Sop Manajemen Pasien Covid

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN PASIEN COVID

No. Dokumen : /SOP/ADM/PKM/V/2020


No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 01 Juli 2020
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS
BANDAR AGUNG dr. INDRA SURATMAN
KAB. LAMPUNG TENGAH NIP. 19691119 200701 1 019

1. Pengertian Proses pengumpulan data, penetapan definisi operasional, pencatatan segala informasi yang
berkaitan dengan kronologi, dan penatalaksanaan lebih lanjut sehingga dapat memaksimalkan
pelayanan terhadap pasien covid.

2. Tujuan 1. Meningkatkan pelayanan atau pengobatan terhadap individu tersebut secara benar
2. Melaksanakan surveilans, deteksi dini, contact tracing, karantina kesehatan, serta
penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)/ wabah
3. Melaksanakan manajemen klinis pasien covid
4. Melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Bandar Agung Nomor : 800/ /WD.10.07/V/2020 tentang

4. Referensi 1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian CoronaVirus Disease (COVID-19)


2. KEPMENKESRI No. HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian COVID19
3. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas pada Masa Pandemi COVID-19

5. Persiapan
Alat dan Bahan :
1. Rekam medis pasien
2. KTP/KK
3. Alat Tulis

6. Prosedur/ 1. Pelaksana perjalanan melaporkan diri ke pamong desa setempat


Langkah- 2. Pamong desa mengidentifikasi identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin, agama, status
Langkah perkawinan, suku bangsa dll) dan nomor telepon yang bias dihubungi.
3. Pamong desa melaporkan ke bidan desa untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
4. Bidan desa mengkaji apabila terdapat tanda dan gejala pada pelaku perjalanan kemudian
dilaporkan kepada petugas surveilans.
5. Petugas Surveilans bersama dokter dan tim satgas covid puskesmas akan mengkategorikan
pasien sesuai dengan definisi operasional.
6. Tim satgas covid melaporkan ke dinas kesehatan kabupaten untuk mendapatkan uji rapid/ RT
PCR
7. Apabila hasil uji rapid dinyatakan non reaktif maka akan dilakukan uji rapid ulang setelah 10
hari
8. Apabila hasil uji rapid dinyatakan reaktif maka akan dilanjutkan pemeriksaan RT PCR
9. Apabila hasi RT PCR dinyatakan negative selanjutnya tim satgas covid puskesmas akan
mengeluarkan surat pernyataan bebas covid
10. Apabila hasil RT PCR dinyatakan positif selanjutnya tim satgas covid akan melakukan
koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten untuk penatalaksanaan lebih lanjut.
MANAJEMEN PASIEN COVID
No. Dokumen : /SOP/ADM/PKM/V/2020
No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 01 Juli 2020
Halaman : 2/3

UPTD PUSKESMAS
BANDAR AGUNG dr. INDRA SURATMAN
KAB. LAMPUNG TENGAH NIP. 19691119 200701 1 019

7. Diagram
Alir Pelaku perjalanan Pamong desa Bidan Desa melakukan
melapor ke melaporkan ke bidan identifikasi dan pengkajian
pamong desa desa tanda dan gejala

Tim Satgas Covid Petugas surveilans bersama Bidan desa melaporkan


melaporkan ke dinas dokter dan tim satgas covid data ke petugas surveilans
kesehatan kabupaten mengkategorikan sesuai
untuk mendapatkan uji dengan definisi operasional
rapid/ RT PCR

Non Reaktif
Uji Rapid Pengulangan Uji
Rapid (10hari)

Reaktif
REEAKTIF

Negatif
RT/PCR Suket Bebas
(Nasopharyngea Corona
l Swab)

Positif

Koordinasi
dengan Dinas
Kesehatan

8. Hal-hal Keselamatan petugas dan pasien harus diperhatikan sejak pertama kali pasien kontak pertama kali
Yang Perlu dengan Puskesmas, dengan demikian dapat mencegah penyebaran coronavirus disease
Diperhatikan (COVID19)

9. Unit Terkait 1. Pamong Desa


2. Bidan Desa
3. Satgas COVID PKM BA
4. Laboraturium
5. Dinas Kesehatan Kabupaten
MANAJEMEN PASIEN COVID
No. Dokumen : /SOP/ADM/PKM/V/2020
No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 01 Juli 2020
Halaman : 3/3

UPTD PUSKESMAS
BANDAR AGUNG dr. INDRA SURATMAN
KAB. LAMPUNG TENGAH NIP. 19691119 200701 1 019

10. Dokumen 1. Register kunjungan


Terkait 2. Rekam Medis
3. Kartu Pasien
4. KTP, KK, Kartu Peserta BPJS/Asuransi Lain

11. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai