Bab I Pendahuluan Desain Bendung

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AKHIR

“Model Test, Penyelidikan Geologi Lanjutan Dan Penyempurnaan Desain Bendung


dan Jaringan D.I. Kalukku (4.000 Ha) Kab. Mamuju”.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Wilayah Sulawesi Barat mempunyai potensi lahan pertanian yang belum dikembangkan secara
merata di setiap kabupaten. Kabupaten Mamuju terdapat lahan pertanian yang sudah
dibuka/dikembangkan oleh petani/masyarakat setempat dengan system tadah hujan dengan
memanfaatkan drainase yang ada.
Saat ini telah berkembang di daerah Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju daerah pertanian
untuk berbagai komoditi pertanian namun belum merupakan jaringan irigasi teknis. Areal
sawah tadah hujan telah berkembang sebagai lahan basah dengan tanaman padi sedang sisanya
berupa lahan kebun campuran. Produksi pertanian masih belum optimal dan berkisar 1,5-2,0
ton/ha. Untuk meningkatkan produksi pertanian tersebut, maka jaringan irigasi pada daerah
tersebut perlu ditingkatkan dari jaringan irigasi tadah hujan menjadi jaringan irigasi teknis.
Pada tahun anggaran 2008 telah dilakukan Detail Desain Jaringan Irigasi Kalukku Kabupaten
Mamuju seluas 4.000 Ha termasuk Detail Desain Bendung Kalukku yang membentang di
sungai Kalukku.
Sebagai tindak lanjut dari detail desain bendung tersebut, BWS Sulawesi III akan mengadakan
Model Test, Penyelidikan Geologi Lanjutan dan Penyempurnaan Desain Bendung dan Jaringan
D.I. Kalukku (4.000 Ha) Kabupaten Mamuju pada Tahun Anggaran 2016.

1.2. Maksud dan Tujuan Pekerjaan


1.2.1. Maksud Kegiatan
Memperoleh hasil akhir desain Bendung Kalukku berdasarkan kajian model fisik dan
penyelidikan geologi lanjutan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi pembangunan
Bendung dan Jaringan Irigasi Kalukku Kabupaten Mamuju.

1.2.2. Tujuan Kegiatan


a. Memantapkan gagasan Perencanaan dilihat dari segi hidrolis pada bangunan
maupun alur sungai dengan mempelajari dan menyelidiki gejala, parameter dan
karakteristik dari aliran dengan model tes pada lokasi bendung.
b. Mengetahui kemungkinan perubahan morfologi Sungai Kalukku.

I-1
LAPORAN AKHIR
“Model Test, Penyelidikan Geologi Lanjutan Dan Penyempurnaan Desain Bendung
dan Jaringan D.I. Kalukku (4.000 Ha) Kab. Mamuju”.

c. Melakukan analisis lanjutan mengenai kondisi geologi pada rencana lokasi Bendung
Kalukku dengan melaksanakan penyelidikan geologi lanjutan berupa penyelidikan
Bor Inti.
d. Mencari bentuk dan ukuran hidraulik yang mantap dalam kerangka penyempurnaan
Perencanaan Desain Bendung dan Jaringan D.I. Kalukku.

1.3. Sasaran Pekerjaan


Sasaran yang akan dicapai dari pekerjaan ini adalah memperoleh hasil studi berupa Laporan
Desain Final hasil model test Bendung Kalukku yang dapat digunakan sebagai acuan dasar
dalam pelaksanaan pembangunan Bendung Kalukku.

1.4. Lokasi Kegiatan


Lokasi pekerjaan “Model Test, Penyelidikan Geologi Lanjutan Dan Penyempurnaan Desain
Bendung dan Jaringan D.I. Kalukku (4.000 Ha) Kab. Mamuju” berada di Wilayah Sungai
Kalukku, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Sedangkan lokasi untuk
rencana Bendung Kalukku berada di Desa Sondoang Kecamatan Kalukku.

I-2
LAPORAN AKHIR
“Model Test, Penyelidikan Geologi Lanjutan Dan Penyempurnaan Desain Bendung
dan Jaringan D.I. Kalukku (4.000 Ha) Kab. Mamuju”.

Areal J.I. Kalukku


Kanan

Areal J.I. Kalukku Lokasi Rencana


Kiri Bendung Kalukku

Gambar 1.1 Peta Lokasi Pekerjaan

1.5. Sumber Dana


Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBNP TA 2016 pada Satker Balai Wilayah
Sungai Sulawesi III, Kegiatan Perencanaan dan Program.

