SK Tempat Beresiko

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROPINSI RIAU

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PETALA BUMI


Jl. DR. Soetomo No. 65 Telp. (0761) 23024 Pekanbaru

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PETALA BUMI


Nomor : Kpts…… /
TENTANG
TEMPAT BERESIKO DI LINGKUNGAN RSUD PETALA BUMI

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PETALA BUMI

Menimbang a. setiap pegawai berhak mendapat perlindungan atas keselamatan


:
dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan
meningkatkan produktivitasnya.
b. bahwa beberapa tempat di RSUD Petala Bumi merupakan daerah
resiko/ rawan kecelakaan.
c. bahwa dalam kegiatan rumah sakit berpotensial menimbulkan
bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomic dan psikososial yang dapat
membahayakan kesehatan dan keselamatan baik pegawai, pasien,
pengunjung, maupun masyarakat di lingkungan rumah sakit.
d. bahwa salah satu upaya untuk menghindarkan atau mengurangi
resiko kecelakaan perlu dilakukan pemberian informasi kepada
seluruh pegawai tentang tempat yan beresiko.
e. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a,b dan c , tempat
beresiko di Lingkungan RSUD Petala Bumi ditetapkan dengan
keputusan direktur.

Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia No 1 tahun 1970 tentang


:
keselamatan kerja.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan pasal 164-165.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1087/Menkes/SK/VIII/ 2010
tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 432/Menkes/SK/IV/2007
tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3)di Rumah Sakit.

, MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Menetapkan Surat Keputusan Direktur tentang tempat-tempat beresiko


dilingkungan RSUD Petala Bumi
Kedua : Yang dimaksud dengan tempat beresiko adalah :
1. Bahaya potensial Fisik : Bising, getaran, debu, panas, radiasi
2. Bahaya potensial Kimia : desinfektan, sitotoksik, ethylene oksida,
methylmethcrylate , Hg (amalgam), solvent,gas-gas anestesi
3. Bahaya Biolgi :HIV, Hepatitis B, dan non A non B, cytoegalivirus,
rubella, tuberkulosa,
4. Bahaya Ergonomik : pekerjaan yang dilakukan secara manual, postur
yang salah dalam melakukan pekerjaan, pekerjaan yang berulang.
5. Bahaya psikososial :sering kontak dengan pasien, kerja bergilir, kerja
berlebih, ancaman secara fisik.
Ketiga : Yang termasuk tempat beresiko di RSUD Petala Bumi adalah
1. Tempat penyimpanan reagen di gudang farmasi
2. Laboratorium.
3. Instalasi Radiologi
4. Kamar Operasi (OK).
5. Ruangan rawat Inap.
6. Ruangan CSSD
7. Ruangan Dapur
8. Ruangan IGD
9. Ruangan poli gigi.
10. Ruangan poli bedah.
11. Ruangan poli TB Dots
12. Ruangan Rawat Isolasi
Ke empat : Di tempat-tempat tersebut dilakukan pemasangan rambu-rambu sesuai
dengan tempatnya serta di sediakan sarana pengamanan yaitu alat
pelindung diri, alat pemadam api ringan dan air mengalir.
Ke lima : Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal di tetapkan dan apabila
di kemudian hari ditemukan adanya kekeliruan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : di Pekanbaru
Tanggal : ..............2017
KEPALA RSUD PETALA BUMI

Dr.SYLVANA ESTHERLITA,M.Kes
Pembina tk I NIP.19680808 200212 2 004

Lampiran : Keputusan Direktur RS Petala Bumi Provinsi Riau.


Tentang : Tempat-tempat beresiko di lingkungan RS Petala Bumi
Nomor : Kpts. ………….2017
Tanggal : …………….. 2017

TEMPAT BERESIKO DI LINGKUNGAN RSUD PETALA BUMI


N Bahaya Potensial Lokasi Pekerjaan yang paling
o beresiko
1 Fisik :
 Bising IPR-RS, Laundri, CSSD, IPAL, Karyawan yang
bekerja di lokasi tsb
 Getaran Ruang mesin-mesin dan peralatan Drg, perawat gigi, dll
yang menghasilkan getaran (ruang
poli gigi ,dll)
 Debu Gudang farmasi, ruang rekam medis Petugas rekam medis,
petugas gudang
farmasi
 Panas CSSD, dapur, laundri Karyawan yang
bekerja di loksi
tersebut.
 Radiasi X-Ray, ruang fisioterapi, Radiographer,
fisioterapis.
2 Kimia :
 Disinfektan Semua area Petugas kebersihan,
perawat
 Cytotoksik Bagian farmasi,tempat pembuangan Pekerja
limbah, ruangan rawat inap. farmasi,perawat,petug
as pengumpul
sampah.
 Ethylene oxide Kamar operasi Dokter , perawat OK
 Methyl: Ruangan poligigi Dokter gigi,perawat
Methacrylate gigi
Hg (amalgam)
 Solvent Semua area di RS Petugas labor,
perawat poliklinik,
perawat IGD, perawat
ruang rawat inap,
 Gas – gas anestesi Kamar operasi Dokter, perawat OK
3 Biologi:
 HIV, AIDS IGD, Kamar operasi, poligigi, Seluruh karyawan
 Hepatitis B, polibedah, laboratorium, ruangan yang bertugas di
 Hepatitis nonA bersalin(VK), ruangan rawat inap, lokasi tersebut.
nonB kamar operasi, laundry.CSSD.
 Cytomegalic virus Ruangan kebidanan, ruangan rawat Dokter, bidan yang
anak bertugas di loakasi
tersebut, perawat yang
bertugas di lokasi tsb
 Rubella Ruangan Bersalin (VK), ruangan Dokter, perawat.
bayi, ruangan perina
 Tuberkulosa Ruangan poli penyakit dalam, Seluruh karyawan
ruangan poli paru, ruangan poli TB yang bertugas di
Dots, ruangan rawat isolasi, lokasi tersebut.
laboratorium,
4 Ergonomik
 Pekerjaan yang Area pasien ( angkat angkut pasien) Petugas yang
dilakukan secara dan penyimpanan barang ( gudang ) menangani pasien
manual (perawat/bidan) ,
petugas yang di
gudang farmasi.
 Kursi dan meja Area nurse station, pegawai Perawat/bidan dan
yang bekerja yang administrasi. pegawai TU.
tidak ergonomis
4 Psikososial
 Sering kontak Semua area pelayanan pasien. Semua karyawan di
dengan pasien dan TEMPAT
keluarga pasien, TERSEBUT.
kerja berlebih
ancaman secara
fisik

Anda mungkin juga menyukai