Tugas Mankep Bor, Los, Toi - Sumiati Bulu
Tugas Mankep Bor, Los, Toi - Sumiati Bulu
Tugas Mankep Bor, Los, Toi - Sumiati Bulu
Ners B
SUMIATI BULU
1490120050R
HARI RAWAT
PASIEN/T 1 1 1 1 1 1 1 1 1
T 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 14 5 6 7 8 9 20
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
SOAL
1. Hitung BOR
2. Hitung ALOS
3. Hitung TOI
JAWABAN
1. Kita mengenal tiga kategori audit keperawatan yaitu : Audit struktur, Audit
proses, dan Audit hasil. Jelaskan dan berikan 4 contoh!
LINGKUP AUDIT KEPERAWATAN
a) Audit Struktur
Berfokus pada tempat dimana pemberian askep dilaksanakan
a. Fasilitas
b. Peralatan
c. Petugas
d. Organisasi, prosedur dan pencatatan pelaporan
b) Audit Proses
Merupakan penilaian terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan apakah
dilaksanakan sesuai standar.
Proses audit menggunakan pendekatan retrospektif yaitu dengan mengukur
kualitas asuhan keperawatan setelah pasien pulang atau setelah beberapa
pasien dirawat.
c) Audit Hasil
Dapat dilakukan secara Concurrent atau Retrospective yang berdasarkan
konsep HENDERSON sehingga asuhan keperawatan yang diberikan akan
menghasilkan
– Kebutuhan pasien terpenuhi
– Pasien memiliki pengetahuan untuk memenuhi kebutuhannya
– Pasien memiliki keterampilan dan kemampuan
– Pasien memiliki motivasi
CONTOH
Pasien dengan kanker payudara , pada audit struktur keperawatan dalam
melakukan tindakan asuhan keperawatan harus dilengkapi dengan fasilitas
yang menunjang misalnya disediakan layanan kemoterapi, peralatan yang
lengkap meliputi penyediaan obat-obatan sesuai kebutuhan pasien, petugas
yang professional meliputi dokter onkologi serta perawat professional serta
organisasi, prosedur dan pencatatan pelaporan yang efisien sehingga kualitas
asuhan keperawatan yang diberikan terhadap pasien dengan kanker payudara
bisa menuai kepuasan pasien baik setelah pulang maupun pada saat dirawat
ini diukur dari seberapa baik kualitas pelayanan yg diberikan oleh perawat
yang meliputi kenyamanan pasien, pemberian asuhan yang baik dan sesuai
SOP dan pada audit hasil merupakan hasil dari pelaksaan asuhan yang
diberikan dengan catatan bahwa semua hal yang menunjang kebutuhan
pasien terpenuhi
Pasien dengan hiperemesis gravidarum pada audit struktur keperawatan
dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan harus dilengkapi dengan
fasilitas yang menunjang misalnya disediakan layanan perawatan yang baik
sehingga pasien dengan hiperemesis merasa nyaman dengan ruangan atau
fasilitas yang disediakan. peralatan yang lengkap meliputi penyediaan obat-
obatan sesuai kebutuhan pasien untuk menunjang kebutuhan nutrisi ibu dan
bayi., petugas yang professional meliputi bidan serta perawat professional
yang mampu menangani masalah ini dengan sebaik mungkin,serta organisasi,
prosedur dan pencatatan pelaporan yang efisien sehingga kualitas asuhan
keperawatan yang diberikan terhadap pasien dengan hiperemesis gravidarum
bisa menuai kepuasan pasien baik setelah pulang maupun pada saat dirawat
ini diukur dari seberapa baik kualitas pelayanan yg diberikan oleh perawat
maupun bidan yang meliputi kenyamanan pasien,intake dan output nutrisi yg
seimbang serta pemberian asuhan yang baik dan sesuai SOP dan pada audit
hasil merupakan hasil dari pelaksaan asuhan yang diberikan dengan catatan
bahwa semua hal yang menunjang kebutuhan pasien terpenuhi dan pasien
puas dengan pelayanan yg diberikan.
4000
= X 100 %
200 X 30
4000
= X 100 %
6000
=0,66667 X100%
=66,7%
b) ALOS
4000
=
500
=8 ORANG
c) TOI
( 200 X 30 )−4000
=
500
6000−4000
=
500
=2000: 500
=4 hari
4. DIKETAHUI ;
JUMLAH TT :10
JUMLAH HARI RAWAT PERSATUAN WAKTU :20
JUMLAH HARI RAWAT : 200
JUMLAH PASIEN KELUAR: 51
a) BOR
200
= X100%
10 X 20
200
= X100%
200
=100%
b) ALOS
=3,9
=4 ORANG
c) TOI
( 10 X 20 )−200
=
51
200−200
=
51
= 0 HARI