Makalah Manajemen Promosi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MANAJEMEN PROMOSI

(STRATEGI PROMOSI)

Di Susun Oleh :

HARICHIKA PUTRI ARIANTI


1851040244

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RANDEN INTAN LAMPUNG
2020 M/1441 H
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas dilimpahkannya rahmat
dan kesehatan dan kebahagiaan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
" Manajemen Pemasaran dengan tema Strategi Promosi" ini tepat pada waktunya.

Makalah yang berjudul “Manajemen Pemasaran dengan tema Strategi Promosi” tersebut
disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran, dalam
penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Deki Firmansyah, S.M., M.Si selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran
2. Teman-teman tercinta yang memeberikan dukungan dan bantuan sehingga makalah ini
dapat selesai pada waktunya

Penulis juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta
bermanfaat dalam kajian ilmu ekonomi yang ada, sehingga dapat menambah wawasan
pegetahuan bagi kita untuk kedepannya .

Selain itu penulis juga sadar bahwa pada makalah penulis ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung,…..Mei, 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Tujuan Penulisan......................................................................................................1
C. Studi Kasus..............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Strategi Promosi.......................................................................................................3
B. Tujuan Promosi........................................................................................................3
C. Fungsi Promosi.........................................................................................................4
D. Strategi Promosi Mempengaruhi Volume Penjualan dari Suatu Produk/
Jasa yang Dihasilkan Oleh Perusahaan....................................................................4
E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Promosi............................................................5
F. Target /Sasaran dalam Melakukan Promosi ............................................................5
G. Cara yang Dilakukan Supaya Strategi Promosi Bisa Menarik Konsumen
Untuk Membeli atau Menggunakan Produk atau Jasa yang Ditawarkan................6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan..............................................................................................................8
B. Saran........................................................................................................................8
C. Pertanyaan................................................................................................................8

DAFTAR GLOSARI
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Promosi atau yang sering disingkat dengan promo yang sudah pasti tidak asing lagi
dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan dilakukannya kegiatan promosi perusahaan
mengharapkan adanya peningkatan angka penjualan dan keuntungan mulai dari level
bawah sampai dengan level atas, seperti hipermarket, agen, showroom, factory outlet,
departemen store, sering memberikan promo kepada para pelanggannya untuk
mendapatkan loyalitas konsumen yang sudah ada serta mendapatkan konsumen baru.
Beberapa contoh-contoh promosi / promo dalam keseharian kita : a. Kirim 1 sms dapat 5
SMS ke sesama operator, b. Beli 3 gratis satu dan c. Diskon 70% untuk produk pakaian
tertentu di department store.

Strategi promosi merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk kepada
konsumen dan ni merupakan langkah yang sangat penting karena berhubungan dengan
keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Strategi promosi akan dapat
berguna dengan optimal bila didukung dengan perencanaa yang terstruktur dengan baik.

Perusahaan produk/jasa harus dapat merancang strategi promosi yang tepat dalam
mencapai tujuan perusahaan, salah satu tujuan perusahaan adalah dapat menarik minat
konsumen untuk menggunaka dan membeli produk barang/jasa yang ditawarkan. Oleh
karena itu untuk menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian maka perusahaan
harus bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang
dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa fakto salah satunya
yaitu dengan memilih promosi yang tepat dalam memasarkan produk barang atau jasa.

B. Tujuan Penulisan
1) Untuk dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan strategi promosi.
2) Untuk dapat mengetahui fungsi promosi
3) Untuk dapat mengetahui tujuan promosi
4) Untuk dapat mengetahui bagaimana pengaruh strategi promosi terhadap volume
penjualan dari suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
5) Untuk dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kegiatan promosi
6) Untuk dapat mengetahui siapa saja yang menjadi target/sasaran dalam melakukan
promosi
7) Untuk dapat mengetahui cara yang digunakan agar strategi promosi bisa menarik
konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

