RPP 14. Dasar-Dasar Sensor

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : _______________________________

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 2

Nama Guru : _______________________________

NIP / NIK : _______________________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas / Semester : X / II
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 12 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.14 Memahami dasar-dasar sensor 3.14.1 Menjelaskan pengertian pengertian dasar
sensor
4.14 Menguji sensor 3.14.2 Mengemukakan macam-macam sensor
3.14.3 Menjelaskan identifikasi macam-macam
sensor
3.14.4 Menjabarkan fungsi dan cara
kerja macam-macam sensor.

4.14.1 Mengaktifkan sensor


4.14.2 Menggunakan sensor
4.14.3 Menerapkan K3 dalam menguji sensor.
C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik memahami dasar-dasar sensor. mengajukan pertanyaan,
mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun
simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan (memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan


saintifik peserta didik menguji sensor, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban
sementara, mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat
mencapai kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba, menyaji, dan menalar), dan
sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Sensor
dapat diamati dengan  Kurva Sensor
indera atau alat  Continuous linear
 Continuous non-linear
 Discontinuous multi-stage
 Discontinuous Dual-stage
 Type Output Sinyal

Materi Konseptual  Dasar-dasar sensor


Gabungan antar fakta-
fakta yang saling
berhubungan
Materi Prinsip  Pengertian dasar sensor.
Generalisasi hubungan  Sensor-sensor pada kendaraan (automotive)
antar konsep-konsep yang  Macam-macam sensor.
saling terkait  Identifikasi macam-macam sensor.
 Fungsi dan cara kerja macam-macam sensor.
Materi Prosedural  Mengaktifkan sensor
Sederetan langkah yang  Menerapkan K3 dalam menguji sensor.
sistematis dalam
menerapkan prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
 Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan  Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Dasar-dasar sensor
 Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Dasar-dasar sensor
 Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Dasar-dasar sensor
Identifikasi masal
ah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Dasar-dasar
sensor
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Dasar-dasar
Pengumpulan sensor
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Dasar-dasar
sensor
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Dasar-dasar
sensor
Pembuktian
 Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Dasar-dasar
sensor
Menarik
kesimpulan  Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Dasar-
dasar sensor
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang
Dasar-dasar sensor
Penutup  Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

.............……..,.....................

Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................

Lampiran
Materi Pembelajaran

Pengertian dasar sensor.

Dalam system control otomotif “Sensor” memegang peranan yang penting, yang mana
tugasnya memberikan informasi ke Kontrol Unit sebagai masukan yang selanjutnya
diproses  menjadi suatu kondisi yang harus dilakukan oleh Aktor (Aktuator). Apapun yang
diinformasikan oleh sensor sangat menentukan bagi proses control baik secara open loop
maupun closed loop.

Sensor mengkonversikan suatu kwantitas masukan berupa phisik atau bahan kimia (pada
umumnya  non-elektrik) ke dalam suatu kwantitas keluaran elektrik.

A. Sensor- sensor pada kendaraan (automotive)

1. Jenis dan Karakteristik Kurva Sensor


 Continuous linear: Aplikasi control dengan cakupan yang luas, pengolahan sinyalnya
tidak rumit.
 Continuous non-linear : Dalam closed-loop control untuk variable yang diukur di
dalam batas ukur yang sempit.

 Discontinuous multi-stage :  monitoring suatu aplikasi  di mana suatu isyarat tepat


pada waktunya diperlukan ketika suatu batas nilai dicapai.

 Discontinuous Dual-stage : Monitoring koreksi ambang untuk penyesuaian berikutnya


atau sesegera mungkin.

