SURAT PERJANJIAN SEWA PERALATAN Baru 2019 KS
SURAT PERJANJIAN SEWA PERALATAN Baru 2019 KS
SURAT PERJANJIAN SEWA PERALATAN Baru 2019 KS
NO. : 029/SP.SEWA/SM/VII/2019
ANTARA
SARANA MANDIRI
DAN
CV. KARTIKA SEJAHTERA
Pada hari ini Rabu tanggal dua puluh satu bulan Agustus tahun dua ribu
sembilan belas (21-08-2019) di Wonosari, kami yang bertanda tangan dibawah
ini :
1. Nama : Waluyo
Jabatan : Pimpinan SARANA MANDIRI
Alamat : Jl. Raya Wonosari, Gading, Playen, Wonosari
No. Telphone/Fax : 081.2270.6765
Bertindak atas nama SARANA MANDIRI sebagai penyesia peralatan
Selanjutnya disebut PIHAK I
2. Nama : Haryono
Jabatan : Direktur CV. KARTIKA SEJAHTERA
Alamat : Kalangan, Baturetno, Banguntapan, Bantul
No. HP : 083.869.858.188
Bertindak atsa nama CV. KARTIKA SEJAHTERA sebagai penerima
peralatan
Selanjutnya disebut PIHAK II
Pasal 1
PENERIMAAN PERALATAN
PIHAK KEDUA akan menerima hak guna dari apa yang disewanya dari
PIHAK PERTAMA dalam kondisi baik.
Pasal 2
NEGOSIASI HARGA SEWA PERALATAN
Harga Sewa Peralatan tersebut di atas akan diperoleh dari hasil negosiasi antara
kedua belah pihak yang akan disepakati bersama setelah PIHAK KEDUA
dinyatakan sebagai Pemenang dalam Paket Pekerjaan GPJ Kec. Piyungan
Pasal 3
JANGKA WAKTU SEWA PERALATAN
Jangka waktu sewa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA adalah
selama berjalannya Paket Pekerjaan GPJ Kec. Piyungan terhitung setelah
PIHAK KEDUA dinyatakan sebagai pemenang dan telah keluar Surat Perintah
Kerja dari Pemberi Tugas.
Pasal 4
TANDA TERIMA PEMBAYARAN
1. Setiap kali PIHAK KEDUA melakukan pembayaran biaya sewa, akan
diberikan kepadanya kwitansi tanda terima dari PIHAK PERTAMA.
2. Kwitansi tanda terima sebagai bukti pembayaran yang sah adalah kwitansi
yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA
Pasal 5
PEMBATALAN
1. Dengan tidak dilakukannya pembayaran biaya sewa oleh PIHAK KEDUA
berturut- turut sesuai dengan pasal dalam surat perjanjian ini maka tanpa
memerlukan teguran terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA, telah cukup
bukti bahwa PIHAK KEDUA dalam keadaan lalai atau wanprestasi.
2. Keadaan lalai atau wanprestasi tersebut mengakibatkan perjanjian sewa ini
batal dengan sendirinya tanpa diperlukan putusan dari pengadilan negeri
yang berarti kedua belah pihak telah menyetujui untuk melepaskan segala
ketentuan yang telah termuat dalam pasal 1266 Kitab Undang- Undang
Hukum Perdata.
3. Selanjutnya PIHAK KEDUA memberi kuasa penuh kepada PIHAK
PERTAMA yang atas kuasanya dengan hak substitusi untuk mengambil
PERALATAN milik PIHAK PERTAMA, baik yang berada di tempat
PIHAK KEDUA atau tempat pihak lain yang mendapati hak daripadany
4. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi apabila
PIHAK KEDUA tidak memenangkan tender Paket Pekerjaan GPJ Kec.
Piyungan.
.
Pasal 6
TANGGUNG JAWAB PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan alat yang disewa dalam
keadaan siap operasi dan akan memobilisasi ke Lokasi Pekerjaan sesuai
petunjuk dari PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA bersedia menyiapkan operator yang berpengalaman,
helper dan mekanik sesuai dengan kebutuhan.
3. PIHAK PERTAMA tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK KEDUA tidak
dibenarkan memindahkan atau mengoperasikan PERALATAN tersebut
di tempat lain, selain dari yang tertulis dalam surat perjanjian ini kecuali
dalam keadaan kahar seperti: kebakaran, gempa bumi, dan lainnya.
Pasal 7
TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas keamanan alat yang disewanya.
2. PIHAK KEDUA tidak dibenarkan memindahkan atau mengalihkan
tanggung jawab terhadap PERALATAN kepada pihak lain dalam bentuk
dan cara apapun, baik sebagian maupun seluruhnya.
Pasal 8
LAIN-LAIN
Hal- hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materi secukupnya
yang berkekuatan hukum yang sama dan mulai berlaku sejak ditandatangani
oleh kedua pihak
PIHAK I PIHAK II
Waluyo Haryono
Pimpinan Direktur