Materi Ak Manajemen

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Universitas Pamulang Manajemen S-1

PERTEMUAN KE-18
PENGANGGARAN MODAL (LANJUTAN)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pengertian dan definisi penganggaran modal dan dapat
mengaplikasikannya
2. Memahami dan Mampu membuat laporan penganggaran modal
3. Memahami dan mamp membuat metode perhitungan investasi
4. Mampu dan dapat melakukan pengambilan keputusan atas usulan investasi.

B. Uraian Materi

1. Anggaran Induk Perusahaan Manufaktur


Anggaran induk adalah rencana keuangan komprehensif untuk
keseluruhan organisasi yang terdiri atas berbagai anggaran individual. Anggaran
induk dapat disusun untuk satu perusahaan sebagai satu kesatuan dan dapat
disusun sebagai divisi laba.

Contoh Soal 1
PT. Subur dihadapkan pada pilihan investasi untuk Proyek A dan Proyek B
dengan data berikut:
Keterangan Proyek A Proyek B
Kebutuhan investasi Rp. 250.000.000 Rp. 200.000.000
Nilai residu Rp. 50.000.000 Nihil
Umur ekonomis 5 tahun 5 tahun
Bunga modal 15% 15%
Pola penjualan:
Tahun 1 Rp. 525.000.000 Rp. 400.000.000
Tahun 2 Rp. 400.000.000 Rp. 400.000.000
Tahun 3 Rp. 550.000.000 Rp. 200.000.000
Tahun 4 Rp. 450.000.000 Rp. 250.000.000
Tahun 5 Rp. 150.000.000 Rp. 250.000.000
Data biaya:
Biaya tetap (incl. penyusutan & bunga) Rp. 100.000.000 Rp. 75.000.000
Biaya variabel (dari penjualan) 60% 50%
Pajak keuntungan 40% 40%

Akuntansi Manajemen 183


Universitas Pamulang Manajemen S-1

Pertanyaan:
a. Hitunglah EAT masing-masing proyek?
b. Tentukan proyek yang seharusnya dipilih berdasarkan metode pay back
period?
c. Tentukan proyek yang seharusnya dipilih berdasarkan metode NPV (discount
rate 15%)
d. Hitunglah profitability indek masing-masing proyek tersebut?
e. Kesimpulan yang dapat diambil jika kedua proyek bersifat contingent, dengan
asumsi dana cukup tersedia?

Penyelesaian
a. Perhitungan EAT proyek A (dalam Rp. 000.000)
Th. Penjl, FC VC 60% TC EBT Pajak 40% EAT
1 525 100 315 415 110 44 66
2 400 100 240 340 60 24 36
3 550 100 330 430 120 48 72
4 450 100 270 370 80 32 48
5 150 100 90 190 ( 40) -- (40)

Perhitungan EAT proyek B (dalam Rp. 000.000)


Th. Penjl. FC VC 50% TC EBT Pajak 40% EAT
1 400 75 200 275 125 50 75
2 400 75 200 275 125 50 75
3 200 75 100 175 25 10 15
4 250 75 125 200 50 20 30
5 250 75 125 200 50 20 30
b. Perhitungan pay back period:
Aliran kas masuk proyek A (jutaan) Aliran kas masuk proyek B (jutaan)
Th.EAT+Penyusutan = Kas masuk Thn. EAT Penyusutan Kas
masuk
1 66 40 106 1 75 40 115
2 36 40 76 2 75 40 115
3 72 40 112 3 15 40 55
4 48 40 88 4 30 40 70
5 (40) 90 50 5 30 40 70
Cash out lay 250 Cash out lay 200
Cash in flow thn 1 106 Cash in flow thn 1 115

