Cermin Cembung
Cermin Cembung
Cermin Cembung
Cermin cembung memiliki sifat menyebarkan cahaya (divergen). Pada cermin cembung juga berlaku
hukum-hukum pemantulan cahaya. Sinar istimewa pada cermin cembung sebagai berikut.
1. Sinar dating sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah dari titik focus (F)
2. Sinar yang datang menuju titik focus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama
3. Sinar yang dating menuju titik pusat kelengkungan cermin seolah-olah dipantulkan berasal dari titik
pusat kelengkungan tersebut.
Contoh penggunaan cermin cembung pada kaca spion mobil atau motor dan cermin pada tikungan
jalan.
Khusus pada cermin cembung titik focus (F) dan titik pusat kelengkungan cermin (M) terletak di
belakang cermin, sehingga nilai F dan R negative (-)
M= | SS' |=|hh' |
Keterangan
M = perbesaran bayangan
S’ = jarang bayangan terhadap cermin
S = jerak benda terhadap cermin
Contoh
Sebuah cermin cembung memiliki jari-jari kelengkungan 30 cm.
Jika benda diletakkan pada jarak 10 cm di depan cermin cembung, tentukan jarak bayangan yang
terbentuk, nyatakan sifat bayangan dan buatlah gambar diagram sinarnya!
Diketahui
R = 30 cm
R =2xF
30 = 2 x F
30
=F
2
15 = F
S = 10 cm
Ditanya
1. S’
2. Sifat-sifat bayangan
3. Diagram sinar
Jawab
1. S’
1 1 1
= +
F S S'
1 1 1
= +
−15 10 S '
1 1 1
− =
−15 10 S '
−2−3 1
=
30 S'
30
=S '
−5
−6=S '
2. Sifat bayangan
Maya, tegak, diperkecil
3. Diagram sinar
LENSA
Lensa adalah benda bening yang memiliki permukaan berbentuk cekung atau cembung dan berfungsi
untuk membiaskan cahaya
LENSA CEMBUNG
Sinar istimewa pada lensa cembung
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA CEMBUNG
Pembentukan bayangan pada lensa cembung membutuhkan minimal 2 sinar istimewa
LENSA CEKUNG
Sinar istimewa pada lensa cekung
Bagian Fungsi
Kornea Melindungi bagian yang sensitive yang berada di belakanganya dan
membantu memfokuskan bayangan pada retina
Iris (selaput pelangi) Mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata, pemberi warna pada
mata
Lensa mata Pembentuk bayangan
Retina Menagkap bayangan
Kekuatan lensa
Keterangan
PH = kekuatan lensa kacamata untuk hipermetropi (D)
S = jarak benda di depan kacamata (cm)
PP = titik dekat mata seseorang (cm)
2. Rabun Jauh ( Miopi)
Gangguan mata tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh.
Gangguan mata ini dapat ditolong dengan kacamata negative (lensa cekung)
Kekuatan lensa
3. Buta warna
Buta warna adalah kelainan pada mata yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata
untuk menangkap warna tertentu.
4. Presbiopi
Kelainan ini menyebabkan penderita tidak mempu melihat dengan jelas benda-benda yang berada
pada jarak dekat maupun jauh. Kelainan ini dapat ditolong menggunakan kacamata rangkap.
5. Astigmatisma
Gangguan pada mata karena penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada lensa. Dapat
ditolong menggunakan kacamata silindris.
ALAT OPTIK
1. Kamera
Sifat bayangan yang terbentuk pada kamera adalah nyata, terbalik dan diperkecil.
2. Kaca Pembesar (Lup)
Pembentukan bayangan pada kaca pembesar
3. Mikroskop
Pembentukan bayangan pada mikroskop
Pada lensa objektif akan tersentuk bayangan nyata diperesar, selanjutnya pada lensa okuler
bayangan yang terbentuk maya dan diperbesar