Makalah Manajemen Promosi
Makalah Manajemen Promosi
Makalah Manajemen Promosi
(STRATEGI PROMOSI)
Di Susun Oleh :
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas dilimpahkannya rahmat
dan kesehatan dan kebahagiaan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
" Manajemen Pemasaran dengan tema Strategi Promosi" ini tepat pada waktunya.
Makalah yang berjudul “Manajemen Pemasaran dengan tema Strategi Promosi” tersebut
disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran, dalam
penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Deki Firmansyah, S.M., M.Si selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran
2. Teman-teman tercinta yang memeberikan dukungan dan bantuan sehingga makalah ini
dapat selesai pada waktunya
Penulis juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta
bermanfaat dalam kajian ilmu ekonomi yang ada, sehingga dapat menambah wawasan
pegetahuan bagi kita untuk kedepannya .
Selain itu penulis juga sadar bahwa pada makalah penulis ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Tujuan Penulisan......................................................................................................1
C. Studi Kasus..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Strategi Promosi.......................................................................................................3
B. Tujuan Promosi........................................................................................................3
C. Fungsi Promosi.........................................................................................................4
D. Strategi Promosi Mempengaruhi Volume Penjualan dari Suatu Produk/
Jasa yang Dihasilkan Oleh Perusahaan....................................................................4
E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Promosi............................................................5
F. Target /Sasaran dalam Melakukan Promosi ............................................................5
G. Cara yang Dilakukan Supaya Strategi Promosi Bisa Menarik Konsumen
Untuk Membeli atau Menggunakan Produk atau Jasa yang Ditawarkan................6
DAFTAR GLOSARI
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Promosi atau yang sering disingkat dengan promo yang sudah pasti tidak asing lagi
dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan dilakukannya kegiatan promosi perusahaan
mengharapkan adanya peningkatan angka penjualan dan keuntungan mulai dari level
bawah sampai dengan level atas, seperti hipermarket, agen, showroom, factory outlet,
departemen store, sering memberikan promo kepada para pelanggannya untuk
mendapatkan loyalitas konsumen yang sudah ada serta mendapatkan konsumen baru.
Beberapa contoh-contoh promosi / promo dalam keseharian kita : a. Kirim 1 sms dapat 5
SMS ke sesama operator, b. Beli 3 gratis satu dan c. Diskon 70% untuk produk pakaian
tertentu di department store.
Strategi promosi merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk kepada
konsumen dan ni merupakan langkah yang sangat penting karena berhubungan dengan
keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Strategi promosi akan dapat
berguna dengan optimal bila didukung dengan perencanaa yang terstruktur dengan baik.
Perusahaan produk/jasa harus dapat merancang strategi promosi yang tepat dalam
mencapai tujuan perusahaan, salah satu tujuan perusahaan adalah dapat menarik minat
konsumen untuk menggunaka dan membeli produk barang/jasa yang ditawarkan. Oleh
karena itu untuk menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian maka perusahaan
harus bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang
dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa fakto salah satunya
yaitu dengan memilih promosi yang tepat dalam memasarkan produk barang atau jasa.
B. Tujuan Penulisan
1) Untuk dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan strategi promosi.
2) Untuk dapat mengetahui fungsi promosi
3) Untuk dapat mengetahui tujuan promosi
4) Untuk dapat mengetahui bagaimana pengaruh strategi promosi terhadap volume
penjualan dari suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
5) Untuk dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kegiatan promosi
6) Untuk dapat mengetahui siapa saja yang menjadi target/sasaran dalam melakukan
promosi
7) Untuk dapat mengetahui cara yang digunakan agar strategi promosi bisa menarik
konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
C. Studi Kasus
Studi kasus yang penulis angkat dalam penulisan makalah ini adalah :
Penelitian yang dilakukan oleh Faizal Reza dengan judul penelitian “Strategi Promosi
Penjualan Online Lazada.CO.Id. menyatakan bahwa penelitian studi kasus tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui strategi promosi penjualan melalui media
online website yang dilakukan oleh lazada Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode
studi kasus, pengumpulan data dilakukan melaui wawancara mendalam, observasi dan
studi dokumentasi. Subjek penelitiannya adalah pimpinan dan karyawan lazada Indonesia
1
yang berkantor pusat di Menara Bidakara 1 lantai 16 jalan Jend. Gatot Subroto, Jakarta
Selatan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa strategi promosi penjualan melalui media
online website lazada.co.id ini melakukan pemasaran online dengan cara menciptakan
website untuk interaksi konsumen dan proses perdagangan elektronik, merancang website
yang efektif agar mudah digunakan oleh konsumen, menggunakan email dalam
menyebarkan informasi promosi penjualan, dan melakukan promosi penjualan secara
online melalui website lazada.co.id. Aktivitas promosi penjualan melaui media online
website yang dilakukan lazada Indonesia merupakan suatu bentuk komunikasi terhadap
konsumen dalam perdagangan elektronik (e-commerce).
