Laporan Praktikum Specific Gravity
Laporan Praktikum Specific Gravity
Laporan Praktikum Specific Gravity
Disusun oleh :
Kelompok 4
Sumber : pdfslide.tips
Gambar (a) memperlihatkan elemen tanah yang mempunyai volume [V] dan berat
total [W], sedangkan Gambar (b) memperlihatkan hubungan berat dan volumenya.
Specific gravity adalah angka perbandingan antara berat isi butir tanah dan berat isi air
suling pada temperatur dan volume yang sama.
Specific gravity dapat diaplikasikan dengan mudah untuk mengukur kepadatan unit
suatu material. Dalam pengukurannya, biasanya dibandingkan dengan air pada suhu 20°C
sesuai dengan SNI 1964: 2008.
Contoh pengaplikasian specific gravity, yaitu:
Dalam menentukan perletakan awal pondasi suatu bangunan. Sehingga, tanah yang
akan diberi beban dapat diketahui karakteristiknya terlebih dahulu dan tidak
menyebabkan penurunan pada tanah karena ketidak mampuan tanah dalam menahan
beban.
Sebagai salah satu penentuan pada struktur geologi suatu wilayah dengan
pengaplikasiannya dalam pembuatan peta yang terkandung informasi mengenai jenis
tanah.
Rumus dasar yang digunakan:
γs
Gs=
γw
Untuk tanah:
Ws
γs=
Vs
Untuk air:
Ww
γ w=
Vw
Dalam percobaan selalu diusahakan agar volume tanah (Vs) = volume air (Vw), yaitu
dengan mengambil volume tanah = volume air yang dipindahkan. Karena Vw = Vs, maka
rumus menjadi:
Ws
Gs=
Ww
Di mana:
Gs = berat jenis air pada suhu 20°C.
Untuk percobaan pada T°C, maka harga tersebut harus dikoreksi dengan harga α
sehingga rumus menjadi:
Ws
Gs=α
Ww
D. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Persiapan Percobaan
Disiapkan lima buah pcynometer yang telah dibersihkan dan dikeringkan.
Untuk bahan uji digunakan sampel tanah sebanyak 500 gram yang lolos saringan
no. 40 dan sudah dikeringkan dalam oven pada temperatur 110oC± 5oC selama ±
24 jam.
2. Jalannya Praktikum
Pcynometer dibersihkan, kemudian dikeringkan.
Pcynometer diisi dengan air sebanyak 500 ml dan ditimbang beratnya.
Suhu air dalam pcynometer dicatat.
Air dalam pcynometer dibuang kemudian pcynometer dibersihkan dan
dikeringkan kembali.
Sampel tanah masing-masing sebanyak 100 gram dimasukkan ke dalam
pcynometer secara hati-hati (diusahakan tidak ada butiran tanah menempel pada
dinding leher pcynometer karena akan mengurangi volume).
Pcynometer diisi kembali dengan air suling hingga mencapai ± 3/4 bagian volume
pcynometer.
Udara yang terperangkap dalam tanah pada pcynometer dihilangkan dengan cara
dididihkan ± 15 menit.
Pcynometer disimpan selama ± 18 jam agar suhu air sama dengan suhu air awal,
kemudian pcynometer berisi air dan tanah tersebut ditimbang kembali.
Ww = Ws + Wbw – Wbws
= 100 + 654 – 714
= 40 gram
Ws
Gs =α
Ww
100
= 0,9986 ×
40
= 2,4965 gr/cm3
F. ANALISIS HASIL
Dari hasil pengolahan data praktikum yang telah dilakukan, yaitu dengan
Ws
menggunakan rumus Gs=α . Maka didapatkan nilai Gs (berat jenis tanah) sebesar
Ww
2,4965 gr/cm3.
G. KESIMPULAN
Specific gravity adalah perbandingan antara kerapatan butir tanah dengan kerapatan
butir air bersuhu 20oC sehingga memerlukan faktor koreksi suhu untuk menghitung
specific gravity jika suhu air bukan 20oC. Dalam perhitungan dari hasil praktikum, kami
memperoleh berat jenis tanah yaitu 2,49205 gr/cm3, sehingga kami dapat simpulkan
bahwa dalam sampel uji terdapat humus atau gambut. Dengan mengetahui jenis tanah,
maka kita dapat mengetahui karakteristik tanah dan dapat mengambil tindakan yang tepat
nantinya.
H. REFERENSI
Lambe T.W. ”Soil Testing For Engineers”. John Willey and Sons. New York. 1951.
Craig, R.F. “Mekanika Tanah”. Jakarta : Erlangga . 1989.
Punmia, B.C. “Soil Mechanic and Foundation”. Standard Book House. Delhie. 1981.
Wesley, LD. “Mekanika Tanah”. Badan Penerbit Pekerjaan Umum. 1977.
HaryChristiady. “Mekanika Tanah 1”. 1992.
SNI 1964: 2008
SNI 6371: 2015
ASTM D 854-58
Fernando, Ray, dkk. 2014. Laporan Praktikum Mekanika Tanah Dasar.
https://pdfslide.tips/documents/specific-gravity-sg.html, diakses tanggal 18 september
2019.
D. MacLeod. 1993. Standart Test Procedures Manual.
http://www.highways.gov.sk.ca/205-12/ , diakses tanggal 18 September 2020.
Adekoer. 2010. Berat isi tanah dan berat jenis tanah.
https://adekoer.wordpress.com/2010/05/03/berat-isi-tanah-dan-berat-jenis-tanah/, diakses
tanggal 18 September 2020.