2. Type Output Sinyal


Output sinyal analog : Discrete output signal :
Ø  Arus/ tegangan, amplitudo Ø  Dual step (binary coded)
Ø  Frekuensi/ periode Ø  Multi step (analog kode)
Ø  Durasi pulsa/ pulsa duty factor Ø  Multi step (digital kode)

     
Contoh Keluaran sinyal:
Keterangan :
a.
U  = Sinyal output
f   = Frekuensi
t   = waktu
 
b.
U   = Sinyal output
TP  = Pulsa duration
 t   = waktu
 

3. Tingkatan sensor :
Keterangan :
SE   : Sensor                                       
SA   : Sinyal conditioning (analog)
A/D : Analog to Digital Converter                
SG   : ECU     
MC  : Microcomputer

Sensor dari pengolahannya dapat kita bedakan jadi 4 tingkat :


1. Conventional :  tingkat paling rendah, dia hanya berupa sensor.
2. 1st  Integration level : level pertama sudah dilengkapi pengolah sinyal (sinyal analog).
3. 2nd Integration level : level kedua sinyal yang keluar sudah bentuk digital.
4. 3rd Integration level : level paling tinggi tergolong „ Intelegent Sensor“.
Keuntungan „Intelegent Sensor“ :
1. Mengurangi beban pada ECU
2. Flexsibel, memungkinkan komunikasi jaringan BUS (komunikasi serial).
3. Dapat digunakan banyak ECU (pengiritan sensor)
4. Mengurangi eror pengiriman sinyal.

B. Macam-macam sensor.
 Sensor Pemasukan
 Sensor Putaran
 Sensor Pengeluaran

C. Identifikasi macam-macam sensor.


1. Sensor Pemasukan
 Sensor temperatur
 Throttle Position Sensor (TPS)
 Air Flow Sensor (Sensor Udara Masuk)
2. Sensor Putaran
 Sensor Induktif pada Distributor
 Sensor Induktif pada Poros Engkol
 Sensor Hall pada Distributor
 Sensor Photodioda
3. Sensor Pengeluaran
 Sensor Knoking
 Sensor Gas Buang
 
D. Fungsi dan cara kerja macam-macam sensor.
1. Sensor Temperatur
Sensor temperature mengunakan bahan Thermistor, merupakan bahan Solid-state
variable resistor terbuat dari semiconductor. NTC (Negative Temperature Coefficient)
adalah Thermistor yang nilai tahananya berkurang bila temperatur naik (Nilai tahanan
berbanding terbalik terhadap Temperatur).
Gambar NTC Resistor (Thermistor)

Pada 0ºC mempunyai tahanan ± 5 KΩ, dan pada temperatur 80ºC tahanan ± 250 Ω. Bila
kita grafikkan akan terlihat seperti grafik dibawah.

Gambar Grafik hubungan temperatur dengan tahanan

Referensi :
https://fadeliotomotif.blogspot.com/2018/04/dasar-dasar-sensor_6.html
Lampiran Instrumen Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas / Semester : X / II

Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.14 Memahami X/2  Pengertian C1  Menjelaskan Uraian 1,2
Dasar-dasar dasar sensor. (Pengetahuan) pengertian
sensor  Sensor-sensor pengertian dasar
pada kendaraan sensor
(automotive)  Mengemuka-kan
 Macam-macam macam-macam
sensor. sensor
 Identifikasi C1  Menjelaskan Uraian 3 sd 10
macam-macam (Pengetahuan) identifikasi
sensor. macam-macam
 Fungsi dan cara sensor
kerja macam-  Menjabarkan
macam sensor. fungsi dan cara
kerja macam-
macam sensor.

Soal Uraian :

1. Apa yang dimaksud sensor dan pengertian sensor...?


2. Apa yang dimaksud dengan tanggapan  waktu  pada  sensor?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sensor ekternal dan sebutkan alasan pemilihannya!
4. Apa yang dimaksud dengan External power transduser ?
5. Klasifikasikan Sensor yang dipakai dalam lingkungan otomasi !
6. Jelaskan Secara umum berdasarkan fungsi dan penggunaannya sensor fisika!
7. Uraikan macam macam sensor suhu!
8. Jelaskan perbedaaan PTC dan NTC!
9. Jelaskan fungsi sensor cahaya!
10. Jelaskan macam macam sensor cahaya!

