Bab XV Kelompok 8 PDF
Bab XV Kelompok 8 PDF
Bab XV Kelompok 8 PDF
BALANCED SCORECARD
OLEH:
KELAS 4C
KELOMPOK 8
Terdapat dua ciri target ketat yang dapat dicapai, yaitu 1. Ukuran dikaitkan oleh
hubungan kausal, 2. Oleh karena hubungan tersebut, target ditentukan tidak dalam isolasi,
tetapi melalui consensus semua pihak dalam organisasi. Menunjukan system pemberian
imbalan dalam kedua system hampir sama, berbeda hanya dalam jumlah dimensi yang
dievaluasi.
Evaluasi kinerja dalam kerangka balanced scorecard sangat memperhatikan
efektivitas dan kelangsungan hidup organisasi. Selanjutnya, pendekatan balanced
scorecard digunakan untuk mendorong perubahan organisasi, dan sebagian besar
perubahan ini ditekankan melalui evaluasi kinerja. Hal ini dikomunikasikan dengan
menetapkan stretch target untuk ukuran kinerja individu dari berbagai perspektif. Stretch
target adalah target yang ditetapkan pada tingkat tertentu, jika tercapai, akan mengubah
organisasi dalam jangka waktu tiga sampai lima tahun.
Pemberian Imbalan
Supaya system manajemen kinerja berhasil, system pemberian imbalan harus
dikaitkan dengan ukuran kinerja. System berbasis aktivitas dan strategi keduanya
menggunakan instrument keuangan untuk memberikan kompensasi kepada indivudu
yang mencapai tujuan kinerja yang ditargetkan. Untuk beberapa sistem manajemen
kinerja yang sukses, sistem penghargaan harus dihubungkan dengan pengukuran kinerja.
Kegiatan dan sistem berbasis strategis baik menggunakan instrumen keuangan yang sama
untuk memberikan kompensasi kepada mereka yang mencapai target kinerja. Dalam hal
balanced scorecard, empat dimensi kinerja harus dipertimbangkan, bukan pada dua
sistem kinerja berbasis aktivitas.
Penerjemahan Strategi
Strategi, menurut kerangka balanced scorecard, didefinisikan sebagai pemilihan
segmen pasar dan pelanggan, mengidentifikasi proses internal bisnis agar memberikan
proposisi nilai kepada pelanggan di segmen pasar yang ditargetkan, dan memilih
kemampuan individu dan organisasi yang diperlukan untuk internal, pelanggan, tujuan
keuangan. Penerjemahan strategi merupakan proses menspesifikasikan tujuan, ukuran,
target, dan inisiatif setiap perspektif. Dalam proses ini visi perusahaan diubah ke dalam
tujuan yang jelas dan dapat dimengerti berdasarkan keempat perspektif balanced
scorecard.
Perspektif, Tujuan, dan Ukuran Keuangan
Perspektif keuangan membentuk perspektif objektif kinerja jangka panjang dan
jangka pendek yang diharapkan dari strategi organisasi dan sekaligus menggambarkan
konsekuensi ekonomi dari tindakan yang diambil dalam tiga perspektif lainnya.
Perspektif keuangan memiliki tiga tema strategis: pertumbuhan pendapatan, penurunan
biaya, dan pemanfaatan aset. Ketiga tema tersebut dibatasi oleh kebutuhan manajer untuk
mengelola risiko.
• Pertumbuhan Pendapatan
Meningkatkan pendapatan dapat dicapai dengan berbagai cara, dan tujuan
strategis potensial mencerminkan kemungkinan ini yaitu dengan peningkatan jumlah
produk baru, pembuatan aplikasi baru produk yang sudah ada, pengembangan pelanggan
dan pasar baru dan pengadopsian strategi penentuan harga yang baru.
• Pengurangan Biaya
Penurunan biaya per unit produk, per pelanggan atau per jalur distribusi adalah
contoh tujuan penurunan biaya. Trend dalam ukuran ini menyatakan apakah biaya telah
berkurang atau tidak. Untuk tujuan ini, keakuratan, pembebanan biaya memegang peran
yang penting.
• Pemanfaatan Aset
Perbaikan pemanfaatan aset adalah tujuan utama. Ukuran finansial seperti
pengembalian investasi dan nilai tambah ekonomi adalah hal umum yang digunakan.
