Laba Atas Transaksi Perusahaan Persediaan
Laba Atas Transaksi Perusahaan Persediaan
Laba Atas Transaksi Perusahaan Persediaan
• $25.000 (atau 5/6) dari barang daganag ini kemudian dijual kepada entitas luar
seharga $37.500
• $5.000 (atau 1/6) tetap dalam persediaan akhir tahun.
Kertas kerja eliminasi yang dibuat oleh Pint sebagai berikut : (dalam ribuan)
Pint 100% Shep Penyesuaian danKonsolidasi
Eliminasi
Laporan laba rugi
a. 36.000
Penjualan $36.000 $37.500 b. 1.000 $37.500
a. 36.000
H.pokok penjualan 30.000 30.000 25.000
Laba kotor $ 6.000 $ 7.500 $ 12.500
Neraca b. 1.000
Persediaan $ 6.000 $ 5.000
Ayat jurnal kertas kerja pertama mengeliminasi penjualan dan pembelian antarperusahaan
sebagai berikut :
a. Penjualan $36.000
a) Transaksi penjualan dan pembelian oleh Pint dan Shep sebagai entitas konsolidasi berakibat
pada akhir tahun 2008, Shep masih memiliki persediaan akhir sebesar 25% yaitu sebesar
$12.000 ($48.000 x 25%) karena Shep baru menjual barang dagangan yang dibeli dari Pint
sebanyak 75%. Persediaan akhir Shep tahun 2008 termasuk laba yang belum direalisasi
sebesar $2.000 {$12.000 – ($12.000/1,2 harga transfer)} atau nilai persediaan akhir harga
transfer (Pint) $10.000.
Ayat jurnal yang dibuat oleh Pint untuk mengeliminasi transaksi resiprokal dan
mengakui laba yang sebelumnya ditangguhkan dari persedian awal tahun adalah sebagai
berikut :
a. Mengeliminasi transaksi penjualan dan pembelian antarperusahaan
Jurnal yang dibuat :
Penjualan $48.000
Harga pokok penjualan $48.000
b. Mengakui laba dari persediaan awal yang sebelumnya ditangguhkan
Jurnal yang dibuat :
Investasi dalam Shep $1.000
Harga pokok penjualan $1.000
c. Mengeliminasi laba antarperusahaan pada persediaan akhir (laba yang belum direalisasi
dalam persediaan akhir
Jurnal yang dibuat :
Harga pokok penjualan $2.000
Persediaan $2.000
Kertas kerja eliminasi yang dibuat oleh Pint tahun 2008 sebagai berikut :
(dalam ribuan)
Pint 100% Shep Penyesuaian dan Konsolidasi
Eliminasi
Laporan laba rugi
Penjualan $48.000 $52.500 $52.500
H.pokok penjualan 40.000 42.000 a. 48.000 35.000
b. 2.000 a. 48.000
b. 1.000
Laba kotor
‘$ 8.000 $ 10.500 $ 17.500
Neraca
Persediaan
Investasi dalam c. 2.000
$ 12.000 $ 10.000
Shep
XXX b. 1.000
2.3 Penjualan Down Stream (Arus Ke Bawah) Dan Upstream (Arus Ke Atas)
Penjualan oleh perusahaan induk kepada perusahaan anak disebut dengan penjualan
downstream, dan penjualan oleh perusahaan anak kepada perusahaan induk disebut dengan
penjualan upstream. Penjualan oleh perusahaan induk kepada perusahaan anaknya akan
meningkatkan penjualan, harga pokok penjualan dan laba kotor perusahaan induk tetapi tidak
mempengaruhi laba perusahaan anak sampai barang dagang tersebut dijual kepada entitas
luar. Berikut ini akan diilustrasikan penangguhan laba antar perusahaan atau laba yang belum
direalisasi atas penjualan downstream.
$7,5
Neraca b. 2,5 $5
Persediaan
Investasi dalam Sorter XXX
c. 6,5
Dari sudut pandang Park laba investasinya akan dicatat dan disesuaikan sebagai
berikut ;
Investasi dalam Sorter $13.500
Laba dari Sorter $13.500
( Mencatat laba investasi dari Sorter )
Investasi dalam Sorter $2.500
Laba dari Sorter $2.500
( Untuk mencatat realisasi laba dari penjualan antarperusahaan tahun 2006 kepada
Sorter)
Pada akhir tahun 2007 ayat jurnal diatas akan meningkatkan investasi dalam Sorter
dari $13.500 menjadi $16.000 dan laba bersih Porter dari $33.500 menjadi $36.000.
Berikut ini jurnal eliminasi dan kertas kerja konsolidasi Porter dan Sorter :
a. Menyesuaikan atau mengakui laba dari persediaan awal yang sebelumnya
ditangguhkan.
Jurnal :
Investasi dalam Sorter $2.500
Harga pokok penjualan $2.500
b. Mengeliminasi laba investasi dan menyesuaikan akun investasi ke dalam saldo awal.
Jurnal :
Laba dari Sorter $16.000
Investasi dalam Sorter $16.000
Bagian A
Jika Salt adalah anak perusahaan yang dimiliki 100%
Bagian B
Jika Salt adalah anak perusahaan yang dimiliki 75%
Investasi pada Salt 37.500
Laba dari Salt 37.500
Untuk mencatat 75% pendapatan/laba Salt yang dilaporkan sebagai pendapatan/laba dari
anak perusahaan.
2.8 Pengakuan Laba Antar Perusahaan atas Penjualan Kepada Pihak Luar
Pengaruh laba yang belum direalisasi dalam persediaan awal pada perusahaan induk
dan laba bersih dan konsolidasi berlawanan dengan pengaruh laba yang belum direalisasi
dalam persediaan akhir. Karena itu, hubungan antara laba yang belum direalisasi dalam
persediaan akhir (tahun penjualan antar perusahaan) dan laba bersih konsolidasi adalah
langsung. Sedangkan hubungan antara laba yang belum direalisasi dalam persediaan awal
(tahun penjualan kepada pihak luar) dan laba bersih konsolidasi adalah terbalik.
Hal ini diilustrasikan dengan melanjutkan contoh Park dan Salt untuk menunjukkan
realisasi selama tahun 2007 atas laba yang belum direalisasi dalam persediaan 31 Desember
2006 sebesar $5.000 Diasumsikan bahwa tidak ada transaksi antar perusahaan selama tahun
2007. Salt adalah anak perusahaan yang dimiliki Park sebesar 75% dan Salt melaporkan
pendapatannya selama tahun 2007 sebesar $60.000. Park mencatat bagiannya atas laba Salt
berdasarkan metode ekuitas sebagai berikut:
Penyusaian dan
Eliminasi Laporan
Konsolidasi
dikonsolidasi dan menyesuaikan saldo akun investasi pada Salt untuk membentuk kembali
resiprositas antara akun investasi dan ekuitas anak perusahaan pada tanggal 1 Januari
2007, dan mengeliminasi laba antar perusahaan dari hak minoritas awal
b. Mengeliminasi pendapatan investasi dan menyesuaikan akun investasi pada Salt menjadi saldo per
1 Januari 2007.
Peak menjual persediaan kepada Seay secara teratur, dan data transaksi antar perusahaan
untuk tahun 2007 adalah sebagai berikut:
Penjualan kepada Seay tahun 2010 (harga perolehan $15.000), harga jual $20.000
Laba yang belum direalisasi dalam persediaan Seay tanggal 31 Desember 2009 2.000
Laba yang belum direalisasi dalam persediaan Seay tanggal 31 Desember 20010 2.500
Hutang dagang Seay kepada Peak tanggal 31 Desember, 2007 10.000
METODE EKUITAS
Pada tanggal 31 Desember 2009 akun investasi Peak pada Seay bersaldo $128.500. Terdiri
dari 90% ekuitas Peak pada Seay dari $145.000 aktiva bersih pada tanggal tersebut,
dikurangi laba yang belum direalisasi sebesar $2.000 dalam persediaan Seay tanggal 31
Desember 2009.
Selama tahun 2010 Peak membuat ayat-ayat jurnal berikut pada bukunya untuk
mencatat investasi Peak pada Seay bedasarkan metode ekuitas:
Kas $9.000
Investasi pada Seay $9.000
Untuk mencatat dividen dari Seay ($10.000 x 90%).
Laba ditahan
Laba ditahan-Peak $194 $194
Laba ditahan-Seay $45 f 45
Laba bersih 126,5 30 126,5
Dividen (50) (10) d 9
e 1 (50)
Laba ditahan – 31 Des $270,5 $ 65 $270,5
Neraca
Kas $ 30 $ 5 $ 35
Piutang usaha 70 20 g 10 80
Persediaan 90 45 c 2,5 132,5
Aktiva lancar lainnya 64 10 74
Pabrik dan peralatan 800 120 920
Investasi pada Seay 146 b 2 d 17,5
f 130,5
$1.200 $200 $1.241,5
Hutang usaha $ 80 $ 15 g 10 $ 85
Kewajiban lainnya 49,5 20 69,5
Modal saham 800 100 f 100 800
Saldo laba 270,5 65 270,5
$1.200 $200
Hak minoritas , 1 Jan f 14,5
Hak minoritas, 31 Des e 2 16,5
$1.241,5
CONTOH KONSOLIDASI —LABA ANTAR PERUSAHAAN DARI PENJUALAN
ARUS KE ATAS (UPSTREAM)
Contoh Kasus 7,
Poch Corporation memiliki 80% kepemilikan pada anak perusahaan, Smith
Corporation, yang diperoleh dengan harga $480.000 pada tanggal 2 Januari 2006. Pada
tanggal tersebut, ekuitas pemegang saham Smith terdiri dari modal saham sebesar $500.000
dan saldo laba sebesar $100.000. Biaya investasi sama dengan nilai buku dan nilai wajar
aktiva bersih Smith yang diperoleh sehingga tidak ada perbedaan biaya/nilai buku yang
ditimbulkan dari penggabungan usaha. Smith secara rutin menjual persediaan kepada Poch.
Data transaksi antar perusahaan untuk tahun 2007 adalah sebagai berikut:
a. Penjualan 300.000
Harga pokok penjualan 300.000
Untuk mengeliminasi penjualan resiprokal dan jumlah harga pokok penjualan.
b. Investasi pada Smith 32.000
Hak minoritas 8.000
Harga pokok penjualan 40.000
Untuk menyesuaikan harga pokok penjualan untuk laba yang belum direalisasi dalam
persediaan awal dan untuk mengalokasikan 80% laba yang belum direalisasi pada
jumlah investasi dan 20% pada hak minoritas.
c. Harga pokok penjualan 300.000
Persediaan 300.000
Untuk mengeliminasi laba yang belum direalisasi dalam persediaan akhir dan harga
pokok penjualan.
d. Laba dari Smith 88.000
Dividen 40.000
Investasi dalam Smith 48.000
Untuk mengeliminasi laba investasi dan 80% dividen yang dibayarkan oleh Smith
dan untuk mengurangi akun investasi menjadi saldo awalnya.
e. Beban hak minoritas 22.000
Dividen—Smith 10.000
Hak minoritas 12.000
Untuk mencatat bagian hak minoritas dari pendapatan dan dividen anak perusahaan.
f. Modal saham—Smith 250.000
Laba ditahan—Smith 500.000
Investasi dalam Smith 600.000
Hak minoritas 150.000
Untuk mengeliminasi saldo investasi dan ekuitas resiprokal serta memasukkan hak
minoritas awal
g. Utang usaha 50.000
Piutang usaha 50.000
Untuk mengeliminasi piutang dan utang usaha resiprokal
Perhitungan Beban Hak Minoritas :
Laba bersih Smith $100.000
Ditambah : Laba persediaan 2006 yang direalisasi tahun 2007 + 40.000
Dikurang : Laba yang belum direalisasi pada 31 Desember 2007 - 30.000