C. Studi Kasus
Studi kasus yang penulis angkat dalam penulisan makalah ini adalah :

Penelitian yang dilakukan oleh Faizal Reza dengan judul penelitian “Strategi Promosi
Penjualan Online Lazada.CO.Id. menyatakan bahwa penelitian studi kasus tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui strategi promosi penjualan melalui media
online website yang dilakukan oleh lazada Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode
studi kasus, pengumpulan data dilakukan melaui wawancara mendalam, observasi dan
studi dokumentasi. Subjek penelitiannya adalah pimpinan dan karyawan lazada Indonesia

1
yang berkantor pusat di Menara Bidakara 1 lantai 16 jalan Jend. Gatot Subroto, Jakarta
Selatan.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa strategi promosi penjualan melalui media
online website lazada.co.id ini melakukan pemasaran online dengan cara menciptakan
website untuk interaksi konsumen dan proses perdagangan elektronik, merancang website
yang efektif agar mudah digunakan oleh konsumen, menggunakan email dalam
menyebarkan informasi promosi penjualan, dan melakukan promosi penjualan secara
online melalui website lazada.co.id. Aktivitas promosi penjualan melaui media online
website yang dilakukan lazada Indonesia merupakan suatu bentuk komunikasi terhadap
konsumen dalam perdagangan elektronik (e-commerce).

Kegiatan aktivitas tersebut diantaranya tahap awal perencanaan, pelaksanaan dan tahap
akhir evaluasi. Alat promosi penjualan yang digunakan lazada diantaranya adalah lazada
menggunakan alat promosi diskon, voucher, flash sales, special offer from partner, dan
melakukan kegiatan pameran dagang. Berdasarakan hasil penelitian dapat ditarik
kesimpulan bahwa strategi promosi penjualan yang dilakukan lazada Indonesi melaui
media online website merupakan alat promosi penjualan utama yang digunakan lazada
Indonesia dalam melakukan perdagangan elektronik (e-commerce).

(Sumber: Jurnal Kajian Komunikasi, Vol. 4, No. 1, Juni 2016, hlm 64 – 74)

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Strategi Promosi
1) Pengertian Promosi
Promosi adalah salah satu bagian dari marketing mix yang besar peranannya. Promosi
merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan-kegiatan yang secara aktif
dilakukan oleh perusahaan (penjual) untuk mendorong konsumen untuk membeli
produk yang ditawarkan (Mawar Asri, 1991: 211).

Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan
seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam
pemasaran (Basu, 2000: 349). Promosi adalah salah satu factor penentu keberhasilan
suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen
belum pernah mengenal ataupun mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk
tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya
(Ratih, 2005: 57).

Sementara Menurut Sigit (2007: 101) Promosi adalah aktivitas-aktivitas sebuah


perusahaan yang dirancang untuk memberi informasi, membujuk, atau mengingatkan
pihak lain tentang perusahaan yang bersangkutan dengan barang-barang serta jasa-jasa
yang ditawarkan olehnya.

2) Pengertian Strategi Promosi


Pengertian strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana unit bisnis berharap
untuk menciptakan nilai dan memperoleh keuntungan dari hubungannya dengan
konsumen. Menurut Philip Kotler, pengertian strategi pemasaran adalah suatu mindset
pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran, dimana di
dalamnya terdapat strategi rinci mengenai pasar sasaran, penetapan posisi, bauran
pemasaran, dan budget untuk pemasaran (Kotler dan Amstrong, 2008: 59).

Strategi promosi adalah Kegiatan perusahaan untuk mendorong penjualan dengan


mengarahkan komunikasi-komunikasi yang meyakinkan kepada para pembeli
(Moekijat (2000: 443). Pendapat lain strategi promosi adalah: rencana untuk
penggunaan yang optimal dari elemen-elemen promosi: periklanan, hubungan
masyarakat, penjualan pribadi dan promosi penjualan (Lamb et al, 2001: 146).