Akuntansi Manajemen 184


Universitas Pamulang Manajemen S-1

Sisa 144 Sisa 85


Cash in flow thn 2 76 Cash in flow thn 2 115
Sisa 68 Waktu thn 2 = 85 : 115 x 12 = 8,9 bln
Cash in flow thn 3 112 Pay back period proyek B = 1 thn 8,9 bln
Waktu th 3 = 68 ÷ 112 x 12 = 7,3 bln
Pay back period proyek A = 2 thn 7,3 bln
Kesimpulan: Waktu pengembalian investasi proyek B lebih cepat dibanding
proye A, oleh karena itu perusahaan sebaiknya memilih proyek B.
c. Perhitungan NPV:
Proyek A: Proyek B:
Th CIF DF15% PV Th CIF DF15% PV
1 106 0,870 92,22 1 115 0,870 100,05
2 76 0,756 57,46 2 115 0,756 86,94
3 112 0,658 73,70 3 55 0,658 36,19
4 88 0,572 50,34 4 70 0,572 40,04
5 50 0,497 24,85 5 70 0,497 34,79
Total present value 298,57 Total present value 298,01
Cash out lay 250 Cash out lay 200
NPV 48,57 NPV 98,01
Lebih baik memilih proyek B karena NPV proyek B > NPV proyek A
d. Perhitungan PI:
Proyek A = 298,57 ÷ 250 = 1,19
Proyek B = 298,01 ÷ 200 = 1,49
Kesimpulan: Lebih baik memilih proyek B karena PI proyek B > PI proyek A
e. Jika kecukupan dana,
Total present value = 298,57 + 298,01 = 596,58
Total investasi = 250 + 200 = 450
PI gabungan = 596,58 ÷ 450 = 1,33
Kesimpulan: kedua proyek dapat diterima karena menghasilkan PI > 1
Contoh Soal 2
PT. Makmur memiliki proyek investasi senilai Rp. 500.000.000 dengan umur
ekonomis 5 tahun dan nilai residu Rp. 50.000.000. Harga jual produk tahun
pertama ditetapkan Rp. 3.500/unit dengan penjualan 250.000 unit. Pada tahun
pertama perusahaan memperoleh laba sebelum penyusutan dan pajak sebesar
40%. Mulai tahun ke-2 harga jual diturunkan 20% akibatnya laba sebelum
penyusutan dan pajak turun menjadi 30%. Unit penjualan mulai tahun ke-2 naik

Akuntansi Manajemen 185


Universitas Pamulang Manajemen S-1

50.000 unit setiap tahun. Perusahaan menggunakan metode garis lurus dalam
menghitung penyusutan dan pajak keuntungan sebesar 40%.
Pertanyaan
a. Hitunglah pay back period?
b. Jika investasi dibiayai dengan utang, jangka waktu 4 tahun dan bunga 25%,
tentukan keputusan investasi?
c. Hitunglah NPV jika diketahui discount factor 25%?

Penyelesaian
a. Perhitungan laba-rugi dan kas masuk (dalam ribuan):
Keterangan Thn 1 Thn 2 Thn 3 Thn 4 Thn 5
Unit penjualan250.000 300.000 350.000 400.000 450.000
Harga/unit 3.500 2.800 2.800 2.800 2.800
Nilai penjualan 875.000 840.000 980.000 1.120.000 1.260.000
Laba (40%/30%) 350.000 252.000 294.000 336.000 378.000
Penyusutan 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000
EBIT 260.000 162.000 204.000 246.000 288.000
Pajak 40% 104.000 64.800 81.600 98.400 115.200
EAT 156.000 97.200 122.400 147.600 172.800

Kas masuk (dalam ribuan):


EAT 156.000 97.200 122.400 147.600 172.800
Penyusutan 90.000 90.000 90.000 90.000 90.000
Nilai residu 50.000
Total kas masuk 246.000 187.200 212.400 237.600 312.800

Total investasi/cash out lay 500.000.000


Kas masuk tahun 1 246.000.000(-)
Sisa 254.000.000
Kas masuk tahun 2 187.200.000(-)
Sisa 66.800.000
Kas masuk tahun 3 212.400.000
Waktu diperlukan tahun ke-3 = (66.800.000 ÷ 212.400.000) x 12 bln = 3,8
bulan
Jadi pay back period = 2 tahun 3,8 bulan

Akuntansi Manajemen 186


Universitas Pamulang Manajemen S-1

b. Perhitungan angsuran kredit:


Thn Kas masuk Bunga 25% Ccln pokok Saldo utang
(a) (b) (c=25% x e1) (d=b-c) (e=e1-d)
0 0 0 0 500.000.000
1 246.000.000 125.000.000 121.000.000 379.000.000
2 187.200.000 97.750.000 92.450.000 286.550.000
3 212.400.000 71.637.500 140.762.500 145.787.500
4 237.600.000 36.446.875 201.153.125 ( 55.365.625)
5 312.800.000 0 312.800.000 (368.165.625)
Kesimpulan: Utang bank dapat dilunasi pada tahun ke-4 dan saldo dana pada
akhir tahun ke-5 sebesar Rp. 368.165.625, jadi investasi dibiayai utang dapat
dilaksanakan.

c. Perhitungan NPV:
Thn Kas masuk DF 25% Present value
1 246.000.000 0,800 196.800.000
2 187.200.000 0,640 119.808.000
3 212.400.000 0,512 108.748.800
4 237.600.000 0,409 97.178.400
5 312.800.000 0,327 102.285.600
Total present value 624.820.800
Total investasi 500.000.000
Net present value (NPV) 124.820.800
Kesimpulan: Investasi layak diterima karena NPV positif.

Contoh Soal 3
PT. Yomas akan melakukan investasi terhadap proyek X dan proyek Z. Kedua
proyek tersebut merupakan proyek independen dan mutually exclusive. Investasi
dikeluarkan pada awal tahun pertama.
Adapun aliran kas bersih dari masing-masing proyek sebagai berikut:

Tahun Proyek X Proyek Z

0 -100.000 -100.000

1 50.000 10.000

2 40.000 30.000

3 30.000 40.000

Akuntansi Manajemen 187


Universitas Pamulang Manajemen S-1

4 20.000 50.000

5 10.000 20.000

Tentukan keputusan yang tepat untuk memilih proyek manakah yang akan
diambil berdasrkan perhitungan PV an IRR dengan ;
a. discout rate 20% dan 21%)
b. discout rate 18% dan 23%)

Penyelesain

(Untuk Proyek A, apabila : menggunakan discout rate 20% dan 21%)


Menggunakan discount rate sebesar 20%
PV Cashflow A = (50.000/1.2) + (40.000/1.44) + (30.000/1.728)
+ (20.000/2.0736) + (10000/2.4883) = 100.470
Menggunakan discount rate sebesar 21%
PV Cashflow A = (50.000/1.21) + (40.000/1.4641) + (30.000/1.7716) +
(20.000/2.1436) + (10000/2.5937) = 98.763

(Untuk Proyek A, apabila : menggunakan discout rate 18% dan 23%)


Menggunakan discount rate sebesar 18%
PV Cashflow A
= (50.000/1.18) + (40.000/1.3924) + (30.000/1.6430) + (20.000/1.9387) +
(10000/2.2877) = 104.047
Menggunakan discount rate sebesar 23%
PV Cashflow A
= (50.000/1.23) + (40.000/1.5129) + (30.000/1.8608) + (20.000/2.2888) +
(10000/2.8153) = 95.502
Menggunakan Interpolasi untuk mencari present value aliran kas sebesar
100.000 (diantara 95.502 dengan 104.047)
IRR proyek A = 18% + {(104.047 – 100.000)/(104.047 – 95.502)} {5%}
IRR proyek A = 18% + 2,368%
IRR proyek A = 20.368%

Akuntansi Manajemen 188


Universitas Pamulang Manajemen S-1

Contoh IRR Proyek A


Tahun PVIF(20%) PV Proyek A PVIF(21%) PV Proyek A

1 1,2 41.667 1,21 41.322

2 1,44 27.778 1,4641 27.321

3 1,728 17.361 1,7716 16.934

4 2,0736 9.645 2,1436 9.330

5 2,4883 4.019 2,5937 3.855

PV 100.470 98.762

Melalui interpolasi diperoleh IRR Proyek A = 20,275%


Menggunakan discount rate sebesar 14%
PV Cashflow B
= (10.000/1.14) + (30.000/1.2996) + (40.000/1.4815) + (50.000/1.6889) +
(20.000/1.9254) = 98.848
Menggunakan discount rate sebesar 13%
PV Cashflow B
= (10.000/1.13) + (30.000/1.2769) + (40.000/1.4429) + (50.000/1.6305) +
(20000/1.8424) = 101.587
Menggunakan Interpolasi untuk mencari present value aliran kas sebesar
100.000 (diantara 98.848 dengan 101.587)
IRR proyek B = 13% + {(101.587 – 100.000)/(101.587 – 98.848)} {1%}
IRR proyek B = 13% + 0.579%
IRR proyek B = 13.579%

Contoh (IRR à Proyek B)

PV Proyek
Tahun PVIF(14%) B PVIF(13%) PV Proyek B

1 1,14 8.772 1,13 8.850

2 1,2996 23.084 1,2769 23.494

3 1,4815 27.000 1,4429 27.722

4 1,6889 29.605 1,6305 30.665

5 1,9254 10.387 1,8424 10.856

Akuntansi Manajemen 189


Universitas Pamulang Manajemen S-1

Proyek Yang dipilih :


Proyek A, karena memiliki tingkat rate of return lebih tinggi dibandingkan
dengan proyek B
Perbandingan Metode Capital Budgeting

Metode Proyek A Proyek B

Payback Period 2 tahun 4 bulan 3 tahun 5 bulan

NPV 20.921 10.507

IRR 20,275% 13,579%

C. Soal Latihan/ Tugas


1. PT. Sabar memiliki data sebagai berikut:
a. Nilai proyek investasi Rp. 1.000 dibiayai dengan modal sendiri Rp. 100,
sisanya dibiayai dengan utang
b. Umur proyek 5 tahun
c. Biaya modal sendiri 24%, biaya utang 20%, pajak perseroan 30%
d. Alokasi dana proyek untuk modal kerja Rp. 400 dan untuk harta tetap Rp. 600
dengan model penyusutan sum of year digit method, nilai sisa nihil.
e. Estimasi pendapatan:
Tahun Pendapatan
1 Rp. 1.000
2 Rp. 1.100
3 Rp. 1.200
4 Rp. 1.300
5 Rp. 1.400
Keterangan
Modal kerja pada akhir umur proyek ditemukan kembali, biaya variabel proyek
60% dari pendapatan dan biaya tetap tahunan termasuk depreciation Rp. 300,
bunga dan angsuran pinjaman dibayar secara anuitas, manajemen ingin kembali
modal dalam waktu 3 tahun.
Diminta:
Tentukanlah proyek tersebut dengan metode:
a. Net Presebt Value
b. Internal Rate of Return
c. Accounting Rate of Return
d. Profitability Index

