KP ARI Budi
KP ARI Budi
KP ARI Budi
Oleh :
171010300542
Oleh :
171010300542
i
LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA SENDIRI
NIM : 171010300542
Fakultas : Teknik
Dengan ini saya menyatkan bahwa laporan kerja praktek dengan judul “SISTEM
PEMELIHARAAN GENERATOR SET 500 KVA” ini beserta isinya adalah karya
saya dan saya tidak melakukan penjiplakan atau kutipan dengan cara yang tidak
sesuai etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya
apabila kemudian di temukan adanya pelanggaran terhadap etika pelanggaran
terhadap etika terhadap etika keilmuan dalam karya saya atau klaim dari pihak lain
terhadap keaslian saya ini,.
171010300542
ii
LEMBAR PENGESAHAN I
di
Kerja praktek ini di ajukan untuk memenuhi persyaratan kurikulum Sarjana Strata
Satu (S-1) Jurusan Teknik Mesin Universitas Pamulang
Oleh :
171010300542
Menyetujui,
iii
LEMBAR PENGESAHAN II
Kerja praktek ini di ajukan untuk memenuhi persyaratan kurikulum Sarjana Strata
Satu (S-1) Jurusan Teknik Mesin Universitas Pamulang
Oleh :
171010300542
Menyetujui,
NIDK. 8835201019
iv
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, penyusun
sangat bersyukur karena hanya dengan rahmat dan pertolongan-Nyalah Laporan
Kerja Praktek ini dapat diselesaikan di PT. Seasonal Supplies Indonesia.
Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
mata kuliah Kerja Praktek (KP) pada program studi Teknik Mesin Universitas
Pamulang (UNPAM) .Selain itu Kerja Praktek (KP) ini bertujuan untuk memenuhi
persyaratan kurikulum, dan juga untuk menambah wawasan, pengalaman dan untuk
mematangkan pengetahuan yang telah didapat di bangkukuliah. Di sampingitu, Kerja
Praktek (KP) ini juga diharapkan sebagai sarana untuk membentuk profesionalis
memahasiswa yang siap kerja.
v
pengarahannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kerja Praktek.
5. Dosen pembimbing, Bapak Ir. Sunardi M.T.
6. Bapak Sarif Widodo, S.T. Selaku Manager Engineering PT. Seasonal
Supplies Indonesia, yang telah membantu mensuport dan memotivasi dalam
hal perbaikan untuk menyelesaikan kerja praktek.
7. Bapak Entis Sutisna Iskandar selaku pembimbing kerja praktek di PT.
Seasonal Supplies Indonesia yang telah memberi waktu, arahan dan saran
dalam kerja praktek.
8. Semua karyawan Engineering di PT. Seasonal Supplies Indonesia yang turut
membantu penulis dalam pelaksanaan Kerja Praktek Lapangan
9. Rekan-rekan Teknik Mesin yang memberikan warna dalam semangat untuk
menyelsaikan kerja praktek.
10. Semua orang yang penulis kenal, yang telah mendo’akan dengan tulus dan
ikhlas.
Penulis
vi
MOTTO
PERSEMBAHAN
vii
ABSTRAK
xi
ABSTRACT
xii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : ISLAM
Kewarganegaraan : INDONESIA
Nomor HP : 081398249591
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................................i
LEMBAR PENILAIAN.......................................................................................................vii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................viii
ABSTRAK.............................................................................................................................xi
ABSTRACT...........................................................................................................................xii
DAFTAR ISI........................................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................xvii
DAFTAR TABEL................................................................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN
xiv
1.6 Manfaat...............................................................................................................3
xv
BAB IV METODOLOGI
4.1 Pengoperasian Pada Genset Dan Panel MDP Agar Tetap Optimal...................34
4.2 Perawatan Dan Maintenance Pada Genset Dan Panel MDP Agar
Tetap Optimal....................................................................................................37
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan........................................................................................................51
6.2 Saran...................................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.2 Cara memindahkan listrik dari PLN ke Genset Dan Sebaliknya..............36
xvii
Gambar 4.6 Knalpot Genset................................................................................................41
xviii
DAFTAR TABEL
xix
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
dan fuse. Setiap saluran harus mempunyai pengaman arus lebih dan hubung singkat.