B. Tujuan Promosi
Dalam praktek promosi dapat dilakukan dengan mendasarkan pada tujuan-tujuan berikut
ini:
1) Modifikasi tingkah laku
Orang-orang yang melakukan komunikasi ini mempunyai beberapa alasan antara lain :
mencari kesenangan, mencari batuan, memberikan pertolongan atau instruksi,
memberikan informasi, mengemukakan ide dan pendapat. Sedangkan promosi, dari
segi lain, berusaha merubah tingkah laku dan pendapat, dan memperkuat tingkah laku
yang ada. Penjual selalu berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya atau
mendorong pembelian barang dan jasa perusahaan (Basu, 2000: 353).

3
2) Memberitahu
Kegiatan promosi itu dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang
penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informative umumnya lebih sesuai
dilakukan pada tahap-tahap awal di dalam siklus kehidupan produk. Promosi yang
bersifat informatif ini juga penting bagi konsumen karena dapat membantu dalam
pengambilan keputusan untuk membeli. Informasi yang diberikan dapat melalui
tulisan, gambar, katakata dan sebagainya, yang disesuaikan dengan keadaan. Beberapa
aspek tentang barang mungkin harus ditampilkan dengan gambar (misalnya desain,
model dan sebagainya), Sedangkan aspek lain mungkin cukup diungkapkan melalui
tulisan seperti kelebihan, harga dan sebagainya (Mawar Asri, 1991: 360).
3) Membujuk
Yaitu membujuk calon konsumen agar mau membeli barang atau jasa yang
ditawarkan. Yang perlu ditekankan di sini bahwasanya membujuk bukan berarti
memaksa calon konsumen. Membujuk dengan berlebih-lebihan akan memberikan
kesan yang negatif pada calon konsumen sehingga keputusan yang diambil mungkin
justru keputusan yang negative (Mawar Asri, 1991: 360).
4) Mengingatkan
Mengingatkan komsumen tentang adanya barang tertentu, yang dibuat dan dijual
perusahaan tertentu, di tempat tertentu dan dengan harga yang tertentu pula.
Konsumen kadang-kadang memang perlu diingatkan, karena mereka tidak ingin
bersusah payah untuk selalu mencari barang apa yang dibutuhkan dan di mana bisa
mendapatkan barang tersebut (Mawar Asri, 1991: 360).

C. Fungsi Promosi
Adapun fungsi dari promosi yaitu:
1) Mencari dan mendapatkan perhatian dari calon pembeli. Perhatian calon pembeli
harus diperoleh, karena merupakan titik awal proses pengambilan keputusan di dalam
membeli suatu barang dan jasa.
2) Menciptakan dan menumbuhkan interest pada diri calon pembeli. Perhatian yang
sudah diberikan oleh seseorang mungkin akan dilanjutkan pada tahap berikutnya atau
mungkin berhenti. Yang dimaksudkan dengan tahap berikutnya ini adalah timbulnya
rasa tertarik dan rasa tertarik ini yang akan menjadi fungsi utama promosi.
3) Pengembangan rasa ingin tahu (desire) calon pembeli untuk memiliki barang yang
ditawarkan. Hal ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya. Setelah seseorang
tertarik pada sesuatu, maka timbul rasa ingin memilikinya. Bagi calon pembeli merasa
mampu (dalam hal harga, cara pemakaiannya, dan sebagainya), maka rasa ingin
memilikinya ini semakin besar dan diikuti oleh suatu keputusan untuk membeli
(Tjiptono, 2012: 168).

D. Strategi Promosi Mempengaruhi Volume Penjualan dari Suatu Produk/Jasa yang


Dihasilkan Oleh Perusahaan
Strategi promosi dapat mempengaruhi volume penjualan produk/jasa yang dihasilkan
oleh perusahaan, dimana dengan melakukan promosi akan memberikan manfaat dalam
memenuhi kebutuhan tujuan jangka pendek bisnis. Promosi tidak hanya dilakukan untuk
memperkenalkan produk kepada konsumen, tetapi juga harus melakukan upaya untuk
mempengaruhinya agar konsumen menjadi senang dan membeli produk yang ditawarkan
sehingga perusahaan dapat menjual suatu produk kepada konsumen dalam jumlah
tertentu dan jika suatu produk tersebut sudah memenuhi jumlah yang ditargetkan dari
produk yang diperjualkan maka volume penjualan yang akan dihasilkan dan tentu saja
menguntungkan untuk memberikan laba dari pemuasan konsumen. Untuk dapat

4
mencapai keuntungan dari volume penjualan maka perusahaan perlu menitikberatkan
kegiatan pemasaran pada marketing yang sudah ada (Lupiyoadi, 2001: 112).

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Promosi


Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi promosi antara lain:
1) Faktor produk, yaitu dengan mempertimbangkan karakteristik dan cara produk itu
dibeli,dikonsumsi,dan dipersepsikan dan jika produk itu produk industri yang bersifat
teknis, personal selling paling tepat untuk mempromosikannya, karena penjual harus
memberikan penjelasan-penjelasan teknis dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
pelanggan, kemudian jika pelanggan memandang resiko pembelian suatu produk, ini
penekan promosi dan personal selling.
2) Faktor pasar, yaitu faktor yang mempengaruhi bauran promosi bersifat pasaran
meliputi tiga bauran promosi meliputi tiga variabel, yaitu luasnya geografi pasar, tipe
pelanggan , dan konsentrasi pasar. Jika berdasarkan luas geografi pasar, misalkan
nasional dan internasional berarti promosi dapat dilakukan melalui televisi atau
internet, karena akan lebih efektif dan efisien. Jika faktornya tipe pelanggan, misalnya
pelanggannya cenderung tidak senang membaca, maka lebih cocok menggunakan
jenis bauran promosi radio,televisi, atau pameran produk, sampel produk. Dan jika
faktornya konsentrasi pasar, misalkan pasar persaingan sempurna, lebih baik
menggunakan promosi jenis iklan, karena konsumen ”diajak” untuk berfikir rasional
dan langsung melihat produk untuk membandingkan produknya dengan produk sejenis
lainnya.
3) Faktor Pelanggan, pelanggan rumah tangga mudah dipikat melalui iklan, karena untuk
mencapai mereka metode tersebut lebih murah, sedangkan jika sasaran yang dituju
adalah pelanggan industri, maka perusahaan harus menggunakan personal selling agar
dapat dapat memberi penjelasan-penjelasan dan jasa-jasa tertentu yang berkaitan
dengan produk, kaitannya dengan sasaran yang dituju, ada dua strategi yang dapat
digunakan yaitu:
a. Push Srategy, yaitu aktivitas promosi produsen kepada perantara dengan bertujuan
agar para perantara itu memesan, kemudian menjual serta mempromosikan produk
yang dihasilkan produsen.
b. Pull Strategy, yaitu aktivitas promosi produsen kepada konsumen akhir dengan
tujuan agar mereka mencarinya pada perantara, yang kemudiann perantara
memesan produk yang dicari konsumen kepada produsen.
c. Faktor Anggaran, anggaran yang tersedia merupakan faktor yang menentukan
karena program periklanan tidak akan berhasil baik jika dana sangat terbatas.
Perusahaan-perusahaan kecil yang mempunyai dana terbatas, biasanya lebih
menyukai cara personal selling, pameran dalam ruangan tokonya atau bekerja
dengan sesama perusahaan
(Tjiptono & Chandra, 2012: 89).

F. Target /Sasaran dalam Melakukan Promosi


Dalam mempromosikan suatu produk barang atau jasa terdapat beberapa sasaran yang
akan dituju, diantaranya yaitu :
1) Sasaran promosi penjualan yang diarahkan pada pembeli akhir.
a. Menstimulasi pencarian meliputi pengembalian formulir permohonan informasi
tentang produk atau dorongan untuk mengunjungi pameran dalam asosiasi dagang.
Manajer bisa mendorong pencarian informasi dengan cara menawarkan sejumlah
program, seperti kalatog gratis, premium atau hadiah.

