MENKES/PER/VII/2011 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit

1. Pembersihan Tangan dengan Cairan Antiseptik


(Handrub)
a. Tuangkan larutan antiseptik berbasis alkohol ke telapak
PROSEDUR tangan sebanyak 3 - 5 cc.
b. Gosok kedua telapak tangan hingga merata.

PROSEDUR CUCI TANGAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
06/Geriatri/XI/2019 00 2/3
SUMBER
WARAS
Ditetapkan oleh
Direktur Utama RS Sumber Waras
Standar
Tanggal Terbit :
Prosedur
Operasional
(SPO)
Dr.med Jan Djukardi
c. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan
tangan kanan dan sebaliknya.
d. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
e. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci
dan saling digosokkan.
f. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam
genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
g. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-
jari kanan dan sebaliknya.
h. Sekarang tangan sudah aman (prosedur dilakukan 20 –
30 detik).

2. Pembersihan Tangan dengan Sabun Antiseptik/


Cairan/ Larutan dan Air Mengalir.
a. Buka semua perhiasan yang digunakan, termasuk
cincin, gelang dan jam tangan.
b. Basahi tangan dengan air mengalir.
c. Gunakan cairan antiseptik
d. Cuci tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dan
bilas dengan air mengalir.
e. Gunakan sekali lagi cairan antiseptik, sebarkan ke
seluruh permukaan tangan dan lengan bawah.
f. Mulai dengan tangan, gunakan pembersih kuku untuk
membersihkan daerah bawah kuku kedua tangan.
g. Bersihkan kuku secara menyeluruh, kemudian jari- jari,
sela-sela jari, telapak tangan dan punggung tangan
kanan dan sebaliknya.
h. Bilas kedua tangan dengan air mengalir.
i. Keringkan kedua tangan dengan tissue sekali pakai

PROSEDUR CUCI TANGAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
06/Geriatri/XI/2019 00 3/3
SUMBER
WARAS
Ditetapkan oleh
Direktur Utama RS Sumber Waras
Standar
Tanggal Terbit :
Prosedur
Operasional
(SPO)
Dr.med Jan Djukardi
PROSEDUR j. Gunakan bekas tissue tersebut untuk menutup kran air.
k. Sekarang tangan sudah aman (prosedur dilakukan 40 –
60 detik).
l. Cuci tiap jari seakan–akan mempunyai empat sisi.
m. Berikutnya scrub daerah pergelangan tangan
pada tiap tangan.
n. Setelah seluruh pergelangan tangan telah di scrub,
bagian lengan bawah juga di scrub, pastikan gerakan
dari bawah lengan menuju siku
o. Ulangi pada lengan satunya, dari lengan bawah menuju
siku.
p. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh,
pastikan tangan ditahan lebih tinggi dari siku.
q. Biarkan sisa air menetes melalui siku.
r. Keringkan dengan handuk steril.
UNIT TERKAIT Seluruh unit kerja

RUMAH SAKIT SUMBER WARAS


STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL
PELAYANAN GERIATRI
RUMAH SAKIT SUMBER WARAS
TAHUN 2019

JL.KYAI TAPA NO.1 GROGOL


JAKARTA BARAT

Anda mungkin juga menyukai