Tugas Mankep Bor, Los, Toi - Sumiati Bulu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANDIRI MANAJEMEN KEPERAWATAN

Ners B
SUMIATI BULU
1490120050R

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA


PRODI PROFESI NERS
KUPANG
2020/2021
LATIHAN MANDIRI DIKUMPULKAN TGL 23 OKT 2020
SAMPAI JAM 9 PAGI

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas kerjakanlah


materi berikut
1. Kita mengenal tiga kategori audit keperawatan yaitu : Audit struktur, Audit
proses, dan Audit hasil. Jelaskan dan berikan 4 contoh!
2. Ada beberapa bentuk pengendalian yang digunakan di ruang rawat inap, antara
lain indikator mutu pelayanan keperawatan, Jelaskan dengan memberikan 4
contoh !
3. Dalam suatu Rumah Sakit Y, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari didapatkan
jumlah hari perawatan sebanyak 4000 dan ada 200 tempat tidur. Jumlah pasien yang
keluar 500 orang. Berapa BOR, ALOS dan TOI Di rumah sakit tersebut.
4. DAFTAR REKAPAN PASIEN DALAM  RUANGAN X

HARI RAWAT
PASIEN/T 1 1 1 1 1 1 1 1 1
T 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 14 5 6 7 8 9 20
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

SOAL
1.      Hitung BOR
2.      Hitung ALOS
3.      Hitung TOI
JAWABAN

1. Kita mengenal tiga kategori audit keperawatan yaitu : Audit struktur, Audit
proses, dan Audit hasil. Jelaskan dan berikan 4 contoh!
LINGKUP AUDIT KEPERAWATAN

a) Audit Struktur
Berfokus pada tempat dimana pemberian askep dilaksanakan
a. Fasilitas
b. Peralatan
c. Petugas
d. Organisasi, prosedur dan pencatatan pelaporan
b) Audit Proses
Merupakan penilaian terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan apakah
dilaksanakan sesuai standar.
Proses audit menggunakan pendekatan retrospektif yaitu dengan mengukur
kualitas asuhan keperawatan setelah pasien pulang atau setelah beberapa
pasien dirawat.
c) Audit Hasil
Dapat dilakukan secara Concurrent atau Retrospective yang berdasarkan
konsep HENDERSON sehingga asuhan keperawatan yang diberikan akan
menghasilkan
– Kebutuhan pasien terpenuhi
– Pasien memiliki pengetahuan untuk memenuhi kebutuhannya
– Pasien memiliki keterampilan dan kemampuan
– Pasien memiliki motivasi

CONTOH
 Pasien dengan kanker payudara , pada audit struktur keperawatan dalam
melakukan tindakan asuhan keperawatan harus dilengkapi dengan fasilitas
yang menunjang misalnya disediakan layanan kemoterapi, peralatan yang
lengkap meliputi penyediaan obat-obatan sesuai kebutuhan pasien, petugas
yang professional meliputi dokter onkologi serta perawat professional serta
organisasi, prosedur dan pencatatan pelaporan yang efisien sehingga kualitas
asuhan keperawatan yang diberikan terhadap pasien dengan kanker payudara
bisa menuai kepuasan pasien baik setelah pulang maupun pada saat dirawat
ini diukur dari seberapa baik kualitas pelayanan yg diberikan oleh perawat
yang meliputi kenyamanan pasien, pemberian asuhan yang baik dan sesuai
SOP dan pada audit hasil merupakan hasil dari pelaksaan asuhan yang
diberikan dengan catatan bahwa semua hal yang menunjang kebutuhan
pasien terpenuhi
 Pasien dengan hiperemesis gravidarum pada audit struktur keperawatan
dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan harus dilengkapi dengan
fasilitas yang menunjang misalnya disediakan layanan perawatan yang baik
sehingga pasien dengan hiperemesis merasa nyaman dengan ruangan atau
fasilitas yang disediakan. peralatan yang lengkap meliputi penyediaan obat-
obatan sesuai kebutuhan pasien untuk menunjang kebutuhan nutrisi ibu dan
bayi., petugas yang professional meliputi bidan serta perawat professional
yang mampu menangani masalah ini dengan sebaik mungkin,serta organisasi,
prosedur dan pencatatan pelaporan yang efisien sehingga kualitas asuhan
keperawatan yang diberikan terhadap pasien dengan hiperemesis gravidarum
bisa menuai kepuasan pasien baik setelah pulang maupun pada saat dirawat
ini diukur dari seberapa baik kualitas pelayanan yg diberikan oleh perawat
maupun bidan yang meliputi kenyamanan pasien,intake dan output nutrisi yg
seimbang serta pemberian asuhan yang baik dan sesuai SOP dan pada audit
hasil merupakan hasil dari pelaksaan asuhan yang diberikan dengan catatan
bahwa semua hal yang menunjang kebutuhan pasien terpenuhi dan pasien
puas dengan pelayanan yg diberikan.

 Pasien dengan COVID 19 pada audit struktur keperawatan dalam melakukan


tindakan asuhan keperawatan harus dilengkapi dengan fasilitas yang
menunjang misalnya disediakan layanan perawatan yang baik seperti tempat
isolasi yang nyaman sehingga pasien dengan merasa nyaman dengan
ruangan atau fasilitas yang disediakan meskipun ruangan tersebut
diisolasi,peralatan yang lengkap meliputi penyediaan obat-obatan sesuai
kebutuhan pasien untuk menunjang kebutuhan pasien dengan covid 19
misalnya kebutuhan nutrisi yang baik, penyediaan vitamin C yang cukup,
petugas yang professional meliputi dokter paru serta perawat professional
yang mampu menangani masalah ini dengan sebaik mungkin,serta organisasi,
prosedur dan pencatatan pelaporan yang efisien sehingga kualitas asuhan
keperawatan yang diberikan terhadap pasien dengan COVID 19 bisa menuai
kepuasan pasien baik setelah pulang maupun pada saat dirawat ini diukur dari
seberapa baik kualitas pelayanan yg diberikan oleh perawat yang meliputi
kenyamanan pasien,intake dan output nutrisi yg seimbang serta pemberian
asuhan yang baik dan sesuai SOP COVID 19 dan pada audit hasil merupakan
hasil dari pelaksaan asuhan yang diberikan dengan catatan bahwa semua hal
yang menunjang kebutuhan pasien terpenuhi dan pasien puas dengan
pelayanan yg diberikan oleh paramedic.

 Pasien dengan DEMAM BERDARAH pada audit struktur keperawatan


dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan harus dilengkapi dengan
fasilitas yang menunjang misalnya disediakan layanan perawatan yang baik
sehingga pasien dengan DBD merasa nyaman dengan ruangan atau fasilitas
yang disediakan. peralatan yang lengkap meliputi penyediaan obat-obatan
sesuai kebutuhan pasien untuk menunjang kebutuhan pasien.
Petugas yang professional meliputi dokter serta perawat professional yang
mampu menangani masalah ini dengan sebaik mungkin,serta organisasi,
prosedur dan pencatatan pelaporan yang efisien sehingga kualitas asuhan
keperawatan yang diberikan terhadap pasien dengan DBD bisa menuai
kepuasan pasien baik setelah pulang maupun pada saat dirawat ini diukur dari
seberapa baik kualitas pelayanan yg diberikan oleh perawat maupun dokter
yang meliputi kenyamanan pasien,intake dan output nutrisi yg seimbang serta
pemberian asuhan yang baik dan sesuai SOP dan pada audit hasil merupakan
hasil dari pelaksaan asuhan yang diberikan dengan catatan bahwa semua hal
yang menunjang kebutuhan pasien terpenuhi dan pasien puas dengan
pelayanan yg diberikan.
2. Ada beberapa bentuk pengendalian yang digunakan di ruang rawat inap,
antara lain indikator mutu pelayanan keperawatan, Jelaskan dengan
memberikan 4 contoh !
 Indicator keselamatan pasien, dalam hal ini perawat harus memberikan
asuhan yang benar agar keselamatan pasien terjaga misalnya dari
infeksi nosokomial , perawat harus menganjurkan pasien untuk
mencuci tangan agar terhindar dari infeksi nosokomial, selain itu
menjaga pasien agar tidak terjadi kecelakaan misalnya jatuh dari
tempat tidur, serta menghindari kesalahan pemberian obat kepada
pasien jadi perawat dituntun untuk teliti dalam hal pemberian obat.
 Indicator pengelolaan nyeri dan kenyamanan, perawat harus mampu
untuk mengurangi skala nyeri pada pasien dan harus menciptakan
kenyamanan klien
 Indicator tingkat kepuasan terhadap pelayanan, dalam hal ini perawat
dituntut untuk melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar
operasional prosedur
 Indicator perilaku pasien dalam hal ini perawat harus m,emberikan
edukasi kepada pasien sesuai kebutuhannya dengan bahasa yang
mudah dipahami klien.
3. Dalam suatu Rumah Sakit Y, setelah dilakukan perhitungan selama 30 hari
didapatkan jumlah hari perawatan sebanyak 4000 dan ada 200 tempat tidur.
Jumlah pasien yang keluar 500 orang. Berapa BOR, ALOS dan TOI Di rumah
sakit tersebut?
a) BOR

Jumlah hari perawatan


Rumus : X 100 %
Jumlah TT x jumlah hari persatuan waktu

4000
= X 100 %
200 X 30

4000
= X 100 %
6000

=0,66667 X100%

=66,7%

b) ALOS

Jumlah hari perawatan pasien keluar

Jumlah pasien keluar (hidup+mati)

4000
=
500

=8 ORANG
c) TOI

(Jumlah TT x hari ) – hari perawatan RS

Jumlah pasien keluar (hidup+mati)

( 200 X 30 )−4000
=
500

6000−4000
=
500

=2000: 500

=4 hari

4. DIKETAHUI ;
JUMLAH TT :10
JUMLAH HARI RAWAT PERSATUAN WAKTU :20
JUMLAH HARI RAWAT : 200
JUMLAH PASIEN KELUAR: 51
a) BOR

Jumlah hari perawatan


Rumus : X 100 %
Jumlah TT x jumlah hari persatuan waktu

200
= X100%
10 X 20

200
= X100%
200

=100%

b) ALOS

Jumlah hari perawatan pasien keluar


Jumlah pasien keluar (hidup+mati)
200
=
51

=3,9
=4 ORANG

c) TOI

(Jumlah TT x hari ) – hari perawatan RS

Jumlah pasien keluar (hidup+mati)

( 10 X 20 )−200
=
51

200−200
=
51

= 0 HARI

Anda mungkin juga menyukai