Cepz Sekeon
Cepz Sekeon
Cepz Sekeon
Judul
TEOLOGI BISNIS
PRAKTIKA
adalah untuk menjalankan misi Allah. Manusia dijadikan Allah sebagai kawan
sekerja-Nya atau mitra kerja Allah dalam menjalankan misi-Nya. Misi Allah
dijalankan oleh manusia di dunia dalam segala hal yang berkenan kepada-Nya,
termasuk bekerja. Karena Allah sendiri bekerja, maka manusia bekerja menjalankan
misi Allah. Oleh karena itu kerja merupakan hal yang sangat penting bagi manusia
Alasan pokok mengapa kerja dalam kaitan berbisnis atau melakukan aktivitas
ekonomi sangat penting bagi orang Kristen adalah karena Allah adalah Allah yang
terus bekerja. Allah yang aktif. Allah yang bertindak (God who acts). Allah sekalipun
pemilik segala sesuatu, Ia tetap bekerja. Bekerja adalah bagian hakikat dari Allah. 1
1
Badan Pekerja Sinode GMIM, Bertumbuh Dalam Kristus II/1 , hal. 18
1
Manusia yang tidak bekerja justru adalah manusia yang mengingkari hakikatnya
sebagai manusia.2 Allah menciptakan segala materi dan makhluk yang ada di
dunia ini (Kej. 1:1-31). Sebagian besar materi ciptaan tersebut bisa menjadi
materi bisnis. Manusia tercipta sebagai “makhluk sosial” yang terkait dengan
masalah ekonomi untuk hidup. Dalam arti bahwa manusia harus berjuang untuk
maka manusia akan banyak menghadapi tantangan dalam mencari makanan dan
rezeki atau berbisnis, terjadinya persaingan jutaan manusia di suatu daerah (Kej.
3:17-19). Karena itulah perlu ada norma untuk menata dan mengatur
ada anggapan bahwa “bisnis itu kotor” bukanlah untuk orang-orang jujur, saleh
dan bermoral, sehingga orang percaya tidak boleh terlibat di dalamnya. Untuk
itulah muncul pertanyaan sejauh mana keterlibatan orang Kristen dalam praktik
bisnis dan bagaimana seharusnya bisnis yang alkitabiah. Melihat dari hal tersebut,
bisnis merupakan hal yang kompleks karena terkait dengan banyak bidang
manusia, yang saling “membutuhkan” pada posisi yang berbeda, seperti penjual
dan pembeli. Dengan adanya kegiatan bisnis maka kebutuhannya saling terpenuhi.4
2
Badan Pekerja Sinode GMIM , Bertumbuh Dalam Kristus II/1,hal. 18-19
3
Karel Sosiopater, Etika Bisnis (Jakarta: Suara Harapan Bangsa, 2013), hlm. 1
4
Alexander Hill, Bisnis yang Benar (Bandung: Kalam Hidup, 2001), hlm. 10
2
Pandangan Iman Kristen tentang Bisnis adalah merupakan usaha untuk
dalam berbisnis serta perilaku pelaku bisnis merupakan hal yang harus ditemukan
dalam etika bisnis Kristen. Sebagaimana iman Kristen sendiri berkaitan dengan apa
ditiap masanya sebagaimana teologi juga berkembang. Jadi dengan melihat sejarah
gereja maka kita akan mengerti bagaimana proses perkembangan pandangan gereja
terhadap bisnis. Sejarah mencatat dunia Yunani tidak mempunyai konsep tentang
"panggilan" (vocation) dan menganggap bekerja adalah sebagai kutukan. Pola pikir
dan Alexandria) menerapkan pendekatan "atas dan bawah" dalam kehidupan. Berada
dalam urutan tertinggi adalah rohaniawan yang tidak melakukan pekerjaan biasa
di dunia. Secara universal, bidang bisnis biasanya menempati urutan kedua atau
bahkan ketiga.5 Sebenarnya ini berawal dari sikap Perjanjian Baru sendiri
Cukuplah jika mereka bekerja dengan tekun, rajin, dan jujur untuk memenuhi
5
James Widodo, Etika Bisnis Kristen, Diakses 22 Desember 2013,
http://jameswidodoheart.blogspot.com/2009/10/etika-bisnis-kristen.html?m=1
