Sop CPR

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Buku Panduan BCLS 2011/Tony/PSIK UB

SOP BLS

PROSEDUR
RESUSITASI JANTUNG PARU

Resusitasi Jantung Paru Dewasa Satu Penolong

Langkah Tindakan Ya Tdk


Bahaya Perhatikan lingkungan yang tidak aman, misalnya aliran
listrik, api, kemungkinan ledakan , gas beracun.
 Pastikan lokasi sudah aman untuk memberikan
pertolongan.
Respon Pastikan korban tidak sadar
 Panggil, tepuk, atau goyang tubuh korban secara
perlahan.
 Panggil dengan lantang (keras dan jelas) :
pak/ibu, apakah anda baik-baik saja?.
 Jika pasien tidak berespon (tidak sadar), tidak bernafas,
tidak bernafas normal (gasping) panggil ambulan 118.
Defibrilasi Segera dapatkan AED, pasang dan gunakan pada pasien
Cepat (jika AED dekat dan mudah didapatkan).
Resusitasi Circulation
Jantung Paru Cek nadi carotis (kurang dari 10 detik)
Jika tidak ada nadi, lakukan RJP
 Tentukan lokasi untuk kompresi dada di tengah-tengah
sternum
 Posisi tangan dan tubuh yang tepat .
 Lakukan kompresi secara vertical dengan kedalaman
minimal 5 cm serta relaksasi komplet setelah tiap
5 - 6 cm
kompresi dengan kecepatan minimal 100x/menit.
100 - 120 x/menit
 Ucapkan hitungan 1, 2, 3, 4, 5, 1, 2, 3, 4, 10, 1, 2, 3, 4,
15, 1, 2, 3, 4, 20, 1, 2, 3, 4, 25, 1, 2, 3, 4, 30.
 Penolong harus meminimalkan interupsi, untuk
memaksimalkan kompresi dada
Airway
Buka jalan nafas : head tilt chin lift.
Periksa jalan nafas dan lakukan finger swab jika terdapat
benda asing di jalan nafas.
Breathing
 Beri 2 kali nafas buatan (1 detik/tiupan nafas).
 Berikan tiupan yang cukup untuk mengembangkan
dinding dada (tidal volume 500-600 mL).
 Beri kesempatan paru-paru untuk mengempis setelah
tiupan nafas.

Siklus RJP Lakukan 30 kompresi dada diikuti dengan 2 bantuan nafas


Pengkajian  Kaji nadi korban setiap 5 siklus (± 2 menit).
Ulang  Jika nadi tidak teraba, lanjutkan RJP.
 Jika nadi teraba, kaji pernafasan korban dengan melihat
gerakan dinding dada.
Rescue  Jika pernafasan tidak ada, berikan rescue breathing
Breathin dengan menghitung : “satu ribu, dua ribu, tiga ribu,
g empat ribu, lima ribu” setelah tiap tiupan.
 Berikan 810-12
- 10 kali rescue breathing dalam 1 menit.
Buku Panduan BCLS 2011/Tony/PSIK UB

 Lakukan pemeriksaan ulang nadi korban tiap 2 menit


Posisi Berikan korban posisi recovery, jika:
Recovery  Nadi dan pernafasan ada
 Korban tidak sadar dan tidak ada tanda trauma
Lanjutkan memonitor denyut nadi dan pernafasan korban
setiap beberapa menit karena jantung dan paru dapat
berhenti mendadak.