Kegiatan aktivitas tersebut diantaranya tahap awal perencanaan, pelaksanaan dan tahap
akhir evaluasi. Alat promosi penjualan yang digunakan lazada diantaranya adalah lazada
menggunakan alat promosi diskon, voucher, flash sales, special offer from partner, dan
melakukan kegiatan pameran dagang. Berdasarakan hasil penelitian dapat ditarik
kesimpulan bahwa strategi promosi penjualan yang dilakukan lazada Indonesi melaui
media online website merupakan alat promosi penjualan utama yang digunakan lazada
Indonesia dalam melakukan perdagangan elektronik (e-commerce).
(Sumber: Jurnal Kajian Komunikasi, Vol. 4, No. 1, Juni 2016, hlm 64 – 74)
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Strategi Promosi
1) Pengertian Promosi
Promosi adalah salah satu bagian dari marketing mix yang besar peranannya. Promosi
merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan-kegiatan yang secara aktif
dilakukan oleh perusahaan (penjual) untuk mendorong konsumen untuk membeli
produk yang ditawarkan (Mawar Asri, 1991: 211).
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan
seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam
pemasaran (Basu, 2000: 349). Promosi adalah salah satu factor penentu keberhasilan
suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen
belum pernah mengenal ataupun mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk
tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya
(Ratih, 2005: 57).
B. Tujuan Promosi
Dalam praktek promosi dapat dilakukan dengan mendasarkan pada tujuan-tujuan berikut
ini:
1) Modifikasi tingkah laku
Orang-orang yang melakukan komunikasi ini mempunyai beberapa alasan antara lain :
mencari kesenangan, mencari batuan, memberikan pertolongan atau instruksi,
memberikan informasi, mengemukakan ide dan pendapat. Sedangkan promosi, dari
segi lain, berusaha merubah tingkah laku dan pendapat, dan memperkuat tingkah laku
yang ada. Penjual selalu berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya atau
mendorong pembelian barang dan jasa perusahaan (Basu, 2000: 353).
3
2) Memberitahu
Kegiatan promosi itu dapat ditujukan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang
penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informative umumnya lebih sesuai
dilakukan pada tahap-tahap awal di dalam siklus kehidupan produk. Promosi yang
bersifat informatif ini juga penting bagi konsumen karena dapat membantu dalam
pengambilan keputusan untuk membeli. Informasi yang diberikan dapat melalui
tulisan, gambar, katakata dan sebagainya, yang disesuaikan dengan keadaan. Beberapa
aspek tentang barang mungkin harus ditampilkan dengan gambar (misalnya desain,
model dan sebagainya), Sedangkan aspek lain mungkin cukup diungkapkan melalui
tulisan seperti kelebihan, harga dan sebagainya (Mawar Asri, 1991: 360).
3) Membujuk
Yaitu membujuk calon konsumen agar mau membeli barang atau jasa yang
ditawarkan. Yang perlu ditekankan di sini bahwasanya membujuk bukan berarti
memaksa calon konsumen. Membujuk dengan berlebih-lebihan akan memberikan
kesan yang negatif pada calon konsumen sehingga keputusan yang diambil mungkin
justru keputusan yang negative (Mawar Asri, 1991: 360).
4) Mengingatkan
Mengingatkan komsumen tentang adanya barang tertentu, yang dibuat dan dijual
perusahaan tertentu, di tempat tertentu dan dengan harga yang tertentu pula.
Konsumen kadang-kadang memang perlu diingatkan, karena mereka tidak ingin
bersusah payah untuk selalu mencari barang apa yang dibutuhkan dan di mana bisa
mendapatkan barang tersebut (Mawar Asri, 1991: 360).
C. Fungsi Promosi
Adapun fungsi dari promosi yaitu:
1) Mencari dan mendapatkan perhatian dari calon pembeli. Perhatian calon pembeli
harus diperoleh, karena merupakan titik awal proses pengambilan keputusan di dalam
membeli suatu barang dan jasa.
