Bab 10 (Akuisisi Dan Disposisi Properti, Pabrik Dan Peralatan
Bab 10 (Akuisisi Dan Disposisi Properti, Pabrik Dan Peralatan
Bab 10 (Akuisisi Dan Disposisi Properti, Pabrik Dan Peralatan
Pendapatan bunga
Secara umum, adanya pendapatan bunga perusahaan tidak bisa ikut dioffset dengan menggunakan biaya
bunga.
Penilaian Properti, Pabrik, dan Peralatan
Perusahaan harus mencatat property, pabrik, dan peralatan:
Pada nilai pasar wajar yang didapatkan pada saat terjadi akuisisi
Pada nilai wajar aktiva yang diterima
Tergantung pada yang memiliki bukti yang lebih banyak dan mendukung.
Diskon tunai – baik diambil maupun tidak, maka akan dianggap sebagai pengurang biaya
aktiva.
Kontrak pembayaran yang ditangguhkan – aktiva yang dibeli oleh perusahaan melalui suatu
kontrak kredit berjangka panjang harus dihitung pada nilai sekarang (present value) dari
pertimbangan yang dipertukarkan.
Pembelian Lump Sun – mengalokasikan total biaya di antara beberapa aktiva yang ada pada
nilai pasar wajar relatifnya.
Penerbitan Saham – nilai pasar dari saham yang telah dikeluarkan perusahaan adalah indikasi
wajar dari biaya dalam properti yang diperoleh.
Pertukaran Aktiva Nonmoneter
Perusahaan mungkin memensiunkan aktiva tetap mereka secara secara suka rela atau membuang
mereka dengan melakukan
Penjualan
Penukaran
Konversi terpaka
Pengabaian
Depresiasi harus dibawa ke tanggal disposisi.
Konversi Terpaksa
Kadang, pelayanan suatu aktiva berakhir karena konversi terpaksa seperti bencana kebakaran, banjir,
pembebasan, pencurian, dan lain-lain. Selisih antara jumlah yang dipulihkan dengan nilai buku aktiva
tersebut (jika terdapat nilai buku), dilaporkan sebagai sebuah keuntugan atau kerugian bagi perusahaan.
keuntungan maupun kerugian yang diperoleh perusahaan tersebut disamakan dengan jenis disposisi
lainnya.