Resusitasi Jantung Paru Dewasa Dua Penolong

Langkah Tindakan Ya Tdk


Penolong 1 Lakukan RJP 1 penolong dengan 30 kompresi dada dan
diikuti 2 tiupan nafas.
Penolong 2 Datang dan mengatakan : “saya bisa RJP 2 penolong, bisa
saya bantu?”.
Penolong 1 Menjawab dengan “ya” di salah satu hitungan kompresi dada
(atau dengan anggukan kepala) dan menyelesaikan siklus
30 kali kompresi dada diikuti dengan 2 tiupan nafas dan
dilanjutkan dengan mengkaji nadi carotis (kurang dari 10
detik).
Penolong 2 Tentukan landmark (lokasi)untuk kompresi dada sementara
penolong 1 memeriksa nadi carotis.
Penolong 1 Jika nadi carotis tidak teraba (jika tidak yakin denyut nadi
karotis ada, anggap henti jantung) katakan “nadi tidak
teraba” lanjutkan RJP.
Penolong 2 Mulai memberikan kompresi dada dengan menghitung : 1, 2,
3, 4, 5, 1, 2, 3, 4, 10, 1, 2, 3, 4, 15, 1, 2, 3, 4, 20, 1, 2, 3, 4,
25, 1, 2, 3, 4, 30.
Penolong 1 Memberikan 2 tiupan nafas setelah penolong kedua
menyelesaikan 30 kompresi dada.
 Ulangi siklus tersebut.
 Penolong 1: memberikan 2 tiupan nafas.
 Penolong 2 : memberikan kompresi dada.
GANTI Pergantian dilakukan tiap 5 siklus atau 2 menit.
POSISI
Penolong 1 Memberikan 2 tiupan nafas sebelum pindah posisi ke dada
korban untuk mengambil alih kompresi dada (menentukan
lokasi kompresi dada).
Penolong 2 Bergerak ke kepala korban dan mengkaji nadi karotis (jika
tidak yakin denyut nadi karotis ada, anggap henti jantung).
Jika tidak ada nadi, katakan: “nadi tidak teraba, lanjutkan
RJP”.
Pengkajian  Kaji nadi dan tanda sirkulasi* korban setiap 5 siklus RJP
Ulang 30:2 (± 2 menit) atau setelah pergantian posisi.
 Jika nadi tidak teraba, lanjutkan RJP.
 Jika nadi teraba, kaji pernafasan korban dengan cara
melihat gerakan dinding dada.
Rescue  Jika pernafasan tidak ada, lakukan rescue breathing
Breathin dengan menghitung : “dua ribu, tiga ribu, empat ribu,
g lima ribu” setelah tiap tiupan.
 Berikan 10-12
8-10 rescue breathing dalam satu menit
 Lakukan pengkajian ulang nadi korban tiap 2 menit
Posisi Berikan korban posisi recovery, jika:
recovery  Nadi dan pernafasan ada.
 Korban tidak sadar dan tidak ada tanda trauma.
Lanjutkan memonitor denyut nadi dan pernafasan korban
setiap beberapa menit karena jantung dan paru dapat
berhenti mendadak.

Sumbatan Jalan Nafas Karena Benda Asing Dewasa

Langkah Tindakan Ya Tdk


KORBAN  Tanyakan “apakah anda tersedak?”
SADAR  Korban menjawab dengan mengangguk. Penolong
Pengkajian mengatakan “saya dapat membantu anda, tolong ikuti
perintah saya”.
Hemlick Berdiri dibelakang korban. Posisikan satu kaki anda diantara
Manuve kaki korban
r Tentukan lokasi :
(dewasa  Letakkan lengan melingkari perut korban, buat kepalan
normal) dengan tangan anda dan letakkan diantara pusat dan
prosesus xipoideus korban.
 Condongkan badan korban kedepan dan kaitkan tangan
yang satu dengan tangan yang lainnya.
Berikan hentakan bermakna ke dalam dan ke atas
Cek apakah benda asing bisa keluar setelah tiap set
hentakan yang terdiri dari 5 hentakan, dengan cara
menanyakan “apakah sumbatannya sudah keluar, Pak/Bu?”.
Ulangi hentakan sampai benda asing keluar atau korban
menjadi tidak sadar
Chest Trust Berdiri dibelakang korban. Posisikan satu kaki anda diantara
(Orang hamil kaki korban
dan gemuk) Tentukan lokasi:
 Letakkan lengan dibawah ketiak korban melingkari dada
 Buat kepalan dengan satu tangan
 Letakkan sisi ibu jari kepalan di tengah-tengan tulang
dada korban
 Genggamlah kepalan dengan tangan lainnya
Berikan hentakan dengan mantap kearah belakang
Cek apakah benda asing bisa keluar setelah tiap set
hentakan yang terdiri dari 5 hentakan, dengan cara
menanyakan “apakah sumbatannya sudah keluar, Pak/Bu?”.
Ulangi hentakan sampai benda asing keluar atau korban
menjadi tidak sadar
KORBAN Ketika korban menjadi tidak sadar, lakukan tindakan berikut:
TIDAK  Baringkan korban di permukaan yang keras dan rata
SADAR  Periksa tingkat kesadaran dan pernafasan korban. Jika
korban tidak berespon dan tidak bernafas atau tidak
bernafas normal, segera panggil ambulance 118.
Circulation Periksa nadi carotis korban, jika nadi carotis tidak teraba
segera lakukan kompresi dada sebanyak 30 kali
Airway (A) Buka jalan nafas: head tilt chin lift.
Periksa jalan nafas dan lakukan finger swab untuk
mengeluarkan benda asing.
Breathing (B) Lakukan ventilasi dengan mouth-to-mouth, jika ventilasi tidak
masuk lakukan reposisi
Ulangi ventilasi mouth-to-mouth, bila ventilasi tetap tidak
masuk asumsikan terjadi sumbatan jalan nafas
 Jika pernafasan tidak ada, berikan satu tiupan nafas
(usaha pertama)
 Jika jalan nafas tersumbat (tiupan nafas tidak masuk),
reposisikan kepala korban dan berikan lagi tiupan nafas
(usaha kedua).
 Jika tiupan nafas tetap tidak masuk asumsikan terjadi
sumbatan jalan nafas
Airway  Lakukan kompresi dada 30 kali (landmark sama seperti
RJP) untuk membebaskan jalan nafas.
 Buka jalan nafas korban dengan head-tilt chin lift.
 Periksa rongga mulut korban, apakah terdapat benda
asing di rongga mulut. Jika terdapat benda asing, lakukan
finger swab
Breathing  Periksa pernafasan korban dengan melihat gerakan
dinding dada, jika tidak terdapat gerakan dinding dada
lakukan ventilasi.
 Jika ventilasi tidak masuk, lakukan reposisi dan lakukan
ventilasi ulang.
 Jika ventilasi tetap tidak masuk kembali ke airway dan
lakukan kompresi dada untuk mengeluarkan sumbatan
jalan nafas.
 Lakukan sampai anda bisa memberikan ventilasi yang
adekuat (ditandai dengan dinding dada mengembang
setiap ventilasi dilakukan)
Circulation Cek denyut nadi carotis ketika jalan nafas sudah bebas
Jika nadi carotis tidak teraba (jika tidak yakin denyut nadi
karotis ada dan korban tidak menunjukkan tanda sirkulasi*,
anggap henti jantung), lanjutkan RJP 30:2.
Jika nadi carotis teraba, kaji pernafasan korban
Rescue Jika pernafasan tidak ada, lakukan rescue breathing dengan
Breathin menghitung: “satu-ribu, dua-ribu, tiga-ribu, empat-ribu, lima-
g ribu” setelah tiap bantuan nafas.
Berikan 10-12
8-10 rescue breathing dalam satu menit
Lakukan pemeriksaan ulang nadi tiap 2 menit
Posisi Berikan korban posisi recovery, jika:
recovery  Nadi dan pernafasan ada.
 Korban tidak sadar dan tidak ada tanda trauma.
Lanjutkan memonitor denyut nadi dan pernafasan korban
setiap beberapa menit karena jantung dan paru dapat
berhenti mendadak.
Buku Panduan BCLS 2011/Tony/PSIK UB