1.6. Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan “Model Test, Penyelidikan Geologi Lanjutan Dan
Penyempurnaan Desain Bendung dan Jaringan D.I. Kalukku (4.000 Ha) Kab. Mamuju”
adalah waktu pelaksanaan 240 (Dua Ratus Empat Puluh) hari kalender sejak ditandatangani
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

1.7. Lingkup Pekerjaan


Lingkup Pekerjaan dari pekerjaan “Model Test, Penyelidikan Geologi Lanjutan Dan
Penyempurnaan Desain Bendung dan Jaringan D.I. Kalukku (4.000 Ha) Kab. Mamuju”, secara
garis besar adalah sebagai berikut :

1.7.1. Pekerjaan Persiapan


a.Persiapan Administrasi
Meliputi : kegiatan penyampaian informasi dan perijinan kegiatan pada instansi.

I-3
LAPORAN AKHIR
“Model Test, Penyelidikan Geologi Lanjutan Dan Penyempurnaan Desain Bendung
dan Jaringan D.I. Kalukku (4.000 Ha) Kab. Mamuju”.

b. Penyusunan Rencana Kerja


Meliputi : penyusunan Rencana Mutu Kontrak (RMK) dan rencana pelaksanaan
pekerjaan Inventarisasi praktek-praktek irigasi dan cara-cara
pembagian air yang ada sekarang.
c. Pengumpulan Data Sekunder
Meliputi : inventarisasi data sekunder dan data pendukung yang terkait dengan
lingkup pekerjaan, misalnya data-data pendukung O&P, hidrometri dan
hidrologi, data analisa ekonomi, data hasil studi terdahulu.
d. Survei Pendahuluan
Meliputi : kunjungan awal ke lokasi kegiatan untuk memperoleh gambaran umum
kondisi lapangan .
e. Mobilisasi dan Demobilisasi Personil dan Peralatan
Meliputi : kalibrasi dan pengecekan kesiapan alat dan personil yang akan
ditugaskan di lokasi kegiatan serta penyusunan rencana demobilisasi
alat dan personil.

1.7.2. Pekerjaan Survey dan Inventarisasi Data


a. Survey Jaringan Irigasi, meliputi :
Penelusuran dan inventarisasi kondisi eksisting bangunan irigasi dan usulan
perbaikannya (melibatkan petani), pembuatan skema jaringan irigasi dan skema
bangunan eksisting.

b. Survey Hidrologi/Hidrolika, meliputi :


- Pengumpulan Data Hidrologi terkait lokasi studi dengan rentang waktu 10 tahun
terakhir
- Pengukuran Debit Air Sungai, sumber suplesi dan saluran irigasi. Pengukuran
debit air sesaat dilaksanakan setiap hari berturut – turut selama minimal satu
bulan pada lokasi bendung intake saluran irigasi dan sumber suplesi yang
ditinjau dengan pengambilan data debit menyesuaikan kondisi lokasi studi.
- Pengambilan sampel kualitas air, pengambilan sampel air disesuaikan dengan
Prosedur dan Instruksi Kerja Pengambilan Contoh Uji Dalam Rangka
Pemantauan Kualitas Air (Kementerian PUPR). Pengambilan sampel dilakukan
minimal sebanyak 1 (satu) kali pada 5 (lima) lokasi yang berbeda, yaitu pada
sumber suplesi, hulu jaringan (intake bendung), tengah dan hilir jaringan.

c. Survey Topografi, meliputi :


Pengukuran Topografi Situasi, Main System dan Trase termasuk pengukuran situasi
Intake dan bendung serta drainase. Kegiatan Pengukuran Topografi mengacu pada

I-4
LAPORAN AKHIR
“Model Test, Penyelidikan Geologi Lanjutan Dan Penyempurnaan Desain Bendung
dan Jaringan D.I. Kalukku (4.000 Ha) Kab. Mamuju”.

Standar Perencanaan Irigasi Persyaratan Teknis Bagian Pemetaan Topografi PT-02


yang diterbitkan oleh Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum.

d. Survey Mekanika Tanah dan Geologi Teknik, meliputi :


- Sondir dengan pembacaan hambatan lekat mencapai angka minimal 200 kg/cm 2.
Pengujian dilakukan sebanyak 20 (dua puluh) titik pada lokasi intake dan trase
rencana saluran dan bangunan suplesi.
- Hand Bor menggunakan mata bor tipe Iwaan dengan diameter antara 12-15 cm.
pengujian dilakukan sebanyak 20 (dua puluh) titik pada lokasi intake dan trase
rencana saluran dan bangunan suplesi. Pada masing – masing titik dilakukan
pengambilan sampel tanah tak terganggu (undisturbed sample).
- Sumuran Uji (Test Pit) dilakukan pada lokasi bahan timbunan pada daerah
sumber bahan galian (borrow area). Borrow area minimal 2 (dua) lokasi, pada
masing – masing lokasi dilakukan 1 (satu) pengujian sumuran uji. Total sumuran
uji pada borrow area sebanyak 2 (dua) titik. Pada masing-masing sumuran uji
dilakukan pengambilan contoh tanah terganggu (disturbed sample)
- Penyelidikan bor inti dilaksanakan pada titik pengeboran minimal sebanyak 7
(tujuh) titik dan masing-masing kedalaman pengeboran 30 meter.

Kegiatan Geologi/Mekanika Tanah mengacu pada Standar Perencanaan Irigasi


Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geoteknik PT-03 yang diterbitkan oleh
Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum.

e. Survey Topografi Pengukuran Topografi Situasi dan Trase Saluran tersier Daerah
Irigasi serta drain tersier. Peralatan topografi yang digunakan adalah Theodolith,
Waterpass, dan Total Station. Kegiatan Pengukuran Topografi mengacu pada
Standar Perencanaan Irigasi Persyaratan Teknis Bagian Pemetaan Topografi PT-02
yang diterbitkan oleh Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum.

f. Survey Sosial Ekonomi, meliputi :


- Pengumpulan data statistika dari instansi terkait, misalnya data kependudukan.
- Penyebaran kuesioner dan wawancara sekurang-kurangnya 30 responden.
Konsultan harus mengumpulkan data mengenai jenis tanaman, hasil panen dan
harga jual, kebutuhan tenaga dan peralatan yang berlaku di lokasi pekerjaan.

g. Survey Tanah Pertanian, meliputi :

Pengujian kesesuaian lahan pertanian sebanyak 40 titik sampel.

1.7.3. Pekerjaan Analisa dan Evaluasi

I-5
LAPORAN AKHIR
“Model Test, Penyelidikan Geologi Lanjutan Dan Penyempurnaan Desain Bendung
dan Jaringan D.I. Kalukku (4.000 Ha) Kab. Mamuju”.

a. Analisa Hidrologi
- Analisa ketersediaan air
- Analisa kebutuhan air
- Analisa kualitas air

b. Analisa Topografi
Pembuatan gambar situasi, trase main system termasuk pembuatan situasi intake dan
bendung mengacu pada Standar Perencanaan Irigasi Persyaratan Teknis Bagian
Pemetaan Topografi PT-02 yang diterbitkan oleh Ditjen Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum.

c. Analisa Geologi Teknik/Mekanika Tanah


- Analisa Sondir/Daya Dukung Tanah.
- Uji Laboratorium dan Analisa Disturbed Sample
- Uji Laboratorium dan Analisa Undisturbed Sample
- Hand Bor
- Tes Pit
- Bor Inti

d. Analisa Sosial Ekonomi


- Analisa Data Sosial Kependudukan
- Analisa Data Pertanian
- Analisa Data Perekonomian
Analisa ekonomi yang akan dilakukan menyangkut indikator-indikator antara
lain : Benefit/Cost Ratio, Net Benefit (Present Value) dan Economic Internal
Rate of Return (EIRR), berdasarkan beberapa alternatif umur ekonomis jaringan
irigasi dan Interest Rate (bunga) yang berlaku.

e. Analisa Tanah Pertanian


- Pembuatan peta kesesuaian lahan

1.7.4. Kegiatan System Planning


a. Analisa trase saluran pembawa dan pembuang
b. Analisa pola tata tanam
c. Analisa neraca air

1.7.5. Kegitan Detail Desain


a. Kajian Desain Bendung
b. Model Tes dan Finalisasi Desain Bendung

I-6
LAPORAN AKHIR
“Model Test, Penyelidikan Geologi Lanjutan Dan Penyempurnaan Desain Bendung
dan Jaringan D.I. Kalukku (4.000 Ha) Kab. Mamuju”.

- Pemodelan Fisik
- Penyempurnaan Bentuk Hidrolis Bendung Berdasarkan Hasil Pemodelan Tes
- Analisa Stabilitas Bendung
- Analisa Struktur Bendung
c. Detail Desain Jaringan Irigasi
- Desain Saluran Pembawa
- Desain Saluran Pembuang
- Desain Bangunan Irigasi
d. Penggambaran Hasil Penyempurnaan Desain Bendung dan Jaringan Irigasi
e. Penyusun BOQ & RAB, Spesifikasi Teknik dan Metode Pelaksanaan
f. Penyusunan Manual Operasi dan Pemeliharaan

1.7.6. Kegiatan Pelaporan


1.7.7. Kegiatan Diskusi
a. Diskusi RMK
b. Diskusi Konsep Laporan Pendahuluan
c. Diskusi Konsep Laporan Antara
d. Diskusi Konsep Laporan Akhir
e. Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM dilaksanakan 2 kali di lokasi kegiatan)
f. Diskusi Kemajuan Kegiatan (Dilaksanakan sebanyak 3 kali bersama pihak
Pengguna Jasa untuk mengetahui kemajuan pekerjaan)

I-7

Anda mungkin juga menyukai