Pedoman Penskoran Soal Uraian :


NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan
lingkungan fisik atau kimia. Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi
besaran listrik disebut Transduser.
Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan
orde nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sangat memudahkan pemakaian
dan menghemat energi.
SKOR MAKSIMUM 5
2. Jawab:
Tanggapan waktu pada sensor menunjukan seberapa cepat tanggapannya
terhadap perubahan masukan. Sebagai contoh, instrumen dengan tanggapan
frekuensi yang jelek adalah sebuah termometer merkuri. Masukannya adalah
temperatur dan keluarannya adalah posisi merkuri.
SKOR MAKSIMUM 10
3. Jawab:
Sensor yang dipasang diluar bodi robot. Sensor eksternal diperlukan karena
dua macam alasan yaitu: Sensor untuk keamanan, yang dimaksud “sensor
untuk keamanan” adalah termasuk keamanan objek yang dipasang sensor,
yaitu perlindungan terhadap objek yang dipasang sensor dari kerusakan yang
ditimbulkannya sendiri, serta keamanan untuk peralatan, komponen, dan
orang-orang dilingkungan dimana objek yang dipasang sensor tersebut
digunakan. Sensor untuk penuntun, yang dimaksud “sensor untuk penuntun”
adalah sensor yang berfungsi untuk mengetahui posisi objek yang dipasang
sensor sehingga objek tersebut dapat menentukan langkah selanjutnya setelah
berada diposisi tersebut.
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawab:
External power transduser (transduser daya dari luar) External power
transduser adalah transduser yang memerlukan sejumlah energi dari luar
untuk menghasilkan suatu keluaran. Contoh: RTD (resistance thermal
detector), Starin gauge, LVDT (linier variable differential transformer),
Potensiometer, NTC, dsb
SKOR MAKSIMUM 5
5. Jawab
secara umum sensor berdasarkan fungsi dan penggunaan nya dapat
dikelempokkan menjadi 3, yaitu:
 sensor mekanis
 sensor thermal
 sensor optik (cahaya)
SKOR MAKSIMUM 5
6 Jawab :
Sensor fisika adalah sensor yang mendeteksi suatu besaran berdasarkan
hukum-hukum fisika.
SKOR MAKSIMUM 10
7 Jawab :
Sensor suhu Termokopel (termocouple)
Termokopel adalah sensor suhu yang terdiri dari 2 jenis kawat logam
konduktor yang digabung pada ujungnya sebagai ujung pengukuran.
Konduktor ini kemudian akan mengalami gradiasi suhu dan dari perbedaan
suhu antara ujung termokopel/ujung pengukuran dengan ujung kedua kawat
logam konduktor yang terpisah, akan menghasilkan tegangan listrik karena
terjadinya efek termo elektrik. Termokopel dapat mengukur temperatur dalam
jangkauan suhu yang cukup luas dengan batas kesalahan pengukuran kurang
dari 1⁰ C.

Sensor RTD (Resistance Temperature Detector )


RTD adalah sensor suhu yang pengukurannya menggunakan prinsip
perubahan resistansi atau hambatan listrik logam yang dipengaruhi oleh
perubahan suhu. Dimana ketika suhu meningkat, maka resistansi elemen RTD
juga akan meningkat. Dengan kata lain, kenaikan suhu logam yang menjadi
elemen resistor RTD berbanding lurus dengan resistansinya. RTD adalah
salah satu sensor suhu yang paling banyak digunakan dalam otomatisasi dan
proses kontrol.

Sensor Termistor (Thermistor)


Termistor (thermistor) adalah komponen semikonduktor yang memiliki tahanan
(resistansi) yang dapat berubah dengan suhu/temperature. Thermistor
merupakan singkatan dari thermally sensitive resistor, yang berarti resistor
yang peka atau sensitif terhadap suhu. Ada dua jenis termistor, yaitu: PTC
(Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient
). Termistor PTC adalah jenis termistor yang nilai resistansinya meningkat
dengan meningkatnya suhu. Sedangkan, termistor NTC adalah jenis termistor
yang tahanannya atau resistansinya menurun ketika suhu meningkat.

Sensor infrared pyrometer


Pirometer inframerah (Infrared pyrometer) adalah sensor suhu yang dapat
mengukur suhu dari jarak jauh tanpa melakukan kontak langsung dengan
objek yang akan diukur. Infrared pyrometer merupakan device pengukur suhu
yang juga biasa disebut sebagai termometer radiasi termal. Sensor ini
menggunakan cahaya inframerah untuk mengukur atau mendeteksi radiasi
panas (thermal) benda. jadi bisa dikatakan, infrared pyrometer adalah sensor
yang digunakan untuk mengukur suhu tanpa kontak ketika sensor tipe probe
atau sensor dengan kontak langsung, seperti termokopel, RTD, dan lain
sebagainya, tidak bisa digunakan atau tidak bisa menghasilkan data yang
akurat karena berbagai alasan.

