Formula Atropin Sulfat
Formula Atropin Sulfat
Formula Atropin Sulfat
Inkompabilitas
4. Uraian Eksipien
1. Benzalkonium Choloridum
Nama BENZALKONII CHLORIDUM
Berat Molekul 360,0
Rumus Molekul [C6H5CH2N(CH3)2R]Cl
Pemerian Serbuk amorf warna putih atau putih kekuningan, gel atau
serpihan agar-agar, higroskopis, memiliki bau aromatik
yang ringan dan rasa sangat pahit. (Handbook of
Pharmaceutical Excipients. 6th ed., 2009 hlm.56)
Kelarutan Praktis tidak larut dalam eter, sangat larut dalam aseton,
etanol (95%), metanol, propanol dan air. (Handbook of
Pharmaceutical Excipients. 6th ed., 2009 hlm.57))
Stabilitas
Panas Stabil pada rentang suhu yang dapat disterilkan dengan
autoklaf tanpa kehilangan efektivitas. (Handbook of
Pharmaceutical Excipients. 6th ed., 2009 hlm.57)
Dipengaruhi oleh logam dan udara. (Handbook of
Hidrolisis Pharmaceutical Excipients. 6th ed., 2009 hlm.57)
Dapat dipengaruhi oleh cahaya, harus terlindung dari
identifikasi
Inkompabilitas Inkompatibel dengan aluminium, surfaktan anionik, sitrat,
fluorescein, hidrogen peroksida, hypromellose, iodida,
kaolin, lanolin, nitrat, surfaktan nonionik dalam
konsentrasi tinggi, permanganat, protein, salisilat, garam
perak, sulfonamida, seng oksida, seng sulfat, beberapa
campuran karet, dan beberapa campuran plastik.
Benzalkonium klorida telah terbukti teradsorpsi pada
berbagai membran penyaringan, terutama yang hidrofobik
atau anionik. (Handbook of Pharmaceutical Excipients.
6th ed., 2009 hlm.57)
Kegunaan Pengawet/antimikroba (Handbook of Pharmaceutical
Excipients. 6th ed., 2009 hlm.56)
2. Dinatrii edetas
Nama NATRII EDETAT
Berat Molekul 336,16
Rumus Molekul C10H14N2O2Na2
Pemerian Kristal putih, tidak berbau, rasa sedikit asam. (Handbook
of Pharmaceutical Excipients. 6th ed., 2009 hlm.243)
Kelarutan Praktis tidak larut dalam kloroform dan eter, sedikit larut
dalam etanol 95%, larut dalam air 1:11. (Handbook of
Pharmaceutical Excipients. 6th ed., 2009 hlm.243)
Stabilitas Garam edetat lebih stabil daripada asam
etilenadiaminatetraasetat. Namun, disodium dihidrat edetat
kehilangan air ketika dipanaskan sampai 120˚C. Larutan
disodium edetat dapat disterilisasi dengan autoklaf, dan
harus disimpan dalam wadah alkali bebas. Dinatrium
edetat bersifat higroskopis dan tidak stabil bila terkena
kelembaban. (Handbook of Pharmaceutical Excipients. 6th
ed., 2009 hlm.243)
Inkompabilitas Dinatrium edetat sebagai asam lemah, menghilangkan
karbon dioksida dari karbonat dan bereaksi dengan logam
untuk membentuk hidrogen. Kompatibel dengan oksidator
kuat, basa kuat, ion logam dan paduan logam (Handbook
of Pharmaceutical Excipients. 6th ed., 2009 hlm.243)
Kegunaan Chelating agent (Handbook of Pharmaceutical Excipients.
6th ed., 2009 hlm.242)
3. NATRIUM KLORIDA
Nama Resmi NATRII CHLORIDUM
Nama Lain Natrium Klorida
Berat Molekul 58,44
Rumus Molekul (NaCl)
Pemerian Serbuk kristal putih atau kristal tidak
berwarna, memiliki rasa yang asin
Kelarutan Di dalam air 1:2,8 dan 1:2,6 untuk air
mendidih (1000C)
Stabilitas
a. Panas a. –
b. Hidrolisis b. Tempat sejuk dan kering
c. Cahaya c. terlindung dari cahaya
dan disimpan dalam
Kesimpulan : Natrium klorida digunakan sebagai pengisotonis
Cara sterilisasi sediaan : Pemanasan akhir produk secara autoklaf.
Kemasan : Disimpan dalam wadah kedap udara dalam ruangan yang sejuk dan
kering
5. Perhitungan Tonisitas
0,52−( 0,074 x 1 ) + ( 0.09 x 0,01 ) +(0,132 x 0,05)
B=
0,576
0,52−( 0,074 )+ ( 0,0009 ) +(0,0066)
¿
0,576
0,52−0,0896
¿
0,577
0,4304
¿
0,576
0,74 g
¿ ml
10
jadi NaCL yang ditambahkan untuk mengisotonis adalah:
0,74
¿ x 10 ¿ 0,074 g
100
perhitungan bahan
1
Atropine sulfat = x 10=0,1 g
100
0,01
Benzalkonium Chloridum = x 10=0,001 g
100
0,074
NaCL= x 10=0,0074 g
100
0,05
Dinatri edetas= x 10=0,005 g
100
API ad 10 ml
6. Persiapan Alat/Wadah/Bahan
a. Alat
No Nama Alat Jumlah Cara Sterilisasi Waktu
.
1. Batang 1 Api langsung 20 menit
Pengaduk
2. Kaca Arloji 5 Api langsung 20 menit
3. Spatel logam 2 Api langsung 20 menit
4. Beaker glass 3 Oven 1700c 30 menit
5. Erlenmeyer 3 Oven 1700c 30 menit
6. Kertas 3 Autoklaf 1210c 30 menit
saring
7. Corong 1 Autoklaf 1210c 30 menit
b. Wadah
17 Evaluasi sediaan
1. Uji Kebocoran
saat didistribusikan.
Cara : Wadah sediaan diletakkan dengan posisi terbalik
2. Uji pH
optimal.
Cara : Diuji dengan menggunakan pH universal atau pH meter.
3. Uji kejernihan larutan infus