Ketiga terminal kabel yaitu sepatu kabel, terminal block yang digunakan untuk
sambungan kabel. Yang keempat adalah peralatan ukur dengan tujuan utama untuk
keamanan peralatan, pengawasan dan mengetahui kapasitas produksi. Yang kelima
adalah pertanahan yaitu saluran pengaman yang akan mengalirkan arus lebih ke
dalam tanah bila terjadi hubung singkat.
1.6 Manfaat
Diharapkan dengan sistem pemeliharaan generator set ini dapat menambah
pengetahuan penulis mengenai pemeliharaan dan pengoprasian generator set dengan
baik dan benar untuk kemudian dapat di terapkan di lapangan kerja sesuai dengan
SOP yang berlaku selain itu di harapkan dapat di peroleh pemakain yang dapat
menhindari adanya kerusakan pada mesin berlebih.
BAB I PENDAHULUAN
Terdiri dari latar belakang, tujuan dan manfaat pelaksanaan Kerja Praktek,
pembatasan masalah, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.
BAB IV METODOLOGI
Berisi tentang pengoperasian maintenance pada genset dan Panel MDP agar tetap
optimal
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran penulis terhadap materi yang penulis tulis dalam
laporan ini.
BAB II
PROFIL UMUM PERUSAHAAN
6
7
memproduksi wafer stick dan cookies yang berkualitas dan memberikan kepuasan
maksimal bagi pembeli. Kebijakan mutu ini dituangkan dalam Visi dan Misi
perusahaan yaitu:
PT. Sesonal Supplies Indonesia yang terletak di Jl. Raya Serang Km.
16,8 Desa Talaga, Cikupa, Tangerang, Banten 17510 Indonesia dengan kapasitas
22 oven untuk proses produksi. Waktu kerja perusahaan secara umum
menggunakan shift atau office hours, kecuali bagian produksi yang jam kerjanya
dibagi menjadi 3 Shift, hari kerja dalam seminggu 5 hari kerja yaitu dari hari
Senin s/d Jum’at, jadwal kerjanya antara lain:
1. Pada bagian produksi dibagi atas 3 shift. Dengan pembagian waktu kerja
antara lain:
a. Pada shiftI waktu kerjanya antara pukul 06:15 s/d 14:45 dan dengan
waktu istirahat pukul 10:00 s/d 10:30 Wib.
b. Pada shift II waktu kerjanya antara pukul 14:15 s/d 10:45 dan dengan
waktu istirahat pukul 18:00 s/d 18:30 Wib.
c. Pada shift III waktu kerjanya antara pukul 10:15 s/d 06:45 dan dengan
waktu istirahat pukul 03:00 s/d 03:30 Wib.
1) Pada Bagian bagian Warehouse dibagi atas II shift dengan waktu kerja
antara lain:
a. Pada shift I waktu kerjanya antara pukul 07:00 s/d 15:30 dan dengan
waktu istirahat pukul 10:00 s/d 10:30 Wib.
10
b. Pada shift II waktu kerjanya antara pukul 15:00 s/d 23:30 dan dengan
waktu istirahat pukul 18:00 s/d 18:30 Wib.
2.3 Panduan Keamanan dan Mutu Pangan
Quality Management Representative (QMR) menyusun dan memelihara
Company Manual yang merupakan panduan dalam pelaksanaan system
Keamanan dan Mutu Pangan sesua Standar BRC/SQF. Company manual
didokumentasikan akan ditinjau ulang minimal setiap tahun. Company Manual
tersebut berisi:
RUPS
(Rapat Umum Pemegang Saham)
11
Dewan Komisaris
Direktur
Satu kelebihan utama dari tata letak ini adalah adanya fleksibilitas
peralatan dan penugasan tenaga kerja. Sebagai contoh, jika terjadi kerusakan pada
satu mesin, proses produksi secara keseluruhan tidak perlu nerhenti pekerjaan
dapat dialihkan pada mesin lain dalam departemen yang sama. Tata letak ini juga
sangat baik menangani produksi dalam batch yang kecil, atau disebut job lot, dan
16
Dalam mendesain sebuah tata letak yang berorientasi pada proses, taktik
yang paling lazim digunakan untuk menyusun departemen atau stasiun kerja
adalah untuk meminimalkan biaya penanganan bahan. Dengan kata lain,
department yang memiliki aliran komponen atau orang yang banyak di antara
mereka harus didekatkan satu sama lain. Dalam pendekatan ini biaya penanganan
bahan bergantung kepada jumlah muatan (atau orang) yang harus dipindahkan
diantara dua department selama beberapa waktu dan biaya memindahkan muatan
(atau orang) yang berkaitan dengan jarak antar departemen.