• Manajemen Risiko
Mengelola risiko yang terkait dengan strategi yang diterapkan adalah tema umum
untuk tiga tema strategis keuangan sudah dibahas. Diversifikasi jenis pelanggan, lini
produk, dan pemasok sarana umum dapat menurunkan risiko.
Tujuan Ukuran
Pertumbuhan Pendapatan:
Meningkatkan jumlah produk baru Persentase pendapatan dari produk baru
Mendapatkan aplikasi baru Persentase pendapatan dari aplikasi baru
Mengembangkan pelanggan dan pasar Profitabilitas produk dan pelanggan
baru
Pengurangan Biaya:
Mengurangi biaya per unit produk Biaya per unit produk
Mengurangi biaya per pelanggan Biaya per pelanggan
Mengurangi biaya per saluran distribusi Biaya per saluran distribusi
Pemanfaatan Aset:
Meningkatkan pemanfaatan aset Imbalan hasil investasi
Nilai tambah ekonomi
Berikut ini diberikan contoh untuk mengilustrikan kosep-konsep tersebut. Misalkan suatu
perusahaan mempunyai data untuk sel produksinya berikut ini.
Velositas teoritis :40 unit per jam
Menit produktif yang bersedia (per tahun) :1.200.000
Biaya konversi setahun :Rp.4.800.000
Velositas sesungguhnya :30 unti per jam
Ukuran waktu operasional lainya adalah MCB yang dihitung seagai berikut
Untuk memberi contoh perhitungan MCE akan digunakan data. Waktu siklus
sesungguhnya adalah 2.0 menit, dan waktu siklus teoritis adalah 1,5 menit. Jadi, waktu
terbuang (pemborosan) adalah 0,40 menit (2,0 – 1,3), dan MCE dihitung sebagai berikut.
MCE = 2,0/2,5
= 0,08
• Waktu Siklus dan Velositas
Waktu untuk merespons suatu pesanan pelanggan disebut responssiveness. Waktu
siklus dan velositas adalah dua ukuran operasional untuk responssiveness. Waktu siklus
adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi unit output dari waktu bahan
diterima (titik permulaan siklus) hingga barang dikirim ke persediaan barang jadi (titik
akhir siklus). Jadi, waktu siklus adalah waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu
produk (waktu/unit yang diproduksi). Velositas adalah jumlah unit output yang dapat
diproduksi dalam suatu periode waktu tertentu (unit yang diproduksi/waktu). Dengan
menggunakan waktu produksi teoritis yang tersedia untuk suatu periode (dalam menit),
biaya standar bernilai tambah per menit dapat dihitung:
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑙
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑟 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 =
𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎
Untuk memperoleh biaya konversi per unit, biaya standar per unit ini dikalikan
dengan waktu siklus aktual yang digunakan untuk memproduksi unit selama periode
tersebut.
• Efisiensi Siklus Manufaktur (MCE)
Ukuran operasional berdasarkan waktu yang lain menghitung efisiensi siklus
manufaktur (MCE) sebagai berikut:
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑠
𝑀𝐶𝐸 =
(𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑠 + 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ + 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑖𝑛𝑠𝑝𝑒𝑘𝑠𝑖 + 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑎𝑛𝑡𝑖𝑎𝑛)
Dimana waktu proses adalah waktu yang dipakai untuk mengubah material
menjadi barang jadi.
• Proses Layanan Penjualan: Tujuan dan Ukuran
Peningkatan kualitas, peningkatan efisiensi, dan penurunan waktu proses adalah
juga merupakan tujuan yang dibutuhkan pada proses pelayanan pasca penjualan.
KESELARASAN STRATEGIS
Pengomunikasian Strategi
Distribusi uang bonus terhadap berbagai perspektif dan ukuran adalah satu hal,
tetapi pembayaran kompensasi insentif tergantung pada kinerja. Nilai sesungguhnya suatu
ukuran akan dibandingkan dengan nilai yang ditargetkan untuk periode tertentu.
Kompensasi kemudian akan dibayar berdasarkan persentase pencapaian setiap tujuan.
Untuk menjaga supaya perhatian yang semestinya (berimbang) diberikan kepada semua
ukuran, tidak ada kompensasi insentif yang dibayar kecuali setiap ukuran strategis
melampaui batas minimum nilai yang sudah ditentukan sebelumnya.
PERTANYAAN