Laporan Magang Kewirausahaan
Laporan Magang Kewirausahaan
Laporan Magang Kewirausahaan
Oleh:
Riska Wulandari
06151281823056
Hasil Analisi
Pada awalnya bapak Baharudin melakukan usaha ini dengan coba-
coba ikut kawan saja dan juga karena memang usaha roti bakar ini
merupakan usaha turun-temurun dari keluarga jadi bapak Baharudin ingin
mencoba usaha ini. Sebelum akhirnya memutuskan usaha roti bakar ini
banyak sekali proses yang dilalui oleh bapak Baharudin dan keluarga
dalam membangun usaha. Awalnya bapak Baharudin memiliki usaha
plastic yang lumayan berhasil di Bandung, namun karena adanya musibah
tanah longsor yang mengakibatkan satu desa tertimbun longsor dan
membuat semua warga desa pindah dan merantau di berbagai daerah
termasuk keluarga pak Baharudin. Dimana awal mula bapak Baharudin
memulai usaha roti bakar di kabupaten Lahat pada tahun 2011. Dan pada
tahun 2016 beliau dan keluarga pindah ke Muara Enim karena dirasa usaha
di Lahat kurang mendapat respon yang bagus dari masyarakat.
Pada tahun 2016 bapak Baharudin mencoba memulai usahanya
kembali di Muara Enim. Beliau membuat sendiri roti tawar yang
merupakan roti yang digunakan untuk roti bakar. Selain menjual roti bakar
di pasar pada malam hari, beliau juga menjual roti tawar yang dibuat
dirumahnya. Tidak hanya roti tawar beliau juga memproduksi rengginang
dan dijual dalam bentuk mentah dan yang sudah digoreng kepada pembeli.
Dimana proses pembuatannya dimulai dari jam 5 subuh sampai sekitar jam
10 pagi yang dimulai dari menyiapkan bahan dan alat sampai proses
pembuatannya. Dalam sehari bapak Baharudin mampu membuat roti
tawar sebanyak 300 roti tawar. Dengan modal sebesar Rp 500.000 dalam
sekali pembuatan dan 1 roti tawar dijual dengan Rp 5.000 dan untuk roti
tawarnya sendiri dimulai dari harga Rp 14.000 – Rp 25.000 sesuai dengan
toping yang diingkan.
Meskipun saat ini usaha roti bakar dan roti tawar bapak Baharudin
sudah stabil dan menguntungka tentu saat awal-awal berjualan terdapat
kendala yang harus dihadapi seperti banyaknya pembeli yang belum
mengetahui tentang roti bakar pak Baharudin sehingga membuat beliau
harus sabar dalam memberikan kesan dan informasi kepada pembeli
seperti dengan mempertahankan rasa roti bakar yang enak dan beda dari
yang lain. Selain itu terdapat juga kendala lain yang dihadapi seperti:
1. Saat proses pembuatannya tidak sedikit terjadi kesalahan sehingga roti
tawar yang dihasilkan gagal, misalnya saat proses pencetakan
adonannya miring dan tidak rapih ketika diletakkan sehingga hasil
yang diperoleh kurang bagus atau bisa dikatakan gagal.
2. Faktor cuaca juga menentukan keberhasilan penjualan roti bakar,
seperti jika cuaca sedang hujan maka akan membuat penjualan
terhambat karena tidak bisa berjualan. Karena bapak Baharudin
berjualan menggunakan gerobak.
Selain terdapat kendala didalam usaha roti bakarnya, tentu terdapat pula
faktor pendukung yang membuat usaha bapak Baharudin semakin maju
seperti:
1. Dukungan keluarga, saat ini bapak Baharudin tidak memiliki karyawan
dalam menjalankan usahanya. Beliau dibantu oleh keluarganya sendiri
mulai dari istri dan anaknya. Dimana dukungan keluarga ini sangat
besar mulai dari proses pembuatan roti dan pemasaran.
2. Tempat yang strategis, bapak Baharudin berjualan roti bakar di pinggir
jalan dimana dekat dengan pasar. Selain itu juga rumah yang ditempati
beliau juga merupakan tempat yang strategi karena dekat dengan jalan
dan mudah dijangkau sehingga usaha roti tawarnya mudah untuk
diketahui oleh masyarakat.
3. Memiliki alat-alat pembuatan roti yang lengkap sehingga beliau bisa
membuat rotinya sendiri tanpa harus membeli ke orang lain dan bisa
untuk menghemat modal.
Dari hari ke hari usaha roti bakar, roti tawar dan rengginang yang dijalankan oleh
pak Baharudin dan keluarga semakin maju. Untuk rengginag sendiri usaha ini
merupakan usaha tambahan oleh keluarga pak Baharudin. Rengginang ini dibuat
oleh istri pak Baharudin dan dijual dipasar maupun dilingkungan tempat tinggal
beliau. Dalam usaha yang semakin maju dan lancar ini tentu saja terdapat
pengelolahan dan strategi yang baik dan matang dari pak Baharudin seperti: