Aplusan Bedah 26a

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Aplusan Bedah

APLUSAN BEDAH
“Welcome to Surgery”

1. Jaga IGD
Jaga bangsal merupakan kewajiban DM Bedah selama 10 minggu
stase bedah. Jaga bangsal merupakan salah satu media “learning by
doing” dalam stase bedah. Terdiri dari beberapa kelompok besar yang
dibagi menjadi 3 kelompok kecil. Dengan peraturan dan ketentuan
sebagai berikut :
a) Jaga bangsal terdiri dari satu kelompok kecil a/b/c, terdiri dari
satu orang “chief on duty” dan beberapa “coass on duty”
b) Jaga IGD dimulai dari jam 2 siang(hari kerja) sampai jam set
6(khusus kelompok A dan K) dan jam 7(untuk kelompok B-J).
Untuk hari libur jaga dimulai dari pukul 7 pagi.
c) Sebelum memulai jaga harus menguasai segala administrasi
IGD mulai dari pasien mendaftar sampai BAKHP(pasien
pulang) dan surat masuk ruangan(pasien MRS)
d) Saat pasien masuk IGD, para coass IGD harus melatih insting
untuk menentukan : pasien MRS/Pulang dan harus dikonsulkan
ke konsulen subdivisi apa.
e) Mekanisme dan manajemen tugas saat di IGD diatur oleh
kesepakatan tim kecil, ex : pembagian tugas (anamnesis,
tindakan, surat menyurat,dll) atau (1 orang 1 pasien) atau sesuai
kesepakatan lain.
f) Tugas chief jaga yaitu : konsul pasien(kecuali jaga dengan
residen), membuat slide laporan jaga kemudian di konsulkan ke
kelompok besar/kecil untuk dikoreksi, mengetahui semua pasien
dari A sampai Z.
g) Tugas Coass on duty yaitu menerima pasien dan recall kepada
chief jaga ttg pasien yg dipegang olehnya.
h) Tugas poin F dan G tidak baku dan mutlak melainkan bisa
berubah sesuai situasi dan kondisi di lapangan
i) Administrasi dari lembar IGD (lengkapi dari anamnesis, pem
fisik, diagnosis sampai tatalaksana), resep,
persetujuan/penolakan tindakan, blanko lab, blanko radiology
wajib semua diisi oleh DM. Dan sediakan satu CPPT untuk
pasien MRS dan dikasihkan ke residen(kalau jaga).
j) Status DM IGD wajib hukumnya
Aplusan Bedah

k) Jika ada pasien CITO Op maka harus disiapkan : surat


persetujuan operasi, SIA, SIO, lembar konsul(anastesi, anak,
ipd, dll), Blanko persiapan darah(atas advice), resep
Op(tertempel di dinding sebelah meja jaga DM). Konsul
anastesi menghubungi DM anes yg jaga atau lewat residen jaga.
l) Tambahan lain – lain :
m) Pasien trauma harus primary survei dan secondary survei
n) Pasien Digest, BA, Uro : Wajib RT (kontraindikasi RT yaitu
tidak punya jari dan atau pasien menolak dengan informed
consent)
o) Pasien Digest BTKV : wajib telp langsung (dr. Agung) tidak
mesti harus menunggu hasil lab maupun x-rays, dan untuk ke
CITO an nya koordinasikan dengan residen atau dokter IGD.
p) Pasien Uro : diagnosis meliputi (Klinis, Etiology, Penyerta,
Komplikasi) ex ; retentio urin ec striktur uretra ec BPH + DM +
Anemia.
q) Pasien Onko : Pasien rawat inap yaitu dengan skor karnofsky
dibawah 70. Kalau diatas 70 kontrol poli
r) Pasien BS utamakan golden period (saat pasien CT scan poto
hasil CT dr monitor CT)
s) Pasien orthopaedi menggunakan status lokasi LFM
t) Pasien BP menggunakan status maksilofacial
u) Tidak semua pasien mendapatkan trias obat(ceftri, rani, keto)
v)
w) Mengingatkan bahwa peraturan dan ketentuan bisa berubah
dengan situasi dan kondisi dilapangan.
2. Laporan Jaga
Laporan jaga merupakan hal terskaral di bedah, kita harus
memaksimalkan laporan jaga karena laporan jaga merupakan kewajiban
bagi DM Bedah dan Laporan jaga merupakan media “transfer
knowledge” yang cukup berpengaruh di Bedah. Adapun peraturan dan
ketentuan laporan jaga :
a) Laporan jaga dilaksanakan setiap hari senin (jum’at, sabtu,
minggu), Rabu (senin, selasa) dan Jum’at (rabu, kamis)
b) Dimulai pada pukul 7.30 on time (tidak ada alasan pasien
banyak, dll)
c) Laporan jaga dimulai dengan hari pertama sampai hari terakhir
dengan list pasien saat jaga IGD
d) Semua pasien dimasukan dalam laporan jaga (akan dikenakan
sanksi atittude apabila menyembunyikan pasien)
Aplusan Bedah