Resusitasi Jantung Paru Bayi

Langkah Tindakan Ya Tdk


Bahaya Perhatikan lingkungan yang tidak aman, misalnya aliran
listrik, api, kemungkinan ledakan , gas beracun.
Pastikan lokasi sudah aman untuk memberikan pertolongan.
Respon Pastikan korban tidak sadar
 Panggil, tepuk, atau goyang punggung bayi secara
lembut, untuk memastikan bayi tidak sadar.
 Jika anda sendirian, segera lakukan RJP 30:2 kurang
lebih selama 2 menit.
 Jika ada penolong kedua, minta dia untuk memanggil
ambulan 118.
Circulation Periksa nadi brackhialis bayi (<10 detik), jika nadi tidak
teraba lakukan resusitasi jantung paru.
Memposisikan tangan untuk RJP
 Tarik garis imajiner diantara dua puting susu bayi dengan
menggunakan jati telunjuk dan berhentilah di sternum.
 Letakkan jari tengah dan jari manis di sebelah jari telunjuk
 Posisikan jari tegak lurus
 Angkat jari telunjuk tetapi tetap pertahankan jari tengah
dan jari manis di atas tulang sternum
 Condongkan badan anda kearah bayi untuk dapat
memberikan RJP secara lebih cepat
 Lakukan kompresi dada hitungan 1, 2, 3, 4, 5, 1, 2, 3, 4,
10, 1, 2, 3, 4, 15, 1, 2, 3, 4, 20, 1, 2, 3, 4, 25, 1, 2, 3, 4,
30.
 Lakukan kompresi dada dengan kecepatan minimal100 -
100x/menit.
120
 Setelah melakukan kompresi dada 30 kali, lanjutkan
dengan membuka jalan nafas
Airway  Buka Jalan nafas : head tilt chin lift.
 Periksa jalan nafas dan lakukan finger swab bila terdapat
benda asing.
Breathing Lakukan bantuan nafas sebanyak dua kali
Siklus RJP  Lakukan 5 siklus RJP yang terdiri dari 30 kompresi dada
diikuti dengan 2 bantuan nafas dalam ±2 menit.
 Panggil ambulan 118 (EMS), bila belum diaktifkan diawal
 Kaji nadi bayi setiap 5 siklus, 30 kompresi dan 2 breathing
(± 2 menit).
 Jika nadi tidak teraba, lanjutkan RJP 30:2.
 Jika nadi teraba, kaji pernafasan korban dengan melihat
gerakan dinding dada.
Rescue Jika pernafasan tidak ada, lakukan rescue breathing dengan
Breathing menghitung: “dua-ribu, tiga-ribu” setelah tiap bantuan nafas.
Berikan 12-20 rescue breathing dalam satu menit
Lakukan pemeriksaan ulang nadi brachialis tiap 2 menit
Recovery Berikan bayi posisi recovery, jika:
Position  Nadi dan pernafasan ada.
 Bayi tidak sadar dan tidak ada tanda trauma.
Lanjutkan memonitor denyut nadi, pernafasan bayi setiap
beberapa menit karena jantung dan paru dapat berhenti
mendadak.
Buku Panduan BCLS 2011/Tony/PSIK UB

Sumbatan Jalan Nafas Karena Benda Asing Bayi

Langkah Tindakan Ya Tdk


BAYI SADAR  Kaji tanda sumbatan total jalan nafas (choking).
Pengkajian  Jika bayi mengalami sumbatan total jalan nafas, lakukan
upaya untuk membebaskan sumbatan jalan nafas segera.
 Periksa rongga mulut apakah terdapat benda asing, jika
terdapat benda asing lakukan finger swab. Jika tanda
sumbatan tidak berkurang lakukan back blow dan chest
trust.
Back Sokong kepala dan tubuh bayi antara tangan dan lengan
Blows dan bawah menggunakan “maneuver sandwich”.
Chest  Pegang wajah bayi secara terbalik dan sandarkan lengan
trusts bawah anda pada paha.
 Pertahankan kepala bayi lebih rendah dari badannya.
 Berikan 5 back blows (tepukan punggung) dengan kuat
diantara dua scapula dengan tumit telapak tangan yang
lain.
 Sokong kepala dan tubuh bayi antara tangan dan lengan
setelah memberikan 5 kali back blows.
 Balikkan bayi dan sandarkan pada paha anda.
 Pertahankan kepala bayi lebih rendah dari badannya.
 Lakukan 5 kali chest trust pada setengah bawah sternum
dengan menghitung 1,2,3,4,5 (lokasi untuk melakukan
chest trust sama dengan lokasi untuk melakukan RJP
bayi).
Pengkajian Periksa apakah benda asing sudah bisa dikeluarkan setelah
Ulang tiap set 5 kali back blows dan 5 kali chest trust dan lakukan
finger swab (di mulut) jika terlihat.
 Jika jalan nafas tetap tersumbat dan bayi tetap sadar
ulangi lagi set 5 kali back blows dan 5 kali chest
trust
sampai benda asing keluar atau bayi menjadi tidak sadar.
BAYI TIDAK Ketika bayi menjadi tidak sadar, lakukan tindakan berikut:
SADAR  Baringkan korban di permukaan yang keras dan rata
 Kaji tingkat kedasaran dan pernafasan bayi. Jika bayi
tidak berespon dan tidak bernafas atau bernafas tidak
nolmal, panggil ambulan 118 (jika terdapat penolong
kedua).
Circulation Periksa nadi brachialis bayi, jika nadi brachialis tidak teraba
segera lakukan kompresi dada sebanyak 30 kali
Airway  Buka jalan nafas: head tilt chin lift
 Periksa jalan nafas dan lakukan finger swab jika terlihat
benda asing
Breathing  Lakukan ventilasi dengan mouth-to-mouth, jika ventilasi
tidak masuk lakukan reposisi.
 Ulangi ventilasi mouth-to-mouth, bila ventilasi tetap tidak
masuk asumsikan terjadi sumbatan jalan nafas
Airway  Lakukan kompresi dada (landmark seperti saat
melakukan RJP) sebanyak 30 kali untuk mengeluarkan
sumbatan jalan nafas
 Buka jalan nafas korban dengan head-tilt chin lift
 Periksa rongga mulut korban, apakah terdapat benda
asing di rongga mulut. Jika terdapat benda asing, lakukan
Buku Panduan BCLS 2011/Tony/PSIK UB

finger swab
Breathing  Periksa pernafasan bayi dengan melihat gerakan
dinding dada, jika tidak terdapat gerakan dinding dada
lakukan ventilasi.
 Jika ventilasi tidak masuk, lakukan reposisi dan lakukan
ventilasi ulang. Jika ventilasi tidak masuk kembali ke
airway sampai bisa memberikan ventilasi yang adekuat

Circulation Cek denyut nadi brachialis ketika jalan nafas sudah bebas
Jika nadi brachialis tidak teraba (jika tidak yakin denyut nadi
brachialis ada dan korban tidak menunjukkan tanda
sirkulasi*, anggap henti jantung), lanjutkan RJP 30:2.
Jika nadi brachialis teraba, kaji pernafasan korban (dengan
lihat, dengar, rasakan)
Rescue Jika pernafasan tidak ada, lakukan rescue breathing dengan
Breathing menghitung: “dua-ribu, tiga-ribu” setelah tiap bantuan nafas.
Berikan 12-20 rescue breathing dalam satu menit
Berikan bayi posisi recovery, jika:
 Nadi dan pernafasan ada.
 Bayi tidak sadar dan tidak ada tanda trauma.
Lanjutkan memonitor denyut nadi, pernafasan setiap
beberapa menit karena jantung dan paru dapat berhenti
mendadak.
Panggil ambulan 118 (aktifkan EMS) jika belum dilakukan di
awal
Buku Panduan BCLS 2011/Tony/PSIK UB

Algorithma Bantuan Hidup Dasar Menurut AHA 2010

Anda mungkin juga menyukai