2) Menciptakan dan menumbuhkan interest pada diri calon pembeli. Perhatian yang
sudah diberikan oleh seseorang mungkin akan dilanjutkan pada tahap berikutnya atau
mungkin berhenti. Yang dimaksudkan dengan tahap berikutnya ini adalah timbulnya
rasa tertarik dan rasa tertarik ini yang akan menjadi fungsi utama promosi.
3) Pengembangan rasa ingin tahu (desire) calon pembeli untuk memiliki barang yang
ditawarkan. Hal ini merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya. Setelah seseorang
tertarik pada sesuatu, maka timbul rasa ingin memilikinya. Bagi calon pembeli merasa
mampu (dalam hal harga, cara pemakaiannya, dan sebagainya), maka rasa ingin
memilikinya ini semakin besar dan diikuti oleh suatu keputusan untuk membeli
(Tjiptono, 2012: 168).
4
mencapai keuntungan dari volume penjualan maka perusahaan perlu menitikberatkan
kegiatan pemasaran pada marketing yang sudah ada (Lupiyoadi, 2001: 112).
5
b. Mendorong percobaan produk, baik produk baru maupun produk terkait, serta
mendorong konsumen untuk beralih merk. Produk sampel gratis dan kupon banyak
digunakan untuk mendorong percobaan produk beresiko rendah, Karena bisa
memberikan pengalaman pemakaian produk, yang jika positif bisa membentuk
sikap positif dan lebih cepat dibandingkan iklan.
c. Mendorong pembelian ulang yang pada gilirannya mengarah pada terciptanya
loyalitas merk dan mengikat pembeli pada produsen tertentu. Program yang
ditawarkan meliputi kupon dalam suatu kemasan yang dapat ditukarkan atau
ditebus dengan pembelian berikutnya, kontes penjualan, dan hadiah.
d. Membangun arus pengunjung yaitu merangsang para pengunjung. Acara hiburan
khusus dan atraksi spesial seperti jumpa fans, peragaan busana dan hiburan musik
di pusat perbelanjaan bisa menarik minat para pelanggan untuk berkunjung, yang
selanjutnya kemungkinan besar melakukan pembelian.
e. Memperbesar tingkat pembelian melalui consumer loading dan tingkat konsumsi
yang meningkat. Consumer loading adalah situasi dimana konsumen menyimpan
produk di dalam atas normal.
2) Sasaran promosi penjualan yang diarahlan kepada perantara
Promosi penjualan ditentukan untuk mendorong produk melalui saluran distribusi
dengan membuat jalan perantara (pedagang grosir dan pengecer) bersedia memasarkan
produk secara agresif. Selain tu, promosi penjualan juga diharapkan mampu
memastikan kesuksesan consumer promotions yang dirancang untuk menarik produk
melalui saluran distribusi. Kedua tujuan utama ini tercemin dalam dua aspek sebagai
berikut :
a. Mendorong perantara agar bersedia menyimpan sediaan produk.
b. Produsen menginginkan para perantara memupuk sediaan mereka untuk
memaksimalkan ketersediaan produk bagi konsumen dan menghindari kelangkaan
atau kehabusan stok, misalnya dengan menawarkan margin special, pasokan produk
ekstra tanpa biaya tambahan, kebijakan pengembalian produk yang tidak laku dan
membayar slotting allowances ( Pembayaran kas kepada para pengecer agar mereka
bersedia membuat sediaan produk baru dan memberikan tempat khusus bagi
produk baru tersebut di rak pajangan selama periode waktu tertentu).
c. Mendapatkan dukungan atau bantuan promosi dari distributor.
d. Sejumlah insentif bisa ditawarkan bagi distributor agar mereka bersedia
memberikan ruang atau tempat pajangan khusus, dan mengiklankan produk insentif
bisa berupa kontes penjualan, potongan kas khusus, penyediaan fasilitas pajangan
gratis.
3) Sasaran promosi penjualan yang diarahkan pada wiraniaga:
a. Memotivasi wiraniaga agar lebih aktif mempromosikan dan mejual produk.
b. Mendorong wiraniaga agar memberikan dukungan bagi produk atau model baru.
c. Menstimulasi off-season sales.
