Pengantar Arsitektur: Romawi Kuno
Pengantar Arsitektur: Romawi Kuno
Pengantar Arsitektur: Romawi Kuno
4. Konsep perancangan menekankan pada pengertian bahwa ruang merupakan media ekspresi
arsitektural. pada skala kota dan interior.
5. Skala bangunan bersifat monumental atau mengutamakan kesan agung. Ekspresi
arsitekturnya
terungkapkan melalui peralihan artikulasi detail.
6. Bentuk arsitektur mengesankan keanggunan formal yang berorientasi birokratik, tersusun
secara
sistematik, praktis dan variatif dalam langgam.
Langgam Arsitektur
1. Memanfaatkan kosa klasik Yunani sebagai motif dekorasi, bukan elemen dasar yang
mengungkap
karakter ideal secara utuh.
2. Superimposisi (menggahungkan order kiasik yang diatur dalam posisi saling tumpang tindih
untuk
satu tingkatan yang berbeda) berbagai langgam, untuk mencapai suatu totalitas sistem yang
dinamis
dan bentuk simbolik yang baru.
3. Dinding sebagai bidang penerus, diperkuat dengan pembagian bidang, tekstur, elemen
vertikal dan
horizontal.
4. Kontruksi busur dan lengkung untuk gugus ruang yang kompleks.
Tipologi Bangunan
1. Kuil
Bangunan publik dengan sifat multi fungsi diantaranya dapat digunakan untuk bangunan
Roma (Public Promenade). Bangunan ini ada kemiripan dengan Stoa di Yunani
3. Amphitheater
Berkembang akibat popularitas olah raga atletik, lomba kereta, pertarungan
Gladiator melawan hewan
buas. Bangunan ini berdiri di atas tanah yang datar dan berhentuk ellips dengan
daya tampung untuk
kurang lebih 700 orang. Bentuk dinding dengan langgam superimposisi dan bentuk
arkade yang
mengelilingi sisi luar bawah bangunan. Juga terdapat struktur basement untuk
kandang, jebakan dan
tempat keluarnya para gladiator
Amphitheater Arles
Amphitheater Verona
4. Roman Bath
Tempat pemandian atau kolam yang minp dengan pemandian Turki (mandi panas-
bilas-mandi spa dan berenang di air dingin) dan digunakan juga sebagai tempat
perkumpulan anggota klub (Social Centre).
Salah satu pemandian yang tekenal pada waktu itu adalah Bath of Caracalla
menggunakan kontruksi lengkung atau kubah dan beton untuk mencapai gugusan
ruang yang kompleks, program fungsional rumit karena banyaknya ruang yang
diperlukan
Kedigjayaan Romawi dengan konsep bentuk kota yang sampai sekarang terkenal
dan dipakai di
kota-kota besar Amerika Serikat akhimya harus runtuh secara bertahap akibat
pertentangan yang terjadi di kalangan atas. Keputusan cenderung apatis dan
kehidupan masyarakat menjadi hedonistik dan lamban. Kondisi demikian, justru
merupakan kelemahan suatu bangsa yang akan menarik bangsa lain diantaranya
golongan Barbar untuk menguasai kekaisaran Romawi.
Golongan ini mulai menyerang untuk pertama kalinya selama Iima abad, Roma
mempunvai
musuh yang siap menyerang di tepi perbentengannya. Dalam perkembangannya
agama Nasrani turut mempengaruhi sebagian masyarakat yang tidak menyukai
kepemimpinan kaisar Romawi. Maka terjadilah peperangan antar mazhab dan partai
oposisi. Benteng-benteng bawah tanah yang dibangun para kaisar
digali dan diburu untuk bahan bangunan. Tempat-tempat publik seperti forum
dibongkar oleh massa yang bertarung. Romawi runtuh di akhir abad ke tiga.
Perbedaan Arsitektur Yunani dan Romawi
• Arsitektur Yunani bagian struktur nampak jelas pada bagian kolom, sedangkan arsitektur
Romawi terjadi pemisahan bentuk dan struktur, bentuk tidak selalu mencerminkan
strukturnya, struktur hanyalah merupakan hiasan atau omamen
• Arsitektur Romawi lebih mengutamakan fungsi (utilitarian), kontruksi bangunan dan
suasana (grandeur), sedangkan arsitektur Yunani lebih mengesankan nilai-nilai estetika.
• Massa bangunan dalam arsitektur Romawi disusun secara komposit, yaitu terdiri dari
gabungan beberapa bentuk geometris atau elemen yang terpisah (contoh bangunan
pantheon yang terdiri dan dua bentuk : partico di bagian depan dan rotunda di bagian
belakang, sedangkan arsitektur Yunani tidak ada.
Lahir pada tanggal tahun 30 Desember 39 dan meningga pada tahun 13 September 81
(umur 41 tahun)
Sebagai kaisar, dia terkenal karena menyelesaikan Colosseum dan karena kemurahan
hatinya dalam meringankan penderitaan yang disebabkan oleh dua bencana, letusan
Gunung Vesuvius pada tahun 79 M dan sebuah api di Roma pada tahun 80.
Titus hampir memutuskan untuk bunuh diri karena dianggap sebagai kekaisran yang
paling buruk
Setelah hampir 2 tahun menjabat Titus meninggal karena demam tinggi dan digantikan
oleh adiknya Domitianus
• Seorang penulis, arsitek, insinyur sipil dan insinyur militer Romawi selama abad ke-1
SM, yang dikenal karena naskah multi-volumenya “De architectura”
• Vitruvius kadang salah diartikan sebagai arsitek pertama, tetapi lebih tepatnya
mendefinisikan ia sebagai arsitek Romawi pertama
Gambar itu sendiri sering digunakan sebagai simbol tersirat penting simetri tubuh manusia, dan
dengan perpanjangan, dari alam semesta secara keseluruhan
Kesimpulan
Sejarah Romawi Kuno merupakan perpaduan antara dua bangsa yang berbeda yaitu bangsa
Etruisa dan Yunani. Sehingga peradaban yang ada pada romawi didominasi dari kedua bangsa
tersebut tanpa ada unsur dari kebudayaan romawi sendiri