6
Eka Darmaputera, Etika Sederhana Untuk Semua Bisnis, Ekonomi, dan Penatalayanan
(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009), hlm. 2
3
Paulus menasihatkan jemaat bahwa hendaklah bekerja. Ia juga
Artinya, sebagai ciptaan yang diciptakan segambar dengan Allah, bekerja dalam
kaitannya dalam berbisnis mempunyai makna ilahi yakni kita sedang melayani
menghendaki kita menjadi produktif, rajin bekerja dan mandiri terhadap kebutuhan
pokok sendiri. Jerry dan Mary White mengatakan bahwa ada tiga alasan manusia
bekerja yaitu: untuk memuliakan Allah, untuk mencukupi kebutuhan keluarga, dan
untuk menampilkan reputasi yang baik kepada dunia. 7 Orang yang tidak tekun
bekerja, menolak hidup sesuai kodratnya. Sebab manusia diciptakan sebagai citra
Allah. Citra artinya gambar, maka manusia semakin menyerupai aslinya. Inilah
untuk kemuliaan Tuhan melalui tindakan nyata, melalui tugas dan kerja yang
merupakan pengungkapan iman umat kepada Allah. Oleh sebab itu, praktek bisnis
permasalahan ialah bagaimana supaya warga gereja GMIM Eben Haezer Talikuran
Wilayah Kawangkoan Satu memahami Bisnis dalam pandangan Iman Kristen atau
Teologi Bisnis yang menghadirkan syalom melalui kegiatan berbisnis. Dan masalah
7
Jerry dan Mary White, Bekerja: Arti, Tujuan dan Masalah-Masalahnya (Jakarta: BPK
Gunung Mulia, 1993), hlm. 22
8
Seri Bebas dan Tertib No. 4, Kerdja: Tantangan Djaman Modern (Djakarta: Sekretariat
Nasional, 1968), hlm. 12
4
ini sesungguhnya berhubungan dengan kesadaran warga gereja GMIM Eben Haezer
motivasi kepada jemaat GMIM Eben Haezer Talikuran Wilayah Kawangkoan Satu
tentang pentingnya Teologi Bisnis yang benar menurut kesaksian Alkitab, Demikian
pula dipahami sebagai tugas gereja untuk menjadikan seseorang mengerti dalam
menjawab tugas dan panggilanya secara utuh, maka penulis terdorong untuk
Bertitik tolak dari latar belakang pemikiran yang telah diuraikan, maka
Landasan Alkitabiah.
hidup yang semakin meninggi sehingga memacu Pratek Bisnis anggota jemaat
5
V. Batasan Masalah
sebagai suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
kerja Allah.
dilakukan oleh dan bagi jemaat GMIM Eben Haezer Talikuran Wilayah
c. Mendapatkan solusi atau cara berbinis yang tepat dan benar bagi
6
- Agar dapat memberikan pemahaman yang benar kepada jemaat GMIM Eben
seluruh pembahasan penulisan karya ilmiah ini. Bagian ini berisikan latar belakang
sistematika penulisan.
para ahli tentang Teologi dan Bisnis berdasarkan landasan Alkitab PL dan PB, serta
BAB III : Bagian ini membahas mengenai Teologi Bisnis dalam praktek Bisnis
X. TINJAUAN PUSTAKA
Untuk membantu penulis dalam mengkaji tentang pemberita injil yang adalah
hamba Allah, maka penulis membutuhkan buku untuk dipakai sebagai bahan acuan
7
1. Alexander Hill, Bisnis yang Benar (Bandung:
mengacu kepada nilai dan norma dalam masyarakat, maka sebaliknya etika
berlaku secara universal dan tidak pernah berubah. Kristen merupakan usaha
yang harus ditemukan dalam etika bisnis Kristen. Sebagaimana etika Kristen
Hal 1.
Penulis mendefinisikan norma Bisnis Akibat dosa maka manusia akan banyak
8
Penulis mengatakan Menurut kata orang, bukan hanya politik, tetapi juga
ekonomi dan bisnis bukanlah untuk orang-orang jujur, saleh dan bermoral.
Pada hakekatnya, begitu kata mereka, ekonomi dan bisnis itu kotor. Sebab itu,
atau usahawan yang berhasil! Simpanlah agama Anda untuk hari Minggu,
sebab untuk hari-hari Senin sampai Sabtu, ajaran agama tidak berlaku!.
Berdasarkan hasil uraian penulis tentang arti berkat dalam kehidupan orang
masih banyak orang percaya yang belum memahami berkat sebagai sesuatu
memahami bahwa berkat itu berasal dari Tuhan. Sehingga ada juga yang
kesadaran orang percaya bahwa berkat itu berasal dari Allah, banyak
Salah satu hal menarik dalam kebangunan agama Kristen dalam zaman
Salah satu hal mencolok dalam paham ini bahwa kesuksesan dijadikan
9
sebagai ukuran iman seseorang. Beberapa pakar sepakat dengan pandangan
ini, tetapi banyak juga menolaknya. Buku ini menguji pandangan itu dengan
hal 34-41.
Semenjak terbit pertama kali pada dasawarsa 1960-an buku ini telah
berkembang menjadi buku klasik dan pedoman bagi para mahasiswa teologi
dan warga gereja dalam upaya menggali pemahaman yang lebih baik atas
berbagai pokok dogma gereja. Sebagai salah seorang teolog Indonesia yang
pandangannya banyak dianut oleh para warga dan pelayanan jemaat serta
Kasih/OMF, 2004.
Tuhan ada anugerah-Nya, sehingga orang percaya bisa mencapai maksud dan
rencana-Nya yang agung. Secara praktis: 1) Tuhan itu besar, kuat dan
10
agar Ia menguatkan saat-saat menghadapi ujian-ujian iman; 2) Hiduplah jujur
Tuhan menentang orang sombong dan mengasihani orang yang rendah hati;
penderitaan, tidak ada yang lebih baik yang dapat dilakukan orang percaya
Harus ada nilai tambah yang diberikan dalam pelayanan kepada pelanggan.
Dari pengertian ini, para rohaniwan yang kerap menabukan (atau ditabukan
untuk ber-) bisnis. Bila ada rohaniwan yang berkhotbah baik, dan sering
1965
11
10. Stott John R. W, Isu-Isu Global: Penilaian Etis atas Masalah Sosial dan
Moral Kontemporer. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF,
1994
Kekristenan berawal dari iman akan Kristus dan diterapkan pada pelayanan
dalam dunia. Ini membuktikan bahwa peranan Injil tak kunjung pudar dalam
melalui sekelompok kecil orang yakni orang-orang lugu yang tidak populer.
11. Larry Burkett, 1997. Kunci Sukses Bisnis Menurut Alkitab. Terjemahan,
Bisnis adalah suatu usaha atau serangkaian usaha yang dilakukan seseorang
12. Craig L Blomberg, 2011. Tidak Miskin Tetapi Juga Tidak Kaya.
Sarfat (1Raj. 17:4–6) dan janda miskin yang memberi persembahan (Luk.
21:1–4) adalah ungkapan yang memberi kepada sesama dan Tuhan dengan
sepenuh hati. Mereka memberi karena mengasihi dan sama sekali tidak
pada saat yang sama, kita memiliki etos kerja yang baik. Pemeliharaan Allah
12
kepada janda miskin di Sarfat dengan pemberian tepung dan minyak yang
penting yang perlu diketahui tentang arti ekonomi kerajaan Allah, sistem
ekonomi Kerajaan, beda sistem ekonomi Kerajaan dan sistem ekonomi dunia.
Kerajaan ini. Buku ini berisi dua belas bab dan pada akhir setiap babnya
14. Glen Stassen & David Gushee, 2008. Etika Kerajaan: Mengikut Yesus
Ketika dua orang pakar etika Baptis yang injili berkarya bersama, kita bisa
13
dan berfokus pada kebajikan atau etika karakter yang menjadi ciri pemikiran
pertanyaan etis yang begitu luas, dan melakukannya dengan selalu berpegang
15. J.D Douglas, ed, 1993. Ensiklopedia Alkitab Masa Kini. Jilid 1 & 2.
16. Kenneth Boa, Sid Buzzell & Bill Perkins, 2013. Handbook To
Jakarta.
penuh debu. Tak ada yang menyangka Tuan menjadi Hamba. Yang terbesar
dan tertinggi menjadi yang terkecil dan terendah. Inilah sikap kepemimpinan
yang melayani konsep yang dijunjung tinggi dalam buku ini. Panduan
untuk setiap ”perbuatan baik”, termasuk perbuatan memimpin. Dan buku ini
di sini.