e) Laporan jaga dibuat oleh chief jaga dan harus selesai hari itu
juga.
f) Format laporan jaga mengikuti dan menyesuaikan atas format
sebelumnya.
g) Saat laporan jaga yang mempresentasikan adalah chief namun
saat ditanya oleh konsulen, yang menjawab bukan hanya chief,
melainkan seluruh anggota jaga.
h) Siap2 ditanya mengenai kondisi pasien pagi ini, diharapkan
semua DM bisa fokus mengikuti laporan pagi
i)
j) Mengingatkan bahwa peraturan dan ketentuan bisa berubah
dengan situasi dan kondisi dilapangan.
3. Jaga Bangsal
Jaga bangsal merupakan salah satu kewajiban DM digest dan btkv,
namun DM IGD juga bertanggung jawab atas pasien dikelas. Adapun
peraturan dan ketentuan DM jaga bangsal adalah sebagai berikut :
a) Jaga dimulai dari jam 2 siang sampai jam set 6 pagi hari
berikutnya
b) Tugas dm jaga mengkonsulkan keluhan pasien di bangsal
dengan dpjp
c) Membantu dm divisi lain dalam interaksi antara perawat dengan
dm divisi
d)
e) Peraturan dan ketentuan dapat berubah sesuai kondisi dan
situasi di lapangan
4. Stase – stase
a) Divisi Bedah Onkology
- Saat masuk divisi lapor hari sabtu(sebelum minggu divisi ke
mba INA)
- Aplusan pasien dan stase onkology kepada dm yg sebelumnya
- Hari minggu laporan dengan dr. Sas dan dr. Budi, setelah itu
kirim distribusi pasien ke dr. sas dan dr. Budi. (Format minta)
- Saat laporan pagi DM Onko bertugas sms pada malam hari
20.00 seluruh dr. Bedah dan konsulen yang lappag saat itu.
- Menyiapkan seluruh ruangan dan peralatan laporan jaga (kunci
rangan, Imac, absen, sampai mengembalikan seperti semula)
- Saat laporan distribusi selalu sertakan “mohon arahannya dok<
kami menunggu dimana?”
- Tugas wajib : Foll up, Visite, Poli, Parade
- Foll up (keliling diseluruh ruangan kecuali aster)
Aplusan Bedah

- Visite (mengikuti residen tetapi yang diutamakan yaitu


konsulen)
- Poli (Menerima pasien baru, menyiapkan blanko) pasien baru
harus mengkaji (TDT, Karnofsky, TNM, faktor risiko, dll)
Pasien kemo ada khusus blanko (resep masuk, surat mrs, resep
kemo)
- Parade ( parade hari selasa) dengan pasien yang tersisa di
bangsal
- Dm dibagi ada yg di OK dan ada yg di POLI dan diutamakan
arahan dari konsulennya.
- Tugas dari mba Ana harus disiapkan sesegera mungkin dan
setiap habis dismiss maupun poli, tiap hari diatas jam 2 data
pasien kemo.
- Bedah onkology salah satu pasien jarang CITO
-
- Peraturan dan ketentuan bisa bertambah atau berkurang dengan
melihat situasi dan kondisi tertentu.
b) Bedah Anak
- Hari sabtu lapor sama mba rizka
- Hari minggu lapor dr. Hery sekalian mengirim distribusi
pasien(format minta)
- Selalu hub minta arahan dan menunggu dimana?
- Tugas : Foll up, Visite, Op, tugas mba rizka
- Foll up : Foll up setiap pagi dan distribusi jam 8 pagi.
- Visite : mengikuti arahan dari dr. Hery, dan jangan lupa untuk
membawa tok beliau
- Op : siapkan ttd orang tua dan baxcef(antibiotic) ada di suaka
insan
- Tugas mba rizka (administrasi)
- Peraturan dan ketentuan bisa bertambah atau berkurang dengan
melihat situasi dan kondisi tertentu.
c) Bedah Plastik
- Hari sabtu temui mbak ulfah untuk menyerahkan surat masuk
dan lembar penilaian
- Menghadap dr. Sulandri untuk melapor masuk divisi
- Hari minggu sms ke dr. Sulandri pengenalan dan kirim
distribusi pasien (minta format)
- Hari senin – sabtu tiap pagi WA dr. Sulandri untuk distribusi
pasien dan minta arahan (minta format)
- Tugas : Poli, Bangsal, operasi, IGD
Aplusan Bedah

