BAB III Pijat Perineum 2020-1
BAB III Pijat Perineum 2020-1
BAB III Pijat Perineum 2020-1
METODE PENELITIAN
suatu gejala atau pengaruh yang timbulnya sebagai akibat dari satu perlakuan
pengamatan pada dua kelompok ibu hamil trimester III, yaitu kelompok
eksperiment yang diberikan masase perineum dan kelompok kontrol yang tidak
Dalam hal ini adalah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan
15
Keterangan
(pretest)
(postest).
3.2.1 Populasi
meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya
penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas
3.2.2 Sampel
Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu
wilayah puskesmas Buton utara pada tahun 2020 ,yang bersedia dilakukan
16
3.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sd Juli 2020 sampai dengan
selesai di wilayah kerja Puskesmas Buton utara Sulawesi tenggara tahun 2020.
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yan berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
yang menentukan variabel lain (Nursalam, 2016). Variabel bebas dalam penelitian
oleh variabel lain (Nursalam, 2016). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
17
3.6 Definisi Operasional
yang tepat maka ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diteliti
Variabel Definisi Operasional Alat dan Cara Hasil Ukur Skala Ukur
Ukur
Dependen
Kejadian Kejadian Kuesioner dan 0: Ya (jika ibu Rasio
rupture rupture observasi pada saat
perineum perineum persalin
setelah mengalami
dilakukan rupture pada
upaya perineum ).
pemijatan. 1:
Tidak( jikaIbu
pada saat
persalinan
mengalami
rupture
perineum).
Coba cek.
Ruptur pada
perineum
apakah betul
betul tidak ada
pada rajin pijat
perineum ?
atau ada
batasan tingkat
berapa
rupturnya ?
Independen
Masase Upaya yang dilakukan Kuesioner 0: Dipijat Rasio
perineum oleh bidan melalui dan lembar bila ibu
pijatan pada bagian observasi hamil
18
perineum untuk melakukan
elastisitas perineum masase
pada masa kehamilan perineum
minimal lebih dari 3 pada saat
kali pemijatan kehamilan
perineum) (intervensi
)
1: Tidak dipijat
bila ibu hamil tidak
melakukan masase
perineum pada
saat
kehamilan(kontrol)
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diambil langsung dari objek penelitian oleh
menggunakan lembar cheklist yang dibagikan pada responden yang telah menjadi
sampel.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang telah tersedia dan diperoleh peneliti
19
3.8.2 Pengumpulan Data
perineum pada ibu hamil trimester III, pada satu kelompok ( intervensi) ibu hamil
trimester III (usia kehamilan 36- 40 minggu) selama 3 kali dalam sebulan .
rupture perineum pada saat persalinan. Dan kelompok yang lain (kontrol) tidak
dilakukan masase perineum. Pada saat persalinan , seluruh kelompok dan kontrol
ibu hamil akan di observasi dan hasil dicatat dalam kuesioner apakah mengalami
Uji normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk
menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran
data tersebut berdistribusi normal ataukah tidak. Uji normalitas yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu menggunakan rasio swekness dan kurtosis berada
20
Analisis Univariat merupakan data yang diperoleh dan dianalisis
f = X x 100%
n
Keterangan :
f : Rata-rata
n : Jumlah sampel.
dengan program SPSS dengan independen sampel paired t-test dengan rumus
sebagai berikut :
t = X1-X2
Sx-x
Keterangan :
t = Nilai t hitung
X1 = Rata-rata kelompok 1
X2 = Rata-rata kelompok 2
21
Sx-x = Standar error kedua kelompok
Bila t hitung lebih kecil dari t tabel maka Ho ditolak atau Ha diterima.Sehingga
perineum pada ibu bersalin .Namun jika t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho
diterima atau Ha ditolak sehingga tidak ada pengaruh masase perineum terhadap
menjadi responden dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta dampak
3.10.2 Anonimity
22
Dalam penelitian ini peneliti tidak mencantumkan nama responden pada
lembar atau alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data
3.10.3 Kerahasiaan
23