5
b. Mendorong percobaan produk, baik produk baru maupun produk terkait, serta
mendorong konsumen untuk beralih merk. Produk sampel gratis dan kupon banyak
digunakan untuk mendorong percobaan produk beresiko rendah, Karena bisa
memberikan pengalaman pemakaian produk, yang jika positif bisa membentuk
sikap positif dan lebih cepat dibandingkan iklan.
c. Mendorong pembelian ulang yang pada gilirannya mengarah pada terciptanya
loyalitas merk dan mengikat pembeli pada produsen tertentu. Program yang
ditawarkan meliputi kupon dalam suatu kemasan yang dapat ditukarkan atau
ditebus dengan pembelian berikutnya, kontes penjualan, dan hadiah.
d. Membangun arus pengunjung yaitu merangsang para pengunjung. Acara hiburan
khusus dan atraksi spesial seperti jumpa fans, peragaan busana dan hiburan musik
di pusat perbelanjaan bisa menarik minat para pelanggan untuk berkunjung, yang
selanjutnya kemungkinan besar melakukan pembelian.
e. Memperbesar tingkat pembelian melalui consumer loading dan tingkat konsumsi
yang meningkat. Consumer loading adalah situasi dimana konsumen menyimpan
produk di dalam atas normal.
2) Sasaran promosi penjualan yang diarahlan kepada perantara
Promosi penjualan ditentukan untuk mendorong produk melalui saluran distribusi
dengan membuat jalan perantara (pedagang grosir dan pengecer) bersedia memasarkan
produk secara agresif. Selain tu, promosi penjualan juga diharapkan mampu
memastikan kesuksesan consumer promotions yang dirancang untuk menarik produk
melalui saluran distribusi. Kedua tujuan utama ini tercemin dalam dua aspek sebagai
berikut :
a. Mendorong perantara agar bersedia menyimpan sediaan produk.
b. Produsen menginginkan para perantara memupuk sediaan mereka untuk
memaksimalkan ketersediaan produk bagi konsumen dan menghindari kelangkaan
atau kehabusan stok, misalnya dengan menawarkan margin special, pasokan produk
ekstra tanpa biaya tambahan, kebijakan pengembalian produk yang tidak laku dan
membayar slotting allowances ( Pembayaran kas kepada para pengecer agar mereka
bersedia membuat sediaan produk baru dan memberikan tempat khusus bagi
produk baru tersebut di rak pajangan selama periode waktu tertentu).
c. Mendapatkan dukungan atau bantuan promosi dari distributor.
d. Sejumlah insentif bisa ditawarkan bagi distributor agar mereka bersedia
memberikan ruang atau tempat pajangan khusus, dan mengiklankan produk insentif
bisa berupa kontes penjualan, potongan kas khusus, penyediaan fasilitas pajangan
gratis.
3) Sasaran promosi penjualan yang diarahkan pada wiraniaga:
a. Memotivasi wiraniaga agar lebih aktif mempromosikan dan mejual produk.
b. Mendorong wiraniaga agar memberikan dukungan bagi produk atau model baru.
c. Menstimulasi off-season sales.
(Sofjan, 2017: 96)

G. Cara yang Dilakukan Supaya Strategi Promosi Bisa Menarik Konsumen Untuk
Membeli atau Menggunakan Produk atau Jasa yang Ditawarkan
1) Fokus pada solusi
Dengan memfokuskan pada solusi produk atau jasa dari suatu prusahaan maka strategi
promosi yang telah perusahaan rancanakan dapat dengan lancar menarik konsumen
untuk membeli produk atau menggunakan jasa dari perusahaan tersebut karna produk
atau jasa tersebut merupakan solusi konsumen untuk menjadi pemecah masalah yang
didapatkannya.