Pada PT. Seasonal Supplies Indonesia ini memproduksi jenis wafer stick
dan cookies. Untuk berbagai jenis wafer stick dan cookies ini mempunyai urutan
yang hampir sama, hanya berbeda pada ukuran atau terdapat komponen yang
dipakai sehingga tidak terdapat perbedaan mesin yang digunakan untuk membuat
wafers stick dan cookies. Oleh karena itu PT. Seasonal Supplies Indonesia selalu
berusaha untuk mengatur tata letaknya dengan sistem one flow dengan tujuan
untuk mengurangi adanya pemborosan seperti transportasi dan waktu untuk
mencapai optimalisasi dan efisiensi proses.
51
BAB III
LANDASAN TEORI
17
18
Genset juga dapat digunakan sebagai sistem cadangan listrik atau juga
sebagai “off-grid” (sumber daya yang tergantung atas kebutuhan pemakai). Generator
sinkron (alternator) akan digunakan pada proses pembangkitan jika telah terpasang
menjadi satu poros dengan motor diesel. Generator sinkron terdiri dari dua bagian
utama yaitu: sistem medan magnet dan jangkar. Generator ini memiliki kapasitas
yang besar, medan magnetnya berputar karena terletak pada rotor.
Genset bekerja sepuluh detik ketika listrik padam, sepuluh detik berikutnya
tenaga listrik di switch ke genset, saat itu lampu bisa menyala kembali. Cara kerja
generator genset yang memberikan supply listrik setelah dua puluh detik ini ditopang
oleh AVR (Automatic Voltage Regulator). Pada AVR, terdapat Mutual Reactor (MT)
yaitu semacam trafo jenis CT (Current Transformer) yang akan menghasilkan arus
listrik berdasarkan besaran arus beban yang melaluinya. Guna menjaga kestabilan
AVR, genset harus dilengkapi System Governor untuk menjaga kestabilan RPM
(Rotation Power Momentum) sehingga bisa menghasilkan frekuensi putaran yang
stabil saat ada maupun tidak ada beban. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
mengatur supply solar pada genset. (PT. Deprintz. 2015. “Pengertian Genset, Fungsi
Genset dan Cara Kerja Genset”.)
3.2 Lokator – lokator genset diesel yang dimiliki PT. SEASONAL SUPPLIES
INDONESIA
1. Genset Diesel 500 KVA
Untuk di PT. SEASONAL SUPPLIES INDONESIA di back up oleh 2
genset diesel. Genset diesel ini merupakan merk Caterpillar yang mempunyai
kapasitas 500 KVA, posisi genset ini berada di area utility. Genset ini memback up
seluruh jaringan listrik di pabrik terutama di Gedung Produksi, Main office, dan
Office tiap – tiap Departement. Dan biasanya untuk waktu pemadan listrik di
perusahaan, perkantoran, rumah sakit dll, sudah di informasikan terlebih dahulu dari
20
pihak PLN jadi untuk pihak perusahaan sudah mempersiapkan sumber supply
listriknya.
2. Genset Diesel 5 KW
Prinsip kerjanya hampir sama seperti genset 500 kva dan sama – sama
menggunakan bahan bakar solar hanya saja genset ini hanya mampu membackup
jarigan server dan sebagian lampu karna kapasitasnya hanya 5 KW, genset ini berada
di samping gedung Finish good tepatnya berada dilantai atas bersamaan dengan
lokasi AHU.
21
listrik tegangan tinggi, sehinga menimbulkan percikan bunga api di antara celah busi
untuk memulai pembakaran gas. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan genset
dengan bahan bakar bensin. (PT. Berkat Manunggal Jaya. “Perbedaan Genset Diesel
dan Genset Bensin”.)
Kelebihan :
1. Memiliki tingkat kebisingan yang rendah.
2. Mempunyai performa hours power yang besar.
3. Harga jual genset relative lebih murah.
Kekurangan :
1. Lebih boros bahan bakar.
2. Daya tahan mesin bensin kurang dibandingkan mesin diesel, mesin bensin
lebih cepat panas.
3. Tidak memadai untuk keperluan kapasitas besar (>10.000Watt)
4. Perawatan sedikit lebih susah dibandingkan mesin diesel.
Kelebihan :
1. Mempunyai torsi yang lebih besar dibandingkan dengan msin bensin.
2. Memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi.
3. Perawatan mesin diesel lebih mudah karena pada mesin diesel tidak ada
busi.
4. Mesin diesel lebih tahan banting.
5. Dapat digunakan pada kapasitas yang tinggi.
6. Bahan bakar lebih murah.
Kekurangan :
1. Memiliki tingkat kebisingan yang tinggi.
2. Harga biasanya lebih mahal.
3. Mesin genset diesel biasanya memiliki ukuran yang besar dan berat.
4. Gas pembuangan genset mesin diesel lebih banyak.
24
1. Mesin / Engine
Mesin merupakan komponen utama dari Generator Set atau Genset. Mesin
merupakan sumber energy input mekanis untuk generator. Ada beberapa bahan bakar
yang digunakan agar mesin generator bisa beroperasi. Diantaranya bensin,gas, atau
Diesel (solar). Bensin bisa digunakan di generator dengan kapasitas kecil sedangkan
gas dan diesel biasanya digunakan di generator dengan kapasitas besar.
2. Altenator
Input mekanis dari mesin menghasilkan ouput listrik, altenator inilah bagian
generator yang menghasilkan output listrik tersebut. Stator dan rotor atau Amature
merupakan komponen yang bekerja didalam generator. Stator merupakan komponen
stasioner Rotor atau Amature merupakan komponen yang bergerak menghasilkan
medan magnet.
7. Injektor.
27
8. Tanki.
4. Voltage Regulator
4. Radiator.
5. Thermostat.
8. Kipas.
Penggunaan genset pasti akan menimbulkan panas. Jika panas tersebut tidak
dilepaskan maka akan sangat berahaya bagi generator,generator bisa rusak bahkan
29
meledak karena overhating (kelebihan panas). Pendingin dan Exhaust sistem inilah
yang berperan dengan sistem pembuangan gas melalui knalpot,radiaotor, dan kipas.
6. Sistem Lubricant
1. Bak minyak.
2. Pompa pelumas.
4. Pipa hisap.
6. Bypass-untuk pendingin.
9. Pipa pembagi.
30
14. Piston.
17. Ayunan.
Pelumas tentu diperlukan agar genset mampu beroperasi dengan halus dan
tahan lama. Didalam pompa tersimpan minyak yang berfungsi untuk melumasi mesin
generator. Kadar minyak pelumas ini perlu di cek setiap generator beroperasi selama
8 jam.
7. Baterai /Accu
31
Pada mulanya generator berfungsi karena adanya daya dari batrai. Jika batrai
dalam kondisi rusak, sudah pasti tidak akan mampu menghidupkan generator. Baterai
di charge secara otomatis ketika genset beroperasi.
8. Modul Elektronik
Control panel merupakan User Interface dari generator yang berfungsi untuk
mengomtrol dan mengatur outlet listrik serta settingan generator.
BAB IV
URAIAN KERJA PRAKTEK
4.1 Pengoperasian Pada Genset Dan Panel MDP Agar Tetap Optimal
6 2
1
8
5 3
3. Setelah genset mati 15 menit, maka oli yang bersikulasi sudah turun ke
oil pan (bak oli), selanjutnya periksa level oli mesin, tambahkan jika
kurang.
4. Bila mesin sudah dalam kondisi dingin, maka periksa air pendingin
dalam radiator, tambahkan jika kurang.
5. Periksa kondisi mesin secara visual dan segera perbaiki bila terdapat
kebocoran atau kelainan yang lain.
4.2 Perawatan Dan Maintenance Pada Genset Dan Panel MDP Agar Tetap
Optimal
Untuk menghindari berbagai indikasi diatas agar mesin genset lebih
tahan lama, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan
genset antara lain:
dinyalakan saat listrik padam. Dampak yang ditimbulkan apabila perawatan dan
pengecekan terhadap sistem kelistrikan genset tidak dilaksanakan :
1. Genset tidak mau hidup saat PLN padam.
2. Masa pakai baterai pendek.
3. Komponen-komponen listrik cepat rusak.
4. Timbul panas pada kabel wiring akibat dari baut koneksi kabel tidak
kencang karena terkena getaran mesin genset.
Level oli harus selalu diperhatikan setiap mesin selesai beroperasi, cek
kondisi oli apakah mesin berwarna normal dan pastikan tidak ada kebocoran oli
pada mesin oli dan filter oli mesin harus diganti setelah beroperasi selama 1 tahun
sekali.
Gambar 4.7 R
Mesin dapat di-start tetapi tiba- Air didalam tanki bahan bakar
45
WAKTU
SERVICE
2 MINGGU BULAN 6BUL TAHUN
5 AN AN AN AN
JENIS 0
PERAWATAN -
HARI
3
AN
0
0
J
a
m
Inspeksi √
Pengencangan Baut Body
Mesin, Baut Dudukan Mesin √
Pembersihan Body
Mesin, Ruang Genset, dalam
mesin √
Periksa Level Coolant
Penggantian/Penambahan √
48
BAB V
HASIL-HASIL KEGIATAN KERJA PRAKTEK
Nim : 171010300542
49
Minggu Ke 1
HARI, PARAFPEMBI
URAIAN KEGIATAN
NO TANGGAL MBING
1 Senin, 17 Melakukan pengenalan area
Agustus dan nama-nama mesin di area
2020 PT. SSI
2 Selasa, 18 Mempelajari cara
Agustus pengoprasian mesin genset
2020
3 Rabu, 19
Pengecekan mesin genset semua
Agustus
komponen
2020
4 Kamis, 20 Pemanasan mesin
Agustus genset
2020 Cleaning mesin genset
5 Jum’at, 21 Membuang solar di filter solar
Agustus Pengecekan air radiator
2020
Minggu Ke 2
HARI, PARAFPEMBI
URAIAN KEGIATAN
NO TANGGAL MBING
50
Minggu Ke 3
HARI, PARAFPEMBI
URAIAN KEGIATAN
NO TANGGAL MBING
1 Senin, 31 Pengecekan filter oli dan filter
Agustus solar
2020
2 Selasa, 01 Modif tangki bahan bakar
September
2020
3 Rabu, 02
Penambahan solar ke dalam
September
tangki bahan bakar
2020
4 Kamis, 03 Penambah air untuk
September radiator
2020
5 Jum’at, 04 Pemanasan mesin genset
September Cleaning mesin genset
2020
52
Minggu Ke 4
HARI, PARAFPEMBI
URAIAN KEGIATAN
NO TANGGAL MBING
1 Senin, 07 Ganti filter oli dan oli mesin,
September karena sudah diatas 250 jam
2020
2 Selasa, 08 Pengecatan body radiator
September
2020
3 Rabu, 09
Ganti breaker genset, karena
September
ngelost tidak mau naik
2020
4 Kamis, 10 Penyerahan laporsn
September hasil kerja praktek
2020 minggu ke 3 dan 4
5 Jum’at, 11 Penyerahan lembar penilaian
Septembe
2020
Pembimbing Perusahaan,
6.1 Kesimpulan
Pada bab ini akan diuraikan beberapa kesimpulan dan saran penulis selama
melakukan kerja praktek dan segala sesuatu yang berkaitan dengan panel kontrol
pada generator set dan pelaksanaan kerja praktek di PT. SEASONAL SUPPLIES
INDONESIA :
genset akan selalu terjaga dan meminimalisir terjadinya gangguan dan kerusakan
sehingga panel dapat bekerja secara optimal.
6.2 Saran
Selama melaksanakan kerja praktek di PT. SEASONAL SUPPLIES
INDONESIA, penulis telah mengamati dan mempelajari beberapa hal, sehingga pada
akhirnya penulis berkeinginan untuk menyampaikan saran dan tanggapan.
Saran yang dapat penulis berikan demi peningkatan kualitas dimasa yang
akan datang adalah :
1. pada saat penanganan masalah dan lain sebagainya, hendaknya dibentuk
devisi petugas P3K yang tugasnya fokus menginformasikan keamanan dan
lain-lain untuk karyawan yang sedang melakukan maintenance agar tetap
aman.
2. Perlu lebih diselaraskan antara para pelaksana kegiatan pemeliharaan di
lapangan dengan SOP (Standard Operating Procedure) yang berlaku di
perusahaan.
3. Dalam melakukan pemeliharaan hendaknya agar lebih teliti sesuai dengan
buku petunjuk.
52
DAFTAR PUSTAKA
PT. Deprintz. 2015. “Pengertian Genset, Fungsi Genset dan Cara Kerja Genset”.
PT. Berkat Manunggal Jaya. “Perbedaan Genset Diesel dan Genset Bensin”.
PT. Sariling Aneka Energi. “Komponen Yang Terdapat Pada Genset”. Tangerang.