(Sofjan, 2017: 96)
G. Cara yang Dilakukan Supaya Strategi Promosi Bisa Menarik Konsumen Untuk
Membeli atau Menggunakan Produk atau Jasa yang Ditawarkan
1) Fokus pada solusi
Dengan memfokuskan pada solusi produk atau jasa dari suatu prusahaan maka strategi
promosi yang telah perusahaan rancanakan dapat dengan lancar menarik konsumen
untuk membeli produk atau menggunakan jasa dari perusahaan tersebut karna produk
atau jasa tersebut merupakan solusi konsumen untuk menjadi pemecah masalah yang
didapatkannya.
6
2) Mengetahui target pasar
Suatu strategi promosi harus mempunyai tujuan untuk memenuhi target pasar.Suatu
pengusaha atau enterprener apabila sudah mengetahui target pasar sebelum dia
merencanakan strategi promosi yang ia buat, tentu saja pengusaha atau enterprener
tersebut dengan mudah mengaplikasikan strategi promosi yang telah ia buat.
3) Memiliki pesan yang jelas dalam menyampaikan produk yang ditawarkannya
Dengan memiliki pesan yang jelas di dalam strategi suatu promosi perusahaan barang
atau jasa dapat dengan mudah menarik minat konsumen,karena di dalamnya memiliki
pesan yang disampaikan perusahaan mengenai gambaran umum suatu produk agar
konsumen tertarik menggunakan yang perusahaan buat tersebut.
4) Menyertakan langsung keuntungan produk ke dalam target promosinya
Di zaman sekarang para customer ingin mengetahui secara langsung apa keuntungan
mereka membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ada di perusahaan tersebut,
oleh sebab itu perusahaan harus menyertakan secara langsung keuntungan produk atau
jasanya ke customernya agar customer tertarik dan lebih yakin dalam membeli atau
menggunakan produk yang perusahaan tawarkan (Danang, 2012: 78).
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dijabarkan diatas dapat disimpulkan bahwa promosi adalah
suatu bentuk komunikasi pemasaran yang dimana komunikasi pemasarn itu adalah
aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau
membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan.
Promosi tidak hanya dilakukan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen, tetapi
juga harus melakukan upaya untuk mempengaruhinya agar konsumen menjadi senang
dan membeli produk yang ditawarkan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi bauran
promosi diantaranya yaitu faktor produk, faktor pasar, faktor anggaran, dan faktor
pelanggan.
B. Saran
Setelah membaca makalah ini penulis berharap kepada pembaca agar dapat mengetahui
strategi promosi apa saja yang dapat digunakan dalam memasarkan produk barang/jasa
yang dimiliki sehingga dapat menarik minat konsumen untuk membeli dan
menggunakannya.
C. Pertanyaan
1) Apa yang harus dilakukan supaya strategi promosi bisa menarik konsumen untuk
membeli atau menggunakan produk atau jasa yang kita tawarkan?
2) Siapa saja target atau sasaran dalam melakukan promosi??
3) Apakah strategi promosi mempengaruhi volume penjualan dari suatu produk/jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan??
8
DAFTAR GLOSARIUM
Hipermarket
Bentuk pasar modern yang sangat besar, dalam segi luas tempat dan barang-barang yang
diperdagangkan.
Agen
Penyalur yang atas nama suatu perusahaan tertentu menjual barang dan jasa hasil produksi
prusahaan tersebut di daerah tertentu.
Showroom
Ruang Pameran/ Kamar Pajang
Factory outlet
Istilah yang dipakai untuk toko pakaian yang menjual pakaian jadi dengan brand atau merk
yang terkenal dan merupakan (kebanyakan) pakaian sisa ekspor dengan kualitas yang
berbeda-beda.
Departemen store
Adalah suatu toko swalayan yg menjual barang dagangan eceran
Wiraniaga
Orang yang yang melakukan penjualan barang secara langsung kepada konsumen (pembeli)
Distributor
Pihak yang membeli produk secara langsung dari produsen dan menjualnya kembali ke
retailer/ pengecer.
9
DAFTAR PUSTAKA
Lamb, Joseph F. Hair, Carl Mcdaniel. 2001. Pemasaran. Edisi Pertama, Salemba Empat,
Jakarta.
Lupiyoadi, R. (2001). Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik. Depok: Salemba
Empat.
Prof. Dr.Sofjan Assauri, M. (2017). Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, & Strategi.
Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.
Ratih Hurriyati. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta.
Tjiptono, F., & Chandra, G. (2012). Pemasaran Strategi Edisi 2. Yogyakarta: Andi
Yogyakarta.
10