Evaluasi Keperawatan PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 21

EVALUASI KEPERAWATAN

Anggriyana Tri Widianti


[email protected]
Pengertian
Evaluasi adalah penilaian dengan cara
membandingkan perubahan kesehatan klien
(hasil yang diamati) dengan tujuan & kriteria
hasil yang sudah dibuat di tahap perencanaan
keperawatan.
Tujuan Evaluasi

 Mengakhiri rencana tindakan keperawatan


 Memodifikasi rencana tindakan keperawatan
 Meneruskan rencana tindakan keperawatan
Proses Evaluasi

a. Mengukur pencapaian tujuan


 Perawat menggunakan ketrampilan pengkajian
untuk mendapatkan data yg akan digunakan
dlm evaluasi
 Faktor yg dievaluasi mengenai status
kesehatan klien yg terdiri dari; Kognitif,
Afektif,Psikomotor, Perubahan fungsi &
tanda-gejala yg spesifik
Cara evaluasi:
- Kognitif : Interview, test tertulis
- Afektif : Observasi secara langsung, feed
back dr staf kesehatan
- Psikomotor: observasi langsung,
- Perubahan fungsi tubuh : observasi,
interview, pemeriksaan fisik
a) KOGNITIF (Pengetahuan)
▫ Mengidentifikasi penget yg spesifik, yg diperlukan
stlh klien diajarkan ttg teknik ttt.
▫ Lingkup evaluasi : Penget thd penyakit, mengontrol
gejala2, pengobatan, diet, aktifitas, resiko
komplikasi, pencegahan, pengukuran, dll.
▫ Hasil didpt mll interview atau tertulis
b) Affektif (Status Emosional)
Penilaian subjektif, sukar dievaluasi. Ditulis dlm bentuk
perilaku. Ex: cemas yg berkurang, klien ada kemauan
berkomunikasi.
Didapatkan mll observasi lgsg, feedback dr staff kesh yg
lain
c) Psikomotor
Observasi lgsg pd perilaku sesuai dgn tujuan/kriteria hasil.
Ex: Evaluasi cara menginjeksi insulin dgn benar
evaluasi apakah klien:
- Memegang alat dan bahan dengan benar
- Jarum tidak terkontaminasi
d) Perubahan fungsi tubuh dan gejala
Observasi thd aspek status kesehatan
klien.
Ex: tidak ada tanda dan gejala adanya
wheezing dlm wkt 48 jam, utk evaluasi
hasil perawat auskultasi
b. Penentuan keputusan evaluasi
. Setelah data terkumpul kemudian
dibandingkan dg data out come (Kriteria
hasil)kemudian membuat keputusan
tentang pencapaian klien terhadap out comes.
Ada 3 kemungkinan keputusan:
 TUJUAN TERCAPAI
Klien mencapai hasil yg ditentukan dlm tujuan
 TUJUAN TIDAK TERCAPAI
Jika klien tdk menunjukkan perubahan atau
TIMBUL MASALAH BARU.
. Tindak lanjut:
- Kaji ulang masalah/respon klien
- Buat out comes/ kriteria baru mungkin
kriteria lama tidak realistis
- Evaluasi rencana tindakan
Dapat juga terjadi kondisi klien semakin buruk shg
timbul MASALAH BARU
Ada 2 komponen utk mengevaluasi kualitas tindakan
keperawatan

• Proses (formatif)
Dilakukan pd saat proses pembuatan askep
mulai dr pengkajian
• Hasil (sumatif)
Akhir tindakan keperawatan
Komponen Evaluasi

 Menetukan kriteria hasil / standar hasil


Kriteria hasi (outcomes) menandakan
hasil akhir tindakan keperawatan
 Mengumpulkan data mengenai keadaan klien
terbaru / saat sekarang
 Menganalisa data dan membandingkan data
thd kriteria hasil
 Merangkum hasil & membuat kesimpulan
 Melaksanakan tindakan yg sesuai berdasarkan
hasil kesimpulan yg sudah diperbaiki dari
perencanaan ulang, tujuan, kriteria rencana
tindakan keperawatan.
CATATAN PERKEMBANGAN
• catatan yang berhubungan dengan keadaan
pasien selama menjalani asuhan

• Berisi :
SOAP (Subyektif data, Obyektif data, Analisis /
assesment dan Plan) » SOAPIER (SOAP ditambah
Intervensi, Evaluasi, Revisi ) » PIE ( Problem –
Intervensi – Evaluasi )
SOAP
Format SOAP umumnya digunakan untuk
pengkajian awal pasen.
• S : Subjective Pernyataan atau keluhan dari
pasen
• O : Objective  Data yang diobservasi oleh
perawat
• A : Analisys  Kesimpulan dari objektif dan
subjektif
• P : Planning  Rencana tindakan yang akan
dilakukan berdasarkan analisis
TEKNIK SOAP
TGL. WAKTU MASALAH S.O.A.P
30/6/01 Jam 14.00 Integritas S : pasien mengeluh rasa nyeri sekitar
kulit luka ketika dipalpasi

O : pada balutan luka terlihat warna merah


jambu dan tidak berbau

A : luka memperlihatkan tanda awal dari


penyembuhan
atau
kerusakan integritas jaringan
berhubungan dengan penyakit belum
teratasi

Atau nyeri akut berhubungan dengan agan


injuri biologis

P : teruskan perawatan luka., ajarkan


nafas dalam , kolaborasikan pemberian
analgetik
SOAPIE-SOAPIER
• S : Subjective  Pernyataan atau keluhan
pasien
• O : Objective  Data yang diobservasi
• A : Analisis  Kesimpulan berdasarkan
data objektif dan subjektif
• P : Planning  Apa yang dilakukan
terhadap masalah
• I : Implementation  Bagaimana dilakukan
• E : Evaluation  Respons pasen terhadap
tindakan keperawatan
• R : Revised  Apakah rencana
keperawatan akan dirubah
TEKNIK SOAPIER
TGL. WAKTU S.O.A.P.I.E.R
MASALAH
30/6/01 17.00 Luka Infeksi S : Pasien mengeluh nyeri
sekitar luka ketika
dipalpasi
O : Pada balutan luka
terlihat ada nanah dan
berbau
A : Terjadi infeksi pada luka
P : Teruskan perawatan luka
I : mencuci luka dengan
NaCl 0,9% sesuai
instruksi
E : Luka masih bernanah
R : Ganti balutan menjadi 2
kali/hari
Now..lets brainstorm....
Have fun and enjoy
• Tuan ZA, laki-laki, 30 tahun, belum bekerja, datang
berobat ke puskesmas “x” diantar oleh keluarganya
dengan kondisi fisik lemah dan kurus, bibir kering
dan apatis. Menurut keluarga pasen sudah terbaring
di tempat tidur selama 8 hari dengan suhu badan naik
turun, malam panas dan pagi agak panas, nafsu
makan menurun, makan hanya 3-4 sendok, rasa
mual-mual (+), constipasi selama 3 hari.
• Tugas :
• Buatlah pencatatan/dokumentasi asuhan
keperawatan pasen diatas dengan menggunakan
SOAP, SOAPIER

Anda mungkin juga menyukai