6
2) Mengetahui target pasar
Suatu strategi promosi harus mempunyai tujuan untuk memenuhi target pasar.Suatu
pengusaha atau enterprener apabila sudah mengetahui target pasar sebelum dia
merencanakan strategi promosi yang ia buat, tentu saja pengusaha atau enterprener
tersebut dengan mudah mengaplikasikan strategi promosi yang telah ia buat.
3) Memiliki pesan yang jelas dalam menyampaikan produk yang ditawarkannya
Dengan memiliki pesan yang jelas di dalam strategi suatu promosi perusahaan barang
atau jasa dapat dengan mudah menarik minat konsumen,karena di dalamnya memiliki
pesan yang disampaikan perusahaan mengenai gambaran umum suatu produk agar
konsumen tertarik menggunakan yang perusahaan buat tersebut.
4) Menyertakan langsung keuntungan produk ke dalam target promosinya
Di zaman sekarang para customer ingin mengetahui secara langsung apa keuntungan
mereka membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ada di perusahaan tersebut,
oleh sebab itu perusahaan harus menyertakan secara langsung keuntungan produk atau
jasanya ke customernya agar customer tertarik dan lebih yakin dalam membeli atau
menggunakan produk yang perusahaan tawarkan (Danang, 2012: 78).

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dijabarkan diatas dapat disimpulkan bahwa promosi adalah
suatu bentuk komunikasi pemasaran yang dimana komunikasi pemasarn itu adalah
aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau
membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan.

Promosi tidak hanya dilakukan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen, tetapi
juga harus melakukan upaya untuk mempengaruhinya agar konsumen menjadi senang
dan membeli produk yang ditawarkan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi bauran
promosi diantaranya yaitu faktor produk, faktor pasar, faktor anggaran, dan faktor
pelanggan.

Dalam mempromosikan produk terdapat sasaran/target yang dituju, diantaranya yaitu


pembeli akhir, perantara, dan wariniaga. Dengan cara tersebut pengusaha atau
entrepreneur akan mengetahui atau memantapkan strategi promosinya guna menarik
konsumen membeli atau menggunakan produk atau jasa yang telah dibuatnya.

B. Saran
Setelah membaca makalah ini penulis berharap kepada pembaca agar dapat mengetahui
strategi promosi apa saja yang dapat digunakan dalam memasarkan produk barang/jasa
yang dimiliki sehingga dapat menarik minat konsumen untuk membeli dan
menggunakannya.

C. Pertanyaan
1) Apa yang harus dilakukan supaya strategi promosi bisa menarik konsumen untuk
membeli atau menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan?
2) Siapa saja target atau sasaran dalam melakukan promosi??
3) Apakah strategi promosi mempengaruhi volume penjualan dari suatu produk/jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan??

8
DAFTAR GLOSARIUM

Hipermarket
Bentuk pasar modern yang sangat besar, dalam segi luas tempat dan barang-barang yang
diperdagangkan.

Agen
Penyalur yang atas nama suatu perusahaan tertentu menjual barang dan jasa hasil produksi
prusahaan tersebut di daerah tertentu.

Showroom
Ruang Pameran/ Kamar Pajang

Factory outlet
Istilah yang dipakai untuk toko pakaian yang menjual pakaian jadi dengan brand atau merk
yang terkenal dan merupakan (kebanyakan) pakaian sisa ekspor dengan kualitas yang
berbeda-beda.

Departemen store
Adalah suatu toko swalayan yg menjual barang dagangan eceran

Wiraniaga
Orang yang yang melakukan penjualan barang secara langsung kepada konsumen (pembeli)

Distributor
Pihak yang membeli produk secara langsung dari produsen dan menjualnya kembali ke
retailer/ pengecer.

9
DAFTAR PUSTAKA

Basu Swastha. 2000. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Danang Suntoyo, S. (2012). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran Konsep Strategi, dan


Kasus. Yogyakarta: CAPS.

Kotler. Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Lamb, Joseph F. Hair, Carl Mcdaniel. 2001. Pemasaran. Edisi Pertama, Salemba Empat,
Jakarta.

Lupiyoadi, R. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik. Depok: Salemba
Empat.

Marwan Asri. 1991. Marketing. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Moekijat. 2000. Manajemen pemasaran. Bandung : Mandar maju.

Prof. Dr.Sofjan Assauri, M. (2017). Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, & Strategi.
Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.

Ratih Hurriyati. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta.

Tjiptono, F., & Chandra, G. (2012). Pemasaran Strategi Edisi 2. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta.

10

Anda mungkin juga menyukai