(PDF) Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan Pengukuran Tekanan Darah Pada Tn. S Di Ruang Mpu Panuluh 2 Rsud Pandan Arang Boyolali
(PDF) Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan Pengukuran Tekanan Darah Pada Tn. S Di Ruang Mpu Panuluh 2 Rsud Pandan Arang Boyolali
(PDF) Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan Pengukuran Tekanan Darah Pada Tn. S Di Ruang Mpu Panuluh 2 Rsud Pandan Arang Boyolali
DisusunUntukMemenuhiTugas
StaseKeperawatanDasarProfesi
DisusunOleh :
SURATMAN
NIM :
SN181169
Namaklien : Tn. S
DS : - Klienmengatakannyeri kepala
- Saturasi O2 : 98 %
E. DasarPemikiran
Tekanan darah adalah tekanan yang terjadi pada pembuluh darah arteri
ketika darah dipompa oleh jantung, untuk dialirkan ke seluruh anggota tubuh.
Terdapat dua hal yang signifikan berhubungan dengan tekanan darah. Yang
pertama adalah sistolik dan yang kedua diastolik.
Diastolikadalah tekanan yang dihasilkan jantung ketika mendorong
darah ke dalam arteri. Sedangkansistolik adalah tekanan yang dibuat sebagai
arteri menahan aliran darah. Misalnya, setelah mengecek tekanan darah, hasil
yang keluar adalah 110/ 70 mmHg. Untuk nomor atas (110), disebut tekanan
darah sistolik, sedangkan nomor bawah (70), menunjukkan tekanan darah
diastolik dalam milimeter air raksa.
Memantau tekanan darah secara teratur dan berkala penting bagi yang
cukup sering mengalami stres, pusing, pingsan, atau memiliki resiko darah
rendah, hipertensi dan penyakit jantung. Mengukur tekanan darah ternyata
juga bisa digunakan sebagai motivasi untuk terus mengontrol, serta
memperbaiki pola dan gaya hidup yang memicu munculnya berbagai
penyakit.Beberapa sumber menyebutkan, umumnya, tekanan darah harus
diperiksa oleh dokter atau perawat setidaknya dua kali setahun, dimulai pada
usia 18 tahun. Seiring bertambahnya usia, pengecekan pun sebaiknya
berlangsung lebih sering lagi.
F. PrinsipTindakanKeperawatan
No Prosedur Rasional
A. FaseOrientasi
1 Memberisalam/ menyapaklien
2 Memperkenalkandiri
3 Menjelaskantujuantindakan
4 Menjelaskanlangkahprosedur
5 Mencucitangan
B. FaseKerja
1 Tentukanukuranmanset yang tepat Menyesuaikan besar
lengan klien
2 Tentukan sisi terbaik untuk menempatkan Menghindari bendungan
manset, hindari ekstremitas dengan jalur dari shunt
IV,shunt arterio vena,trauma
Brunner & Suddarth, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi
8, 1997, EGC, Jakarta.
Noer Staffoeloh et all, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I , 1999, Balai
Penerbit FKUI, Jakarta
Mengetahui,
Mahasiswa / Praktikan PembimbingKlinik / CI
(……………………………...)
(……SURATMAN…….)