Sensor suhu IC (IC temperature sensor)


Sensor suhu IC merupakan sensor temperature yang prinsip kerjanya
didasarkan pada sifat atau perilaku PN junction silikon terhadap suhu/
temperature. Dimana tegangan maju PN junction akan menurun dengan
meningkatnya suhu, sehingga pada beberapa sensor suhu IC akan
menghasilkan sinyal output (tegangan, arus) yang berbanding lurus dengan
suhu/ temperatur.

Sensor Bimetal
Bimetal adalah sensor temperatur yang sangat populer digunakan karena
kesederhanaan yang dimilikinya. Bimetal biasa dijumpai pada alat strika listrik
dan lampu kelap-kelip (dimmer). Bimetal adalah sensor suhu yang terbuat dari
dua buah lempengan logam yang berbeda koefisien muainya (α) yang
direkatkan menjadi satu. karena perbedaan reaksi muai tersebut maka bimetal
akan melengkung kearah logam yang muainya lebih rendah. Dalam
aplikasinya bimetal dapat dibentuk menjadi saklar Normally Closed (NC) atau
Normally Open (NO
SKOR MAKSIMUM 30
8 Jawab :
NTC (Negative Temperature Coefisient)
NTC merupakan termistor yang mempunyai koefisien yang negatif. Termistor
ini terbuat dari logam oksida, yaitu dari serbuk yang halus kemudian dikompres
dan disinter pada temperatur yang tinggi. Kebanyakan material penyusun
termistor mengandung unsur-unsur seperti O3,Cu2 O, Mn2 O3, NiO,CO2, Fe2
O3 TiO2, dan U2 O3. Oksida-oksida tersebut sebetulnya mempunyai resistansi
yang cukup tinggi, akan tetapi bisa diubah menjadi semikonduktor dengan
menambahkan beberapa unsur lain.

PTC (Positive Temperature Coefisient)


PTC merupakan termistor dengan koefisien yang positif. Termistor PTC ini
memiliki perbedaan dengan NTC, antara lain:
 Koefisien temperatur dari thermistor PTC bernilai positif hanya pada interfal
suhu tertentu, sehingga diluar interval tersebut akan bernilai 0 atau negatif.
 Nilai dan koefisien temperatur dari termistor PTC ini jauh lebih besar dari
pada termistor NTC.
SKOR MAKSIMUM 15
9 Jawab :
Beberapa fungsi yang berhubungan diantaranya :
 Mengatur secara otomatis tingkat kecerahan cahaya sesuai dengan
intensitas cahaya dimana kita berada
 Sebagai sensor tambahan untuk fungsi tap to wake, yang jika ditempat
gelap / sensor tertutupi fungsi tap to wake menjadi tidak berfungsi.
SKOR MAKSIMUM 10
10 Jawab :
Sensor cahaya terdiri dari 3 kategori. Fotovoltaic atau sel solar adalah alat
sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik,
dengan adanya penyinaran cahaya akan menyebabkan pergerakan elektron
dan menghasilkan tegangan. Demikian pula dengan Fotokonduktif (fotoresistif)
yang akan memberikan perubahan tahanan (resistansi) pada selselnya,
semakin tinggi intensitas cahaya yang terima, maka akan semakin kecil pula
nilai tahanannya. Sedangkan Fotolistrik adalah sensor yang berprinsip kerja
berdasarkan pantulan karena perubahan posisi/jarak suatu sumber sinar
(inframerah atau laser) ataupun target pemantulnya, yang terdiri dari pasangan
sumber cahaya dan penerima.
 Fotovoltaic (Solar Cell/Fotocell)
 Fotoconduktiv
SKOR MAKSIMUM 10
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100

Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kurikulum : 2013
Kelas :X
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.14 Memahami X/2  Pengertian C1  Menjelaskan Uraian 1,2
Dasar-dasar dasar sensor. (Pengetahuan) pengertian
sensor  Sensor-sensor pengertian dasar
pada kendaraan sensor
(automotive)  Mengemuka-kan
 Macam-macam macam-macam
sensor. sensor
 Identifikasi C1  Menjelaskan Uraian 3 sd 10
macam-macam (Pengetahuan) identifikasi
sensor. macam-macam
 Fungsi dan cara sensor
kerja macam-  Menjabarkan
macam sensor. fungsi dan cara
kerja macam-
macam sensor.