Akuntansi Manajemen 190


Universitas Pamulang Manajemen S-1

e. Payback Period
2. PT. Subur memiliki data proyek investasi sebagai berikut:
a. Nilai proyek investasi Rp. 1.000 dibiayai dengan modal sendiri 60%, sisanya
dibiayai dengan utang 40%.
b. Umur proyek 5 tahun
c. Biaya modal sendiri 20%, biaya utang 18%, pajak perseroan 40%
d. Alokasi dana proyek untuk modal kerja Rp. 200 dan untuk harta tetap Rp. 800
dengan model penyusutan straight line method, nilai sisa nihil Rp. 50.
e. Estimasi pendapatan dan biaya operasi tunai.
Tahun Pendapatan Biaya operasi
1, Rp. 1.250 Rp. 850
2, Rp. 1.400 Rp. 950
3, Rp. 1.250 Rp. 1.100
4, Rp. 1.450 Rp. 1.150
5, Rp. 1.250 Rp. 950

Keterangan
Modal kerja pada akhir umur proyek ditemukan kembali, pinjaman dibayar pada
akhir umur proyek; manajemen ingin kembali modal dalam waktu 3 tahun.
Diminta:
Tentukanlah proyek tersebut dengan metode:
a. Net Presebt Value
b. Internal Rate of Return
c. Accounting Rate of Return
d. Profitability Index
e. Payback Period

Soal Pilihan Ganda


1. Singkatan dari NPV adalah :
a. Net Present Valas
b. Neto Present Value
c. New Present Value
d. Net Present Value
2. Singkatan dari IRR adalah :
a. International Rate of Return
b. Internal Row of Return

Akuntansi Manajemen 191


Universitas Pamulang Manajemen S-1

c. Internal Rule of Return


d. Internal Rate of Return
3. ARR (Accounting Rate of Return) adalah mengukur tingkat keuntungan dari
investasi yang dilakukan. ARR = AEAT : Average Investasi, maka :
a. Proyek diterima jika ARR < COC (cost of capital) dan proyek ditolak jika ARR
< COC (cost of capital)..
b. Proyek diterima jika ARR > COC (cost of capital) dan proyek ditolak jika ARR
> COC (cost of capital)..
c. Proyek diterima jika ARR > COC (cost of capital) dan proyek diterima jika ARR
< COC (cost of capital)..
d. Proyek diterima jika ARR > COC (cost of capital) dan proyek ditolak jika ARR
< COC (cost of capital)..
4. PP (Payback Period), yaitu periode yang diperlukan untuk mengembalikan
pengeluaran investasi (cash outlay/initial investment) dengan menggunakan
aliran kas masuk bersih, maka :
a. Proyek diterima jika PP > umur proyek dan proyek ditolak jika PP > umur
proyek.
b. Proyek diterima jika PP < umur proyek dan proyek ditolak jika PP < umur
proyek.
c. Proyek diterima jika PP < umur proyek dan proyek diterima jika PP > umur
proyek.
d. Proyek diterima jika PP < umur proyek dan proyek ditolak jika PP > umur
proyek.
5. Rencana keuangan komprehensif untuk keseluruhan organisasi yang terdiri atas
berbagai anggaran individual, adalah :
a. Anggaran Perusahaan
b. Anggaran Divisi
c. Anggaran Gabungan
d. Anggaran Induk

Akuntansi Manajemen 192


Universitas Pamulang Manajemen S-1

D. Daftar Pustaka
Dewi Utari, Ari Purwanti, Darsono Prawironegoro, Edisi 4, Akuntansi Manajemen
(Pendekatan Praktis) Penerbit : Mitra Wacana Media, 2016

Mulyadi, “Akuntansi Manajemen”, Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN, Yogyakarta, 1997.

Kamaruddin Ahmad, Akuntansi Manajemen, Edisi Revisi, Dasar-Dasar Konsep


Biaya dan Pengambilan Keputusan, Penerbit Divisi Buku Perguruan Tinggi
PT Raja Grafindo Persada Jakarta, 1995.

Darsono Prawironegoro, “Akuntansi Manajemen”, Diadit Media, Jakarta, 2005.

Akuntansi Manajemen 193

Anda mungkin juga menyukai