Dinda Tri Afrilia 18274055 Ti-K 17C

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DINDA TRI AFRILIA

NIM : 18274055

KELAS : TI-K 17C

UTS MANAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI

1. Tahap keputusan pendekatan lokasi factor rating industri:


- Penetapan lokasi secara umum
- Penetapan lokasi pabrik (exact site)

2. Faktor rating tahap keputusan dilokasi industri:

1) Kedekatan ke pasar, bahan baku


2) Kedekatan ke sumber tenaga kerja
3) Ketersediaan tenaga listrik, air
4) Iklim usaha
5) Ketersediaan modal (bank, Lembaga keuangan non bank, investor)
6) Perlindungan dari bahaya kebakaran
7) Keamanan
8) Sekolah
9) Kegiatan serikat buruh
10) Tempat ibadah
11) Fasilitas rekreasi
12) Perumahan
13) Polusi, persampahan
14) Perilaku, budaya masyarakat
15) Hokum atau peraturan daerah, pajak
16) Pertumbuhan komunitas
17) Fasilitas kesehatan, social
18) Fasilitas transformasi (local, regional)
Untuk setiap lokasi alternative, masing-masing faktor diatas diberi nilai. Dengan
demikian, setiap alternative dapat diperbandingkan.

3. Manufaktur industri atau industri manufaktur adalah suatu proses yang merupakan bagian
dari cabang industri yang menggunakan sejumlah peralatan modern seperti mesin industri,
yang menggunakan sejumlah peralatan modern seperti mesin industri, program manajemen
yang teratur dan terukur untuk melakukan traspormasi barang mentah menjadi barang jadi dan
layak jual. Tahapan-tahan dalam industri manufaktur membutuhkan sebuah proses untuk
berproduksi dan integrasi dari berbagai macam komponen yang di gunakan. Sedangkan
definisi manufaktur industri dalam menentukan lokasi dan penempatan yaitu sesuai dengan
macam proses manufaktur yang akan dilakukan sesuai klasifikasi industri manufaktur yaitu:
• Continuos Process Industries / Industri yang proses produksinya berlangsung terus
menerus proses produksi berlangsung selama 24 jam terus menerus.
• Repetitive Process Industries / Industri yang proses produksinya berlangsung
secara berulang kembali produk dihasilkan dalam jumlah yang banyak dan proses
berlangsung dalam langkah pengerjaan yang berulang-ulang dan serupa. Proses ini
benyak mendatangkan keuntungan untuk memproduksi barang-barang yang
distandartkan dalam jumlah yang besar dan biasanya tata letak fasilitas produksinya
berdasarkan aliran produk.
• Intermittent Process Industries / Industri yang proses produksinya berlangsung
terputus-putus proses produksi berlangsung sesuai order yg diterima (job lot order) dan
pengaturan tata letak fasilitas produksinya berdasarkan aliran proses

Anda mungkin juga menyukai