Soal Pilihan Ganda :


Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, di depan jawaban yang paling
tepat !

1. Prinsip kerja darisuatu sensor mengubah energy dari foton menjadi elektron. Pernyataan
tersebut merupakan prinsip kerja dari sensor....?
a. Sensor cahaya
b. Sensor suara
c. Sensor tekanan
d. Sensor suhu
e. Sensor tanah

2. Pengubah bentuk besaran panas menjadi besaran listrik adalah prinsip kerja dari sensor.....
a. Sensor cahaya
b. Sensor suara
c. Sensor tekanan
d. Sensor suhu
e. Kompor

3. Sensor yang berfungsiuntukmembacapergerakangarislurus, secara linear adalah …


a. PTC
b. photodioda
c. NTC
d. LDR
e. LVDT

4. Yang berkerja tanpa tambahan energi luar, tetapi menggunakan energi yang akan diubah
sendiri adalah
a. Tranduser aktif
b. Sensor tekanan
c. Kapasitor
d. IC 55
e. LDR

5. Alat yang digunakan untuk menerima masukan yang dapat berupa masukan data ataupun
masukan program Ouput yang dihasilkan dari pengolahan data. Merupakan definisi dari…
a. Input devis
b. interupsi
c. DMA
d. Trace
e. Break point

6. Sensor atau seklar yang dapat mendeteksi adanya target jenis logam dengan tanpa
adanya kontak fisik, merupakan sensor.
a. sensor proximity
b. sensor magnet
c. sensorsinar
d. sensortekanan
e. sensorultrasonik

7. Detektor cryogenic merupakan jenis dari sensor....


a. Sensor cahaya
b. Sensor suara
c. Sensor tekanan
d. Sensor suhu
e. LED
8. Alat untuk mendeteksi/ mengukur suatu besaran fisis berupa variasi mekanis, megnetis,
panas, sinar dan kimia dengan diubah menjadi tegangan dan arus listrik disebut…
a. sensor
b. aktuator
c. transducer
d. temperature
e. weight load system

9. Sensor yang sering digunakan pada robot line follower ….


a. PTC
b. LDR
c. Photodioda
d. LVDT
e. NTC

10. Sensor yang berfungsi untuk membaca pergerakan garis lurus, secara linear adalah …
a. PTC
b. Photodioda
c. LDR
d. NTC

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :


NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : A 1 0
2 Jawaban : D 1 0
3 Jawaban : E 1 0
4 Jawaban : A 1 0
5 Jawaban : A 1 0
6 Jawaban : A 1 0
7 Jawaban : A 1 0
8 Jawaban : A 1 0
9 Jawaban : C 1 0
10 Jawaban : B 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0

C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas / Semester : X / II

Bahan /
Kompetensi Level Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
Dasar Kognitif Soal
Semester
4.14 Menguji sensor X/2  Mengaktifkan Artikulasi Siswa diminta Praktek 1
sensor menggunakan
 Menggunakanse (P4) sensor
nsor

Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja  
a. Kemampuan memahami dasar- Memahami dasar-dasar sensor tinggi 91 - 100
dasar sensor
Memahami dasar-dasar sensor cukup 80 - 90
Memahami dasar-dasar sensor kurang 70 - 79
b. Kemampuan menguji sensor Mmenguji sensor tinggi 91 - 100
Mmenguji sensor cukup 80 - 90
Mmenguji sensor kurang 70 - 79
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90
Kemampuan mendapatkan informasi kurang lengkap 70 - 79
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja  
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d.  Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu  
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

.......……..,.....................

Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran

…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai