Soal Bakteriologi 1-54 Regional Iii

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 25

ID Soal MIKROREGIII-01-2016

Kasus (vignete)
Pada proses pemeriksaan kultur urin pada media MacConkey agar, didapatkan koloni dengan ciri
berbentuk bulat, elevasi cembung, tepian rata, dan berwarna hijau.

Pertanyaan soal:
Apakah jenis bakteri dugaan yang paling tepat berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Pseudomonas aeruginosa
B. Serratia marcescens
C. Proteus vulgaris
D. Acinetobacter sp
E. Salmonella sp

ID Soal MIKROREGIII-02-2016
Kasus (vignete)
Seorang teknisi laboratorium medik melakukan pemeriksaan kultur urin atas permintaan dokter. Urin
ditanam di media agar dengan menggunakan loop/ose kalibrasi 0,01 ml. Setelah diinkubasi selama 24 jam
370C, terdapat 25 koloni bakteri yang tumbuh pada media tersebut.

Pertanyaan soal:
Berapa jumlah koloni bakteri per ml dari sampel tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. 25
B. 250
C. 2500
D. 25000
E. 250000

ID Soal MIKROREGIII-03-2016
Kasus (vignete)
Seorang teknisi laboratorium medik menerima formulir pemeriksaan laboratorium dengan keterangan
pemeriksaan Basil Tahan Asam (BTA) dan kultur sputum untuk Mycobacterium tuberculosis.

Pertanyaan soal:
Apakah nama media yang paling tepat digunakan untuk identifikasi bakteri tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Mueller Hinton Agar
B. Loweinsten Jensen
C. MacConkey Agar
D. Blood Agar Plate
E. Nutrient Agar
ID Soal MIKROREGIII-04-2016
Kasus (vignete)
Seorang analis menerima permintaan pemeriksaan kultur bakteri dari sampel rektal swab bayi usia 4
bulan dengan gejala diare. Dari pemeriksaan laboratorium didapat hasil sebagai berikut:

Pewarnaan Gram Sel bentuk batang, berwarna merah


Kultur pada MacConkey Agar Koloni bulat, elevasi cembung, tepian rata, berwarna merah muda

Indol Methyl Red Voges Proskaueur Citrate TSIA


positif positif negatif negatif K/K, +g

Pertanyaan soal:
Apakah jenis bakteri dugaan yang paling tepat berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Escherichia coli
B. Klebsiella oxytoca
C. Citrobacter freundii
D. Yersinia enterocolitica
E. Enterobacter aerogenes

ID Soal MIKROREGIII-05-2016
Kasus (vignete)
Seorang teknisi laboratorium medik sedang melakukan pemeriksaan MPN coliform pada sampel air
sumur di laboratorium mikrobiologi. Pada tahap presumtive analis tersebut memipet 10 cc sampel air dan
dimasukkan kedalam suatu media perbenihan secara aseptis.

Pertanyaan soal:
Apakah jenis medium yang paling tepat pada tahap pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Lactose Broth
B. Selenite Broth
C. Alkali Pepton Water
D. Heart Infussion Broth
E. Brillian Green Lactose Broth
Kunci Jawaban A

ID Soal MIKROREGIII-06-2016
Kasus (vignete)
Seorang teknisi laboratorium medik menerima formulir pemeriksaan laboratorium dengan keterangan
pemeriksaan mikroskopik sekret vagina dari seorang wanita usia 35 tahun.

Pertanyaan soal:
Apakah metode pewarnaan yang paling tepat pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Gram
B. Neisser
C. Loffler
D. Burry Gins
E. Ziehl Nelsen
Kunci Jawaban D
ID Soal MIKROREGIII-07-2016
Kasus (vignete)
Pada proses pemeriksaan mikrobiologi sampel darah seorang wanita usia 20 tahun yang dikirim ke
laboratorium dengan keterangan demam tifoid, diperoleh hasil uji biokimia sebagai berikut:

glukosa laktosa sukrosa manitol maltosa


positif negatif negatif positif positif

Voges
Indol Methyl Red Citrate TSIA Motilitas
Proskaueur
M/K, +g, +
negatif positif negatif positif positif
H2S
Pertanyaan soal:
Apakah jenis bakteri yang paling tepat berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Salmonella typhi
B. Salmonella paratyphi A
C. Salmonella paratyphi B
D. Salmonella paratyphi C
E. Salmonella paratyphi D

Kunci Jawaban B

ID Soal MIKROREGIII-08-2016
Kasus (vignete)
Pada proses uji biokimia biakan bakteri yang berasal dari kultur media Mac Conkey Agar, koloni bakteri
diinokulasikan pada media MR-VP lalu diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam, lalu dilakukan uji
Voges Proskaueur.

Pertanyaan soal:
Apakah jenis reagensia yang ditambahkan pada uji tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. HCl 3 N
B. Methyl Red
C. Reagen Erlich
D. Reagen Kovacs
E. α-naftol dan KOH 5%

Kunci Jawaban E

ID Soal MIKROREGIII-09-2016
Kasus (vignete)
Pada proses pembuatan sediaan sputum untuk pemeriksaan BTA, diperoleh sediaan berukuran 2x3
dengan ketebalan sedang dan ditemukan bercak-bercak merah pada setiap lapang pandang.

Pertanyaan soal:
Bagaimanakah penilaian terhadap kualitas pewarnaan tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Tidak rata
B. Tidak bersih
C. Warna tidak jelas
D. Sediaan terlalu tipis
E. Sputum tidak purulen

Kunci Jawaban B

ID Soal MIKROREGIII-10-2016
Kasus (vignete)
Seorang teknisi laboratorium medik menerima sampel sputum yang akan digunakan untuk pemeriksaan
BTA dari seorang wanita berusia 35 tahun dengan dugaan penyakit tuberkulosis. Setelah diamati, sputum
yang diterima adalah sputum yang tidak purulent dan berupa air liur.

Pertanyaan soal:
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh seorang teknisi laboratorium medik?
Pilihan Jawaban :
A. Mendiskusikan kepada penanggung jawab lab
B. Diperiksa dan diberikan keterangan
C. Tetap melakukan pemeriksaan BTA
D. Menginfokan pasien untuk membawa sputum esok hari
E. Meminta pasien mengeluarkan lagi sputum pada saat itu

Kunci Jawaban D

ID Soal MIKROREGIII-11-2016
Kasus (vignete)
Pada proses pengematan sediaan pewarnaan spora dengan metode Klein yang telah dilakukan sesuai
dengan tahapan prosedur, diperoleh hasil: sel bakteri berwarna biru, spora terlihat telah lepas dan
berwarna merah.

Pertanyaan soal:
Apakah faktor yang memengaruhi hasil pengamatan tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Jumlah bakteri yang tidak mencukupi
B. Zat warna mengalami kerusakan
C. Waktu pewarnaan kurang tepat
D. Fiksasi tidak sempurna
E. Umur biakan terlalu tua

Kunci Jawaban E

ID Soal MIKROREGIII-12-2016
Kasus (vignete)
Pada proses kultur suatu bakteri menggunakan media MacConkey Agar diketahui bahwa pada media
terdapat bakteri kontaminan sebelum digunakan, sehingga perlu pembuatan ulang media.

Pertanyaan soal:
Apakah tindakan yang perlu dilakukan oleh seorang teknisi laboratorium medik agar permasalahan
tersebut tidak terulang kembali?

Pilihan Jawaban :
A. Menginkubasi media yang belum digunakan selama 24 jam
B. Menyimpan media yang akan digunakan didalam kulkas
C. Mensteril media dgn autolave selama 5 jam
D. langsung menggunakannya setelah disteril
E. Menyimpan media di suhu kamar

Kunci Jawaban A

ID Soal MIKROREGIII-13-2016
Kasus (vignete)
Pada proses pengamatan mikroskopik sediaan Staphylococcus aureus yang diberi pewarnaan Gram
diperoleh hasil: bakteri berbentuk bulat bergerombol seperti anggur dan berwarna merah.

Pertanyaan soal:
Apakah faktor yang memengaruhi hasil tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Fiksasi tidak sempurna
B. Zat warna yang kadaluarsa
C. Pencucian yang tidak bersih
D. Pemberian alkohol yang berlebih
E. Pengeringan preparat dengan tissue

Kunci Jawaban D

ID Soal MIKROREGIII-14-2016
Kasus (vignete)
Pada proses kultur bakteri dari spesimen urin seorang wanita usia 68 tahun dengan keterangan infeksi
saluran kemih, diperoleh hasil penanaman pada media MacConkey Agar: koloni berwarna merah muda,
dengan konsistensi kering. Proses dilanjutkan pada uji biokimia dengan hasil: meragi glukosa, laktosa,
manitol, maltosa dan sukrosa +/gas +, H2S -, Citrat -, Gerak +, MR + dan VP -.

Pertanyaan soal:
Apakah spesies bakteri yang sesuai dengan hasil tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Pseudomonas aeruginosa
B. Klebsiella pneumoniae
C. Salmonella typhi
D. Escherichia coli
E. Proteus vulgaris

Kunci Jawaban D

ID Soal MIKROREGIII-15-2016
Kasus (vignete)
Proses kultur bakteri pada spesimen yang berasal dari balita usia 2 tahun dengan keterangan demam,
diperoleh hasil sebagai berikut: bakteri Gram positif, kokus, terlihat adanya zona hemolisis. Berdasarkan
hasil tersebut, diduga jenis bakteri adalah Staphylococcus atau Streptococcus. Untuk memastikan jenis
bakteri, perlu dilakukan uji yang lebih spesifik.

Pertanyaan soal:
Apakah nama uji tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Motilitas
B. Katalase
C. Koagulase
D. Fermentasi
E. Sensitivitas

Kunci Jawaban B

ID Soal MIKROREGIII-16-2016
Kasus (vignete)
Pada proses penentuan jumlah bakteri dalam suatu sampel air kemasan, sampel yang didapat terlebih
dahulu akan diencerkan menggunakan pelarut.

Pertanyaan soal:
Apakah jenis pelarut yang digunakan pada tahap tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. NaCl 9 %
B. NaCl 0.9%
C. Bufer sulfat
D. Pepton 10%
E. Larutan HCl 0,9%

Kunci Jawaban B

ID Soal MIKROREGIII-17-2016
Kasus (vignete)
Kultur bakteri untuk identifikasi bakteri Vibrio cholera dilakukan pada sampel feses yang berasal dari
pasien dengan diagnosis diare. Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang optimal, maka sampel feses
ditanam dalam media penyubur terlebih dahulu.

Pertanyaan soal:
Apakah jenis media yang digunakan pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. TSB
B. TCBS
C. Nutrien agar
D. Nutrien broth
E. Alkali pepton water

Kunci Jawaban E
ID Soal MIKROREGIII-18-2016
Kasus (vignete)
Seorang teknisi laboratorim medik melakukan pengambilan sampel apusan nanah pada luka seorang
pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan langsung dengan pewarnaan Gram dan diamati dibawah
mikroskop, terlihat adanya bakteri berbentuk bulat, tidak membentuk spora, tidak mempunyai flagel,
bergerombol seperti buah anggur. Hasil tes koagulase positif.

Pertanyaan soal:

Pilihan Jawaban :
A. Diplococcus pneumonia
B. Streptococcus pyogens
C. Staphylococcus sp
D. Streptococcus agalactiae
E. Clostridium botulinum

Kunci Jawaban C

ID Soal MIKROREGIII-19-2016
Kasus (vignete)
Seorang teknisi laboratorium medik mendapat formulir permintaan kultur sampel urin seorang laki laki
usia 63 tahun dengan keterangan Infeksi Saluran Kemih (ISK).
Pertanyaan soal:
Media yang tepat digunakan untuk pemeriksaan tersebut adalah ?

Pilihan Jawaban :
A. Agar Darah
B. GC Lect
C. Agar Cokelat
D. Thayer Martin
E. Mac Conkey Agar

Kunci Jawaban E

ID soal MIKROREGIII-20-2016
Kasus (vignette)
Seorang teknisi laboratorium medik melakukan pemeriksaan mikroskopik pada sampel sputum yang
berasal dari seorang laki-laki usia 41 tahun dengan keterangan tuberkulosis. Hasil pengamatan di bawah
mikroskop terlihat sel bakteri dengan ciri: berbentuk batang lurus atau bengkok, tersusun tunggal, tidak
berspora, dan berwarna merah.

Pertanyaan soal:
Apakah jenis bakteri yang ditemukan pada bahan pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Bacillus subtilis
B. Klebsiella pnemoniae
C. Haemophilus influenza
D. Mycobacterium tuberculosis
E. Corynebacterium diphtheriae

Kunci Jawaban: C
ID soal MIKROREGIII-21-2016
Kasus (vignette)
Seorang teknisi laboratorium medik melakukan pemeriksaan mikroskopik pada sampel sputum yang
berasal dari seorang laki-laki usia 41 tahun dengan keterangan tuberkulosis. Hasil pengamatan di bawah
mikroskop terlihat sel bakteri dengan ciri: berbentuk batang lurus atau bengkok, tersusun tunggal, tidak
berspora, dan berwarna merah.

Pertanyaan soal:
Apakah nama jenis pewarnaan bakteri yang dilakukan oleh teknisi laboratorium medik tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Pewaraan Gram
B. Pewarnaan spora
C. Pewarnaan kapsul
D. Pewarnaan granula
E. Pewarnaan Ziehl Neelsen

Kunci Jawaban: E

ID soal MIKROREGIII-22-2016
Kasus (vignette)
Pada proses pemeriksaan sampel secret vagina dari seorang wanita berusia 23 tahun yang dikirim ke
laboratorium dengan keterangan vaginosis bakteri, diperoleh karakteristik sekret sebagai berikut:
berwarna putih keabuan, homogen, pH 5,5. Kemudian dilakukan pewarnaan Gram terhadap bahan
pemeriksaan dan hasilnya nampak banyak sel epitel yang tertutup bakteri batang Gram positif dan
negatif.

Pertanyaan soal:
Mikroorganisme flora genital normal manakah yang diduga berkurang drastis pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Prevotella sp
B. Lactobacillus sp
C. Candida albicans
D. Corynebacterium sp
E. Staphylococcus epidermidis

Kunci Jawaban: B
ID soal MIKROREGIII-23-2016
Kasus (vignette)
Seorang teknisi laboratorium medik melakukan pemeriksaan sediaan sputum yang diberi pewarnaan
BTA. Berdasarkan hasil pengamatan di bawah mirkoskop, ditemukan 1-10 BTA dalam satu lapang
pandang.

Pertanyaan soal:
Apakah interpretasi paling tepat hasil pemeriksaan tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. (1+)
B. (2+)
C. (3+)
D. negatif
E. ditulis jumlah kuman BTA

Kunci Jawaban: B

ID Soal MIKROREGIII-24-2016
Vignete 1
Seorang teknisi laboratorium medik menerima formulir pemeriksaan kultur pada sampel darah dari
seorang laki-laki usia 19 tahun dengan keterangan hasil pemeriksaan widal titer menunjukan 1/640.

Pertanyaan :
Apakah jenis media Selektif yang digunakan untuk mengisolasi dan identifikasi bakteri pada sampel
tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Mac Conkey
B. Manitol Salt Agar
C. Eosin Metylen Blue Agar
D. Xylosin Lysine Dextrose
E. Salmonella Shigella Agar

Kunci Jawaban : E

ID Soal MIKROREGIII-25-2016
Kasus (Vignette)
Seorang teknisi laboratorium medis menerima formulir pemeriksaan laboratorium pada sampel swab
faring dari seorang anak usia 4 tahun dengan keterangan terduga diphteri. Jenis formulir
pemeriksaan yang diminta adalah pemeriksaan langsung.

Pertanyaan :
Apakah jenis pewarnaan yang tepat untuk memeriksa sampel tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Klein
B. Negatif
C. Burri Gins
D. Ziehl Neelsen
E. Schaeffer Fulton

Kunci Jawaban : C

ID Soal MIKROREGIII-26-2016
Vignete 3
Pada sampel urin tengah (meadstream) dari seorang wanita usia 35 tahun, yang dikirim ke laboratorium
dengan keterangan sititis menunjukkan hasil pemeriksan makroskopis sebagai berikut: warna kuning
tua kemerahan, keruh, Berat jenis 1035, reduksi urine negatif.

Pertanyaan :
Apakah tindakan petama yang paling tepat dilakukan teknisi laboratorium medik dalam memeriksa
bahan pemeriksaan tersebut di laboratorium mikrobiologi?

Pilihan Jawaban :
A. Mensentrifugasi urine
B. Melakukan uji sensitivitas
C. Menghitung jumlah bakteri
D. Melakukan pewarnaan Gram
E. Melakukan kultur dari sedimen

Kunci Jawaban : D

ID Soal MIKROREGIII-27-2016
Vignete 3
Seorang analis memeriksa sampel yang dikirim ke laboratorium, berupa sisa makanan dari jajanan yang
dikonsumsi oleh anak-anak di Sekolah Dasar X terduga keracunan makanan. Setelah melakukan kultur
pada media Manitol Salt Agar (MSA) tumbuh bakteri bersifat memfermentasikan manitol.

Pertanyaan :
Apakah jenis uji berikutnya yang dilakukan untuk mendeteksi jenis bakteri patogen pada pemeriksaan
tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Uji Manitol
B. Uji Katalase
C. Uji Simmon Citrat
D. Uji Voges Proskauer
E. Uji Plasma Koagulasi

Kunci Jawaban : E

ID Soal MIKROREGIII-28-2016
Kasus (Vignette)
Seorang teknisi laboratorium medik menerima bahan pemeriksaan berupa sekret urethra. Pada formulir
tertulis permintaan pemeriksaan mikroskopis. Setelah skret dibuat sediaan dan diberi pewarnaan Gram,
hasil pengamatan di bawah mikroskop terlihat sel bakteri bentuk bulat, berpasangan, dan berwarna
merah.

Pertanyaan :
Apakah jenis bakteri dugaan yang paling memungkinkan berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Staphylococcus sp.
B. Streptococcus sp.
C. Mobiluncus spp.
D. Neisseria gonorhoeae
E. Gardnerella vaginalis
Kunci Jawaban : D
ID Soal MIKROREGIII-29-2016
Vignete 8
Seorang analis akan melakukan kontrol kualitas pada medium pertumbuhan bakteri yang dimiliki
laboratorium. Untuk melakukan kontrol kualitas terhadap medium Mac Conkey, maka diinokulasikan
bakteri Escherichia coli dan Enterococcus faecalis.

Pertanyaan :
Bagaimanakah hasil pertumbuhan kedua bakteri tersebut apabila diinokulasi pada medium Mac Conkey
yang masih layak digunakan?

Pilihan Jawaban :
a. E. Coli dan E. faecalis tumbuh tanpa warna
b. E.coli tumbuh dengan warna koloni merah dan E. faecalis tidak tumbuh
c. E. coli dan E. faecalis tumbuh dengan warna koloni merah
d. E. coli tidak tumbuh dan E. faecalis tumbuh tanpa warna
e. E. coli dan E. faecalis sama-sama tidak tumbuh

Kunci Jawaban : B
ID Soal MIKROREGIII-30-2016
Kasus (Vignete)
Seorang teknisi laboratorium medis melakukan kultur darah pada medium Trypicase Soy Broth (TSB).
Setelah diinkubasi 24 jam, dilakukan pemeriksaan mikroskopik dan didapatkan hasil bakteri Gram
negatif bentuk batang. Selanjutnya akan dilakukan kultur dan uji biokimia untuk mengidentifikasi jenis
bakteri. Medium yang tersedia untuk melakukan kedua jenis uji tersebut adalah :
I. Kligler Iron Agar
II. Mac Conkey
III. Motility-indole-urease
IV. Simmon sitrat agar

Pertanyaan :
Bagaimana urutan penggunaaan medium untuk pemeriksaan tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. I- II-III- IV
B. II-I-III-IV
C. III-IV-I-II
D. IV-I-II-III
E. IV-III-II-I

Kunci Jawaban : B

ID Soal MIKROREGIII-31-2016
Kasus (Vignette)
Seorang analis menerima bahan pemeriksaan feses dari dokter dengan permintaan pemeriksaan kultur
bakteriologi, padahal di laboratorium klinik tempatnya bekerja tidak terdapat fasilitas untuk melakukan
pemeriksaan tersebut sehingga harus dilakukan pengiriman bahan pemeriksaan ke laboratorium
bakteriologi.

Pertanyaan :
Bagaimanakah prosedur yang harus dilakukan dalam penyiapan sampel tersebut untuk dikirim ke
laboratorium?

A. Menginokulasikan sampel ke dalam larutan formaldehide 10 %


B. Mencampurkan sampel ke dalam larutan lugol iodin 0,5%
C. Sampel dicelupkan ke dalam medita transpor
D. Memasukan sampel pada wadah steril
E. Mengemas sampel dalam kotak pendingin

Kunci Jawaban : C
ID soal MIKROREGIII-32-2016
Kasus (vignete)
Seorang teknisi laboratorium medik melakukan pemeriksaan pada sampel feses yang dikirim ke
laboratorium dengan keterangan diare. Hasil pengamatan mikroskopik sediaan menunjukkan sel
berbentuk batang, tidak berspora, dan berwarna merah. Berdasarkan hasil tersebut, teknisi laboratorium
medik akan melanjutkan pada tahap kultur.

Pertanyaan soal:
Apakah jenis medium yang paling sesuai untuk proses kultur tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Ludlam
B. Agar darah
C. Manitol salt agar
D. Perbenihan kuning telur
E. Eosin Methylen blue Agar

Kunci Jawaban: A

ID soal MIKROREGIII-33-2016
Kasus (vignette)
Seorang teknisi laboratorium medik menerima formulir permintaan pemeriksaan laboratirium pada
bagian luka seorang laki-laki usia 8 tahun dengan keterangan luka benda tajam dan bernanah.

Pertanyaan soal:
Apakah langkah pertama yang paling tepat dilakukan oleh teknisi laboratorium medik untuk melakukan
pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Melakukan swab steril
B. Mengambil sampel dengan rinse steril
C. Menginokulasikan sampel pada agar darah
D. Membuat sediaan untuk pemeriksaan langsung
E. Menginokulasikan sampel pada medium transpor

Kunci Jawaban: A
ID Soal MIKROREGIII-34-2016
Vignete 5
Seorang teknisi laboratorium medik memeriksa sampel yang dikirim ke laboratorium dengan
keterangan makanan dari jajanan yang dikonsumsi oleh siswa di Sekolah Dasar X terduga keracunan
makanan. Hasil kultur dalam media Agar Darah menunjukkan koloni berwarna putih dan terdapat
zona hemolisis. Hasil uji lanjut dengan menginokulasikan koloni pada plasma sitrat menunjukkan
adanya gumpalan.

Pertanyaan :
Apakah yang menyebabkan adanya gumpalan pada uji tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Lipase
B. oksidase
C. Katalase
D. Koagulase
E. Triptophanase

Kunci Jawaban : D

ID soal MIKROREGIII-35-2016
Vignette
Seorang Analis menggunakan desinfektan cair untuk mensterilisasi. Desinfektan tersebut tidak mudah
mengiritasi kulit, larutan jernih, tidak cepat menguap, dan memiliki kemampuan membunuh
mikroorganisme dengan merusak lapisan lemak membrane akan tetapi memiliki efektifitas rendah
dalam membunuh endospora.

Pertanyaan soal
Apakah jenis desinfektan yang digunakan oleh analis tersebut?

Pilihan Jawaban
a. Klorsilenol
b. Alkohol
c. Iodine
d. Fenol
e. Lysol

Kunci D
ID soal MIKROREGIII-36-2016
Vignette
Seorang klien memiliki keluhan adanya benjolan berwarna merah dengan pus dibagian ditengahnya
serta disertai demam, dokter menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan bakteri pada benjolan
tersebut.

Pertanyaan soal
Apakah metode pengambilan sampel yang tetap pada kasus diatas?
Pilihan Jawaban
a. Menempelkan selotip pada luka
b. Mengambil kerokan kulit
c. Aspirasi
d. Biopsi
e. Swab
Kunci E

ID soal MIKROREGIII-37-2016
Vignette
Seorang analis melakukan pemeriksaan mikrobiologi dengan metode biakan. Setelah ditanam pada
media SSA dan diinkubasi pada suhu 37 0C selama 24 jam didapatkan koloni dengan ciri–ciri berwarna
putih dengan bintik hitam di tengah, setelah dilakukan uji IMVIC didapatkan hasil sebagai berikut :

Uji Indol Uji Metil Merah Uji voger proskauer Uji Sitrat TSIA
Negatif Positif Negatif Negatif Hitam

Pertanyaan soal
Apakah jenis bakteri yang tepat dari hasil tersebut?

Pilihan Jawaban
a. Pseudomonas aerugenosa
b. Staphylococcus aureus
c. Streptococcus aureus
d. Salmonella typhi
e. Escherichia coli

Kunci D
ID soal MIKROREGIII-38-2016
Kasus (vignette) :
Seorang analis melakukan pemeriksaan terhadap sampel sputum seorang pasien yang diduga TBC.
Metode pewarnaan yang digunakan oleh analis tersebut adalah Zielh Neelsen. Adapun langkah dari
metode tersebut adalah :

1. Sediaan diberi carbol fuchsin, kemudian di panaskan


2. Selanjutnya sediaan di biarkan dingin selama 5 menit,lalu dicuci dengan air mengalir,
3. Kemudian dilakukan Dekoloriasi dengan asam alkohol sampai preparat benar-benar bersih dari cat
warna,
4. Selanjutnya dicuci dengan air mengalir, kemudian diberi methylen blue selama 30 detik, dan dicuci
5. kembali dengan air mengalir.
6. Kemudian dilakukan pengeringan dan akhirnya dilakukan pembacaan hasil.

Pertanyaan soal:
Apakah tujuan dilakukannya pemanasan pada preparat bakteri tahan asam tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Merobek dinding sel
b. Mencegah Otolisis sel
c. Membunuh sel bakteri
d. Mengawetkan preparat
e. Membuka pori-pori dinding sel bakteri

Kunci Jawaban: E.

ID soal MIKROREGIII-39-2016
Kasus (vignette)
Seorang analis melakukan pemeriksaan terhadap sampel sputum seorang pasien yang diduga TBC.
Metode pewarnaan yang digunakan oleh analis tersebut adalah Zielh Neelsen. Adapun langkah dari
metode tersebut adalah :

1. Sediaan diberi carbol fuchsin, kemudian dipanaskan


2. Selanjutnya sediaan dibiarkan dingin selama 5 menit,lalu dicuci dengan air mengalir,
3. Kemudian dilakukan dekoloriasi dengan asam alkohol sampai preparat benar-benar bersih dari cat
warna,
4. selanjutnya dicuci dengan air mengalir, kemudian diberi methylen blue selama 30 detik, dan dicuci
kembali dengan air mengalir.
5. Kemudian dilakukan pengeringan dan akhirnya dilakukan pembacaan hasil.

Pertanyaan soal:
Fungsi pemberian asam alkohol pada pewarnaan tersebut adalah ?

Pilihan Jawaban :
a. Membedakan bakteri BTA dan bakteri bukan BTA
b. Memudahkan perlekatan warna pengganti
c. Menghilangkan cat warna tandingan
d. Menghilangkan cat warna utama
e. Mencegah otolisis sel

Kunci Jawaban: D
ID soal MIKROREGIII-40-2016
Kasus (vignette)
Seorang analis melakukan pemeriksaan pada sampel dengan menggunakan uji biokimia. Media yang
digunakan pada uji tersebut adalah media cair laktosa dengan indikator Brome Cressol Purple. Hasil yang
didapatkan yakni terdapat perubahan warna media menjadi kuning dan terlihat adanya gas yang
terperangkap di dalam tabung durham.

Pertanyaan soal:
Apakah tujuan dilakukan pemeriksaan tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Untuk menguji Sitrat
b. Untuk menguji sulfida
c. Untuk menguji enzim katalase
d. Untuk menguji reaksi koagulasi
e. Untuk menguji fermentasi karbohidrat

Kunci Jawaban: E

ID soal MIKROREGIII-41-2016
Kasus (vignette)
Seorang Analis Teknologi Laboratorium Medik melakukan uji identifikasi bakteri Salmonella thypi
dengan mengunakan media SSA. Dari pemeriksaan tersebut diperoleh hasil adanya endapan berwarna
hitam pada dasar koloni yang tumbuh, perubahan warna media menjadi kuning, dan pada media semisolid
SIM yang telah ditambah dengan mortility positif seperti pohon cemara terbalik.

Pertanyaan soal:
Apakah jenis zat yang dihasilkan oleh bakteri Salmonella thypi sehingga terbentuk warna pada media
tersebut ?
Pilihan Jawaban :
a. Besi
b. Sulfur
c. Glukosa
d. Laktosa
e. Maltosa

Kunci Jawaban: B

ID soal MIKROREGIII-42-2016
Kasus (vignette)
Sebelum melakukan pemeriksaan bakteriologi, seorang laboran melakukan aktivitas pembersihan meja
kerja dengan menggunakan senyawa kimia dengan tujuan mencegah kontaminasi dan infeksi.

Pertanyaan soal:
Apakah nama senyawa kimia yang dimaksud di atas?

Pilihan Jawaban :
a. Antiseptik
b. Antibiotik
c. Desinfektan
d. Antimikroba
e. Antibakteri

Kunci Jawaban: C
ID soal MIKROREGIII-43-2016
Kasus (vignette)

Seorang laboran/ATLM saat melakukan penanaman bakteri pada media dengan sampel darah pasien
Thypoid, menggunakan safety cabinet untuk mencegah kontaminasi dan infeksi.

Pertanyaan soal:
Apakah nama alat yang digunakan dalam kegiatan di atas?

Pilihan Jawaban :
a. Air laminary flow
b. Lemari asam
c. Fume hood
d. Autoclave
e. Inkubator

Kunci Jawaban: A

ID soal MIKROREGIII-44-2016
Kasus (vignete) 1

Seorang analis TLM melakukan pemeriksaan pewarnaan Gram sampel urin pada seorang wanita usia 45
tahun yang dikirim ke laboratorium dengan keterangan infeksi saluran kemih. Dari hasil pemeriksaan Lab
diperoleh hasil sebagai berikut: terdapat lebih dari satu sel bakteri per lapang pandang dan terdapat lebih
dari satu leukosit per lapang pandang.

Pertanyaan soal:
Apakah prosedur laboratorium selanjutnya yang paling tepat untuk dilakukan pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Melakukan identifikasi jenis bakteri
B. Melakukan kultur dengan teknik calibrated loop
C. Melakukan uji penapisan (screening) dengan test strip
D. Melakukan kultur dengan metode Filter-paper dip-strip
E. Melaporkan hasil pemeriksaan dengan keterangan positif ISK

Kunci Jawaban: C

ID Soal MIKROREGIII-45-2016
Kasus (vignete)
Seorang teknisi laboratorium medik sedang melakukan pengamatan menggunakan mikroskop pada
preparat bakteri hasil kultur dari suatu medium selektif. Pengamatan di bawah mikroskop dilakukan
secara bertahap dimulai dari perbesaran 40x, 100x, 400x, dan 1000x. Ketika pengamatan pada
perbesaran 1000x sediaan yang tersimpan pada meja objek mikroskop tertekan sehingga pecah.

Pertanyaan soal:
Apakah tindakan pertama paling tepat yang harus dilakukan oleh seorang teknisi laboratorium medik
untuk mengatasi hal tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. membuat sediaan baru
B. membuang pecahan sediaan
C. membersihkan lensa objektif
D. memeriksa kondisi mikroskop
E. Melakukan desinfeksi pada pecahan sediaan

Kunci Jawaban: C

ID Soal MIKROREGIII-46-2016
Kasus (vignete)

Seorang pasien laki-laki berumur 27 tahun dirujuk oleh dokter untuk nmelakukan
pemeriksaan laboratorium pada sputum sewaktu. Setelah diberi pengarahan cara
mengeluarkan sputum, pasien tersebut menyerahkan spesimen yang telah ditampung kepada
analis kesehatan yang bertugas. Kondisi spesimen yang diperoleh: volume ± 4 mL, dan
dahak mukopurulen bercampur darah sedikit.

Pertanyaan soal:
Apakah prosedur selanjutnya yang harus dilakukan oleh seorang teknisi laboratorium medik?

Pilihan Jawaban :
A. mengonsultasikan dengan dokter
B. meminta pasien mengeluarkan ulang sputum
C. memilih bagian mukopurolen untuk dibuat sediaan
D. membuat preparat dengan kondisi spesimen yang ada
E. menuliskan kondisi spesimen pada formulir pemeriksaan

Kunci Jawaban: C

ID Soal MIKROREGIII-47-2016
Kasus (vignete)

Proses pemeriksaan sediaan dahak dengan pewarnaan Gram dari seorang laki-laki usia 52 tahun yang
dikirim ke laboratorium dengan keterangan pneumonia. Pada pengamatan di bawah mikroskop terlihat
gambar sebagai berikut:

Sumber: Luis M. de la Maza, M. T. (1997). Color Atlas of Diagnostic Microbiology. St. Louis: Mosby-
Year Book, Inc.

Pertanyaan soal:
Apakah jenis bakteri dugaan yang paling tepat berdasarkan hasil tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Morraxela catarrhalis
B. Streptococcus viridans
C. Clamydia trachomatis
D. Staphylococcus aureus
E. Streptococcus pneumoniae

Kunci Jawaban: E

ID Soal MIKROREGIII-48-2016
Kasus (vignete)

Seorang pasien atas indikasi tuberkulosis datang ke laboratorium klinik untuk memeriksakan dahak pagi.
Namun pasien mengalami kesulitan dalam mengeluarkan dahak tersebut, sehingga tidak ada sampel yang
dibawa pada saat itu.

Pertanyaan soal:
Apakah tindakan paling tepat yang harus dilakukan oleh teknisi laboratorium medik?

Pilihan Jawaban :
A. meminta pasien berkonsultasi kembali kepada dokter
B. meminta pasien mengeluarkan dahak sewaktu pada saat itu
C. menyampaikan agar pasien mengeluarkan dahak besok pagi
D. mengkonsultasikan kepada dokter penanggungjawab laboratorium
E. menyarankan pasien meminum obat mukolitik sebelum mengeluarkan dahak pagi

Kunci Jawaban: C

ID Soal MIKROREGIII-49-2016
Kasus (vignete)
Seorang analis kesehatan sedang mengamati hasil kultur biakan Salmonella typhimurium pada medium
Mac Conkey Agar. Koloni yang teramati menunjukkan bentuk buat, elevasi cembung, tidak berwarna
(transparan), dan konsistensi seperti mentega (butyrous).
Pertanyaan soal:
Apakah yang menyebabkan koloni tidak berwarna pada media tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. bakteri yang bersifat Gram negatif
B. menghasilkan asam dari proses fermentasi
C. tidak bereaksi dengan indikator pH merah netral
D. bakteri tidak mampu melakukan fermentasi laktosa
E. tidak terhambat oleh kristal violet dan garam empedu

Kunci Jawaban: D

ID Soal MIKROREGIII-50-2016
Kasus (vignete) 13

Seorang pasien datang ke laboratorium klinik dengan membawa formulir pengantar dari dokter untuk
melakukan pemeriksaan langsung dari sampel dahak. Dalam formulir pengantar tertulis bahwa pasien
tersebut diduga penderita tuberkulosis.

Pertanyaan soal:
Manakah kriteria dahak yang paling tepat untuk memenuhi pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. mukopurulen
B. volume ≥ 4 cc
C. dikeluarkan pagi hari
D. tidak tercampur air liur
E. tidak tercampur darah
Kunci Jawaban: A

ID Soal MIKROREGIII-51-2016
Kasus (vignete)
Seorang teknisi laboratorium medik akan membuat medium pertumbuhan bakteri Salmonella Shigella
Agar, pada kemasan medium tercantum petunjuk pembuatan sebagai berikut:

1. Suspend 60 g of the medium in one liter of purified water.


2. Heat with frequent agitation and boil for one minute to completely dissolve the medium.
3. DO NOT AUTOCLAVE.

Pertanyaan soal:
Apakah metode sterilisasi paling tepat yang harus digunakan?

Pilihan Jawaban :
A. memanaskan medium pada aliran uap suhu 1000C selama 30 menit dan 3 hari berturut-turut
B. mendidihkan medium pada suhu 500 C s.d 700 C dalam waktu singkat
C. memanaskan medium pada suhu 720C selama 15 sampai 20 detik
D. menyaring medium menggunakan filter membran atau koloidon
E. memaparkan medium pada sinar ultraviolet

Kunci Jawaban: D

ID Soal MIKROREGIII-52-2016
Kasus (vignete)

Seorang ahli teknologi laboratorium medik (ATLM) akan membuat medium pertumbuhan bakteri
Salmonella Shigella Agar, pada etiket kemasan medium tercantum petunjuk pembuatan sebagai berikut:

1. Suspend 60 g of the medium in one liter of purified water.


2. Heat with frequent agitation and boil for one minute to completely dissolve the medium.
3. DO NOT AUTOCLAVE.

Pertanyaan soal:
Berapa Gram bubuk medium yang harus ditimbang untuk membuat 750 mL medium?

Pilihan Jawaban :
A. 80 g
B. 75 g
C. 62 g
D. 52 g
E. 45 g

Kunci Jawaban: E

ID Soal MIKROREGIII-53-2016
Kasus (vignete)
Seorang teknisi laboratorium medik akan membuat medium pertumbuhan bakteri Salmonella Shigella
Agar, pada etiket kemasan medium tercantum petunjuk pembuatan sebagai berikut:

1. Suspend 60 g of the medium in one liter of purified water.


2. Heat with frequent agitation and boil for one minute to completely dissolve the medium.
3. DO NOT AUTOCLAVE.

Pertanyaan soal:
Berapakah perbandingan yang paling tepat antara banyaknya medium dan volume aquadest untuk
membuat 500 mL medium?

Pilihan Jawaban :
A. 3 : 5
B. 3 : 50
C. 2 : 30
D. 6 : 100
E. 7 : 150

Kunci Jawaban: B

ID Soal MIKROREGIII-54-2016
Kasus (vignete)
Seorang teknisi laboratorium medik (TLM) akan membuat medium pertumbuhan bakteri Manitol Salt
Agar. Banyaknya medium yang harus ditimbang adalah 111 g untuk satu liter. Namun pada akhir proses
penimbangan diperoleh jumlah yang berlebih yaitu 120 g.

Pertanyaan soal:
Apakah yang harus dilakukan oleh TLM tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. menimbang ulang medium
B. menyisihkan medium yang berlebih
C. melarutkan medium tersebut dalam 1 L aquadest
D. menyesuaikan volume aquadest dengan banyaknya medium
E. memasukkan kembali medium yang berlebih ke dalam kemasan

Kunci Jawaban: D

ID Soal MIKROREGIII-55-2016
Kasus (vignete)
Seorang analis melakukan pemeriksaan kultur untuk penegakan hasil pemeriksaan langsung pada sampel
swab tenggorok. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, didapatkan gambar hasil kultur Staphylococcus
aureus pada medium Manitol Salt Agar adalah sebagai berikut :
Pertanyaan soal:
Apakah yang menyebabkan perubahan warna sebagian medium?

Pilihan Jawaban :
A. kandungan garam dalam medium
B. terdapat phenol red dalam medium
C. adanya kandungan manitol dalam medium
D. perubahan pH medium dari basa menjadi asam
E. terbentuknya asam dari hasil fermentasi oleh bakteri

Kunci Jawaban: E

Anda mungkin juga menyukai