14
Metode yang penulis gunakan sehubungan dengan penelitian dalam karya
orang manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskripsi ini adalah untuk
membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
Moleong diberi pengertian sebagai suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang
dapat diamati.10
a. Tempat
Kawangkoan Satu
b. Fokus Penelitian
Anggota Jemaat yang berbinis yang berusia antara 30 hingga 60 tahun. yang
terdaftar di jemaat berjumlah 280 orang yang terdiri dari 265 orang berada dan
tinggal dalam jemaat serta 15 orang berada di luar jemaat karena tugas dan
pekerjaan.
c. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang diambil dengan menggunakan
teknik tertentu yang disebut teknik sampling.11 Dengan menetapkan sampling ini,
9
Moh. Nasir, Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988), hal. 63
10
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:Remadja Karya,1989), hal. 3
11
H. Usman dan P. S Akbar, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta:Bumi Aksara,1998), hal. 47
15
penulis menggunakan sampling bertujuan yang digunakan apabila anggota
responden yang dianggap mampu memberikan informasi atau data yang nyata.
a. Observasi
b. Wawancara
c. Studi Kepustakaan
12
H. Usman dan P. S Akbar, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta:Bumi Aksara,1998), hal. 47
16
Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Pertemuan dengan dosen pembimbing skripsi
membahas tentang awal penyusunan proposal 9 Oktober 2018
skripsi
Penelitian Alkitab dan Pustaka 10-14 Oktober 2018
Penulisan Hasil Penelitian Pustaka 10-14 Oktober 2018
Pertemuan dengan dosen pembimbing:
15 Oktober 2018
Membahas penyusunan proposal skripsi
XIV. PENUTUP
17
Demikianlah penulisan proposal skripsi ini yang dibuat untuk menopang
18
DAFTAR PUSTAKA
Blomberg, Craig L. 2011. Tidak Miskin Tetapi Juga Tidak Kaya. Terjemahan,
Jakarta: Penerbit BPK Gunung Mulia.
Boa, Kenneth, Sid Buzzell & Bill Perkins. 2013. Handbook To Leadership.
Terjemahan,
Jakarta: Penerbit Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
C Bijl. 2004. Ayub Sang Konglomerat. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih /
OMF.
17
Cuny, Paul L. 2012. Rahasia Ekonomi Kerajaan Allah. Terjemahan,
Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Damazio, Frank & Rich Brott. 2005. Family Finance Handbook: Kiat Mengelola
dan Mendayagunakan Keuangan Keluarga. Terjemahan,
Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Douglas, J.D. ed, 1993. Ensiklopedia Alkitab Masa Kini. Jilid 1 & 2.
Jakarta: Terjemahkan Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Eka Darmaputera. 2009. Etika Sederhana Untuk Semua Bisnis, Ekonomi, dan
Penatalayanan.
Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Jerry dan Mary White. 1993. Bekerja: Arti, Tujuan dan Masalah-Masalahnya.
Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Pfeiffer F. Charles & Everett F. Harrison. ed, 1962. The Wycliffe Bible Commentary.
Volume 1,2,3. Terjemahan,
Malang: Penerbit Gandum Mas.
Stassen, Glen & David Gushee. 2008. Etika Kerajaan: Mengikut Yesus dalam
Konteks Masa Kini. Terjemahan,
Jakarta: Penerbit Momentum.
Stott John R W. 1994. Isu-Isu Global: Penilaian Etis atas Masalah Sosial dan Moral
Kontemporer.
18
Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.
19
Lampiran
Satu
Pekerjaan : Mahasiswa
PENDIDIKAN
20
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ORANGTUA
Pekerjaan : Tani
Pekerjaan : Pensiunan
21