- Poli : anamnesis pasien poli (S+0 pasien baru), (S+O+A pasien


post op/rujukan), dampingi dokternya memeriksa, jika ada
tindakan (rawat luka, dll cowo yg mengerjakan), jangan duduk
kalau tidak disuruh, sediakan teh kotak dingin dan UC 1000mg
botol kaca.
- Bangsal : tiap pagi (08.00), sore (17.00) dan malam (20.00) sms
dr. Sulandri untuk hasil foll up terbaru, visite harus tau pasien
dan bersihkan luka sebelum beliau visite, selalu sediakan di
tas(hipafix, burnazine/sibro salep, gentamisin salep, gunting
kecil) jika ada rawat luka/debridement lakukan setelah visite
- Operasi : ingatkan beliau ttg jadwal op, misalnya beliau minta
ganti jadwal langsung hub mba ulfah dan kak yuni ass. Op BP.
Tetap sediakan UC 1000 dan teh kotak.
- IGD : misal di IGD tidak ada dm bp yg jaga, dan kebetulan ada
pasien bp(contoh : luka bakar) ditangani oleh dm jaga karena
luka bakar cito bp, langsung dm jaga kabarin dm bp. Dr.
Sulandri akan menyuruh dm bp untuk memeriksa pasien dan
stelah itu hub dr. Sulandri atas kondisi terbaru pasien tsb. Tapi
kalau bukan luka bakar kabari beliau via WA esok pagi.
- Jadwal BP : senin rabu poli dan visite, selasa kamis jumat op
visite, sabtu visite saja.
d) Orthopaedy
- Hari sabtu sebelum jam 1 siang lapor ke mba iin. Bisa via WA
kalau nggak ketemu. Tanyakan info mengenai kapan pretest dan
DPJP minggu ini.
- Hari minggu sms ke semua dr. Ortho dan sms dpjp untuk
menanyakan kapan visite besar. Sms distribusi pasien.
- Pretest dilakukan senin/selasa, postest sabtu atau senin minggu
depannya.
- Foll up harian : status lokalis LFM, dan VS tambah VAS.
- Lapor distribusi setiap pagi ke dr. Essy, dr. Husna, dr. Andreas,
dr, iqbal, residen. Max jam 8 pagi. (minta format)
- Visite residen dulu, laporan pagi, poli baru visite dengan dpjp.
- Senin – kamis di poli. Tugasnya anamnesis pasien baru dan
menyiapkan blanko-blanko. Dr. Andreas hip and knee, dr.
Husna onkology, dr. Iqbal spine, dr. Essy pediatric, dr. Izaak
hand. Kalau diajak dokternya op ikut op.
- Hari jumat adalah hari wajib Op
- Lapor rencana op hari besok via wa ke : operator, dr. Essy,
residen
Aplusan Bedah

- Visite besar : kita bagi foto xrays pasien ke bed masing2, nanti
visite kaya biasa, identitas, keluhan masuk, diagnosis dan
rencana.
- Hari rabu op spine dr. Iqbal minta satu di poli satu di OK
e) Bedah Urology
- Hari sabtu lapor mba sarah dan minta jadwal konsulen
- Hari minggu laporan distribusi sms/wa ke 4 dokter urology nya
(minta format)
- Tanyakan ke dokter yg visite untuk minta arahan
- Hari pertama urology harus bersama dgn dr. Heru, kalau dr. Yg
lain visit minta izin ke dr. Heru
- Bagi di poli dan di OK, kalau poli selesai langsung menyusul ke
OK, kecuali OK sudah habis.
- Foto dan lengkapi pasien OP (SEP,BPJS, surat masuk, laporan
operasi)
- Assesment urology minta secepatnya dan tanyakan ke mba
sarah kapan majunya.
- Maju assesment siapkan ruangan dan semuanya. Dan ingatkan
konsulennya.
- Urology ada pre test dan post test
-
f) Bedah Digestiv
- Hari minggu lapor mba ulfah dan minta jadwal konsulen dan
tugas yang dikerjakan
- Hari minggu lapor ke dokter btkv digest 2 2 nya dan distribusi
pasien
- Saat foll up harus buat catatan selengkap mungkin, karena kita
harus tau pasien dari A-Z
- Selesai foll up lacak keberadaan konsulennya
- Jangan sampai bilang “lupa dok” bilang “maaf aja”
- Digestiv ada laporan sore dan mulai foll up buat laporan sore
jam 3 sore
- Tugas poli terima pasien baru dan menyiapkan blanko2
- Tugas di ruangan Op perhatikan baik2 saat beliau operasi,
jangan main hp dll
- Bagi jadwal jaga dengan DM BTKV untuk jaga bangsal
g) BTKV
- Tugas utama adalah membantu dm digestiv
-
h) Bedah Saraf
Aplusan Bedah

- Hari sabtu laporan dengan mba tia atau mba ummu, minta
jadwal konsulen dan tugas2 dari mba tia/ummu.
- Hari sabtu lapor sekalian pretest saraf
- Minta hp BS dan surat register BS ke dm sebelumnya/mba tia
- Kirim sms perkenalan lewat hp bs ke dokter2, mba sekre, dan
penata operasi
- Laporan distribusi bedakan trauma dan non trauma sesuai dpjp
nya pakai hp BS, dan minta arahan.
- Konsul dll lewat hp BS kecuali dokternya minta foto klinis
- Kalau ada CITO hub dokternya lewat hp BS dan ingatkan mba
sekre dan penata Operasi
- HP BS selalu dalam keadaan aktif
- Satu orang di poli satu orang di OK, jika ada OK dan sebaliknya
- Saat foll up : penting untuk menilai (GCS, pupil, drain, TIK,
defisit neurologis)
- Kalau bisa selang seling foll up pasien bangsal dan kelas biar
tau pasien, buat parade
- Parade hari sabtu, jumat kumpulkan semua CT scan pasien
- Yang dipersiapkan Op : Botak, Infus, DC, NGT,
- Post op nilai drain : volume, warna dll, ganti baru
-
5. Chief bedah
Tugas dari chief bedah adalah sebagai berikut :
- Satu minggu sebelum masuk bedah menghubungi mba vera
untuk menanyakan apa saja administrasi yang bisa dilakukan
- Mengambil surat masuk ditempat bakordik
- Membuat biodata tetapi foto ditempel di word langsung kirim
via email ke mba vera
- Biodata hardcopy dicetak dan diserahkan ke smf bedah umum,
smf ortho, smf bedah saraf dan smf urology
- Membagikan surat masuk ke kepala divisi masing smf
- Laporan ke bedah umum (semua), bedah ortho (chief), poli
bedah umum (chief), poli ortho (chief), IGD (semua), Lat 5
(Semua)
- Ingatkan teman2 persiapkan buku2 pegangan bedah, bawa saat
orientasi.
- Selain itu ingatkan teman2 bawa alat bedah minor karena ada
bimbingan mengenai minor surgery
- Chief senior bertanggung jawab atas kelompok besar
Aplusan Bedah

- Anggota divisi senior bertanggung jawab atas kinerja divisi,


baik dalam hal laporan dll

6. Tata Cara di ruang OK


Operasi atau kebanyakan disebut “main” merupakan salah satu
kegiatan di bedah. Adapun peraturan dan ketentuannya sebagai berikut :
- Yang mengurus segala persiapan op Cito adalah dm jaga igd
(jam jaga) dan dm divisi/igd jika jam divisi
- Dan apabila pasien sudah naik keatas yang mengurus adalah dm
divisi
- Menggunakan pakaian sterile “biru awan” saat memasuki
ruangan operasi, menggunakan masker dan cap
- Menyiapkan obat dan kelengkapan op di depo OK
- Mengganti baju pasien jika disuruh
- Saat pasien sudah siap hubungi dokter operator di ruang ganti
atau kalau tidak ada via WA bahwa pasien sudah siap
- Bergiliran menjadi asisten dan minta izin dengan dokter dan
kaka nya
- Apabila hendak memasukan obat pre durante minta izin dengan
operator dan dokter anastesi nya.
- Cuci tangan bedah dan memakai pakaian op yang baik dan
benar
- Usahakan tangan selalu diatas perut dan apabila sudah dipinggir
bed operasi tangan bisa ditaruh diatas ranjang dan jangan
sampai kebawah ranjang.
- Ikuti seluruh arahan operator nya.
- Hapali alat2 yg dighunakan karena apabila pertama kali akan
cukup asing mendengar istilah2 nya
- Sementara yang obeserver memerhatikan dengan baik
operasinya
- Membantu kegiatan non steril yang dibutuhkan operator
- Saat selesai ikuti dokternya untuk menulis laporan op
-

7. Tambahan lain2 :
- Di bedah hp merupakan sesuatu yang harus selalu on (bawa
selalu power bank dan charger)
Aplusan Bedah

- Hukumnya wajib response grup bedah (sekre, residen, dan


kelompok) jam berapapun.
-

Anda mungkin juga menyukai